Special For my Hubby: Uda Amril Tersayang...
When I am down and, oh my soul, so weary;
When troubles come and my heart burdened be;
Then, I am still and wait here in the silence,
Until you come and sit awhile with me.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.
There is no life - no life without its hunger;
Each restless heart beats so imperfectly;
But when you come and I am filled with wonder,
Sometimes, I think I glimpse eternity.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.
You raise me up... To more than I can be.
Image Taken From www.coinspiradores.org
Lyric from googling ^_^
Tuesday, December 24, 2013
Lomba Karya Tulis Ilmiah BKOW Jambi 2013
Tahun ini Bunga ikut (lagi) Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) mewakili GOW, DWP ESDM, dan DWP Kab. Batang Hari. Rangkaian Lomba-lomba terkait perempuan, diadain rutin setiap tahunnya oleh BKOW Provinsi Jambi, dalam rangka memperingati hari Ibu. Dulu di tahun 2011 Bunga pernah ikut juga Lomba KTI ini mewakili GOW dan Salimah Batang Hari. Kalo di Tahun 2011 lalu Temanya Peran Wanita sebagai Mitra Sejajar Pria, tahun ini (2013) lomba KTI BKOW Jambi mengusung Tema: Peran Wanita dalam Mensukseskan Pemilu 2014. Tema tersebut Bunga kembangkan menjadi sebuah judul: PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KUALITAS PERAN AKTIF WANITA DALAM MENSUKSESKAN PEMILU 2014.
Alhamdulillah di Acara Puncak Peringatan Hari Ibu Provinsi Jambi 2013, tanggal 24 Desember 2013, Bunga dapat sedikit penghargaan dari BKOW Provinsi Jambi. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi agar Bunga dapat lebih baik lagi pada kesempatan berikutnya. Terimakasih buat Uda (Chayang) Amril Fadli yang udah dengan sabar memotivasi, menemani Bunga kesana kemari demi rampungnya KTI Peranan Wanita tahun ini... <3
Sunday, December 22, 2013
Resensi Buku: Tetap Saja Kusebut (Dia) Cinta ~ Karya Tasaro GK
Readers, lebih tepatnya apa ya, sebutan untuk ulasan kali ini? Resensi atau Review? Terserah Readers deh, boleh disebut Resensi karena cetakan tahun 2013, boleh juga disebut Review, kalo ternyata Readers dah baca juga, hehehehe :D
Tasaro GK adalah salah satu penulis favorit Bunga (selain Tere Liye, Kang Abik, dan Ilana Tan). Secara penampakan, buku ini unik, lebih cocok dibilang cantik. Karena kertasnya tebal, pinggiran buku didesain berborder warna-warni. Tiap Cerita dibedakan dengan warna border berbeda. Oiya, ini bukan novel, bukan pula kumcer. Biar bunga tebak, buku ini mengikuti pendefinisian karya pada 'Filosofi Kopi' karya Dee (Dewi Lestari). Tapi bedanya, 'Filosofi Kopi' memuat cerita-cerita yang sangat sangat pendek (bahkan belum bisa disebut Flash Fiction), sekaligus juga cerita yang sangat panjang, tapi belum bisa dikategorikan sebagai novel, jika didefinisikan sebagai cerpen, tentunya kepanjangan. Nah buku ini, memuat kumpulan cerita yang lebih panjang dari cerpen, tapi belum bisa disebut novel. Keunikan berikutnya adalah di halaman pembuka, Tasaro menuliskan: Untuk Dewi "Dee" Lestari. Mungkin karena alasan yang bunga sebutin tadi, semua yang ada lebih panjang dari cerpen, sehingga dibukukan. Atau mungkin dulu atau sekarang ini Tasaro dan Dee pernah temenan atau yang lainnya (gak perlu juga menduga-duga hehehe). Penampakan lain yang bisa didapat dari buku ini adalah: Lukisan Abstrak di setiap cerita baru akan dimulai. Lukisan-lukisan Abstrak ini merupakan karya jenius dari Dredha Gora Hadiwijaya.
Buku ini terdiri dari 9 cerita, di antaranya Puisi (Akhir Cerita ditutup dengan puisi karya Rahne Putri), Roman Psikopat, Galeri, Bukan Malaikat Rehat, Tetap Saja Kusebut (Dia) Cinta, Tuhan Nggak Pernah Iseng, Separuh Mati, Atarih, dan Kagem Ibuk. Di beberapa cerita, ada kemiripan dari segi tema (bisa dirasakan benang merahnya). Dan Tasaro kali ini berusaha membuat sensasi sad ending menjadi flat ending. Karena jujur saja, walaupun beberapa cerita sejatinya gak happy end, Tasaro menyulapnya menjadi terasa flat, gak nyakitin, jadi kita yang baca gak perlu mengurut dada. Tenang saja, ada kata-kata penenang di sana, dan...Thank God, jika diselami maknanya, bener banget deh tuh kata-kata.
Okay, ulasannya dimulai dengan menanggapi Cerita berjudul: Tetap Saja Kusebut (Dia) cinta. Kenapa bunga pilih mengulas yang ini? karena Cerita ini yang dijadikan cover (sederhana aja siyh alasannya :)). Kisah ini diawali dengan latar Gunung Tengger, kondisi demografis penduduknya, adat istiadat Tengger, dan penggambaran gunung Brahma (Bromo) secara geografis. Cerita ini sebetulnya secara tidak langsung mengajarkan agar kita tidak mengkambing hitamkan perbedaan, dikemas dalam perjuangan jiwa dua insan, adalah Angaraka dan Arumdhati, bergulat dengan pikiran-pikirannya, dengan keyakinan-keyakinannya, saling memikirkan meski tak bertemu hingga hampir 25 tahun. Hingga akhirnya dipertemukan kembali pun, tak serta-merta membuat mereka menyatu. Berakhir dengan kenyataan bahwa mereka memilih menikmati sensasi yang berbeda dari keadaan yang ada. Terlepas dari perbedaan yang disinggung-singgung, seperti biasa, bunga akan mengutip bagian-bagian berkesan dari buku ini (bukan soal perbedaan yang bunga soroti kali ini):
Gejolak Batin Arumdhati
Entah sudah berapa kali matahari tenggelam mereka saksikan, ketika langit keemasan dan siluet Gunung Batok bersinggungan dengan Pegunungan Tengger menjadi kehitaman. Ketika pikiran dan ingatan terhadap Angaraka begitu meringkusnya, bagi Arumdhati, mengirimkan bingkisan ke kaki Gunung Brahma (bingkisan untuk ibu Angaraka) adalah pelepasannya. Sebab, dia percaya, dengan Angaraka, tak mungkin lagi ia berjumpa. Kalau pun berjumpa, Arumdhati tak tahu lagi apa gunanya.
Bagi Arumdhati, menerima kehendak takdir bahwa dia tak berjodoh dengan Angaraka adalah satu hal, sedangkan melupakannya benar-benar adalah hal lain.
Arumdhati meniatkan diri untuk tidak pernah menyentuh kehidupan Angaraka, namun memohon kepada Penguasa Alam agar dibolehkan melepaskan energi kasih sayangnya. Tak akan mudah untuk dipahami. Sepuluh tahun, sepuluh bingkisan, sepuluh kebahagiaan. Dia lalu melakukan ini, sesuatu yang telah dia lakukan puluhan tahun lamanya. Memejamkan mata, lalu mengulang lagi kenangan-kenangan dalam benaknya. Dulu sekali, ketika senyum Angaraka begitu mengayomi, melunakkan hati Arumdhati.
Arumdhati hanya tahu, ketika perasaan itu datang, segala sendi kekuatan benar-benar terlumpuhkan. Tinggal airmata yang menjadi pelepasan. Juga do'a kecil agar Angaraka mendapat kehidupan yang cemerlang. Tapi malam ini, Arumdhati hendak mengetahui untuk dirinya sendiri, apakah memang benar di masa depan tak akan ada lagi cerita dan dia hanya akan mati tanpa penjelasan yang pasti.
Tepat di saat Arumdhati merasa udara begitu pepat dan keras menekan dada, dunia seperti habis berguncang di dalam ruangan tempat Angaraka menyelesaikan lukisannya.
Kepasrahan Arumdhati tidak pernah benar-benar selesai. Setiap dia membisik, "Pergilah, semoga bernasib baik. Aku akan tetap mengingatmu," pada saat bersamaan separuh batinnya pun bicara, "dia ada di sana, masih pula menungguku. Ingin mengatakan perasaan itu kepadaku."
Tetapi kini, ketika dia berhasil hidup jauh dari kenangan-kenangan itu, Arumdhati pun tahu dia hanya berusaha untuk menipu diri sendiri. Sebab, pada puncak kesadarannya, Angaraka ada dimana-mana. Arumdhati tidak pernah benar-benar beranjak dari masa lalu. Bahkan ketika dia berusaha untuk mencipta dengan seninya, tetap saja itu tentang... Angaraka. Pemikiran itu memercikkan sesuatu ke dalam mata Arumdhati.
Arumdhati merasakan kenikmatan dan ketersiksaan pada waktu yang sama. Setelah dua puluh lima tahun, ini pertama kali dia berhadap-hadapan dengan Angaraka. Mendengarkan suaranya, merasakan kejernihan kalimatnya, melihat bahasa tubuhnya.
"Kamu sudah bertemu gadis yang kamu pilih," Arumdhati menggeleng. "Aku tidak mau mengganggu hidup kalian." Bertemu di udara, pandangan Arumdhati dan Angaraka. Berdiam kedua-duanya.
"Hadiah-hadiah itu," Arumdhati menyusun kalimatnya lagi,"...tidak pernah menjadi hadiah yang biasa. Aku mengusahakannya sekuat tenaga."
"Aku tahu..."
Jawaban itu...
Dua kata yang dari bibir Angaraka itu, lebih dari apa pun diingini Arumdhati menggema di lorong telinganya, saat ini.
"Dia tahu..."
Arumdhati tertahan napasnya. Tapi ada kalimat panjang yang berderet pada pikirannya. Arumdhati pun tidak pernah tahu dua puluh lima tahun ini, apa sebenarnya makna perasaan yang mengeram dalam batinnya....Mungkin...tetap saja, kusebut dia cinta.
Getaran Jiwa Angaraka
Menatap lukisan tanpa judul itu, Angaraka merasa telah tersesat. Lukisan yang mencampur banyak warna dan bentuk itu membuatnya berhenti. Tak bisa bergerak lagi. Gunung putih dengan kubah lava menganga di kiri kanvas menyeretnya pada kenyataan bahwa ada hal yang belum selesai di masa lalu.
Karena Angaraka merasa dirinya bagian dari kebanyakan orang dalam menjalani usianya, dia pun sama tak terbiasa membicarakan apa yang dia rasa. Hal-hal yang menggetarkan perasaan, yang mengerut dan mengulur waktu, membuat mimpi-mimpinya tak tenang, kadang justru indah secara berlebihan.
"Lukisan itu...", pandangan Arumdhati tertahan pada lukisan yang sedari tadi memang telah menarik hatinya. "Itu lukisan kanvas pertamaku," Angaraka bangkit. Mendatangi lukisannya, mendekatkannya ke sumber cahaya di ruangan itu. "Aku melukisnya untukmu."
"Tadinya aku tak sanggup menemukan judul untuk lukisan ini," Angaraka mengelus bagian pinggir lukisannya, "...tapi aku sudah menemukannya." Angaraka tersenyum lagi. Pada dinginnya senja, senyumnya semacam bara yang menghangatkan suasana. "Tetap Saja Kusebut Dia...", Angaraka menoleh ke Arumdhati, "...Cinta."
Angaraka masih tersenyum. Bukan sebuah senyum kesedihan. "Ada waktunya perasaan itu mencapai klimaksnya ketika terjadi sebuah pengakuan, kesepahaman, tak melulu mesti berupa penyatuan."
Angaraka bersedekap. "Cinta kadang memiliki dimensi yang terbatas pada rasa saja. Kebutuhannya sampai di situ."
Angaraka tampak teramat bahagia, "...ketika kita tidak sanggup melupakan seseorang hingga berpuluh-puluh tahun, dan orang itu tahu apa yang kita rasakan. Lalu dia juga merasakan hal yang sama," Angaraka memasukkan dua telapak tangannya ke saku jeans-nya, "...itu sudah cukup."
"Hidup masih berjalan. Sedangkan sensasi cinta itu justru terletak pada ketidak bersatuan, ketidak bersamaan," Angaraka meneruskan senyumnya. "Apa yang harus dikhawatirkan?"
Angaraka melihat`lagi lukisan istimewanya dengan mata menyendu, juga dada yang berdeburan. "Ruh cinta mendarat dengan cara yang berbeda dan memberi efek yang berbeda juga, pada setiap hati anak manusia." Tatapan Angaraka seolah menembus lukisan itu, menghidupkan gunung Brahma, tempat Arumdhati pada saat yang sama tengah tertawa dengan suara bahagia. Rambut panjangnya tak berkepang, bebas berkibaran diterjang angin pegunungan. Di sekelilingnya, bocah-bocah Tengger mengikutinya, menuruti gerakannya, menarikan tangan dan kaki mereka.
Saturday, December 21, 2013
Bicara tentang Ibu dengan Untaian yang Sedikit Berbeda dan Tak Biasa
Aku memanggil ibuku dengan sebutan mama...
Hari ini aku tuliskan untaian kata untuk mama...
Tak seperti biasa, kali ini aku tuliskan tanpa kacamata...
Dan kuingin bicara tentang mama dengan narasi yang sedikit berbeda...
Mama adalah sosok wanita cerdas yang kecerdasannya terasa di kalangannya...
Karena itulah ia sejatinya adalah guru dari para guru...
Mendalami profesinya sebagai tenaga pengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan...
di sebuah Universitas Negeri di Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah....
Hingga usianya di lembaran tahun ini...
Ia masih bersemangat menuntut ilmu dan memperluas wawasan...
Mengikuti Program Doktoral di sebuah Universitas Negeri di Ibukota...
Mama adalah cerminan pribadi unik...
ia tak mau disamakan pun dibanding-bandingkan dengan orang lain...
Bagaikan gadget canggih dan ultrabook super dengan harddisk kapasitas megaterra....
mama memiliki ide, memori, pengalaman, dan prestasi segudang dalam dirinya...
Lakunya adalah teladan yang amat baik dan memotivasi...
Waktunya ia alokasikan untuk mendengar aneka curhatan anak-anaknya...
Sensitivitasnya malah menambah daya tahannya terhadap berbagai cobaan kehidupan...
Mama tak pelit untuk mencurahkan waktu, tenaga, dan bahkan biaya...
untuk mendukung pekerjaan dan kehidupan sosialnya...
Tak pernah mama mengeluh membantu orang lain...
Tak pernah mama pamrih pada orang-orang yang telah dibantunya...
Mama dengan leluasa dan bebasnya menginspirasi dan mengekpersikan dirinya...
Sebagai Insan Berpengaruh di bidang pendidikan....
Dan juga sebagai pribadi penyuka warna ungu...
Mama selalu memberi pengertian kepada anak-anaknya...
Bahwa mama mereka mengurus segalanya sendiri...
Maka mereka juga harus memahami...
dan ikut membantu mamanya bila suatu ketika diperlukan...hehehe ^_^
Mama selalu menyadari bahwa Tangan Tuhanlah yang memberinya jalan mewujudkan mimpi...
Meniti karir dari titik terendah...
Berjuang signifikan untuk pendidikan anak-anaknya...
Mengantarkan anaknya ke jenjang pernikahan...
dan masih peduli hingga sejauh ini akan keberhasilan anak-anak dan bahkan menantunya...
Mama...sebetulnya banyak yang ingin Bunga tuliskan dalam bait-bait puisi yang tak biasanya ini...
untuk mama baca di moment peringatan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember tahun ini...
Semoga mama senang dan penuh binar membaca tulisan ini...
Friday, December 20, 2013
Cinta dan Perkawinan...
Postingan dihadiahin ini buat beberapa orang yang saya kenal, yang sempat menunda-nunda nikah coz sibuk pilih-pilih calon.
Suatu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?
Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta." Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apa pun.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satu pun ranting?" Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik). Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tidak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat aku melanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus yang tadi, jadi tak kuambil sebatang pun pada akhirnya."
Gurunya kemudian menjawab, "Jadi ya itulah cinta."
Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"
Gurunya menjawab, "Ada hutan subur di depan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan/pernikahan."
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja. Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"
Plato pun menjawab: "Sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi kesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya ke sini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya." Gurunya pun kemudian menjawab, "Itulah perkawinan."
Berdasarkan cerita di atas, meaning-nya adalah: Jika untuk jatuh cinta saja kita pilih-pilih, maka akan berdampak nanti di kemudian hari, saat datang ingin menikah, kita malah harus puas dengan yang biasa-biasa saja. Tapi jika dari awal kita tidak pilih-pilih, maka insyaAllah kita akan mendapatkan pohon terbaik, ranting terbaik, a.k.a. seseorang yang terbaik dalam hidup kita.
Sumber: Kisah Motivasi pada Buku: A-Z Psikologi
Gambar diambil dari proses googling
Suatu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?
Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta." Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apa pun.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satu pun ranting?" Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik). Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tidak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat aku melanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus yang tadi, jadi tak kuambil sebatang pun pada akhirnya."
Gurunya kemudian menjawab, "Jadi ya itulah cinta."
Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"
Gurunya menjawab, "Ada hutan subur di depan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan/pernikahan."
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja. Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"
Plato pun menjawab: "Sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi kesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya ke sini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya." Gurunya pun kemudian menjawab, "Itulah perkawinan."
Berdasarkan cerita di atas, meaning-nya adalah: Jika untuk jatuh cinta saja kita pilih-pilih, maka akan berdampak nanti di kemudian hari, saat datang ingin menikah, kita malah harus puas dengan yang biasa-biasa saja. Tapi jika dari awal kita tidak pilih-pilih, maka insyaAllah kita akan mendapatkan pohon terbaik, ranting terbaik, a.k.a. seseorang yang terbaik dalam hidup kita.
Sumber: Kisah Motivasi pada Buku: A-Z Psikologi
Gambar diambil dari proses googling
Labels:
About Love,
All about Nikah,
Sindiran...
Testimonial Salah Seorang Pembaca Blog MultiFlower
Hm, alhamdulillah, ini ada seorang pengunjung sekaligus pembaca blog Bunga yang memberikan testimonial untuk blog MultiFlower ini via inbox Facebook. Berikut ini testimonialnya:
Assalamualaikum....
Senang Rasanya dengan tulisan anda di http://mardhotillah-islamic-deepfeeling.blogspot.com/2011/10/menanam-dan-memanfaatkan-cincau.html
Sungguh bermanfaat bagi saya,begitu juga dengan postingan lainnya di blog anda....
Terima kasih,
Mari berbagi tuk kebaikan dan keselamatan dunia dan akherat...
Amien....
Salam "KLIK"
Tri S. (udee step)
Assalamualaikum....
Senang Rasanya dengan tulisan anda di http://mardhotillah-islamic-deepfeeling.blogspot.com/2011/10/menanam-dan-memanfaatkan-cincau.html
Sungguh bermanfaat bagi saya,begitu juga dengan postingan lainnya di blog anda....
Terima kasih,
Mari berbagi tuk kebaikan dan keselamatan dunia dan akherat...
Amien....
Salam "KLIK"
Tri S. (udee step)
Saturday, December 14, 2013
Kata-kata Cantik di Penghujung 2013...
Berikut ini kata-kata yang dikutip dari 3 Buku Berjudul Cantik: Secangkir Teh di Pagi Hari (Tulisannya RF. Dhonna), Mencintai Tak Bisa Menunggu (Tulisannya Brili Agung Zaky Pradika), dan Seasons to Remember (Tulisannya Ilana Tan). Oke Readers, selamat menikmati kata-kata cantik, mendalam, dan terkadang penuh ibroh dari ketiga buku ini.
Kata-kata Cantik dari Buku Secangkir Teh di Pagi Hari
Berdo'a adalah kebutuhan setiap manusia yang sejatinya diciptakan dalam keadaan lemah. Do'a-do'a harian bukan hanya untuk dihafal dan diamalkan oleh anak-anak saja, sebagai orang dewasa, seharusnya kita juga mengamalkannya.
Hablumminannas sama pentingnya dengan hablumminallah, memelihara hubungan baik pada kedua pola tersebut akan membuat hidup kita bahagia.
Dengan memperbanyak istighfar, kita bisa memohon kepada Allah agar dijauhkan dari segala musibah.
Mari berdo'a dan berlindung kepada Allah SWT, semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang membuat kita lupa mengingatNya, agar senantiasa terhindar dari keduniawian yang berlebihan. Aamiin...
Bersabar akan mendatangkan pahala dan cinta dari Allah SWT.
Sungguh, Allah Merasa Puas terhadap hamba-Nya yang manakala makan senantiasa memuji-Nya dan manakala minum juga senantiasa memuji-Nya. (HR.Muslim)
Kita sering kecewa kehilangan sandal di masjid, tetapi jarang kecewa ketika kita kehilangan waktu. Kita sering mati-matian menjaga sandal, tetapi tidak mati-matian menjaga waktu.
Ya Allah, apa pun yang telah dilakukan mama dan papa saya di waktu lampau, semoga yang baik-baik saja yang berbalik kepada mereka..
Ibarat menanam benih, apa yang kita tanam di masa lalu, pasti akan kita tuai di masa datang. Jadi, bahagiakanlah anak-anak kita dengan cinta, karena kebahagiaan kita kelak akan datang melalui do'a-do'a mereka...
Jangan pernah berpikir bahwa nasib kita adalah apa yang ada di depan mata kita saat ini, Nasib bisa diperbaiki sepanjang usia seiring ikhtiar, do'a, dan tawakal...
Apa yang telah terjadi disyukuri saja, karena apabila kita bersyukur, Allah SWT akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita.
Jika kita terlalu lunak terhadap diri kita, maka kehidupan akan keras kepada kita. Jika kita keras terhadap diri kita, maka kehidupan akan terasa lebih lunak kepada kita.
Mari menyiapkan mental sekuat baja untuk menghadapi kesulitan-kesulitan yang ada...
Menikah itu tidak harus menunggu kaya...
Dzikir dan do'a bisa mengatasi ketakutan-ketakutan...
Lebih baik memilih hidup apa adanya tanpa "diada-adakan", daripada hidup "diada-adakan" tetapi sebenarnya tidak ada...
Ketika kita membicarakan masa depan, disadari atau tidak, kita sering hanya memikirkan masa depan kita di dunia saja. Padahal masa depan itu ada dua: dunia dan akhirat...
Tiada iri hati yang diperbolehkan kecuali dalam dua hal: yaitu seseorang yang diberi kekayaan harta oleh Allah SWT kemudian dihabiskannya dalam menegakkan kebenaran, dan seseorang yang diberi ilmu oleh Allah kemudian diamalkan dan diajarkan kepada sesama. (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk menjadi inspirator, kita tidak perlu harus berbuat hal-hal besar dulu. Berbagi hal-hal kecil yang bermanfaat itu juga mengisnpirasi...
Menyembunyikan ilmu itu sama saja dengan memelihara sifat kikir. Kikir adalah sifat yang tidak baik. Tidak ada salahnya memberi tahu sesuatu yang mengarah kepada kebaikan, meskipun hanya secuil informasi.
Manusia itu lucu, setiap berdo'a, ingin do'anya cepat dikabulkan. Namun, ketika Allah SWT Meamnggilnya untuk sholat, kebanyakan tidak segera memenuhi panggilanNya.
Hidup ini cuma sekali. Jadilah manusia berprestasi. Setiap detik berusahalah melakukan yang terbaik, agar apa pun yang kita lakukan selalu bermakna.
Lingkungan memang berpengaruh kuat membentuk karakter. Sekolah di mana pun anak-anak kita nanti, jika fondasi tauhid dan keimanannya dari rumah kuat, mereka tidak akan mudah terpengaruh arus negatif dari luar.
Sudah seharusnya kita menjadikan Al Quran sebagai bacaan utama kita. Jangan sampai koran, buku, dan sejenisnya mengalahkan kecintaan kita terhadap Al Quran.
Ketika mengingat perjalanan hidup masa lalu yang terjal dan berliku, penuh rintangan dan cobaan, tak henti saya mengucap syukur kepada Allah SWT. Andai saat itu saya menyerah, saya tidak akan mengecap indahnya hidup seperti yang saat ini saya rasakan...
Mengapa banyak rumah tangga berjalan kacau balau? Itu karena pertambahan masalah tidak dibarengi dengan pertambahan ilmu.
Dalam melakukan kebaikan, sebaiknya memang tidak diketahui orang lain, karena yang tersembunyi biasanya akan mendatangkan keikhlasan yang lebih baik.
Tiada mendatangkan faedah bagi daging yang tumbuh dari sumber yang haram, melainkan nerakalah tempat yang sewajarnya bagi daging itu. (HR. Imam Tirmidzi)
Kata-kata cantik dari Buku Mencintai Tak Bisa Menunggu
Cintai Tuhanmu, cintai dirimu, adalah catatan-catatan penggugah untuk menghebatkan dirimu...
Aku kan bermimpi, dengan berani, mewujudkannya, dan dengan gagah menyibak kelam...
Tidak ada salahnya untuk menyiapkan segala sesuatu jauh lebih dini...
The choice is yours! Mau menjadi pengenggam semua impianmu atau hanya menjadi penonton yang baik, menyaksikan orang lain mendapatkan segala apa yang kamu impikan...
Saat wanita mengatakan, "Kami bukan cewek matre, tapi kami tidak mau dengan cowok kere," sama dengan, "Kami benar-benar tidak matre. Kami memikirkan masa depan kami." Jadi jangan salah paham, memukul ratakan dan menyamakan kami dengan cewek yang benar-benar matre.
Hanya sabar dan takwalah yang akan membayar lunas semua pengorbanan kita...
Allah selalu mempunyai skenario terbaik yang sudah Ia siapkan untuk kita hamba-Nya. Sebuah skenario MahaDahsyat hingga kita sebagai manusia takkan pernah menebak ending apa yang sedang disiapkan Allah untuk kita...
Pengganti harta adalah tenaga. Bukan hanya 'senyum' semata, seperti kita.
Solusi dari semua masalah di dunia adalah... Mendekat kepada Tuhan...
Gimana pun susahnya ujian Tuhan, aku yakin Ia akan menurunkan kunci jawabnnya. Yakin Banget!!!
Jangan tertarik dengan kesuksesan seseorang, tertariklah dengan air mata yang menetes kala dia memperjuangkan kesuksesannya itu.
Semua orang itu bisa menulis, yang membedakan adalah kemauan...
Berhenti mengecam kegelapan. Nyalakanlah lilin...
Mendidik memang tugas konstitusional negara, tapi sesungguhnya mendidik juga tugas moral SETIAP ORANG TERDIDIK.
Hidup bukan hanya sekedar bertahan hidup. Sebab ketika kita hidup tidak bertumbuh, pada hakikatnya kita sudah mati. (Jamil Azzaini)
Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil yang berbeda tetapi menggunakan cara yang sama. (Albert Einstein)
Kehidupan laksana air, jika mengalir, maka airnya bertambah jernih. Jika berhenti, maka akan berbau busuk. (Imam Syafei)
Keberuntungan adalah ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan.
Dan ingat, jangan pernah ambil keputusan apa pun ketika kita sedang marah.
Mencintai tak bisa menunggu. Mencintai harus sekarang. Jangan tunda satu detik pun untuk mencintai ibumu, kawan. Jangan sampai engkau menundanya.
Santai saja, jangan keruh hati! Yakinlah bahwa jalan keluar dekat. Jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi hujan.
Kita masih bisa berpikir bahwa satu-satunya orang yang rugi jika dia mengkhianati kepercayaan kita adalah dia sendiri.
Bersabar adalah terus mengusahakan hal-hal terbaik sampai jawaban itu datang menyapa kita.
Rindu adalah malam yang tak sabar menunggu embun pagi datang, dan akhirnya memilih berdialog dengan bulan sambil tetap menunggu.
Rindu adalah saat kau mengatakan baik-baik saja padanya, padahal sebenarnya hatimu serasa tertempa ribuan beton karena memikirnya.
Rindu adalah gema masa lalu yang terus menggaung sampai kini, hingga nanti, sampai mati.
Rindu itu keihklasan untuk tak bersua, tak senada, dan tak seirama dalam sepotong waktu yang ada. Sementara...
Rindu itu waktu dan aku tanpa kamu
Kamu bukan rindu, kamu adalah tamu pembawa kenangan. Yang terus mengetuk pintu saat aku tak menginginkan ada tamu datang dan mengganggu.
Kamu bukan rindu, kamu residu rasa yang bergejolak, sampah bathin yang terus menumpuk, tanpa tahu harus dibuang kemana.
Wanita ter-eksis bagi pria bukanlah dia yang sibuk dengan gadget, twitter, dan facebook-nya. Tapi dia yang menjadikan dakwah sebagai nafasnya.
Pria paling berani bagi wanita bukan yang mampu menaklukkan singa, tetapi yang dengan gagah melamar sang wanita menjadi istrinya.
Semua wanita terkadang menangis tanpa alasan...
Cinta seorang wanita cenderung tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, dia sering lupa betapa berharganya dirinya...
Allah tak menjadikan langit selalu biru, lautan tanpa ombak, jalan hidup tanpa batu, rezeki tanpa ikhtiar, kebahagiaan tanpa kesedihan, kehidupan tanpa kematian, sukses tanpa perjuangan. Tapi yang Allah janjikan adalah kekuatan dari kelemahan, Dia berikan cahaya dari kegelapan, Dia pastikan pertolongan dari segala kesusahan.
Kepada hujan, mampukah kau mengguyur dan melunturkan api gelisah yang bersemayam menjadi rindu dan tak kunjung mereda?
Kepada nurani, jika 'aku mencintaimu' sudah kehilangan makna, mengapa kita rela menunggu hingga terlukis bekas hitam di bawah mata?
kepada langit, aku mau bertanya, jika kata 'selamanya' hanyalah sebuah legenda, mengapa kita masih mencintai dusta?
Take action. Make the miracles happens.
Merangkai mimpi menuju batas wajar imajinasi. Letakkanlah di langit tertinggi. Agar terlihat terangnya...
Cinta itu ketegasan seorang pria yang hanya beraksi saat ia siap, tak kan berani membuat janji palsu yang gagap.
Cinta itu keberanian seorang pria menghalalkan hubungan dengan pernikahan, bukan ia yang pengecut terlena cinta dalam kesemuan.
Cinta itu bukan ada pada pria yang pandai berkilah, namun pada setiap tetes keringat seorang suami yang mencari nafkah.
Cinta itu bukan pada mereka yang bermesraan tanpa ridha Tuhan, melainkan suami istri yang saling menguatkan genggaman.
Kata-kata Cantik dalam Seasons to Remember
Tak tahu kelak atau pun dulu, cuma tahu kini aku begini, cuma tahu kini aku di sini, dan kini aku melihatmu...
Kadang-kadang orang jenius memang sulit dibuat senang.
Lagi-lagi senyum itu. Senyum yang bisa menghangatkan hati yang beku sekalipun. (hm, bagi bunga senyum yg kekgini ini senyumnya uda Amril)
aku? hanya memberikan pose yang bagus untuk foto kita...
Akan kupastikan kau tak akan mendapat masalah...
Bukankah ada kau yang menemaniku di sini?
Aku hanya ingin melihatmu gembira seperti sekarang, itu saja.
Aku bisa melupakan semuanya, tapi aku tidak akan kembali pada orang yang sudah meninggalkanku.
Kalau suatu saat nanti kau rindu padaku, kau mau memberi tahuku? Supaya aku bisa langsung berlari menemuimu.
Sudah lama aku tidak melihatmu, tidak mendengar suaramu, rasanya aneh sekali. Lalu aku berpikir, mungkin kalau aku meneleponmu dan mendengar suaramu, aku akan merasa lebih baik. setelah meneleponmu, aku memang merasa lebih baik, lalu timbul masalah lain, aku jadi semakin ingin melihatmu. (Ungkapan Hati Jung Tae Woo kepada Sandy)
Kau mau menjelaskan sekarang atau menunggu sampai salju turun? (Tara Dupont kepada Sebastien Giraudean)
Ia tidak boleh penasaran, karena rasa penasaran itu akan terus menggerogotinya seperti lubang di gigi yang bisa membuat seluruh badan ikut sakit.
Aku tidak mengeluh. setidaknya sedikit pengorbananku itu membuatnya senang.
senjata utama untuk menghadapi orang-orang adalah senyum yang manis dan sopan.
Kalau tidak tahu kesalahanmu, tidak perlu minta maaf!
Tentu saja aku tahu. Karena aku sering memperhatikannya. Karena sering memperhatikannya, tanpa sadar aku jadi mengenal semua kebiasaannya.
Bernapas ternyata bisa juga menyakitkan...
Dan yang paling terasa sakit adalah hatinya. Ia menekan telapak tangannya di dada. Seakan berusaha menutupi luka yang menganga di sana.
Aku tidak pernah menyesal mengenalmu. Percayalah padaku. (Kata-kata Tatsuya Fujisawa kepada Tara Dupont)
Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai? Aku tahu. (Kata-kata Tatsuya Fujisawa di acara je me souriens...)
Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti -aku tidak tahu kapan- rasa sakit ini akan hilang, dan saat itu kami baru akan bertemu kembali. (Kata-kata Tatsuya Fujisawa di acara je me souriens...)
Jangan marah padaku kalau aku menangis...hari ini saja...kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat tidak lama lagi aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa...aku janji... (Kata-kata Tara Dupont kepada Tatsuya Fujisawa)
Dan di atas segalanya, aku ingin kau percaya padaku ketika kukatakan bahwa aku mencintaimu.... (Kata-kata danny jo kepada Naomi Ishida)
Kata-kata Cantik dari Buku Secangkir Teh di Pagi Hari
Berdo'a adalah kebutuhan setiap manusia yang sejatinya diciptakan dalam keadaan lemah. Do'a-do'a harian bukan hanya untuk dihafal dan diamalkan oleh anak-anak saja, sebagai orang dewasa, seharusnya kita juga mengamalkannya.
Hablumminannas sama pentingnya dengan hablumminallah, memelihara hubungan baik pada kedua pola tersebut akan membuat hidup kita bahagia.
Dengan memperbanyak istighfar, kita bisa memohon kepada Allah agar dijauhkan dari segala musibah.
Mari berdo'a dan berlindung kepada Allah SWT, semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang membuat kita lupa mengingatNya, agar senantiasa terhindar dari keduniawian yang berlebihan. Aamiin...
Bersabar akan mendatangkan pahala dan cinta dari Allah SWT.
Sungguh, Allah Merasa Puas terhadap hamba-Nya yang manakala makan senantiasa memuji-Nya dan manakala minum juga senantiasa memuji-Nya. (HR.Muslim)
Kita sering kecewa kehilangan sandal di masjid, tetapi jarang kecewa ketika kita kehilangan waktu. Kita sering mati-matian menjaga sandal, tetapi tidak mati-matian menjaga waktu.
Ya Allah, apa pun yang telah dilakukan mama dan papa saya di waktu lampau, semoga yang baik-baik saja yang berbalik kepada mereka..
Ibarat menanam benih, apa yang kita tanam di masa lalu, pasti akan kita tuai di masa datang. Jadi, bahagiakanlah anak-anak kita dengan cinta, karena kebahagiaan kita kelak akan datang melalui do'a-do'a mereka...
Jangan pernah berpikir bahwa nasib kita adalah apa yang ada di depan mata kita saat ini, Nasib bisa diperbaiki sepanjang usia seiring ikhtiar, do'a, dan tawakal...
Apa yang telah terjadi disyukuri saja, karena apabila kita bersyukur, Allah SWT akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita.
Jika kita terlalu lunak terhadap diri kita, maka kehidupan akan keras kepada kita. Jika kita keras terhadap diri kita, maka kehidupan akan terasa lebih lunak kepada kita.
Mari menyiapkan mental sekuat baja untuk menghadapi kesulitan-kesulitan yang ada...
Menikah itu tidak harus menunggu kaya...
Dzikir dan do'a bisa mengatasi ketakutan-ketakutan...
Lebih baik memilih hidup apa adanya tanpa "diada-adakan", daripada hidup "diada-adakan" tetapi sebenarnya tidak ada...
Ketika kita membicarakan masa depan, disadari atau tidak, kita sering hanya memikirkan masa depan kita di dunia saja. Padahal masa depan itu ada dua: dunia dan akhirat...
Tiada iri hati yang diperbolehkan kecuali dalam dua hal: yaitu seseorang yang diberi kekayaan harta oleh Allah SWT kemudian dihabiskannya dalam menegakkan kebenaran, dan seseorang yang diberi ilmu oleh Allah kemudian diamalkan dan diajarkan kepada sesama. (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk menjadi inspirator, kita tidak perlu harus berbuat hal-hal besar dulu. Berbagi hal-hal kecil yang bermanfaat itu juga mengisnpirasi...
Menyembunyikan ilmu itu sama saja dengan memelihara sifat kikir. Kikir adalah sifat yang tidak baik. Tidak ada salahnya memberi tahu sesuatu yang mengarah kepada kebaikan, meskipun hanya secuil informasi.
Manusia itu lucu, setiap berdo'a, ingin do'anya cepat dikabulkan. Namun, ketika Allah SWT Meamnggilnya untuk sholat, kebanyakan tidak segera memenuhi panggilanNya.
Hidup ini cuma sekali. Jadilah manusia berprestasi. Setiap detik berusahalah melakukan yang terbaik, agar apa pun yang kita lakukan selalu bermakna.
Lingkungan memang berpengaruh kuat membentuk karakter. Sekolah di mana pun anak-anak kita nanti, jika fondasi tauhid dan keimanannya dari rumah kuat, mereka tidak akan mudah terpengaruh arus negatif dari luar.
Sudah seharusnya kita menjadikan Al Quran sebagai bacaan utama kita. Jangan sampai koran, buku, dan sejenisnya mengalahkan kecintaan kita terhadap Al Quran.
Ketika mengingat perjalanan hidup masa lalu yang terjal dan berliku, penuh rintangan dan cobaan, tak henti saya mengucap syukur kepada Allah SWT. Andai saat itu saya menyerah, saya tidak akan mengecap indahnya hidup seperti yang saat ini saya rasakan...
Mengapa banyak rumah tangga berjalan kacau balau? Itu karena pertambahan masalah tidak dibarengi dengan pertambahan ilmu.
Dalam melakukan kebaikan, sebaiknya memang tidak diketahui orang lain, karena yang tersembunyi biasanya akan mendatangkan keikhlasan yang lebih baik.
Tiada mendatangkan faedah bagi daging yang tumbuh dari sumber yang haram, melainkan nerakalah tempat yang sewajarnya bagi daging itu. (HR. Imam Tirmidzi)
Kata-kata cantik dari Buku Mencintai Tak Bisa Menunggu
Cintai Tuhanmu, cintai dirimu, adalah catatan-catatan penggugah untuk menghebatkan dirimu...
Aku kan bermimpi, dengan berani, mewujudkannya, dan dengan gagah menyibak kelam...
Tidak ada salahnya untuk menyiapkan segala sesuatu jauh lebih dini...
The choice is yours! Mau menjadi pengenggam semua impianmu atau hanya menjadi penonton yang baik, menyaksikan orang lain mendapatkan segala apa yang kamu impikan...
Saat wanita mengatakan, "Kami bukan cewek matre, tapi kami tidak mau dengan cowok kere," sama dengan, "Kami benar-benar tidak matre. Kami memikirkan masa depan kami." Jadi jangan salah paham, memukul ratakan dan menyamakan kami dengan cewek yang benar-benar matre.
Hanya sabar dan takwalah yang akan membayar lunas semua pengorbanan kita...
Allah selalu mempunyai skenario terbaik yang sudah Ia siapkan untuk kita hamba-Nya. Sebuah skenario MahaDahsyat hingga kita sebagai manusia takkan pernah menebak ending apa yang sedang disiapkan Allah untuk kita...
Pengganti harta adalah tenaga. Bukan hanya 'senyum' semata, seperti kita.
Solusi dari semua masalah di dunia adalah... Mendekat kepada Tuhan...
Gimana pun susahnya ujian Tuhan, aku yakin Ia akan menurunkan kunci jawabnnya. Yakin Banget!!!
Jangan tertarik dengan kesuksesan seseorang, tertariklah dengan air mata yang menetes kala dia memperjuangkan kesuksesannya itu.
Semua orang itu bisa menulis, yang membedakan adalah kemauan...
Berhenti mengecam kegelapan. Nyalakanlah lilin...
Mendidik memang tugas konstitusional negara, tapi sesungguhnya mendidik juga tugas moral SETIAP ORANG TERDIDIK.
Hidup bukan hanya sekedar bertahan hidup. Sebab ketika kita hidup tidak bertumbuh, pada hakikatnya kita sudah mati. (Jamil Azzaini)
Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil yang berbeda tetapi menggunakan cara yang sama. (Albert Einstein)
Kehidupan laksana air, jika mengalir, maka airnya bertambah jernih. Jika berhenti, maka akan berbau busuk. (Imam Syafei)
Keberuntungan adalah ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan.
Dan ingat, jangan pernah ambil keputusan apa pun ketika kita sedang marah.
Mencintai tak bisa menunggu. Mencintai harus sekarang. Jangan tunda satu detik pun untuk mencintai ibumu, kawan. Jangan sampai engkau menundanya.
Santai saja, jangan keruh hati! Yakinlah bahwa jalan keluar dekat. Jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi hujan.
Kita masih bisa berpikir bahwa satu-satunya orang yang rugi jika dia mengkhianati kepercayaan kita adalah dia sendiri.
Bersabar adalah terus mengusahakan hal-hal terbaik sampai jawaban itu datang menyapa kita.
Rindu adalah malam yang tak sabar menunggu embun pagi datang, dan akhirnya memilih berdialog dengan bulan sambil tetap menunggu.
Rindu adalah saat kau mengatakan baik-baik saja padanya, padahal sebenarnya hatimu serasa tertempa ribuan beton karena memikirnya.
Rindu adalah gema masa lalu yang terus menggaung sampai kini, hingga nanti, sampai mati.
Rindu itu keihklasan untuk tak bersua, tak senada, dan tak seirama dalam sepotong waktu yang ada. Sementara...
Rindu itu waktu dan aku tanpa kamu
Kamu bukan rindu, kamu adalah tamu pembawa kenangan. Yang terus mengetuk pintu saat aku tak menginginkan ada tamu datang dan mengganggu.
Kamu bukan rindu, kamu residu rasa yang bergejolak, sampah bathin yang terus menumpuk, tanpa tahu harus dibuang kemana.
Wanita ter-eksis bagi pria bukanlah dia yang sibuk dengan gadget, twitter, dan facebook-nya. Tapi dia yang menjadikan dakwah sebagai nafasnya.
Pria paling berani bagi wanita bukan yang mampu menaklukkan singa, tetapi yang dengan gagah melamar sang wanita menjadi istrinya.
Semua wanita terkadang menangis tanpa alasan...
Cinta seorang wanita cenderung tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, dia sering lupa betapa berharganya dirinya...
Allah tak menjadikan langit selalu biru, lautan tanpa ombak, jalan hidup tanpa batu, rezeki tanpa ikhtiar, kebahagiaan tanpa kesedihan, kehidupan tanpa kematian, sukses tanpa perjuangan. Tapi yang Allah janjikan adalah kekuatan dari kelemahan, Dia berikan cahaya dari kegelapan, Dia pastikan pertolongan dari segala kesusahan.
Kepada hujan, mampukah kau mengguyur dan melunturkan api gelisah yang bersemayam menjadi rindu dan tak kunjung mereda?
Kepada nurani, jika 'aku mencintaimu' sudah kehilangan makna, mengapa kita rela menunggu hingga terlukis bekas hitam di bawah mata?
kepada langit, aku mau bertanya, jika kata 'selamanya' hanyalah sebuah legenda, mengapa kita masih mencintai dusta?
Take action. Make the miracles happens.
Merangkai mimpi menuju batas wajar imajinasi. Letakkanlah di langit tertinggi. Agar terlihat terangnya...
Cinta itu ketegasan seorang pria yang hanya beraksi saat ia siap, tak kan berani membuat janji palsu yang gagap.
Cinta itu keberanian seorang pria menghalalkan hubungan dengan pernikahan, bukan ia yang pengecut terlena cinta dalam kesemuan.
Cinta itu bukan ada pada pria yang pandai berkilah, namun pada setiap tetes keringat seorang suami yang mencari nafkah.
Cinta itu bukan pada mereka yang bermesraan tanpa ridha Tuhan, melainkan suami istri yang saling menguatkan genggaman.
Kata-kata Cantik dalam Seasons to Remember
Tak tahu kelak atau pun dulu, cuma tahu kini aku begini, cuma tahu kini aku di sini, dan kini aku melihatmu...
Kadang-kadang orang jenius memang sulit dibuat senang.
Lagi-lagi senyum itu. Senyum yang bisa menghangatkan hati yang beku sekalipun. (hm, bagi bunga senyum yg kekgini ini senyumnya uda Amril)
aku? hanya memberikan pose yang bagus untuk foto kita...
Akan kupastikan kau tak akan mendapat masalah...
Bukankah ada kau yang menemaniku di sini?
Aku hanya ingin melihatmu gembira seperti sekarang, itu saja.
Aku bisa melupakan semuanya, tapi aku tidak akan kembali pada orang yang sudah meninggalkanku.
Kalau suatu saat nanti kau rindu padaku, kau mau memberi tahuku? Supaya aku bisa langsung berlari menemuimu.
Sudah lama aku tidak melihatmu, tidak mendengar suaramu, rasanya aneh sekali. Lalu aku berpikir, mungkin kalau aku meneleponmu dan mendengar suaramu, aku akan merasa lebih baik. setelah meneleponmu, aku memang merasa lebih baik, lalu timbul masalah lain, aku jadi semakin ingin melihatmu. (Ungkapan Hati Jung Tae Woo kepada Sandy)
Kau mau menjelaskan sekarang atau menunggu sampai salju turun? (Tara Dupont kepada Sebastien Giraudean)
Ia tidak boleh penasaran, karena rasa penasaran itu akan terus menggerogotinya seperti lubang di gigi yang bisa membuat seluruh badan ikut sakit.
Aku tidak mengeluh. setidaknya sedikit pengorbananku itu membuatnya senang.
senjata utama untuk menghadapi orang-orang adalah senyum yang manis dan sopan.
Kalau tidak tahu kesalahanmu, tidak perlu minta maaf!
Tentu saja aku tahu. Karena aku sering memperhatikannya. Karena sering memperhatikannya, tanpa sadar aku jadi mengenal semua kebiasaannya.
Bernapas ternyata bisa juga menyakitkan...
Dan yang paling terasa sakit adalah hatinya. Ia menekan telapak tangannya di dada. Seakan berusaha menutupi luka yang menganga di sana.
Aku tidak pernah menyesal mengenalmu. Percayalah padaku. (Kata-kata Tatsuya Fujisawa kepada Tara Dupont)
Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai? Aku tahu. (Kata-kata Tatsuya Fujisawa di acara je me souriens...)
Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti -aku tidak tahu kapan- rasa sakit ini akan hilang, dan saat itu kami baru akan bertemu kembali. (Kata-kata Tatsuya Fujisawa di acara je me souriens...)
Jangan marah padaku kalau aku menangis...hari ini saja...kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat tidak lama lagi aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa...aku janji... (Kata-kata Tara Dupont kepada Tatsuya Fujisawa)
Dan di atas segalanya, aku ingin kau percaya padaku ketika kukatakan bahwa aku mencintaimu.... (Kata-kata danny jo kepada Naomi Ishida)
Monday, December 9, 2013
Gerakan ODOJ ~ One Day One Juz
www.onedayonejuz.org
Islamedia - Website Gerakan One Day One Juz (ODOJ) secara resmi telah dilaunching pada Senin (11/11/2013), bertempat di Masjid Baitut Tholibin Dept.Pendidikan Nasional, dengan dihadiri oleh 5 ODOJers Ikhwan : Marwin, Deni F, Luqman, Ricky, Fatah dan Adi.
Acara yang dimulai dengan kata sambutan dari Web Project Leader, Odojer Fatah, kemudian presentasi konsep web oleh Odojer Ricky ditambah beberapa saran untuk pengembangan web oleh Odojer Marwin dan Odojer Adi dan ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh Odojer Luqman.
Website ODOJ merupakan sarana komunikasi dan publikasi gerakan ODOJ. Sistem ODOJ adalah akan dibentuk 1 kelompok dalam whatsapp yang terdiri dari 30 peserta, kemudian setiap hari akan dikontrol oleh mas'ul (ketua), dalam 1 hari setiap peserta melaporkan 1 juz bacaan Al-Qur'an. Sehingga akan khatam sehari membaca Al-Qur'an secara kelompok dan sebulan secara pribadi.
Selanjutnya, gerakan ODOJ semakin populer di Indonesia bahkan hingga pertengahan Desember 2013 ini.
Untuk dapat bergabung dan penjelasan lebih detail tentang ODOJ bisa langsung mengunjungi www.onedayonejuz.org
Islamedia - Website Gerakan One Day One Juz (ODOJ) secara resmi telah dilaunching pada Senin (11/11/2013), bertempat di Masjid Baitut Tholibin Dept.Pendidikan Nasional, dengan dihadiri oleh 5 ODOJers Ikhwan : Marwin, Deni F, Luqman, Ricky, Fatah dan Adi.
Acara yang dimulai dengan kata sambutan dari Web Project Leader, Odojer Fatah, kemudian presentasi konsep web oleh Odojer Ricky ditambah beberapa saran untuk pengembangan web oleh Odojer Marwin dan Odojer Adi dan ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh Odojer Luqman.
Website ODOJ merupakan sarana komunikasi dan publikasi gerakan ODOJ. Sistem ODOJ adalah akan dibentuk 1 kelompok dalam whatsapp yang terdiri dari 30 peserta, kemudian setiap hari akan dikontrol oleh mas'ul (ketua), dalam 1 hari setiap peserta melaporkan 1 juz bacaan Al-Qur'an. Sehingga akan khatam sehari membaca Al-Qur'an secara kelompok dan sebulan secara pribadi.
Selanjutnya, gerakan ODOJ semakin populer di Indonesia bahkan hingga pertengahan Desember 2013 ini.
Untuk dapat bergabung dan penjelasan lebih detail tentang ODOJ bisa langsung mengunjungi www.onedayonejuz.org
Wednesday, December 4, 2013
Hanya Imajinasiku...
Postingan blog kali ini terinspirasi dari lagu ‘Just My Imagination’ by The Cranberries.
Imajinasi.
Sebagai pencinta matematika, sebagian kita udah akrab dengan kata-kata ‘imajiner’. Bilangan imajiner, yang ada namun tiada. Imajinasi tak ubahnya berupa Himpunan atau bahkan semesta dari berbagai hal imajiner. Yang sebetulnya ada, namun tiada. Ada, di dalam suatu dimensi tak terjamah oleh fisik. Ada dalam alam bawah sadar, keberadaannya bisa di alam mimpi, alam khayal, alam bawah sadar, alam ruh, dan lain-lain, alam yang tak terjangkau fisik. Karena tak terjangkau fisik, keberadaan hal-hal imajiner cenderung dianggap sebagai suatu ketiadaan, atau suatu kesiaan, dan dapat diabaikan.
Terkadang aku berimajinasi. Untuk hal-hal yang tak terjangkau fisikku. Baik itu berupa pencapaian prestasi, atau pun imajinasi tentang hal-hal yang hampir tak mungkin terjadi (peluang terjadinya mendekati nol).
Aku berimajinasi untuk mengasah pikirku. Aku berimajinasi untuk memotivasi diri, berkarya melebihi batas kemampuan. Aku berimajinasi untuk menjadi seniman kata, seniman peneliti, seniman cinta, seniman motivasi, seniman kehidupan, berimajinasi untuk terkadang menjadi seseorang yang bukan diriku.
Aku tak pernah letih berimajinasi, agar mimpiku penuh dengan hal-hal imajiner. Agar aku memasuki dimensi imajiner dengan membawa harapan-harapanku. Meski harus kuakui, semesta realita lebih kuat dari dimensi imajiner yang kugunakan untuk menyimpan harapan.
Hanya ada satu cara agar dimensi imajiner memasuki semesta realita, aku terus meminta pada sang pencipta Dimensi Imajiner. Dia Yang Maha Tahu tentang dimensi imajiner di hati setiap orang. Ya, hanya kepada Allah SWT lah kita dapat meminta agar kelak di suatu waktu dalam semesta realita, pintu dimensi imajiner membuka dirinya, membebaskan harapan-harapan untuk keluar dari ranah imajinasi, dan akhirnya terealisasi.
Jambi City, Awal Desember 2013
Imajinasi.
Sebagai pencinta matematika, sebagian kita udah akrab dengan kata-kata ‘imajiner’. Bilangan imajiner, yang ada namun tiada. Imajinasi tak ubahnya berupa Himpunan atau bahkan semesta dari berbagai hal imajiner. Yang sebetulnya ada, namun tiada. Ada, di dalam suatu dimensi tak terjamah oleh fisik. Ada dalam alam bawah sadar, keberadaannya bisa di alam mimpi, alam khayal, alam bawah sadar, alam ruh, dan lain-lain, alam yang tak terjangkau fisik. Karena tak terjangkau fisik, keberadaan hal-hal imajiner cenderung dianggap sebagai suatu ketiadaan, atau suatu kesiaan, dan dapat diabaikan.
Terkadang aku berimajinasi. Untuk hal-hal yang tak terjangkau fisikku. Baik itu berupa pencapaian prestasi, atau pun imajinasi tentang hal-hal yang hampir tak mungkin terjadi (peluang terjadinya mendekati nol).
Aku berimajinasi untuk mengasah pikirku. Aku berimajinasi untuk memotivasi diri, berkarya melebihi batas kemampuan. Aku berimajinasi untuk menjadi seniman kata, seniman peneliti, seniman cinta, seniman motivasi, seniman kehidupan, berimajinasi untuk terkadang menjadi seseorang yang bukan diriku.
Aku tak pernah letih berimajinasi, agar mimpiku penuh dengan hal-hal imajiner. Agar aku memasuki dimensi imajiner dengan membawa harapan-harapanku. Meski harus kuakui, semesta realita lebih kuat dari dimensi imajiner yang kugunakan untuk menyimpan harapan.
Hanya ada satu cara agar dimensi imajiner memasuki semesta realita, aku terus meminta pada sang pencipta Dimensi Imajiner. Dia Yang Maha Tahu tentang dimensi imajiner di hati setiap orang. Ya, hanya kepada Allah SWT lah kita dapat meminta agar kelak di suatu waktu dalam semesta realita, pintu dimensi imajiner membuka dirinya, membebaskan harapan-harapan untuk keluar dari ranah imajinasi, dan akhirnya terealisasi.
Jambi City, Awal Desember 2013
Waktu, Orang, dan Urusan Paling Penting...
Questions:
1. Bilakah waktu yang tepat untuk bertindak?
2. Siapakah orang yang paling penting untuk kita?
3. Urusan apakah yang paling penting untuk dikerjakan?
Answers:
1. Hanya ada satu waktu yang paling penting, yaitu: SEKARANG!!!! belum tentu besok, lusa, dan seterusnya kita masih hidup.
2. Orang yang paling penting adalah orang yang berada di dekat kita saat ini.
3. Urusan yang paling penting adalah membantu orang yang sedang berhadapan dengan kita saat ini, atau yang didekat kita saat ini.
^_^
semoga sama-sama bisa diambil ibrohnya ;)
1. Bilakah waktu yang tepat untuk bertindak?
2. Siapakah orang yang paling penting untuk kita?
3. Urusan apakah yang paling penting untuk dikerjakan?
Answers:
1. Hanya ada satu waktu yang paling penting, yaitu: SEKARANG!!!! belum tentu besok, lusa, dan seterusnya kita masih hidup.
2. Orang yang paling penting adalah orang yang berada di dekat kita saat ini.
3. Urusan yang paling penting adalah membantu orang yang sedang berhadapan dengan kita saat ini, atau yang didekat kita saat ini.
^_^
semoga sama-sama bisa diambil ibrohnya ;)
Kalo Lagi Fokus Bikin Karya Tertentu, Uda Amril Bilang Bunga itu...
1. Jadi berantakan, buku-buku, majalah, koran, flash disk, pulpen, snack bertebaran di sekitar tempat lesehannya (hehehe, sebenernya alasan bunga sih, kreativitas itu sering muncul dari keberantakan/ketidak teraturan).
2. Jadi autis 5% (hehehe, sementara waktu terputus komunikasi dengan lingkungan).
3. Jadi suka ngomong dengan volume suara lebih kenceng dibanding sebelumnya (wkwkwk, soale pas ngomong earphone nya gak dicabut dulu, apalagi kalo pas lagi ngomong sambil dengerin Roxette).
4. Jadi minum kopi berulang kali (biar ga ngantuk eta mah :D).
5. Jadi begadang semaleman, truz besoknya habis Subuh jadi ngantuk berat truz tidur (balaz dendam...).
6. Jadi banyak ngemil (makanya jadi nambah ndut pisan).
7. TV dimatiin.
8. Kalo udah mentok idenya, suka nyanyi-nyanyi sendiri.
9. Kadang ngedadak melamun... (cari inspirasi).
10. HP di-silent.
11. Kalo berdo'a jadi lama, biar karya yg dihasilkan bagus.
12. Sholatnya jadi keliatan ada tuma'ninahnya.
13. Semakin dikebut kerjaannya, makin kreatif karya yang dihasilkan (Tipikal orang yang bisa bekerja di bawah tekanan).
14. Kalo udah mepet deadline keliatan paniknya.
15. Kadang ga nyadar garuk-garuk kepala sendiri pakai pulpen/pensil, padahal ga gatel.
:D :D :D :D :D :D :D :D
2. Jadi autis 5% (hehehe, sementara waktu terputus komunikasi dengan lingkungan).
3. Jadi suka ngomong dengan volume suara lebih kenceng dibanding sebelumnya (wkwkwk, soale pas ngomong earphone nya gak dicabut dulu, apalagi kalo pas lagi ngomong sambil dengerin Roxette).
4. Jadi minum kopi berulang kali (biar ga ngantuk eta mah :D).
5. Jadi begadang semaleman, truz besoknya habis Subuh jadi ngantuk berat truz tidur (balaz dendam...).
6. Jadi banyak ngemil (makanya jadi nambah ndut pisan).
7. TV dimatiin.
8. Kalo udah mentok idenya, suka nyanyi-nyanyi sendiri.
9. Kadang ngedadak melamun... (cari inspirasi).
10. HP di-silent.
11. Kalo berdo'a jadi lama, biar karya yg dihasilkan bagus.
12. Sholatnya jadi keliatan ada tuma'ninahnya.
13. Semakin dikebut kerjaannya, makin kreatif karya yang dihasilkan (Tipikal orang yang bisa bekerja di bawah tekanan).
14. Kalo udah mepet deadline keliatan paniknya.
15. Kadang ga nyadar garuk-garuk kepala sendiri pakai pulpen/pensil, padahal ga gatel.
:D :D :D :D :D :D :D :D
Lagu Gembira...
Cipt. Ibu Soed
Bernyanyi kita bernyanyi
Karena bergirang hati
Bersorak, bertepuk, berarak-arak
Bersorak, bertepuk, berarak-arak
Bersiul kita bersiul
Tandanya kita berkumpul
Bersiul, bersiul, bersiul-siul
Bersiul, bersiul, bersiul-siul
Bernyanyi kita bernyanyi
Karena bergirang hati
Bersorak, bertepuk, berarak-arak
Bersorak, bertepuk, berarak-arak
Bersiul kita bersiul
Tandanya kita berkumpul
Bersiul, bersiul, bersiul-siul
Bersiul, bersiul, bersiul-siul
Tuesday, December 3, 2013
Bakar Lebih Banyak Lemah dengan Istirahat...
Cenderung lelah di tengah olahraga? Beristirahatlah. Anda akan mendapatkan energi lagi dan berat badan turun lebih banyak. Bukti: Dalam sebuah studi, orang-orang yang istirahat 20 menit di antara olahraga 2 kali 30 menit membakar lebih banyak lemak dibanding yang olahraga 60 menit. Istirahat mengisi ulang energi pada mekanisme tubuh untuk membakar lemak, membuatnya lebih kuat pada sesi/ronde berikutnya.
Sumber: Media Wanita Aura
Sumber: Media Wanita Aura
Waktu Terbaik Minum Kopi...
Waktu terbaik minum kopi ternyata bukan pagi sesudah bangun tidur seperti yang umum dilakukan kebanyakan orang. Menurut sebuah laporan baru dalam blog NeuroScienceDC, zat kimia tubuh utama yang berefek pada khasiat kopi adalah kadar hormon stress cortisol di dalam tubuh. Semakin banyak cortisol di saat itu, kita punya semakin banyak energi alamiah. Disarankan minum kopi di saat kita mengalami penurunan kadar cortisol dalam aliran darah.
Kadar cortisol memuncak antara pukul 08.00 dan pukul 09.00. Kemudian memuncak lagi antara siang sampai pukul 13.00 dan antara pukul 17.30 dan 18.30, tulis Steven Miller, mahasiswa doktoral neuroscience.
Di pagi hari, kopi anda kemungkinan akan paling efektif diminum antara pukul 09.30 dan 11.30, ketika kadar cortisol turun sebelum naik lagi berikutnya.
Minum kopi sepanjang hari bisa memboroskan puncak alertness (berpikir dan bertindak cepat) yang diatur oleh kadar cortisol, yang juga terkait dengan alertness. Cortisol mengatur jam tubuh sehingga orang-orang merasa lebih segar, tidak mengantuk. Jika minum kopi pada jam kadar cortisol paling tinggi, kita berisiko mengembangkan toleransi terhadap kafein, membuat kafein kurang efektif dan kita perlu lebih banyak kopi lagi.
Sementara itu, laporan dari National Health Service, Inggris, menyatakan, riset menunjukkan, waktu paling umum energi turun adalah pukul 14.16, di mana pekerja merasa tak bisa berkonsentrasi di siang hari. Sehubungan dengan ini, Food Republic menyimpulkan, pukul 14.16 waktu terbaik untuk minum kopi.
Riset terkini menemukan, konsumsi kafein untuk jangka panjang dapat menyebabkan perubahan riil di otak. Menurut Forbes, sebuah studi yang diterbitkan tahun 2012 menunjukkan, pada tikus laboratorium, konsumsi kafein mengurangi inflamasi yang terkait dengan gangguan kognitif ringan. Menurut periset, ini bisa membantu melindungi otak dari dementia, penyakit Alzheimer, dan Parkinson.
Taken From: Media Wanita Aura
Kadar cortisol memuncak antara pukul 08.00 dan pukul 09.00. Kemudian memuncak lagi antara siang sampai pukul 13.00 dan antara pukul 17.30 dan 18.30, tulis Steven Miller, mahasiswa doktoral neuroscience.
Di pagi hari, kopi anda kemungkinan akan paling efektif diminum antara pukul 09.30 dan 11.30, ketika kadar cortisol turun sebelum naik lagi berikutnya.
Minum kopi sepanjang hari bisa memboroskan puncak alertness (berpikir dan bertindak cepat) yang diatur oleh kadar cortisol, yang juga terkait dengan alertness. Cortisol mengatur jam tubuh sehingga orang-orang merasa lebih segar, tidak mengantuk. Jika minum kopi pada jam kadar cortisol paling tinggi, kita berisiko mengembangkan toleransi terhadap kafein, membuat kafein kurang efektif dan kita perlu lebih banyak kopi lagi.
Sementara itu, laporan dari National Health Service, Inggris, menyatakan, riset menunjukkan, waktu paling umum energi turun adalah pukul 14.16, di mana pekerja merasa tak bisa berkonsentrasi di siang hari. Sehubungan dengan ini, Food Republic menyimpulkan, pukul 14.16 waktu terbaik untuk minum kopi.
Riset terkini menemukan, konsumsi kafein untuk jangka panjang dapat menyebabkan perubahan riil di otak. Menurut Forbes, sebuah studi yang diterbitkan tahun 2012 menunjukkan, pada tikus laboratorium, konsumsi kafein mengurangi inflamasi yang terkait dengan gangguan kognitif ringan. Menurut periset, ini bisa membantu melindungi otak dari dementia, penyakit Alzheimer, dan Parkinson.
Taken From: Media Wanita Aura
Monday, December 2, 2013
Siapa yang Akan Dikabulkan Do'anya?
1. Orang yang sungguh-sungguh dalam meminta.
2. Orang yang mengangkat kedua tangannya ketika berdo'a, Allah malu jika tidak mengabulkan do'a orang itu.
3. Do'a orangtua kepada anak.
4. Do'a guru kepada murid.
5. Musafir.
6. Do'a orang yang dizhalimi.
2. Orang yang mengangkat kedua tangannya ketika berdo'a, Allah malu jika tidak mengabulkan do'a orang itu.
3. Do'a orangtua kepada anak.
4. Do'a guru kepada murid.
5. Musafir.
6. Do'a orang yang dizhalimi.
Hidupku MilikMu ~ by. Ebiet G. Ade
Ketika aku mencari cahayaMu
menerobos lewat celah dedaunan
Besilangan semburatMu dalam kabut
Aku terpaku, aku terpana,
aku larut di dalam nyanyian burung-burung
Gemuruh di dadaku
sirna bersama keheningan rimba raya
Ketika aku mendengar suaraMu
Bergema di ruang dalam jiwa,
mengalir sampai ke ujung jemari
Aku mengepal, aku tengadah
Rindu yang aku simpan membawa aku terbang,
menjemput bayang-bayang
Senyap ditelan keheningan rimba raya
Apapun t'lah aku coba dan tak henti bertanya
Setiap sudut, setiap waktu tak surut 'ku mencari
Ke mana, di mana aku lepas dahaga?
Kepada siapa aku rebah bersandar?
Tak mungkin kubuang
rindu yang semakin dalam bergayut
Hidupku memang milikMu, hanya untukMu
hm hm
Ke mana, di mana aku lepas dahaga?
Kepada siapa aku rebah bersandar?
Tak mungkin kubuang
rindu yang semakin dalam bergayut hm
Hidupku memang milikMu, hanya untukMu
ho ho ho ho
Hidupku memang milikMu, hanya untukMu
ho... hanya untukMu
Lirik di-copas dari : KapanLagi.com
Sunday, December 1, 2013
Mengatasi Penyebab Kebosanan Anak dalam Menghafal Al Quran
Faktor Penyebab Kebosanan Anak dalam Menghafal Al Quran adalah sbb:
1. Kecanggihan teknologi yang didapatkan anak dapat menghancurkan motorik anak. Mulai dari TV, video, komputer, gadget, yang menyebabkan kemunduran dan melemahnya kemampuan pendengaran pada orang dewasa maupun anak-anak secara merata. Ini juga karena bahwa menghafal Al Quran pertama kali sangat mengandalkan kemampuan pendengaran yang mengakibatkan sedikitnya perhatian yang diberikan.
2. Beberapa pendidik mengklaim bahwa anak tidak harus tahu cara talqin (menuntun) dan menghafal tanpa pemahaman. Klaim ini kemudian membuat telinga menganga sampai-sampai sebagian orangtua khawatir proses talqin ini memiliki sebuah kelebihan. Sebenarnya talqin adalah salah satu sarana paling efektif dalam menghafal Al-Quran dan tidak bisa dilepaskan.
Langkah-langkah Operasional yang bisa Membantu Anak Menghafal Al Quran:
1. Mempersiapkan Anak untuk Hafal Al Quran.
2. Kenali sejauh mana kemampuan anak anda dalam menghafal.
3. Anak memulai hafalannya dari juz Amma.
4. Anak mendengarkan sampai juz yang sudah ditentukan dalam sehari melalui murattal digital 4-5 ayat dan orang tua berperan sebagai pengganti guru tahfiz.
5. Pada akhir pekan, kita bisa melihat ayat-ayat al-Quran sudah mulai melekat di benaknya.
6. Mengapresiasi anak.
7. Merayakan setelah anak berhasil menghafal satu juz.
8. Agar hafalan al-Quran tidak mudah hilang, maka kita harus menjaganya dengan murojaah secara berkesinambungan.
Sumber: Lambaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia (LK3I)
Labels:
Ensiklopedi Al Qur' an,
Islamic View,
Parenting
Stars ~ The Cranberries...
The stars are bright tonight
And I am walking nowhere
I guess I will be alright
Desire gets you nowhere
And you are always right
And my, you are so perfect
Take you as you are
I'll have you as you are
I'll take you as you are
I love you just the way you are
I'll have you just the way you are
I'll take you just the way you are
Does anyone love the way they are?
The stars are bright tonight
A distance is between us
And I will be okay
The worst I've ever seen us
Still I have my weaknesses
Still I have my strengths
And still I have my ugliness
But I..
I love you just the way you are
I'll have you just the way you are
I'll take you just the way you are
Does anyone love the way they are? (x2)
Star, star...
Media Massa Internasional dan Konser Musik...
Kita mungkin sudah sama-sama tahu, media massa internasional dikuasai oleh Yahudi. Pimpinan umum Organisasi Pemberitaan di Inggris adalah orang yahudi. Milyuner Murdoch (seorang yahudi asal Australia) memiliki lima koran terbesar di Inggris. Ia juga memiliki satu satelit dan beberapa perusahaan penyiaran di Eropa. Di Amerika Serikat, yahudi menguasai semua jaringan media massa. Semua stasiun TV bergerak di bawah kendali yahudi. Demikian pula stasiun pemberitaan dan jurnalistik lainnya.
Media massa milik pemerintah di negara-negara dunia ketiga, di antaranya dunia Islam (Arab dan Non Arab), mengeluarkan ratusan juta dollar setiap tahunnya untuk membeli film-film yang bermutu rendah, untuk kemudian ditayangkan kepada masyarakat Muslim. Dan itu dilakukan untuk membius mereka.
Negara-negara Islam membayar ratusan juta dollar kepada para penyanyi, musisi, dan aktor, atau aktris. Negara-negara ini juga memberikan apresiasi dan motivasi yang besar bagi siapa saja yang bisa bernyanyi dengan menarik dan seterusnya. Di satu sisi, pemerintah sebuah negara mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk hal-hal gemerlap, di sisi lain, ada banyak rakyatnya yang kelaparan dan hidup dalam kemiskinan.
Bintang dunia hiburan dianggap sebagai bagian dari peransang narkoba, dan khamer (minum-minuman yang memabukkan). Seniman umumnya menjadi sesuatu yang merusak. Muncullah penyakit-penyakit seksual yang tersebar di kalangan mereka seperti Herpes, kencing nanah, dan terakhir AIDS.
Banyak aktris, dan seniman yang hidup dalam kesengsaran. Oleh karena itu, mereka sangat tergantung pada minuman keras dan narkoba. Apabila mereka tidak mendapatkannya, mereka bisa saja bunuh diri.
Hal yang sangat disayangkan sekali adalah sebuah pernyataan bahwa, “Sesungguhnya para penghirup kokain dan heroin banyak dari kalangan penyanyi. Fenomena ini berlaku untuk penyanyi laki-laki dan perempuan. Sebelum naik panggung, para penyanyi seringkali mengeluarkan sebuah kantung heroin dari dalam tasnya dan menciumnya tanpa peduli dengan orang-orang yang tidak menyukainya. Kemudian ia naik ke atas panggung dengan penuh energi.
Ringkasnya, media-media massa dan konser-konser musik memainkan peran yang besar dalam penjualan narkoba.
Masya Allah....
Sumber: Lembaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia (LK3I)
NB: Gambar diambil random dari google search engine...
Google+
Tips Mewujudkan Rasa Cinta dan Kasih Sayang antara Suami dan Istri...
1. Kedua belah pihak menjauhi ikatan atau akad tandingan dengan pihak lain dalam bentuk apa pun.
2. Kedua belah pihak menghindari sikap kritis yang dilakukan terus-menerus pada salah satu sifat yang melekat pada pasangannya.
3. Kedua belah pihak memuji pasangannya dengan cita rasa yang istimewa dan penuh ketakjuban.
4. Menghindari kritikan spontan ketika ingin memperbaharui sesuatu pada penampilan atau pakaiannya, dan mengubahnya dalam bentuk nasehat.
5. Tidak membanding-bandingkan antara hidangan yang tersedia dengan hidangan lain, misalnya masakan ibunya, saudara perempuannya, atau yang lainnya.
6. Tidak berlebih-lebihan memuji apa yang ada pada orang lain.
7. Kedua belah pihak memberikan hadiah secara berkala pada even-even tertentu.
8. Masing-masing tidak meremehkan pendapat pasangannya, dan tidak menghina pemikirannya.
9. Masing-masing tidak saling mengkritik atau menasehati di depan orang banyak.
10. Tidak melukai hati dengan kata-kata meskipun ketika marah.
11. Tidak mencela sesuatu yang lalai dilakukan dari kewajiban-kewajiban, serta tidak menganggap enteng pelaksanaannya.
12. Masing-masing meluangkan waktu untuk mengobrol dan mendengar pasangannya bicara.
13. Masing-masing menganggap kekurangan apa pun yang ada adalah tanggung jawab bersama.
14. Masing-masing mendengarkan nasehat pasangannya terhadap masalah yang dialami.
15. Masing-masing berusaha untuk tidak mengangkat suara ketika berdiskusi.
16. Siapa pun dari keduanya harus meminta maaf dengan halus kepada yang lain apabila jelas-jelas melakukan kesalahan.
17. Saling memperhatikan keadaan psikologis dan fisik pasangannya.
18. Saling memanggil dengan nama yang paling disukai pasangan.
19. Mengucapkan salam dan bermuka ceria ketika pulang ke rumah.
20. Masing-masing saling membangunkan untuk dzikrullah dan sholat malam, dll.
Buku Sumber: Membumikan Harapan (Keluarga Islam Idaman) Penulis: Sheikh Abu Al Hamd Rabee'
Hm, semoga Bunga & Uda Amril, dan readers semua bisa samara ya.... :))
Google+
Saturday, November 30, 2013
Pagi - Pagi...
Cipt. Ibu Soed
Bangun, bangun, hari sudah siang...
Ayo kawan-kawan, segeralah jaga...
Lekas, lekas, lekaslah bekerja...
Jangan turutkan watak yang malas...
Dengar, dengar, ayamku berkokok...
Bersambutan dengan, suara bunyi murai....
Jangan, jangan, terlambatlah handai...
Tunjukkanlah kegiatan kamu...
Ayo, ayo, bersiaplah segera...
Matahari takkan menantikan kamu...
Lihat, lihat, sinarnya menyerbu...
Membangunkan anak-anak malas...
Bangun, bangun, hari sudah siang...
Ayo kawan-kawan, segeralah jaga...
Lekas, lekas, lekaslah bekerja...
Jangan turutkan watak yang malas...
Dengar, dengar, ayamku berkokok...
Bersambutan dengan, suara bunyi murai....
Jangan, jangan, terlambatlah handai...
Tunjukkanlah kegiatan kamu...
Ayo, ayo, bersiaplah segera...
Matahari takkan menantikan kamu...
Lihat, lihat, sinarnya menyerbu...
Membangunkan anak-anak malas...
Thursday, November 28, 2013
Pantun Seru Terkait Indikasi Geografis...
Indikasi Geografis (IG) adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang, yang karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan.
Di Provinsi Jambi terdapat belasan komoditas lokal yang dapat diusulkan sebagai Indikasi Geografis. Salah satu IG Provinsi Jambi yang sudah mendunia adalah Kayu Manis Kerinci. Secara Internasional dikenal sebagai Indonesian Korintje Cassia Cinnamon, yang kualitasnya di atas rata-rata dan tidak ditemukan di daerah lain. Karena itulah diusulkan oleh Pemprov Jambi pada tahun 2012 dengan Balitbangda Prov Jambi sebagai Sekretariat HKI yang memiliki Tim khusus dalam menyusun buku Persyaratan Indikasi Geografis.
Tahun 2013, ada dua komoditas lokal yang diusulkan Balitbangda Provinsi Jambi sebagai IG yang terdaftar di Dirjen HKI. Dua komoditas tersebut antara lain: Nanas Tangkit Baru dan Duku Kumpeh Ulu. Dan tahun ini Bunga ikut tergabung dalam Tim IG Nanas dan Duku ini. Foto di atas adalah foto setelah Bunga berbincang dengan aparatur Desa Tangkit Baru guna menggali informasi terkait sejarah nanas Tangkit Baru dan Kondisi Geografis Tangkit Baru selaku penghasil Nanas dengan citarasa unik. Selain Kayu manis, duku, dan nanas, ada juga Madu Bakau, yang ada di Sabak, kemungkinan didaftarkan IG nya tahun 2014, tergantung pertimbangan Tim HKI Provinsi Jambi.
Tanggal 25 November lalu diselenggarakan Seminar Indikasi Geografis yang mengundang Tokoh Masyarakat dan petani penghasil Nanas Tangkit Baru dan Duku Kumpeh Ulu (di Kumpeh, duku yang lebih baik kualitasnya adalah Duku Kumpeh Ulu. Dibandingkan Duku Kumpeh Ilir, Duku yang dihasilkan masyarakat Kumpeh Ulu lebih legit rasanya). Setelah Seminar dibuka, dilanjutkan oleh pengantar tentang berbagai hal seputar IG oleh Kabid Pemsosbud Balitbangda Prov Jambi. Setelah itu dilanjutkan oleh pemaparan dari Peneliti BPTP dan Peneliti Balitbangda. Dalam pengantarnya, Kabid Pemsosbud Balitbangda Prov Jambi menyelipkan pantun IG. Dan uniknya, beliau meminta semua peserta Seminar yang hadir untuk mencatat pantunnya. Berikut ini pantun terkait IG Provinsi Jambi:
Duku Kumpeh Durian Selat
Masak di batang dimakan tupai
Maksud sampai kendak dapat
Ketiko gawe IG lah selesai
Betanam teh di Kayu Aro
Tanam di kaki Gunung Kerinci
Badan letih idak teraso
Ketiko Buku IG sudah jadi
Madu Bakau harum manisnyo
Harum teraso tiado duonyo
Biar dak galau hidup di dunio
Amal ibadah jangan dilupo
Nanas Tangkit manis buahnyo
Elok dimakan di tengah hari
Badan Sakit makin tersikso
runding putus gawe tak jadi
Pengantar IG nya ditutup dengan, mari bersama kita sukseskan penyusunan buku persyaratan IG Duku Kumpeh Ulu dan Nanas Tangkit Baru di tahun 2013 ini.
Bunga....'2013
Wednesday, November 27, 2013
Anak-Anak dan Disleksia...
Disleksia atau kesulitan membaca kerap dihubungkan dengan perilaku si kecil di kelas yang dianggap mengganggu dan tidak konsentrasi. Namun di usia balita, gangguan ini masih butuh pengujian yang cermat. Sebab umumnya disleksia lebih mudah dideteksi pada usia SD, ketika anak sudah mulai aktif membaca dan menulis. Sementara anak prasekolah dan yang masih dalam proses belajar mengenal huruf, dan anda temukan si kecil sulit mengingat huruf, jangan buru-buru mencapnya mengalami disleksia.
Hm,,,,Bunga mau rekomendasi buat readers yang tertarik dengan kasus disleksia pada anak-anak,ada Bollywood Movie yang menyentuh tentang anak disleksia yang berbakat melukis dan merakit benda-benda. Anak tersebut dianggap bodoh oleh orang tua dan teman-temannya karena tidak dapat membaca buku-buku pelajaran dan juga sulit untuk membedakan angka dengan huruf, dan juga bingung dalam menentukan arah (baca: kiri-kanan) huruf/angka. Contohnya, angka 5 ditulis sebagai 2, dll, padahal dia berbakat dalam bidang lainnya. Namun berkat kesungguhan dan seringnya latihan menulis dan membaca bersama seorang guru yang dulunya disleksia juga (diperankan oleh Aamiir khan), akhirnya anak itu bisa membaca dan menulis dan bahkan menjadi Juara I dalam Lomba Melukis bersama guru, dan Aamir Khan melukis wajah anak itu (lukisan yang bunga pajang di bagian atas postingan ini).This Movie mencoba mengingatkan pada tiap orang yang menonton bahwa 'Every child is special'.
Judulnya Taare Zameen Par....
Taken from: Majalah AyahBunda dan sumber lainnya....
Diare pada Bayi ~ Jika Terlambat Menangani Bisa Berdampak pada Kematian...
Diare tidak dapat dianggap sepele. Menurut data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2007, diare merupakan penyebab kematian pada 42% bayi, sebab pada usia 6-24 bulan, bayi rawan terserang diare. Di seluruh dunia, diare merupakan pembunuh kedua terbesar pada anak di bawah usia 5 tahun, 2 kali lebih banyak dari malaria.
Kenali Gejalanya:
Setelah virus masuk ke dalam tubuh, gejala akan muncul 24 hingga 72 jam berikutnya yang didahului oleh demam dan muntah. Setelah itu amati fesesnya. Biasanya bayi akan mengeluarkan feses cair dengan frekuensi BAB meningkat dari yang biasanya hanya 2-5 kali sehari menjadi tiga kali lipat atau bahkan lebih. Inilah yang menyebabkan bayi anda kehilangan banyak cairan dan mengalami dehidrasi. Salah satu tanda dehidrasi adalah ia jarang buang air kecil.
Atasi Segera!!!
Beri Cairan. Jika si kecil masih minum ASI, jangan hentikan pemberian ASI. Tubuhnya sedang membutuhkan cairan. ASI bisa membantu menggantikan cairan yang hilang. Selain itu, pelukan anda ketika menyusui juga bisa membuat bayi merasa lebih nyaman. Pastikan cairan yang masuk ke dalam tubuhnya mencukupi.
Beri Campuran Gula dan Garam
Bayi kehilangan garam dalam tubuhnya yang keluar melalui diare. Gantilah cairan yang hilang tersebut dengan cara mencampurkan air gula dan garam oralit. Pemberian oralit untuk bayi harus disertai dengan resep dokter.
Beri Makanan yang Mudah Dicerna
Ganti menu makanan bayi dengan makanan sederhana yang mudah dicerna perutnya, misalnya bubur, apel kukus, atau pisang.
Taken From: AyahBunda Magazine ^_^
Kenali Gejalanya:
Setelah virus masuk ke dalam tubuh, gejala akan muncul 24 hingga 72 jam berikutnya yang didahului oleh demam dan muntah. Setelah itu amati fesesnya. Biasanya bayi akan mengeluarkan feses cair dengan frekuensi BAB meningkat dari yang biasanya hanya 2-5 kali sehari menjadi tiga kali lipat atau bahkan lebih. Inilah yang menyebabkan bayi anda kehilangan banyak cairan dan mengalami dehidrasi. Salah satu tanda dehidrasi adalah ia jarang buang air kecil.
Atasi Segera!!!
Beri Cairan. Jika si kecil masih minum ASI, jangan hentikan pemberian ASI. Tubuhnya sedang membutuhkan cairan. ASI bisa membantu menggantikan cairan yang hilang. Selain itu, pelukan anda ketika menyusui juga bisa membuat bayi merasa lebih nyaman. Pastikan cairan yang masuk ke dalam tubuhnya mencukupi.
Beri Campuran Gula dan Garam
Bayi kehilangan garam dalam tubuhnya yang keluar melalui diare. Gantilah cairan yang hilang tersebut dengan cara mencampurkan air gula dan garam oralit. Pemberian oralit untuk bayi harus disertai dengan resep dokter.
Beri Makanan yang Mudah Dicerna
Ganti menu makanan bayi dengan makanan sederhana yang mudah dicerna perutnya, misalnya bubur, apel kukus, atau pisang.
Taken From: AyahBunda Magazine ^_^
Tuesday, November 26, 2013
Pilih Bahan Korden yang Tidak Menimbulkan Alergi...
Penutup jendela atau korden dibagi dalam dua jenis, yaitu curtain dan blind. Curtain adalah tirai yang terbuat dari bahan kain, termasuk kain korden tipis atau transparan. Sedangkan blind adalah tirai yang terbuat dari bahan-bahan alumunium, PVC, bambu, kayu solid, atau fiber, dan sejenisnya.
Jika anda memilih curtain, pilih yang terbuat dari bahan katun agar dapat menyerap panas dengan baik dan tak menimbulkan alergi pada bayi. Ganti dan cuci curtain seminggu hingga dua minggu sekali. Siapkan air di dalam ember atau baskom kemudian larutkan 2 hingga 4 genggam garam ke dalamnya. Lalu rendam curtain ke dalam larutan air dan garam dan diamkan selama kurang lebih satu jam. Setelah itu bilas dengan air bersih, kemudian cuci kembali menggunakan deterjen yang aman untuk bayi.
Jika anda memilih untuk menggunakan blind, maka berhati-hatilah dengan tali yang berfungsi menggeser blind ke atas dan ke bawah atau pun ke kiri dan kanan. Jauhkan tali dari jangkauan bayi. Maksimal seminggu sekali bersihkan blind dengan lap basah atau tissue basah. Paling tidak sebulan sekali anda dapat membersihkan blind dengan cara merendamnya ke dalam bak atau ember besar yang berisi air hangat selama 10 hingga 15 menit. Dan dengan menggunakan kain yang telah dicelupkan ke dalam air sabun, mulailah bersihkan satu per satu bilah blind lalu bilas hingga bersih dan keringkan menggunakan kain.
Taken From: Majalah Ayahbunda...
Jika anda memilih curtain, pilih yang terbuat dari bahan katun agar dapat menyerap panas dengan baik dan tak menimbulkan alergi pada bayi. Ganti dan cuci curtain seminggu hingga dua minggu sekali. Siapkan air di dalam ember atau baskom kemudian larutkan 2 hingga 4 genggam garam ke dalamnya. Lalu rendam curtain ke dalam larutan air dan garam dan diamkan selama kurang lebih satu jam. Setelah itu bilas dengan air bersih, kemudian cuci kembali menggunakan deterjen yang aman untuk bayi.
Jika anda memilih untuk menggunakan blind, maka berhati-hatilah dengan tali yang berfungsi menggeser blind ke atas dan ke bawah atau pun ke kiri dan kanan. Jauhkan tali dari jangkauan bayi. Maksimal seminggu sekali bersihkan blind dengan lap basah atau tissue basah. Paling tidak sebulan sekali anda dapat membersihkan blind dengan cara merendamnya ke dalam bak atau ember besar yang berisi air hangat selama 10 hingga 15 menit. Dan dengan menggunakan kain yang telah dicelupkan ke dalam air sabun, mulailah bersihkan satu per satu bilah blind lalu bilas hingga bersih dan keringkan menggunakan kain.
Taken From: Majalah Ayahbunda...
Di Luar Pemahaman...
Aku menyesap kopi, hirup demi hirup, sambil mengunyah martabak yang kubeli tadi sore. Tangan kiriku menggenggam buku. Sesekali kulirik android mungilku dan khusyuk dengannya tiap sepuluh menit. Kadang buka twitter. Namun kali ini aku memilih untuk menuangkan rasa ke dalam blog ku yang multifungsi dan flower bangettt.
Aku sandarkan punggung ke balmut spongebob yang mangap sambil mempertontonkan giginya di ruang tengah. Mataku terpaku pada tulisan Moammar Emka seorang penulis yang menyatakan kata-katanya lewat kalimat yang tegas namun pasti.
Aku tergerak untuk mencurahkan kata-katanya dalam postingan blog di malam tanpa hujan kali ini. Begini kata-katanya:
"Aku mencintaimu di luar pemahaman. Selesai!
Dan, aku bahagia. Cukup!"
Kutipan Kata-kata Melankolis...
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali keseluruhan dirinya, utuh-penuh. Pun tidak mengambil apa-apa, kecuali dirinya sendiri... (Kahlil Gibran)
Manusia hanya bisa berencana, tapi Tuhan jualah yg menentukan. (Pepatah lama)
Pabila cinta memanggilmu, ikutilah dia. Walau jalannya terjal berliku-liku. Dan pabila sayapnya merangkummu, pasrahlah serta menyerah, walau pedang yg tersembunyi di sela sayap itu melukaimu... (Kahlil Gibran)
Kalau aku berdiri di gunung kesunyian jiwaku, mendengar suara zaman, cemas rasaku mendengar bunyi yang palsu dan kecapi batinku putus, karena hanya bisa mengeluarkan lagu yang merdu, lagu angin pegunungan, lagu ombak di pantai danau tanah airku. Oh, tanah tumpah darahku, banyak suara yang keluar dari lembabmu sekarang, yang tidak kukenal, tidak kukenal, tidak dapat ditiru. (Sanusi Pane)
Orang yang tidak pernah merasa kecewa adalah orang yang tidak mempunyai cita-cita. (Pope)
Duka adalah luka. Luka karena ujung pisau. Tapi aku enggan mengobati karena duka lain bakal datang (Heri H Haris)
Orang yang terus-menerus mencari kebahagiaan, tak akan pernah menemukannya. Sebab, kebahagiaan itu diciptakan, bukan ditemukan. (Pepatah lama)
Burung hantu tua yang bijak duduk di pohon ek. Makin banyak ia melihat, makin sedikit ia berkata. Makin sedikit ia berkata, makin banyak ia mendengar. Mengapa kita tidak bisa seperti burung tua itu? (Robert L.Montgomery)
Manusia hanya bisa berencana, tapi Tuhan jualah yg menentukan. (Pepatah lama)
Pabila cinta memanggilmu, ikutilah dia. Walau jalannya terjal berliku-liku. Dan pabila sayapnya merangkummu, pasrahlah serta menyerah, walau pedang yg tersembunyi di sela sayap itu melukaimu... (Kahlil Gibran)
Kalau aku berdiri di gunung kesunyian jiwaku, mendengar suara zaman, cemas rasaku mendengar bunyi yang palsu dan kecapi batinku putus, karena hanya bisa mengeluarkan lagu yang merdu, lagu angin pegunungan, lagu ombak di pantai danau tanah airku. Oh, tanah tumpah darahku, banyak suara yang keluar dari lembabmu sekarang, yang tidak kukenal, tidak kukenal, tidak dapat ditiru. (Sanusi Pane)
Orang yang tidak pernah merasa kecewa adalah orang yang tidak mempunyai cita-cita. (Pope)
Duka adalah luka. Luka karena ujung pisau. Tapi aku enggan mengobati karena duka lain bakal datang (Heri H Haris)
Orang yang terus-menerus mencari kebahagiaan, tak akan pernah menemukannya. Sebab, kebahagiaan itu diciptakan, bukan ditemukan. (Pepatah lama)
Burung hantu tua yang bijak duduk di pohon ek. Makin banyak ia melihat, makin sedikit ia berkata. Makin sedikit ia berkata, makin banyak ia mendengar. Mengapa kita tidak bisa seperti burung tua itu? (Robert L.Montgomery)
Monday, November 25, 2013
Kurangi Nafsu Makan dengan Makan Wortel sebagai Snack...
Ketika hormon leptin menggenangi sel-sel otak, nafsu makan turun dan kecepatan metabolik pembakaran lemak meningkat, jelas Wendy Bazilian, DrPh, dalam buku The SuperFoodRx Diet. Sayangnya sel-sel otak lama kelamaan bisa menjadi resisten leptin, membuat berat badan naik secara perlahan tapi pasti. Untuk mengatasi, makan 1/2 cup wortel setiap hari. Wortel kaya karotenoid, antioksidan yang meningkatkan sensitivitas leptin sampai begitu banyak sehingga leptin bisa membantu menurunkan berat badan 12 pon setahun tanpa diet. Makanan lain yang juga kaya karotenoid: butternut dan labu acorn, tomat, paprika merah, oranye, dan kuning.
Taken From: Aura Edisi Khusus
Taken From: Aura Edisi Khusus
Belajar lebih cepat dengan Membuat Catatan Tulisan Tangan...
Kita mengikuti kursus, kuliah, menghadiri talk show atau mendengarkan isntruksi? Buat catatan dengan ditulis tangan ketimbang mengetiknya. Dan kiita akan mengabsorb detail-detail baru secara lebih cepat dan mengingatnya lebih lama, ungkap sebuah studi baru dalam jurnal Advances in haptics.
Rahasia menulis: Gerakan fisik menggoreskan pena pada kertas menstimulir pusat pembelajaran otak, membantu kita mengabsorp informasi secara lebih mudah, jelas periset. Anda juga fokus lebih lama pada setiap kata, membuat lebih mudah mengingat fakta.
sumber: Aura Edisi Khusus
Rahasia menulis: Gerakan fisik menggoreskan pena pada kertas menstimulir pusat pembelajaran otak, membantu kita mengabsorp informasi secara lebih mudah, jelas periset. Anda juga fokus lebih lama pada setiap kata, membuat lebih mudah mengingat fakta.
sumber: Aura Edisi Khusus
Sunday, November 24, 2013
Gumam Hati
Aku termangu...
Sedetik...
Semenit...
Satu jam berlalu...
Mengabaikan secangkir kopi...
Yang perlahan beranjak dingin...
Lalu aku tersenyum dan tersadar...
Aku telah terbiasa mencintaimu...
Sejauh ini mencintaimu...
Dan lebih jauh lagi mencintaimu...
Sedetik...
Semenit...
Satu jam berlalu...
Mengabaikan secangkir kopi...
Yang perlahan beranjak dingin...
Lalu aku tersenyum dan tersadar...
Aku telah terbiasa mencintaimu...
Sejauh ini mencintaimu...
Dan lebih jauh lagi mencintaimu...
Saturday, November 23, 2013
Hebatnya Bawang Putih
Berbagai penelitian mengungkapkan, bawang putih bermanfaat dalam mengendalikan kolesterol. Penelitian yang dilakukan Bordia dan dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 1981 mengungkapkan bahwa bawang putih mampu menurunkan kolesterol sampai 14% dan meningkatkan kolesterol HDL 40% setelah enam bulan. Sementara itu penelitian epidemologi mengungkapkan kelompok masyarakat yang mengkonsumsi bawang putih 30-50 gram seminggu, mempunyai kadar kolesterol yang jauh lebih rendah dibandingkan kelompok masyarakat yang mengkonsumsi tidak sebesar itu.
Sejak 3000 tahun sebelum Masehi, di Babylonia bawang putih sudah digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Di Mesir Kuno, budak belian yang dikerahkan dalam pembangunan piramida selalu dilengkapi dengan ransum bawang putih agar kondisi tubuhnya tetap sehat. Demikian pula bangsa viking yang dalam pengembaraannya menaklukkan berbagai negeri, selalu memuat bawang putih sebagai bawaan mereka.
Di Indonesia, bawang putih umumnya dipakai sebagai penyedap rasa makanan. Orang tua zaman dulu suka mengunyah 1-2 biji bawang putih setiap hari untuk menjaga kesehatan.
Zat yang diperkirakan bersemayam dalam bawang putih dan mampu menurunkan kolesterol adalah alisin. Mekanisme penurunan kolesterol terjadi karena alisin berperan dalam meningkatkan eksresi asam empedu, sehingga banyak kolesterol diserap hati, kemudian diubah menjadi asam empedu.
Bawang putih telah lama dikenal sebagai obat tradisional dan bumbu masakan yang akrab di kehidupan masyarakat. Saat ini di pasaran, kita telah dapat menemukan tablet bawang putih atau kapsul untuk menekan kolesterol. Sepanjang kolesterol tubuh belum menjadi masalah kesehatan yang serius, maka upaya pencegahan dengan menambahkan bawang putih ke dalam masakan, sudah dapat dikatakan memadai.
Sumber: Buku 'Pangan dan Gizi untuk Kesehatan' Penulis: Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan
Sejak 3000 tahun sebelum Masehi, di Babylonia bawang putih sudah digunakan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Di Mesir Kuno, budak belian yang dikerahkan dalam pembangunan piramida selalu dilengkapi dengan ransum bawang putih agar kondisi tubuhnya tetap sehat. Demikian pula bangsa viking yang dalam pengembaraannya menaklukkan berbagai negeri, selalu memuat bawang putih sebagai bawaan mereka.
Di Indonesia, bawang putih umumnya dipakai sebagai penyedap rasa makanan. Orang tua zaman dulu suka mengunyah 1-2 biji bawang putih setiap hari untuk menjaga kesehatan.
Zat yang diperkirakan bersemayam dalam bawang putih dan mampu menurunkan kolesterol adalah alisin. Mekanisme penurunan kolesterol terjadi karena alisin berperan dalam meningkatkan eksresi asam empedu, sehingga banyak kolesterol diserap hati, kemudian diubah menjadi asam empedu.
Bawang putih telah lama dikenal sebagai obat tradisional dan bumbu masakan yang akrab di kehidupan masyarakat. Saat ini di pasaran, kita telah dapat menemukan tablet bawang putih atau kapsul untuk menekan kolesterol. Sepanjang kolesterol tubuh belum menjadi masalah kesehatan yang serius, maka upaya pencegahan dengan menambahkan bawang putih ke dalam masakan, sudah dapat dikatakan memadai.
Sumber: Buku 'Pangan dan Gizi untuk Kesehatan' Penulis: Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan
Kutipan Secangkir Puisi dalam Buku: Poet Cafe...
Poet cafe ~ Segentong Cinta Secangkir Puisi...
Penulis: Aen Trisnawati
Penerbit: Rumah Kreasi
Postingan kali ini akan mengutip puisi-puisi yang ada pada Buku Imut yang berjudul 'Poet Cafe'. Ada Berbalas puisi, dan ada juga puisi berbahasa Belanda. Menarik untuk dinikmati ;)
Secangkir Puisi
kubiarkan hatimu membunuhku dengan degupan yang teramat kencang
karena kerinduan menjadi usang pada malam-malamku
biar jiwa lalu bersama waktu
seperti seiris keju meleleh di atas kuku
dan cinta kunafikan pada baris-baris salju
membeku, menunggu maut...
selanjutnya dibalas dengan:
Perlahan aku paham kenapa kau tak lekang dalam ingatan
Karena kau begitu mawar pada lipatan kenanganku
bersama riuh kesunyian, kukenangkan bola matamu
Aku pun menulis rindu di atas gemuruh
menitipkannya pada buih
berharap kan sampai di pantai seberang
mungkin di sana kau menunggu
terdampar dan tak tahu jalan pulang
Genggamlah kerinduanku
Ia akan mengantarmu pada arah rumah
di mana kehangatan kan menyelimuti kepercayaan
kemudian, lupakan silsilah duka dan sejarah luka
sejenak ia mampir agar kita tak mati karena bosan
begitulah rumusan bahagia para pujangga...
Kerlap-kerlip di Perjuangan
waktu akan terasa lambat bagi mereka yang menunggu
terlalu panjang bagi yang gelisah
dan terlalu pendek bagi yang bahagia
namun waktu adalah kebahagiaan
bagi mereka yang mampu bersyukur
*Bait Puisi ini pembuka Bab 9, lalu mari beralih ke bait puisi berikut ini:
banyak hal telah dilakukan waktu
namun pelan-pelan akan kukemasi kerinduan ini hingga menjelma gerimis
meski kutahu tangisku tak sebening hujan
tapi rinduku akan kubawa hingga ke tanah basah...
Berikutnya Puisi berbahasa Belanda (buat readers yg penasaran, artiin sendiri pake google translate ya, hehehe :D)
Ik haat je niet. Lief heb ik je en gedood,
Zoals men vaker doet om te overleven
Je weet dat ik geen keuze had: 't was jij,
Of ik nu wilde of niet. Je had gezondigd.
Het was een vreemd soort sterven, vind je niet?
Kemudian Puisi tentang senja dan kopi
Ingatkah kau pada senja di kedai kopi?
kita berbincang tentang musim semakin dingin
tentang puisi absurd di dinding museum
tentang tugas yang menumpuk
tentang kerinduan
tentang kita
namun,
sekalipun kita terikat
seperti kopi dan cangkirnya
jika kau bukan untukku, maka berlalulah
kita serupa matahari dan rembulan
selalu berkejaran tanpa bisa bertemu
serupa siang dan malam
saling melengkapi, namun tak bersahabat
kau dan aku
adalah episode tak terdefinisikan
Puisi Penyair Belanda (Rudi Kousbroek) yang sedikit dimodif dalam Bab: Tersenyumlah maka kau Ada
Ik weet wel je nog niet slaapt,
Maat ligt te luisteren.
Het is niet de wind, die je om de bomen hoort ruisen,
Maar je naam.
Het zijn niet de regendruppels die jo hoort vallen,
Maar het verlangen.
Het zijn niet de schelpen die heen en weer rollen op de vloedlijn,
Maar de herinneringen.
Zullen we altijd bij elkaar zijn
Alles is al eens eerder gebeurd
yang ini dibantu translate deh:
aku tahu bahwa kamu belum tidur,
tetapi terbaring mendengar.
Bukan angin, yang kamu dengar berdesir di sekeliling pohon-pohon,
tetapi namamu,
bukan tetes-tetes hujan yang kamu dengar jatuh,
tetapi kedambaan.
Bukan kerang-kerang yang berguling bolak-balik di garis tinggi air pasang.
tetapi kenang-kenangan.
kita selalu akan bersama-sama.
semua pernah terjadi dahulu kala....
Nah, gimana readers, seru kan puisinya???? ^^
Penulis: Aen Trisnawati
Penerbit: Rumah Kreasi
Postingan kali ini akan mengutip puisi-puisi yang ada pada Buku Imut yang berjudul 'Poet Cafe'. Ada Berbalas puisi, dan ada juga puisi berbahasa Belanda. Menarik untuk dinikmati ;)
Secangkir Puisi
kubiarkan hatimu membunuhku dengan degupan yang teramat kencang
karena kerinduan menjadi usang pada malam-malamku
biar jiwa lalu bersama waktu
seperti seiris keju meleleh di atas kuku
dan cinta kunafikan pada baris-baris salju
membeku, menunggu maut...
selanjutnya dibalas dengan:
Perlahan aku paham kenapa kau tak lekang dalam ingatan
Karena kau begitu mawar pada lipatan kenanganku
bersama riuh kesunyian, kukenangkan bola matamu
Aku pun menulis rindu di atas gemuruh
menitipkannya pada buih
berharap kan sampai di pantai seberang
mungkin di sana kau menunggu
terdampar dan tak tahu jalan pulang
Genggamlah kerinduanku
Ia akan mengantarmu pada arah rumah
di mana kehangatan kan menyelimuti kepercayaan
kemudian, lupakan silsilah duka dan sejarah luka
sejenak ia mampir agar kita tak mati karena bosan
begitulah rumusan bahagia para pujangga...
Kerlap-kerlip di Perjuangan
waktu akan terasa lambat bagi mereka yang menunggu
terlalu panjang bagi yang gelisah
dan terlalu pendek bagi yang bahagia
namun waktu adalah kebahagiaan
bagi mereka yang mampu bersyukur
*Bait Puisi ini pembuka Bab 9, lalu mari beralih ke bait puisi berikut ini:
banyak hal telah dilakukan waktu
namun pelan-pelan akan kukemasi kerinduan ini hingga menjelma gerimis
meski kutahu tangisku tak sebening hujan
tapi rinduku akan kubawa hingga ke tanah basah...
Berikutnya Puisi berbahasa Belanda (buat readers yg penasaran, artiin sendiri pake google translate ya, hehehe :D)
Ik haat je niet. Lief heb ik je en gedood,
Zoals men vaker doet om te overleven
Je weet dat ik geen keuze had: 't was jij,
Of ik nu wilde of niet. Je had gezondigd.
Het was een vreemd soort sterven, vind je niet?
Kemudian Puisi tentang senja dan kopi
Ingatkah kau pada senja di kedai kopi?
kita berbincang tentang musim semakin dingin
tentang puisi absurd di dinding museum
tentang tugas yang menumpuk
tentang kerinduan
tentang kita
namun,
sekalipun kita terikat
seperti kopi dan cangkirnya
jika kau bukan untukku, maka berlalulah
kita serupa matahari dan rembulan
selalu berkejaran tanpa bisa bertemu
serupa siang dan malam
saling melengkapi, namun tak bersahabat
kau dan aku
adalah episode tak terdefinisikan
Puisi Penyair Belanda (Rudi Kousbroek) yang sedikit dimodif dalam Bab: Tersenyumlah maka kau Ada
Ik weet wel je nog niet slaapt,
Maat ligt te luisteren.
Het is niet de wind, die je om de bomen hoort ruisen,
Maar je naam.
Het zijn niet de regendruppels die jo hoort vallen,
Maar het verlangen.
Het zijn niet de schelpen die heen en weer rollen op de vloedlijn,
Maar de herinneringen.
Zullen we altijd bij elkaar zijn
Alles is al eens eerder gebeurd
yang ini dibantu translate deh:
aku tahu bahwa kamu belum tidur,
tetapi terbaring mendengar.
Bukan angin, yang kamu dengar berdesir di sekeliling pohon-pohon,
tetapi namamu,
bukan tetes-tetes hujan yang kamu dengar jatuh,
tetapi kedambaan.
Bukan kerang-kerang yang berguling bolak-balik di garis tinggi air pasang.
tetapi kenang-kenangan.
kita selalu akan bersama-sama.
semua pernah terjadi dahulu kala....
Nah, gimana readers, seru kan puisinya???? ^^
Aneh Sungguh...
Hmmph...
aku ini lagi aneh...
sungguh...
aku sendiri sulit mengerti jalan pikiranku....
dan aku bingung....
jika aku utarakan masalahku...
pada orang-orang....
mereka pasti tak kan sepakat...
dengan pemikiranku....
malah akan balik memarahiku...
aku ini aneh lagi...
sungguh...
apa yang harus kulakukan yaa Allah???
Memang aneh aku ini...
sungguh...
tapi aku tetap butuh solusi...
agar keanehanku tak semakin aneh...
tolonglah aku yaa Allah...
Bungaaaaaa'2013, Jambi City...
Labels:
aBout mE,
my simple poems,
Puisi Fiktif
Thursday, November 21, 2013
Sesekali Bodor....
Kemarin sore rada-rada bodor (baca: LOL) diriku ngajar Matkul Statistika 2 d Kelas B Sore. Pasalnya diriku minta mahasiswa/i (mhs)ngumpulin catatannya. Karna ngedadak, ada sekitar 6 mhs yg keliatan gak siap, jadi catatannya cuma 2-3 lembar (DL^^). Padahal di Matkul Statistika 1 semester lalu, mereka semua tau ada penilaian khusus untuk catatan. Diriku biasanya ngasi nilai catatan dalam kategori: A+ (Lengkap Bab-bab nya, Rapi jali, kreatif, jelas dibaca, mudah dimengerti/dipahami, gambar-gambar dan rumus-rumusnya lengkap), A (Lengkap Bab-bab nya, Rapi, jelas dibaca, mudah dimengerti/dipahami, gambar-gambar dan rumus-rumusnya lengkap), A- (Lengkap bab-babnya, jelas dibaca, mudah dimengerti/dipahami, gambar-gambar dan rumus-rumusnya lengkap), B+ (Lengkap Bab-nya, mudah dimengerti/dipahami, gambar-gambar dan rumus-rumusnya lengkap), B (Lengkap Bab-nya, mudah dimengerti/dipahami), B- (Lengkap bab-nya, tapi rada awut-awutan dan acakadul), C+ (Gak Lengkap tapi lumayan rapi), C (Gak lengkap banget, gak rapi).
Nah setelah nilai-nilai catatan kelas ini direkap, diriku lanjutin perjuangan men-transfer materi perkuliahan kali ini, tentang Pengujian Hipotesis. Ternyata ada 3 mhs (baca: Trio Ketawa) yang dapat nilai C duduk sederetan (kompak gitu) dan sepanjang diriku ngejelasin materi ini, kerjaannya ketawa-ketiwi, udah gak nulis catatan, gak nyimak pula, selidik punya selidik, ternyata mereka ini memang beberapa kali gak masuk, tapi gak berusaha ngelengkapin catatannya. Quiz kemarin aja keliatan tanya temen kanan kiri. Lalu diriku samperin lah si Trio Ketawa ini, truz diriku tanyain satu-satu, "koq malah ngobrol? suara ibuk jadi saingan nih sama suara kamu bertiga. Mana catatan penjelasan ibuk barusan?" diriku nanya masih dengan muka flat. Salah satu dari Trio Ketawa ngejawab, "kami kagek be nyatat nyo buk, maklum badan lagi dak enak." Truz aku timpali: "yo sudah, kalo dak enak, dak usah dimakan" *LOL (gak nyangka diriku bisa keluar Bodornya ngadepin Trio Ketawa ini wkwkwk) spontan temen2nya di kelas pada ketawa denger diriku ngomong begitu :D.
Nah setelah nilai-nilai catatan kelas ini direkap, diriku lanjutin perjuangan men-transfer materi perkuliahan kali ini, tentang Pengujian Hipotesis. Ternyata ada 3 mhs (baca: Trio Ketawa) yang dapat nilai C duduk sederetan (kompak gitu) dan sepanjang diriku ngejelasin materi ini, kerjaannya ketawa-ketiwi, udah gak nulis catatan, gak nyimak pula, selidik punya selidik, ternyata mereka ini memang beberapa kali gak masuk, tapi gak berusaha ngelengkapin catatannya. Quiz kemarin aja keliatan tanya temen kanan kiri. Lalu diriku samperin lah si Trio Ketawa ini, truz diriku tanyain satu-satu, "koq malah ngobrol? suara ibuk jadi saingan nih sama suara kamu bertiga. Mana catatan penjelasan ibuk barusan?" diriku nanya masih dengan muka flat. Salah satu dari Trio Ketawa ngejawab, "kami kagek be nyatat nyo buk, maklum badan lagi dak enak." Truz aku timpali: "yo sudah, kalo dak enak, dak usah dimakan" *LOL (gak nyangka diriku bisa keluar Bodornya ngadepin Trio Ketawa ini wkwkwk) spontan temen2nya di kelas pada ketawa denger diriku ngomong begitu :D.
Wednesday, November 20, 2013
Puitis, Meaningful, & Sedihnya Kisah Sang Penandai ~ Tere Liye
Aku selalu semangat membicarakan tentang buku. Terutama Fiksi. Salah satu penulis favoritku adalah Tere Liye. hampir semua novel tulisan Tere Liye udah aku baca. Sebut saja: Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Sunset Bersama Rosie, Kau Aku dan Sepucuk Angpaw Merah, Ayahku (Bukan) Pembohong, Moga Bunda Disayang Allah, Negeri Para Bedebah, Bidadari-bidadari Surga, Hafalan Sholat Delisa, Eliana, Pukat, Negeri di Ujung Tanduk, Daun yang Jatuh Tidak pernah Membenci Angin, dll. Nah ada Novel Tere Liye yang secara cover terlihat jadul, judulnya 'Kisah Sang Penandai'. Covernya menggambarkan seorang tua dengan jenggot beruban bersama seorang anak muda yang memetik gitar Arab tengah memandang lautan. Kesannya seperti kisah petualangan di laut, aku awalnya kurang interest, jadi aku baru buka buku ini setelah berbulan-bulan lalu aku beli. Buku ini aku anggurin di rak buku. Setelah semua buku yang kubeli habis kubaca(ada sekitar 30 buku kuborong sekaligus, mpe kantong bokek n misua rada senewen), udah semingguan ini aku gak baca buku. Kemarin aku pengen baca buku lagi, Aku terpaksa baca buku Kisah Sang Penandai ini (coz semua novel udah dibaca). Tapi ternyata maknanya dalem banget. Makanya ada pepatah Asing yang bilang: Don't judge a book by it's cover. Nah, akhirnya aku selesei juga baca buku ini. Jam 3 malem aja aku masih baca Kisah Sang Penandai ini. Ending-nya nggak ketebak olehku (Baca: salah tebak akunya). Tapi Happy Ending koq ^^ Banyak kejutan juga di buku ini. Kalo sinopsis, resensi, dan review dari Kisah Sang Penandai ini, mungkin bisa ditemukan di beberapa blog lain yang seliweran di dunia cyber. Hm, Sang Penandai berasal dari kata andai. Uniknya, Tere Liye memilih kata 'Penandai' dan bukan 'Pengandai'. Mungkin agar lebih puitis dan membuat ambigu. Bukankah justru judul-judul yang seperti itu lebih membuat penasaran, sexy dibaca, dan lebih menjual, karena bisa beda2 penafsiran tiap orang. Oh iya, Aku kali ini bakal mengutip bagian-bagian yang ada kata-kata puitisnya, bagian-bagian sedih dalam buku ini, dan bagian-bagian yang menyiratkan ibroh (meaning/hikmah) a.k.a pembelajaran. Berikut ini kulikannya hehehe ^^
Bagian-bagian yang ada kata-kata puitisnya:
Senyap. Hanya semilir angin menelisik daun telinga. Bulan separuh menghias di atas sana. Tertutup gumpalan awan tebal....
Burung camar melenguh di kejauhan menyambut malam, pulang ke sarang. Desau angin malam mulai terasa kencang, membuat dingin...
Semua terlihat jingga. Matahari senja hampir terbenam di ufuk barat. Langit berwarna jingga. Buih ombak laut yang tenang memantulkan warna jingga. Bangunan-bangunan kota tersaput jingga. Gumpalan awan putih terlihat kemerah-merahan, jingga.
Malam itu, bahkan angin pun enggan bertiup. Laut senyap oleh ketegangan. Bulan dan bintang-gemintang tertutup mendung tebal...
Burung berkicau menyambut pagi. Kabut tipis mengambang di sela dedaunan pohon cemara....
Bagian-bagian sedih dalam Kisah Sang Penandai:
...Ingin menumpahkan semua kenangan menyedihkan dalam nyanyian....
Lihatlah! kematian itu datang begitu saja. Seolah-olah dengan demikian tidak ada lagi yang harus diratapi.
Lihatlah betapa banyak yang harus menderita oleh perasaan cinta. Terkungkung oleh sesuatu yang tidak pernah mereka inginkan. Terjebak dalam perasaan yang tidak terhindarkan, membuat hilang akal sehat. Apalah dosa para pencinta sehingga terkadang mereka harus menanggung beban perasaan itu seumur hidup?
...Entah mengapa bisa tersesat dalam semua takdir ini....
Seabadi apa pun kisah cinta yang kalian kenal, pastilah mengenal kata berpisah.... :(
Bagian-bagian yang menyiratkan ibroh (meaning/hikmah) a.k.a pembelajaran:
Ada miliaran orang di dunia ini yang setiap harinya menemukan cinta mendalam yang menggelora, menemukan belahan jiwanya, sayangnya, hanya satu dari seribu yang benar-benar bisa mewujudkan mimpi kisah hebat bersama cinta terdalamnya. Sisanya, ada yang bisa keluar dari jebakan itu secara baik-baik karena Pemilik Semesta Alam sedang berbaik hati, ada yang berpura-pura bisa mengikhlaskannya pergi.
Orang-orang yang kehilangan cinta terdalam, berpura-pura bilang kepada semua orang bahwa ia telah berhasil melupakannya. Pura-pura berlapang dada melepaskannya, tapi apa yang terjadi saat ia tahu sang kekasih pujaan hati telah menikah dengan orang lain. Hati mereka berdengking sakit. Saat mereka tak sengaja dipertemukan lagi, hati mereka juga sakit. Karena mereka berpura-pura.
Kita bisa selalu berdamai dengan masa lalu...
Mulailah dengan memaafkan diri sendiri...
Memaafkan semua kejadian yang telah terjadi...
Tidak ada yang patut disalahkan...
dan berhentilah menyalahkan diri sendiri...
Terimalah semua kenangan itu...
Letakkan di bagian terpenting hatimu...
Berikan singgasana dan mahkota...
Bukankah sebelum ada semua tembok-tembok penghalang itu...
Semua itu adalah kenangan yang indah?
paling berkesan dan paling membahagiakan....
Penerimaan akan penjelasan yang mungkin ada, bukanlah sesuatu yang sederhana. Banyak sekali orang di dunia ini yang berpura-pura menerima, tapi hatinya berdusta. Kita semua harus berlatih susah payah untuk belajar menerima.
Tak ada kebahagiaan di dunia ini, jika kita masih memiliki satu rasa sesal dalam hidup, sekecil apa pun penyesalan itu.
Belajarlah bersabar untuk hal-hal yang belum terjawab dalam hatimu.
Kalah atau menang, itu kuasa langit. Ada banyak sekali kekuatan di dunia ini yang tidak kita ketahui batasnya.
Musik yang indah tidak akan pernah mengganggu siapa pun. Namun terkadang lagu yang indah itu dapat membuat orang lain terlena.
Semangat itu adalah cerita bagaimana kita dapat melanjutkan hidup, walau tak mendapat cinta terdalammu. Bagaimana kita bisa melanjutkan hidup, meski harus menanggung beban masa lalu.
Bangga tidak selalu berarti sebuah keberanian.
Semakin bijak seseorang, maka semakin banyak ia memiliki pertanyaan yang tidak terjawab.
Hal-hal baru yang kita hadapi, suka atau tidak, sangat membantu banyak dalam rangka berbaikan dengan hati.
Saat kenangan mulai menyelusup, segera usir kenangan itu. Lupakan. Buat apa lagi sering-sering dikenang, itu hanya akan membuat hari-hari yang sudah berjalan baik kembali terasa getir. Semuanya sudah jauh tertinggal. Ribuan Mil di belakang.
Setiap kehidupan ditakdirkan memiliki satu cinta terdalam. Itu berarti, sebenarnya hampir dari seluruh kita memiliki cerita dengan alur yang sama.
Cinta adalah kata kerja, dan sebagai kata kerja, jelas ia membutuhkan tindakan-tindakan, bukan sekadar perasaan-perasaan.
Bagi yang sedang dimabuk cinta, tidak ada istilah cepat atau lambat. Semuanya tentang perasaan. Apalah artinya sebulan jika kalian sedang riang bercengkrama dengan sang kekasih, berlalu bagai sedetik. Sebaliknya, apa artinya sedetik, jika kalian sedang pilu merindu pujaan hati, bagai seabad.
Pencinta Sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian sendiri datang menjemput dirinya....
Kematian tidak akan pernah bisa membunuh cinta terdalam.
Pemilik semesta alam menciptakan dunia dengan cinta. Dia mematikan yang hidup dengan kasih sayang. Menghidupkan yang mati juga dengan kasih sayang.
Bagi sebuah cinta sejati, kematian hanyalah ilusi anak muda.
Adalah kebodohan terbesar di dunia jika kau harus membunuh dirimu saat kekasihmu pergi, entah itu membunuh dalam artian yang sebenarnya atau pun bukan.
Setidaknya dengan berhenti sejenak, kita masih bisa menyisakan sedikit keyakinan dalam hati, menyisakan sedikit pengharapan. Satu harapan kecil bahkan bisa mengubah nasib seluruh dunia.
Situasi yang tak terelakkan dan genting, selalu memaksa kita menyesuaikan diri dengan cepat.
Bagian-bagian yang ada kata-kata puitisnya:
Senyap. Hanya semilir angin menelisik daun telinga. Bulan separuh menghias di atas sana. Tertutup gumpalan awan tebal....
Burung camar melenguh di kejauhan menyambut malam, pulang ke sarang. Desau angin malam mulai terasa kencang, membuat dingin...
Semua terlihat jingga. Matahari senja hampir terbenam di ufuk barat. Langit berwarna jingga. Buih ombak laut yang tenang memantulkan warna jingga. Bangunan-bangunan kota tersaput jingga. Gumpalan awan putih terlihat kemerah-merahan, jingga.
Malam itu, bahkan angin pun enggan bertiup. Laut senyap oleh ketegangan. Bulan dan bintang-gemintang tertutup mendung tebal...
Burung berkicau menyambut pagi. Kabut tipis mengambang di sela dedaunan pohon cemara....
Bagian-bagian sedih dalam Kisah Sang Penandai:
...Ingin menumpahkan semua kenangan menyedihkan dalam nyanyian....
Lihatlah! kematian itu datang begitu saja. Seolah-olah dengan demikian tidak ada lagi yang harus diratapi.
Lihatlah betapa banyak yang harus menderita oleh perasaan cinta. Terkungkung oleh sesuatu yang tidak pernah mereka inginkan. Terjebak dalam perasaan yang tidak terhindarkan, membuat hilang akal sehat. Apalah dosa para pencinta sehingga terkadang mereka harus menanggung beban perasaan itu seumur hidup?
...Entah mengapa bisa tersesat dalam semua takdir ini....
Seabadi apa pun kisah cinta yang kalian kenal, pastilah mengenal kata berpisah.... :(
Bagian-bagian yang menyiratkan ibroh (meaning/hikmah) a.k.a pembelajaran:
Ada miliaran orang di dunia ini yang setiap harinya menemukan cinta mendalam yang menggelora, menemukan belahan jiwanya, sayangnya, hanya satu dari seribu yang benar-benar bisa mewujudkan mimpi kisah hebat bersama cinta terdalamnya. Sisanya, ada yang bisa keluar dari jebakan itu secara baik-baik karena Pemilik Semesta Alam sedang berbaik hati, ada yang berpura-pura bisa mengikhlaskannya pergi.
Orang-orang yang kehilangan cinta terdalam, berpura-pura bilang kepada semua orang bahwa ia telah berhasil melupakannya. Pura-pura berlapang dada melepaskannya, tapi apa yang terjadi saat ia tahu sang kekasih pujaan hati telah menikah dengan orang lain. Hati mereka berdengking sakit. Saat mereka tak sengaja dipertemukan lagi, hati mereka juga sakit. Karena mereka berpura-pura.
Kita bisa selalu berdamai dengan masa lalu...
Mulailah dengan memaafkan diri sendiri...
Memaafkan semua kejadian yang telah terjadi...
Tidak ada yang patut disalahkan...
dan berhentilah menyalahkan diri sendiri...
Terimalah semua kenangan itu...
Letakkan di bagian terpenting hatimu...
Berikan singgasana dan mahkota...
Bukankah sebelum ada semua tembok-tembok penghalang itu...
Semua itu adalah kenangan yang indah?
paling berkesan dan paling membahagiakan....
Penerimaan akan penjelasan yang mungkin ada, bukanlah sesuatu yang sederhana. Banyak sekali orang di dunia ini yang berpura-pura menerima, tapi hatinya berdusta. Kita semua harus berlatih susah payah untuk belajar menerima.
Tak ada kebahagiaan di dunia ini, jika kita masih memiliki satu rasa sesal dalam hidup, sekecil apa pun penyesalan itu.
Belajarlah bersabar untuk hal-hal yang belum terjawab dalam hatimu.
Kalah atau menang, itu kuasa langit. Ada banyak sekali kekuatan di dunia ini yang tidak kita ketahui batasnya.
Musik yang indah tidak akan pernah mengganggu siapa pun. Namun terkadang lagu yang indah itu dapat membuat orang lain terlena.
Semangat itu adalah cerita bagaimana kita dapat melanjutkan hidup, walau tak mendapat cinta terdalammu. Bagaimana kita bisa melanjutkan hidup, meski harus menanggung beban masa lalu.
Bangga tidak selalu berarti sebuah keberanian.
Semakin bijak seseorang, maka semakin banyak ia memiliki pertanyaan yang tidak terjawab.
Hal-hal baru yang kita hadapi, suka atau tidak, sangat membantu banyak dalam rangka berbaikan dengan hati.
Saat kenangan mulai menyelusup, segera usir kenangan itu. Lupakan. Buat apa lagi sering-sering dikenang, itu hanya akan membuat hari-hari yang sudah berjalan baik kembali terasa getir. Semuanya sudah jauh tertinggal. Ribuan Mil di belakang.
Setiap kehidupan ditakdirkan memiliki satu cinta terdalam. Itu berarti, sebenarnya hampir dari seluruh kita memiliki cerita dengan alur yang sama.
Cinta adalah kata kerja, dan sebagai kata kerja, jelas ia membutuhkan tindakan-tindakan, bukan sekadar perasaan-perasaan.
Bagi yang sedang dimabuk cinta, tidak ada istilah cepat atau lambat. Semuanya tentang perasaan. Apalah artinya sebulan jika kalian sedang riang bercengkrama dengan sang kekasih, berlalu bagai sedetik. Sebaliknya, apa artinya sedetik, jika kalian sedang pilu merindu pujaan hati, bagai seabad.
Pencinta Sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian sendiri datang menjemput dirinya....
Kematian tidak akan pernah bisa membunuh cinta terdalam.
Pemilik semesta alam menciptakan dunia dengan cinta. Dia mematikan yang hidup dengan kasih sayang. Menghidupkan yang mati juga dengan kasih sayang.
Bagi sebuah cinta sejati, kematian hanyalah ilusi anak muda.
Adalah kebodohan terbesar di dunia jika kau harus membunuh dirimu saat kekasihmu pergi, entah itu membunuh dalam artian yang sebenarnya atau pun bukan.
Setidaknya dengan berhenti sejenak, kita masih bisa menyisakan sedikit keyakinan dalam hati, menyisakan sedikit pengharapan. Satu harapan kecil bahkan bisa mengubah nasib seluruh dunia.
Situasi yang tak terelakkan dan genting, selalu memaksa kita menyesuaikan diri dengan cepat.
Tuesday, November 19, 2013
Di balik Kata-kata yang Mendeskripsikan Aku d Profil Blogger...
Sejak Lulus S2 Mei 2010 dan diwisuda S2 Agustus 2010, nama lengkapku ditambah embel2 M.Stat. Bunga Mardhotillah, S.Si., M.Stat memiliki motto: hidup ini tak boleh sia-sia. Dan pada 03 Oktober 2010, diriku melangsungkan akad nikah dengan Amril Fadli,ST. Alhamdulillah saat ini diriku ditaqdirkan menjadi salah seorang PNS di sebuah Kabupaten tertua di Provinsi Jambi a.k.a Kab. Batang Hari. Welcome to my blog & don't forget to follow this blog if you share the article from this blog, thank you masbro & mba'sis ^_^
Coba fokus ke kata-kata berikut ini:
'Sejak Lulus S2 Mei 2010 dan diwisuda S2 Agustus 2010, nama lengkapku ditambah embel2 M.Stat. Dan pada 03 Oktober 2010, diriku melangsungkan akad nikah dengan Amril Fadli,ST.'
Kalo diperhatiin, rada lebay bunga dalam mendeskripsikan diri sendiri. Tapi ini emang disengaja & ada alasannya. Bukan buat nyombong. Hm, alasannya: buat menegaskan bahwa bunga udah lulus S2 ketika menikah. Soalnya ada yang menggosip bahwa bunga belum lulus S2 di tahun 2010 itu, karna orang-orang heran, koq pulang2 dari Bandung langsung Married. Padahal udah wajar dong bunga nikah di usia 24, temen bunga aja ada yang nikahnya umur 19 tahun. Dan Bahkan ijazah S2 bunga langsung bunga pakai buat ngelamar jadi dosen di STIE-GK setelah lulus test CPNS (sbg bukti yg lebih akurat bahwa bunga emang lulus S2 nya di tahun 2010) dan sejak awal mengajar bunga udah dapat insentif S2 dari STIE setiap penerimaan honorarium mengajar bulanan.
oke dech segitu aja penjelasannya.... :)
Coba fokus ke kata-kata berikut ini:
'Sejak Lulus S2 Mei 2010 dan diwisuda S2 Agustus 2010, nama lengkapku ditambah embel2 M.Stat. Dan pada 03 Oktober 2010, diriku melangsungkan akad nikah dengan Amril Fadli,ST.'
Kalo diperhatiin, rada lebay bunga dalam mendeskripsikan diri sendiri. Tapi ini emang disengaja & ada alasannya. Bukan buat nyombong. Hm, alasannya: buat menegaskan bahwa bunga udah lulus S2 ketika menikah. Soalnya ada yang menggosip bahwa bunga belum lulus S2 di tahun 2010 itu, karna orang-orang heran, koq pulang2 dari Bandung langsung Married. Padahal udah wajar dong bunga nikah di usia 24, temen bunga aja ada yang nikahnya umur 19 tahun. Dan Bahkan ijazah S2 bunga langsung bunga pakai buat ngelamar jadi dosen di STIE-GK setelah lulus test CPNS (sbg bukti yg lebih akurat bahwa bunga emang lulus S2 nya di tahun 2010) dan sejak awal mengajar bunga udah dapat insentif S2 dari STIE setiap penerimaan honorarium mengajar bulanan.
oke dech segitu aja penjelasannya.... :)
Puisi: Orang Awam Bicara Cinta....
Selalu ada tempat di ruang hati untuk cinta yang singgah...
Cinta kerap terdengar sebagai lantunan kata yang indah...
Cinta dikenal sebagai kebahagiaan yang menceriakan....
Katanya cinta dapat mengubah dunia....
Katanya cinta dapat menumbuhkan berjuta harapan....
Namun....
tak banyak yang tahu....
pun tak banyak yang rasa...
di balik indahnya cinta terkadang ada kepedihan...
dibalik kebahagiaan karena cinta, hadir kepiluan....
Tak hanya mengubah dunia, cinta melenakan dalam wajah wahn...
dan harapan dalam cinta tak sepenuhnya dapat dicapai....
Maukah mendengarkan orang awam bercerita?
tentang cinta...
yang Ia tahu....
yang Ia rasa....
Selalu ada tempat di ruang hati untuk cinta yang singgah...
Cinta pertama hadir di kala hal manis menghampirimu, dan belum pernah dirasakan sebelumnya...
Cinta kasih adalah cinta dari orang tuamu dan orang-orang yang mengasihi....
Cinta terdalam adalah ketika ia mendengarmu lirih bernyanyi, seolah ia menemukan makna lain dalam suaramu, yang tak ditemukan oleh orang lain, dan itu menyentuh relung hatimu yang terdalam...
Cinta yang kandas adalah ketika cinta menyapa, alam tak berpihak padanya...
Cinta sejati adalah yang menerimamu apa adanya, tanpa banyak meminta, cinta sejati selalu hidup....
Cinta tertinggi ialah cinta hakiki, cinta pada Ilahi Robbi....
Maka...persiapkan hatimu untuk sebentuk cinta yang mungkin datang dan pergi atau pun bertahan di ruang hatimu...
karena....Selalu ada tempat di ruang hati untuk cinta yang singgah...
begitulah cerita cinta seorang awam....
Bunga Mardhotillah, Muara Bulian, 19 November 2013
ditemani rintik hujan, secangkir kopi, dan alunan tembang yang menyisakan kenangan......
Cinta kerap terdengar sebagai lantunan kata yang indah...
Cinta dikenal sebagai kebahagiaan yang menceriakan....
Katanya cinta dapat mengubah dunia....
Katanya cinta dapat menumbuhkan berjuta harapan....
Namun....
tak banyak yang tahu....
pun tak banyak yang rasa...
di balik indahnya cinta terkadang ada kepedihan...
dibalik kebahagiaan karena cinta, hadir kepiluan....
Tak hanya mengubah dunia, cinta melenakan dalam wajah wahn...
dan harapan dalam cinta tak sepenuhnya dapat dicapai....
Maukah mendengarkan orang awam bercerita?
tentang cinta...
yang Ia tahu....
yang Ia rasa....
Selalu ada tempat di ruang hati untuk cinta yang singgah...
Cinta pertama hadir di kala hal manis menghampirimu, dan belum pernah dirasakan sebelumnya...
Cinta kasih adalah cinta dari orang tuamu dan orang-orang yang mengasihi....
Cinta terdalam adalah ketika ia mendengarmu lirih bernyanyi, seolah ia menemukan makna lain dalam suaramu, yang tak ditemukan oleh orang lain, dan itu menyentuh relung hatimu yang terdalam...
Cinta yang kandas adalah ketika cinta menyapa, alam tak berpihak padanya...
Cinta sejati adalah yang menerimamu apa adanya, tanpa banyak meminta, cinta sejati selalu hidup....
Cinta tertinggi ialah cinta hakiki, cinta pada Ilahi Robbi....
Maka...persiapkan hatimu untuk sebentuk cinta yang mungkin datang dan pergi atau pun bertahan di ruang hatimu...
karena....Selalu ada tempat di ruang hati untuk cinta yang singgah...
begitulah cerita cinta seorang awam....
Bunga Mardhotillah, Muara Bulian, 19 November 2013
ditemani rintik hujan, secangkir kopi, dan alunan tembang yang menyisakan kenangan......
Tentang Jumlah Presensi Mahasiswa dan Kewajiban Membuat Catatan....
Kali ini aku pengen cerita seputar pengalaman mengajar. Masih di STIE-GK, dan gak kerasa udah 7 semester aku mengajar dan berarti udah 7 juga SK Mengajar yang kuperoleh.
Terus terang sebetulnya mengajar atau memutuskan untuk menjadi seorang dosen, bukanlah hal yang mudah, semuanya merupakan proses pembelajaran juga bagiku. Terlebih karena aku ini lulusan Eksak dan bukan alumni Fakultas Keguruan. Jadi, tentunya aku masih kalah jauh dalam hal Teaching Skill. Secara keilmuan atau keahlian insyaAllah sudah sesuai dengan mata kuliah yang aku ajarkan. Tapi untuk berbagai aspek terkait ilmu kependidikan, aku harus autodidak dalam mengasahnya. Sebut saja Teknologi pendidikan, Psikologi Pendidikan, Multimedia Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran, dan lain-lain terkait ilmu mendidik yang menunjang proses belajar dan mengajar, harus aku gali sendiri dengan baca buku-buku terkait dan menerapkannya langsung dengan trial dan error. Karena sejatinya seorang dosen adalah juga seorang guru. Pengajar sekaligus pendidik. Alhasil, ada beberapa pengalaman yang menjadi masukan berharga buatku.
Pengalaman pertama, awalnya aku mengajar dengan tidak mewajibkan jumlah kehadiran harus 75%. Jadi mahasiswa boleh sering bolos. Dengan catatan saat Ujian bisa sukses. Ternyata, aku yang tadinya berharap mahasiswa yang jarang masuk bisa mengejar ketertinggalannya di luar jam mata kuliah, malahan sama sekali nggak berusaha untuk itu, sehingga hasil Ujian Akhir Semesternya sangat jeblok. Jadi di semester berikutnya aku mewajibkan kehadiran minimal 75% untuk prasayarat ikut UAS. dan yang hadir 100% mendapatkan bonus poin.
Kedua, tadinya aku memberikan modul (hand out) berupa fotokopian bahan2 ajar ke mahasiswa, sehingga mahasiswa tak perlu mencatat apa yang kujelaskan. Ternyata mahasiswa banyak yang tidak memfotokopi sehingga di UAS banyak juga yang nilainya rendah. Akhirnya di semester berikutnya aku mewajibkan untuk membuat catatan kuliah per individu. Bukankah kita harus mengikat ilmu dengan menuliskannya? meskipun aku udah membuat powerpoint presentasi dengan semaksimal mungkin, tetep gak aku print. Sebaliknya mahasiswa harus mencatat. Catatannya aku nilai 2 kali penilaian, di tengah dan di akhir. DI ujian aku perbolehkan open book, sehingga catatannya bermanfaat. Nah, alhamdulillah ada peningkatan untuk nilai-nilai mahasiswaku....
what next?
to be continued....
Terus terang sebetulnya mengajar atau memutuskan untuk menjadi seorang dosen, bukanlah hal yang mudah, semuanya merupakan proses pembelajaran juga bagiku. Terlebih karena aku ini lulusan Eksak dan bukan alumni Fakultas Keguruan. Jadi, tentunya aku masih kalah jauh dalam hal Teaching Skill. Secara keilmuan atau keahlian insyaAllah sudah sesuai dengan mata kuliah yang aku ajarkan. Tapi untuk berbagai aspek terkait ilmu kependidikan, aku harus autodidak dalam mengasahnya. Sebut saja Teknologi pendidikan, Psikologi Pendidikan, Multimedia Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran, dan lain-lain terkait ilmu mendidik yang menunjang proses belajar dan mengajar, harus aku gali sendiri dengan baca buku-buku terkait dan menerapkannya langsung dengan trial dan error. Karena sejatinya seorang dosen adalah juga seorang guru. Pengajar sekaligus pendidik. Alhasil, ada beberapa pengalaman yang menjadi masukan berharga buatku.
Pengalaman pertama, awalnya aku mengajar dengan tidak mewajibkan jumlah kehadiran harus 75%. Jadi mahasiswa boleh sering bolos. Dengan catatan saat Ujian bisa sukses. Ternyata, aku yang tadinya berharap mahasiswa yang jarang masuk bisa mengejar ketertinggalannya di luar jam mata kuliah, malahan sama sekali nggak berusaha untuk itu, sehingga hasil Ujian Akhir Semesternya sangat jeblok. Jadi di semester berikutnya aku mewajibkan kehadiran minimal 75% untuk prasayarat ikut UAS. dan yang hadir 100% mendapatkan bonus poin.
Kedua, tadinya aku memberikan modul (hand out) berupa fotokopian bahan2 ajar ke mahasiswa, sehingga mahasiswa tak perlu mencatat apa yang kujelaskan. Ternyata mahasiswa banyak yang tidak memfotokopi sehingga di UAS banyak juga yang nilainya rendah. Akhirnya di semester berikutnya aku mewajibkan untuk membuat catatan kuliah per individu. Bukankah kita harus mengikat ilmu dengan menuliskannya? meskipun aku udah membuat powerpoint presentasi dengan semaksimal mungkin, tetep gak aku print. Sebaliknya mahasiswa harus mencatat. Catatannya aku nilai 2 kali penilaian, di tengah dan di akhir. DI ujian aku perbolehkan open book, sehingga catatannya bermanfaat. Nah, alhamdulillah ada peningkatan untuk nilai-nilai mahasiswaku....
what next?
to be continued....
Monday, November 18, 2013
Endingnya Selalu jadi: Ngerasa Nggak Dihargai dan Sebel + Ngomel-ngomel dalam Hati...
Dalam hidup ini, kita pastinya berkomunikasi dengan lainnya, sesuai dengan teori umum: manusia adalah makhluk sosial. Sependiam apa pun, kita tetap butuh komunikasi. Kali ini pengen cerita pengalamanku komunikasi sama orang tertentu, yang tiap kali berkomunikasi, ujung-ujungnya jadi kesel aja. Karna selalu ditutup dengan ceramahnya dia buat ngingetin dengan cara beragam, baik sindiran atau pun dengan mendiamkan kita. Seolah dia udah baik aja jadi orang. Padahal kita tahu dan bisa baca wataknya dia yang sebenernya. Katakanlah kita udah kenal dia lama. Tapi ya itu, selalu berujung pada: dia ngerasa lebih baik dan lawan komunikasinya seolah udah ngelakuin kesalahan fatal. Nyebelin sekali sodara-sodara. Para blog reader, pernah gak ngalamin hal seperti itu?
Tapi palingan kalo udah gitu, aku bakalan buang sampah (baca: buang omelan) di blog ku ini....
Hm, patut disyukuri, nggak banyak orang yang sikapnya seperti itu, sebenernya, kalo menurut aku sih, kita boleh aja ngerasa diri istimewa, beda, punya kelebihan, tapi bukan berarti kita berhak seenaknya kan? kembali lagi ke idealnya: Pede boleh, sombong jangan. Ngerasa pinter boleh, ngerasa paling hebat jangan. Ngerasa layak disukai boleh, ngerasa bisa ngedapetin semua orang jangan. Tetap di koridor bagaimana kita seharusnya membawa diri aja lah. Belum tentu orang yang nggak kita hargai itu salah di mata Allah. So, kurangilah under-estimate pada orang lain.
Nah, berikut ini, beberapa perasaanku berkomunikasi dengan tipikal orang yang berbeda-beda:
1. Ngerasa ada pada tahapan win-win Communication. Nah ini komunikasi dengan suamiku. Timbal balik komunikasinya kerasa imbang. Mungkin ini semacam perasaan sekufu. Ending komunikasi terasa nyaman dan gak ada sebel sedikitpun. Kalo sms-an, selalu dibalas. Kalo lg gak ada pulsa, misua pakai CM. Kalo lagi di rumah, saling bicara dan saling mendengarkan. Mungkin memang ini yang dinamakan jodoh. Ujungnya nggak gondok.
2. Ngerasa dinilai berlebihan. Ini biasanya perasaanku pada saat dianggap lawan komunikasi lebih dari aku yang sebenernya. Hm, apa ya istilahnya, Upper-Estimate atow Over-Estimate ya lebih tepatnya? terkadang jika aku mengalami hal ini, aku berusaha menjadi sebaik sangkaan orang yang kuajak komunikasi ini. Endingnya, aku lebih antusias dalam komunikasi dan berusaha memberikan argumen terbaikku dalam komunikasi. Yang ini banyak, biasanya teman-teman kantor, mahasiswa, dan rekan-rekan sekerja di berbagai tempat dan organisasi.
3. Ngerasa Dicuekin. Ini siyh biasanya kalo sama orang yang levelnya udah di atas. Misal dia atasan suatu instansi, Ketua Organisasi Wanita tingkat Kabupaten, Ibu-ibu Jetset di Arisan DWP, dll. Nah kalo ini bisa dimaafin lah ya, wajar dia bersikap begitu, mungkin menjaga wibawa, meski seharusnya sih kalo bisa tetap ramah pada semua orang.
4. dan lain-lain, bisa ditambahin sendiri aja ya readers....
Tapi palingan kalo udah gitu, aku bakalan buang sampah (baca: buang omelan) di blog ku ini....
Hm, patut disyukuri, nggak banyak orang yang sikapnya seperti itu, sebenernya, kalo menurut aku sih, kita boleh aja ngerasa diri istimewa, beda, punya kelebihan, tapi bukan berarti kita berhak seenaknya kan? kembali lagi ke idealnya: Pede boleh, sombong jangan. Ngerasa pinter boleh, ngerasa paling hebat jangan. Ngerasa layak disukai boleh, ngerasa bisa ngedapetin semua orang jangan. Tetap di koridor bagaimana kita seharusnya membawa diri aja lah. Belum tentu orang yang nggak kita hargai itu salah di mata Allah. So, kurangilah under-estimate pada orang lain.
Nah, berikut ini, beberapa perasaanku berkomunikasi dengan tipikal orang yang berbeda-beda:
1. Ngerasa ada pada tahapan win-win Communication. Nah ini komunikasi dengan suamiku. Timbal balik komunikasinya kerasa imbang. Mungkin ini semacam perasaan sekufu. Ending komunikasi terasa nyaman dan gak ada sebel sedikitpun. Kalo sms-an, selalu dibalas. Kalo lg gak ada pulsa, misua pakai CM. Kalo lagi di rumah, saling bicara dan saling mendengarkan. Mungkin memang ini yang dinamakan jodoh. Ujungnya nggak gondok.
2. Ngerasa dinilai berlebihan. Ini biasanya perasaanku pada saat dianggap lawan komunikasi lebih dari aku yang sebenernya. Hm, apa ya istilahnya, Upper-Estimate atow Over-Estimate ya lebih tepatnya? terkadang jika aku mengalami hal ini, aku berusaha menjadi sebaik sangkaan orang yang kuajak komunikasi ini. Endingnya, aku lebih antusias dalam komunikasi dan berusaha memberikan argumen terbaikku dalam komunikasi. Yang ini banyak, biasanya teman-teman kantor, mahasiswa, dan rekan-rekan sekerja di berbagai tempat dan organisasi.
3. Ngerasa Dicuekin. Ini siyh biasanya kalo sama orang yang levelnya udah di atas. Misal dia atasan suatu instansi, Ketua Organisasi Wanita tingkat Kabupaten, Ibu-ibu Jetset di Arisan DWP, dll. Nah kalo ini bisa dimaafin lah ya, wajar dia bersikap begitu, mungkin menjaga wibawa, meski seharusnya sih kalo bisa tetap ramah pada semua orang.
4. dan lain-lain, bisa ditambahin sendiri aja ya readers....
DSLR?
hm, maaph ya, lucu aja kalo liat ada orang2 yg baru heboh soal DSLR dari taon 2010 mpe 2013 (baca: baru2 ini). Kalo aku, jujur aku dah punya DSLR dari taon 2008. Waktu itu aku beli (baru dan bukan secondhand) pake uang sendiri harganya RP.5.475.000,- DSLR itu dah melanglang buana kemana mana buat ngeliput acara Permabilitas Bandung dan setelah nikah, sering DSLR ku itu buat mengabadikan moment acara-acara keluarga. Hm, Saranku siyh, biasa aja lah, DSLR kan dah lama banget nongolnya a.k.a. dah basi, gak usah lebay deh, kecuali kalo kamu beli seri teranyar banget banget plus punya tele yg panjang banget, gpp deh dipamerin. Kalo cuma DSLR doang, simpen aja kaleee....hehehe. Bahkan dari keluarga suamiku ada fotografer profesional perempuan yg punya DSLR versi terbaru & mahalan punya, telenya jg mantap, dah punya jam terbang yg tinggi, bahkan mpe skala internasional, gak nyombong tuh. Atow, sebut saja salah seorang Kasubbid Bappeda Batang Hari, bang U****K, baru beli DSLR akhir taon 2012 yang harganya belasan juta, tele nya keren abizz, hasil jepretan jangan ditanya, high quality pisan, dia juga gak nyombong, gak ngerasa nemuin sesuatu yg baru gimanaaaa githu, dia tetep rendah hati aja, dan juga gak terlalu ngerasa punya sophisticated technology. Ada lagi nih contohnya, pak J**I salah seorang peneliti Balitbangda Provinsi Jambi, punya DSLR juga, gayanya biasa aja, tiap habis seminar or workshop d Balitbangda yang ngelibatin peneliti, dia langsung cepat tanggep buat nge-take foto kita-kita. So, biaso be lah... (ups maaph emang sengaja nyindir seseorang ehhhh dua orang ding wkwkwk...)
Subscribe to:
Posts (Atom)