Sunday, December 1, 2013
Mengatasi Penyebab Kebosanan Anak dalam Menghafal Al Quran
Faktor Penyebab Kebosanan Anak dalam Menghafal Al Quran adalah sbb:
1. Kecanggihan teknologi yang didapatkan anak dapat menghancurkan motorik anak. Mulai dari TV, video, komputer, gadget, yang menyebabkan kemunduran dan melemahnya kemampuan pendengaran pada orang dewasa maupun anak-anak secara merata. Ini juga karena bahwa menghafal Al Quran pertama kali sangat mengandalkan kemampuan pendengaran yang mengakibatkan sedikitnya perhatian yang diberikan.
2. Beberapa pendidik mengklaim bahwa anak tidak harus tahu cara talqin (menuntun) dan menghafal tanpa pemahaman. Klaim ini kemudian membuat telinga menganga sampai-sampai sebagian orangtua khawatir proses talqin ini memiliki sebuah kelebihan. Sebenarnya talqin adalah salah satu sarana paling efektif dalam menghafal Al-Quran dan tidak bisa dilepaskan.
Langkah-langkah Operasional yang bisa Membantu Anak Menghafal Al Quran:
1. Mempersiapkan Anak untuk Hafal Al Quran.
2. Kenali sejauh mana kemampuan anak anda dalam menghafal.
3. Anak memulai hafalannya dari juz Amma.
4. Anak mendengarkan sampai juz yang sudah ditentukan dalam sehari melalui murattal digital 4-5 ayat dan orang tua berperan sebagai pengganti guru tahfiz.
5. Pada akhir pekan, kita bisa melihat ayat-ayat al-Quran sudah mulai melekat di benaknya.
6. Mengapresiasi anak.
7. Merayakan setelah anak berhasil menghafal satu juz.
8. Agar hafalan al-Quran tidak mudah hilang, maka kita harus menjaganya dengan murojaah secara berkesinambungan.
Sumber: Lambaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia (LK3I)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment