Monday, January 19, 2015

Syarat-syarat 'Kerja' yang Mengundang Ampunan Allah...

Ada beberapa syarat yang apabila terpenuhi pada suatu pekerjaan dan usaha maka pekerjaan yang kita lakukan itu dapat mengundang ampunan Allah.

1. Mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram. Karena ketika kita mengambil yang haram, maka kita tidak layak mendapatkan apa pun yang kita harapkan, apalagi ampunan dari Allah Ta'ala. Karenanya, Rasulullah S'AW selalu berpesan:

"Carilah rejeki dengan cara yang baik, ambillah yang halal dan tinggalkanlah yang haram." (HR. Baihaqi)


2. Pekerjaan itu tidak membuatnya lalai dari kewajiban-kewajiban lain sebagai seorang muslim, seperti sholat lima waktu dan sholat Jumat. Juga kewajiban lain sebagai seorang muslim, seperti sholat lima waktu, dan sholat Jumat.

Firman-Nya, "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (QS. Al-Jumu'ah (62):9)


3. Menunaikan apa yang menjadi kewajibannya dan meninggalkan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan seorang pekerja atau pengusaha muslim, seperti mengambil apa yang menjadi haknya, dan tidak mengambil hak orang lain dengan cara yang bathil.

FirmanNya, "Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil, dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta benda orang lain dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah (2): 188)

Senantiasa jujur dan tidak berdusta, menepati janji dan tidak menyalahinya, berusaha dalam sektor yang halal, bukan yang haram maupun syubhat, dan menggunakan hasil kerjanya untuk sesuatu yang baik dan halal, bukan untuk yang haram dan maksiat.


sumber: Syarah Lengkap Arba'in Tarbawiyah

Sunday, January 18, 2015

Fatimah Puteri Rasulullah S'AW

Fatimah adalah puteri pemimpin para makhluk, Abul Qasim, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim. Ibundanya Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid. Dia juga digelari Al-Batuul, yaitu yang memusatkan perhatiannya pada ibadah atau tiada bandingnya dalam hal keutamaan, ilmu, akhlak, adab, hasab, dan nasab. Dia adalah puteri keempat Rasulullah yang paling beliau cintai sehingga beliau bersabda, "Fatimah adalah darah dagingku, apa yang menyusahkannya juga menyusahkan aku, dan apa yang mengganggunya juga menggangguku."

Cinta Rasulullah S'AW kepada Fatimah terlukis dalam sebuah hadits dari Musawwar bin Mughramah, ia berkata: "Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata ketika beliau sedang berdiri di mimbar, "Sesungguhnya Bani Hasyim bin Mughirah meminta izin kepadaku agar menikahkan puteri mereka dengan Ali bin Abi Thalib, aku tidak mengizinkan mereka. Kemudian tidak aku izinkan kecuali bila Ali menceraikan putriku dan menikah dengan putri-putri mereka. Sesungguhnya Fatimah adalah bagian dariku, meragukanku apa yang meragukannya, dan menyakitiku apa yang menyakitinya." (HR. Ash-Shahihain)

Fatimah lahir tahun ke-5 sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul, bertepatan dengan peristiwa besar yaitu ditunjuknya Rasulullah S'AW sebagai penengah ketika terjadi perselisihan antara suku Quraisy tentang siapa yang berhak meletakkan kembali Hajar Aswad setelah ka'bah diperbaharui. Dengan kecerdasan akalnya beliau mampu memecahkan persoalan yang hampir menjadikan peperangan di antara kabilah-kabilah yang ada di Mekah.

Kelahiran Fatimah disambut gembira oleh Rasulullah S'AW dengan memberikannya nama Fatimah dan julukannya Az-Zahra, sedangkan kunyahnya adalah Ummu Abiha (Ibu dari bapaknya). Al Batuul (yang mencurahkan perhatiannya pada ibadah), Az-Zahra (yang cemerlang), Ath-Thahirah (yang suci), yang taat beribadah dan manjauhi keduniaan.

Ketika menginjak usia 5 tahun, terjadi peristiwa besar terhadap ayahnya, yaitu turunnya wahyu dan tugas besar yang diemban oleh ayahnya. Ia juga menyaksikan kaum kafir melancarkan gangguan kepada ayahnya. Sampai cobaan yang berat dengan wafatnya ibunda Khadijah. Ia pun sangat sedih dengan kepergian ibunya.

Pada saat kaum muslimin hijrah ke Madinah,Fatimah, dan kakaknya Ummu Kultsum tetap tinggal di Mekkah sampai Nabi S'AW mengutus orang untuk menjemputnya. Setelah Rasulullah S'AW menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar, para shahabat berusaha meminang Fatimah. Abu Bakar dan Umar maju lebih dulu untuk meminang, namun Nabi menolak mereka dengan lemah lembut. Lalu Ali bin Abu Thalib datang kepada Rasulullah untuk melamar Fatimah, Nabi S'AW bertanya kepada Ali bin Abu Thalib, "Apakah engkau mempunyai sesuatu?" Ali pun menjawab, "Aku tidak memiliki apa-apa wahai Rasulullah." Beliau lantas bertanya lagi, "Dimana pakaian perangmu yang hitam, yang aku berikan kepadamu." Ali menjawab, "Masih ada padaku wahai Rasulullah." Nabi berkata, "Berikan itu kepadanya (Fatimah) sebagai mahar."

Lalu Ali pun bergegas pulang dan membawa baju besinya, setelah itu Nabi menyuruh menjualnya, dan baju besi itu dijual kepada Utsman bin Affan seharga 470 Dirham, kemudian, kemudian hasil penjualan itu diberikan kepada Rasulullah yang lantas beliau serahkan kepada Bilal untuk membeli perlengkapan pengantin.

Kaum muslimin merasa gembira atas perkawinan Fatimah dan Ali bin Abi Thalib, setelah setahun menikah mereka dikaruniai anak bernama Hasan, saat Hasan putranya genap berusia 1 tahun lahirlah Husein pada bulan Sya'ban tahun ke-4 H. Pada tahun ke-5 H ia melahirkan anak wanita bernama Zainab dan Ummu Kultsum.

Rasulullah S'AW sangat menyayangi Fatimah, setiap kali Rasulullah tiba dari bepergian ia lebih dulu menemui Fatimah sebelum menemui isteri-isterinya . Aisyah R'A berkata, "Aku tidak melihat seseorang yang perkataan dan pembicaraannya menyerupai Rasulullah selain Fatimah, jika ia datang mengunjungi Rasulullah, Rasulullah berdiri lalu mencium dan menyambutnya dengan hangat, begitu juga sebaliknya yang diperbuat Fatimah bila Rasulullah datang mengunjunginya."

Rasulullah S'AW mengungkapkan rasa cintanya kepada putrinya tatkala beliau berdiri di atas mimbar. "Sungguh Fatimah bagian diriku, Siapa saja yang membuatnya marah berarti ia telah membuat aku marah."

Setelah Rasulullah S'AW menjalankan haji wada' dan ketika ia melihat Fatimah, beliau menemuinya dengan ramah sambil berkata, "Selamat datang wahai putriku." Lalu beliau menyuruhnya duduk di samping kanan beliau dan membisikkan sesuatu, sehingga Fatimah menangis dengan tangisan yang keras, tatkala Fatimah sedih, beliau membisikkan sesuatu kepadanya yang membuat Fatimah tersenyum.

Tatkala Aisyah R'A bertanya tentang apa yang dibisikkan Rasulullah S'AW kepadanya, Fatimah menjawab, "Saya tak ingin membuka rahasia." Setelah Rasulullah S'AW wafat, Aisyah bertanya lagi kepada Fatimah tentang apa yang dibisikkan Rasulullah S'AW kepadanya sehingga membuat Fatimah menangis dan tersenyum. Lalu Fatimah menjawab, "Adapun yang beliau bisikkan kepadaku pertama kali adalah beliau memberitahu bahwa sesungguhnya Jibril 'AS telah membacakan Al Quran dengan hafalan kepada beliau setiap tahun sekali, sekarang dia membacakannya setahun 2 kali, lalu beliau bersabda, "Sungguh aku melihat ajalku telah dekat, maka bertakwalah dan bersabarlah, sebaik-baik salaf (pendahulu) untukmu adalah aku." Maka aku pun menangis, itu yang engkau lihat saat kesedihanku. Dan saat beliau membisikkan yang kedua kali, beliau bersabda, "wahai Fatimah, apakah engkau tidak suka menjadi penghulu wanita-wanita penghuni surga, dan engkau adalah orang pertama dari keluargaku yang akan menyusulku." Kemudian aku tersenyum.

Tatkala 6 bulan sejak wafatnya Rasulullah, Fatimah jatuh sakit, namun ia merasa bahagia karena kabar gembira yang diterima dari ayahnya. Tak lama kemudian ia pun kembali ke sisi Rabb nya pada malam selasa tanggal 13 Ramadhan tahun 11 H dalam usia 27 tahun.


Sumber: Mushaf Fatimah

Petuah Bijak di Awal Tahun 2015

Bertanggung jawab penuh pada tugas apa pun yang dibebankan pada kita, dengan tidak melemparkannya pada orang lain, juga tidak turut campur pada tugas orang lain, adalah sesuatu yang harus diupayakan tiap pribadi muslim...


Ikhlas mengemban setiap tugas dengan tanpa pamrih, bukan karena uang, tapi murni lillah. Nanti Allah yang akan memberi gaji. In ajriya illa 'alallah...


Jika suatu pekerjaan diserahkan pada yang bukan ahlinya, tunggu saja detik2 kegagalannya. Dalam memilih seseorang untuk sebuah kepentingan, adalah harus seseorang yang cocok dan ahli dalam bidangnya.


Adalah himmah aliyah, atau kemauan yang tinggi, modal utama yang harus dimiliki oleh siapa pun dengan profesi apa pun. Terlebih bagi para penuntut ilmu.


Himmah aliyah adalah segalanya, tanpa himmah seseorang tak akan mampu menggapai target/cita-citanya. Himmah pula yang mendorong seseorang untuk berani dengan segala risiko demi kesuksesan. Himmah akan menjadi charger semangat dalam diri.



Jika ingin sukses, maka kita harus punya himmah yang kuat. Setidaknya ada tiga asas kesuksesan yang harus selalu kita punya. Arroghbah (keinginan), Assidq (kejujuran), dan al ikhlas (ketulusan)



Optimislah terlebih dahulu. Kemudian bolehlah menghitung kemungkinan, dengan menganggapnya tetap pada kemungkinan, tidak lebih. Agar tak jadi kerikil...



Ayat ke-87 dalam surat Yusuf adalah ayat yang difirmankan Allah untuk memberi support pada umat manusia agar tak menyerah dan berputus asa pada keadaan...

Saturday, January 17, 2015

So Yesterday ~ Hilary Duff

(So yesterday... So yesterday, so yesterday)
You can change your life (If you wanna)
You can change your clothes (If you wanna)
If you change your mind
Well, that's the way it goes

But I'm gonna keep your jeans
And your old black hat ('Cause I wanna)
They look good on me
You're never gonna get them back
At least not today, not today, not today
'Cause

[Chorus:]
If it's over, let it go, and,
Come tomorrow it will seem
So yesterday, so yesterday,
I'm just a bird, that's already flown away

Laugh it off, and, let it go, and,
When you wake up it will seem
So yesterday, so yesterday,
Haven't you heard, that I'm gonna be okay?
(Ha, okay)

You can say you're bored (If you wanna)
You can act real tough (If you wanna)
You can say you're torn
But I've heard enough

Thank you... You've made my mind up for me
When you started to ignore me
Do you see a single tear?
It isn't gonna happen here
At least not today, not today, not today
'Cause

Chorus:
If it's over, let it go, and,
Come tomorrow it will seem
So yesterday, so yesterday,
I'm just a bird, that's already flown away

Laugh it off, and, let it go, and,
When you wake up it will seem
So yesterday, so yesterday,
Haven't you heard, that I'm gonna be okay?

If you're over me, I'm already over you
If it's all been done, what is left to do?
How can you hang up if the line is dead?
If you wanna walk, I'm a step ahead
If you're moving on, I'm already gone
If the light is off, then it isn't on
At least not today, not today, not today,
'Cause

If it's over, let it go, and,
Come tomorrow it will seem
So yesterday, so yesterday,
I'm just a bird, that's already flown away

Laugh it off, and, let it go, and,
When you wake up it will seem
So yesterday, so yesterday,
Haven't you heard, you're so yesterday so yesterday
I'm just a bird that's already flown away,
Laugh it off, and, let it go, and,
When you wake up it will seem
So yesterday, so yesterday,
Haven't you heard that I'm gonna be okay.

Thursday, January 15, 2015

Uraian Tugas Calon Fungsional Statistisi pada Sub Bidang Penelitian

Dalam melaksanakan tugas selaku PNS, dan dikarenakan saat ini merupakan masa-masa peralihan menuju UU ASN, saya selaku calon statistisi (insyaallah diusulkan sebagai statistisi pada bulan April/Oktober Tahun ini), harus menjalankan double jobs, yakni secara struktural sebagai staf subbid penelitian dan secara fungsional sebagai calon statistisi. Berikut ini uraian tugas dalam kontrak kerja saya dengan atasan langsung (dalam hal ini kasubbid penelitian) pada SKP saya. Ini buat SKP 2015, kalo SKP 2014 mah udah disusun dan dinilai realisasinya dengan lancar, bahkan udah sampe ke BKPPD Kab Batang Hari.

URAIAN TUGAS CALON STATISTISI SEKALIGUS STAF SUBBID PENELITIAN
(Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kab. Batang Hari)


Nama : Bunga Mardhotillah, S.Si, M.Stat
SK Pertama TMT: 1 Januari 2011
Pertimbangan BKN Tanggal: 30 Desember 2010


Uraian Tugas Saya pada tahun 2015 ini adalah sbb:

1.Mengumpulkan data, referensi, dan bahan perangkat kerja dalam proses pelaksanaan kegiatan penelitian.

2.Memindahkan data ke media komputer (entry data).

3.Menyusun konsep kajian dan perencanaan penelitian potensi daerah untuk penunjang pembangunan.

4.Menyiapkan Kerangka Acuan Kerja (Term of Reference) untuk kegiatan penelitian.

5.Menyusun Kajian Kegiatan Statistik untuk keperluan internal Bappeda dan atau Kabupaten Batang Hari (tidak untuk dipublikasikan eksternal).

6.Mengumpulkan informasi dan mengikuti Seminar Penelitian yang diadakan oleh Forum Litbang se-Provinsi Jambi.

7.Melaporkan setiap hasil seminar penelitian yang diikuti, sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggung jawaban

8.Mendiskusikan konsep penyusunan penelitian dengan Kasubbid Penelitian dan Kabid Litbang sesuai prosedur untuk kesempurnaan obyek kerja.

9.Mengumpulkan data dan daftar kebutuhan penelitian dari berbagai sektor.

10. Menyiapkan Resume Hasil Rakor Litbang dan Seminar Penelitian.

11. Mendistribusikan bahan-bahan kerjasama penelitian kepada pihak terkait.

12. Membuat daftar kendala dalam kegiatan penelitian dan pengembangan pembangunan Kabupaten Batang Hari.

13. Membuat berbagai matriks terkait program pembangunan, pemerintahan, dan penelitian rekomendasi kebijakan.

14. Melakukan proses editing informasi statistik dalam penyusunan buku Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Kabupaten Batang Hari.

15. Membuat Kajian Ilmiah dan Penelitian yang dipublikasikan pada Jurnal terakreditasi.

16. Melaksanakan penyusunan kerangka sampel (sampling frame) dalam lingkup observasi.

17. Melaksanakan penentuan metode penarikan sampel dalam lingkup observasi.

18. Melakukan pengumpulan data hasil kegiatan statistik objek rumah tangga dengan kuesioner sederhana.

19. Melakukan penyuntingan (editing), hasil kegiatan in depth interview.

20. Menyajikan metadata statistik.

21. Melakukan analisis sederhana lintas sektor.

22. Melakukan penyebar luasan hasil pengumpulan data statistik dalam rangka evaluasi kegiatan kelembagaan dalam bidang statistik tingkat lanjutan.

23. Melaksanakan tugas mengajar pada perguruan tinggi (maksimum 6 sks), per semester Strata 1.

24. Mengembangkan metodologi kegiatan statistik.

25. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan.


Muara Bulian, 2 Januari 2015

(Semoga di tahun ini saya dapat melaksanakan tugas dan fungsi saya dengan baik serta mampu mengatasi segala kendala yang mengganggu kinerja saya....aamiin....)

*upz, ntar-ntar mungkin bakal jarang update blog lagi nih, mau fokus ke pekerjaan....hehehehe :D

Wednesday, January 14, 2015

Surat Qaf dan Juz ke-27

Juz ke-27 terdiri dari surat-surat Mufashal (surat-surat yg memiliki ayat-ayat pendek), dimulai dari surat Qaf. Empat juz terakhir dari mushaf Al-Quran memfokuskan bahasan pada upaya menghidupkan iman dan jiwa kaum mukminin. Keimanan dalam jiwa akan membantu kita memahami rangkaian surat2 lain dalam Al Quran.

Surat-surat Al Quran pada juz ke-27 dan surat Qaaf, mempunyai kesamaan dalam menentukan pilihan, yaitu antara petunjuk dan kesesatan, serta antara surga dan neraka. Pada setiap surat selalu ada pemaparan mengenai dua jalan dan seruan untuk memilih.

Surat Qaaf adalah surat pertama yg berbicara tentang hari kiamat serta hari kebangkitan, dan penekanan pada kematian yang menjadi awal perjalanan hari akhir. Kemudian peristiwa peniupan sangkakala dan kedahsyatannya. Surat Qaaf juga mengungkapkan pemandangan yang menakutkan dan segala peristiwa yang ada di dalamnya, termasuk perselisihan antara orang-orang yang melakukan kerusakan dan teman-temannya dari kalangan setan.

Ayat-ayat kauniyah yg terdapat dalam surat Qaaf pun mempertegas keyakinan tentang kebangkitan dan penghimpunan manusia di Padang Mahsyar. Untuk apa ayat2 kauniyah tersebut dipaparkan? Agar kita meyakini bahwa ada Dzat yg menghidupkan bumi setelah matinya, Ia Maha Kuasa membangkitkan kembali hambaNya yg sudah mati dan berada di dalam kubur.

Saudaraku seiman, apabila ingin hati anda menjadi lembut, bacalah surat Qaaf. Ini akan mengingatkan anda tentang kehidupan akhirat. Rasulullah S'AW pernah berkhutbah hanya dengan surat ini tanpa menambahnya dengan kalimat apa pun. Kemudian beliau turun dari mimbar setelah para sahabat benar-benar terkesan dengan surat Qaaf tersebut. Sebelumnya para sahabat telah menunggu-nunggu surat itu dibaca Rasulullah dari waktu ke waktu. Alangkah indahnya jika kita melihat sunnah Nabawiyah seperti ini terulang kembali pada khutbah Jumat di masjid-masjid.


(To be Continued)


Sumber: Buku 'Khowathir Qur'aniyah'

Monday, January 12, 2015

Dua Puluh Sembilan Tahun Usia, semoga tak sia-sia...

Hari demi hari berlalu, musim demi musim berganti, setiap tahun datang dengan berjuta misteri. Menyibak lembaran demi lembaran di awal tahun, tibalah di tahun 2015, setelah melalui beratnya 2014. Bergantinya tanggal setiap harinya, tak terbendung, yang mengantarkan pada pertambahan usia, 8 Januari 2015. Dua puluh sembilan tahun kini, semakin sadar betapa diri ini terus menua.

Alangkah tak berdayanya aku melawan sang waktu, tahun apa pun yang berganti, hijriah maupun masehi, tetap saja akan kutanggung segala tantangan yang ada di depan, dan kutekadkan diri untuk menghadapi segalanya dengan caraku, dan hatiku...

Keajaiban Allah selalu kurasakan, terlebih dalam merasakan kehadiran sang waktu. meski hanya sedetik di masa depan, tiada kumampu menyingkap rahasia yang bakal terjadi...

Namun di atas segala misteri yang mungkin mendera tanpa dapat dinalar, sebagai muslimah yang yakin sepenuhnya akan keadilan takdir Ilahi, maka kusambut jua pertambahan usia sekaligus pengurangan jatah hidupku ini dengan harapan. Hanya harapan yang mampu membuat kita tersenyum melihat ke depan, dan bangga dengan apa yang telah dilakukan di masa lalu...

Dalam menempuh jalan setapak bernama kehidupan, yang ternyata rapuh ini, keyakinanlah yang kucoba selalu 'tuk perkuat. Pastinya Allah telah menyemai kisah terbaik untukku. Tak peduli seberapa besar kehidupan ini terus berusaha menggerus kebahagiaanku, bahagia sejatiku akan kupasrahkan pada Ilahi Rabbi....

Monday, January 5, 2015

Surah Al-Qashash...

Surah ini terdiri dari 88 ayat, diturunkan guna memberikan arahan kepada Nabi S'AW dan orang2 beriman sepeninggal beliau tentang tugas dakwah yang sangat penting.

Al-Qashash adalah satu-satunya surat yang secara fokus menjelaskan tentang kelahiran Musa, pertumbuhannya, dan pengembaraannya menuju Madyan. Surat ini tidak secara fokus membicarakan tentang Bani Israil dan pembangkangan mereka terhadap Musa 'alaihis salam. Lalu apa tujuan utama dari surat ini? dan apa korelasinya dengan hijrah Nabi Muhammad S'AW?

Surat ini mengatakan kepada Nabi Muhammad S'AW yang tengah keluar dari kota Mekah, "Wahai rasulullah, engkau akan kembali ke Mekah dengan membawa kemenangan, setelah engkau keluar darinya secara sembunyi-sembunyi."


Target utama surat Al-Qashash adalah tsiqah (percaya) pada janji Allah ta'ala, dan yakin bahwa janji tersebut pasti akan terwujud meskipun waktunya lambat atau situasinya sulit.


Terwujudnya janji Allah Ta'ala bergantung kepada pengorbanan dan kesungguhan para da'i itu sendiri. Oleh karena itu, surat Al Qashash mengisyaratkan perpindahan tempat untuk berdakwah.

Kemenangan dakwah diawali dengan para ibu yang mendidik anak-anaknya, serta menanamkan keteguhan memegang agama dan keyakinan pada janji Allah ta'ala. Surat Al Qashash memberikan isyarat jelas terhadap peranan wanita dalam memenangkan dienul Islam. Tokoh pertama adalah Ibunda Nabi Musa 'alaihis salam, lalu saudara perempuan Musa, tokoh ketiga adalah istri Fir'aun, dan tokoh ke-4 adalah anak perempuan Syu'aib yang dinikahi Musa).

Surat Al qashash memuat tujuh janji. Dan terealisasinya (terbuktinya) janji-janji tersebut.


Kenapa dinamakan Al Qashash? Al Qashash berarti mengikuti jejak sesuatu hingga selesai.


wallahu a'lam bish showwab...



Taken From: Buku 'Khowathir Qur'aniyah'

Surah Al-Ankabut...

Surah yg terdiri dari 69 ayat ini pada permulaan surahnya terlihat jelas bertujuan untuk mengingatkan tentang adanya fitnah (ujian) bagi orang yang telah menyatakan bahwa dirinya beriman.

Tanpa ujian, tidak dapat dibedakan siapa yg berhak mendapat surga Firdaus yg tertinggi & siapa yg berhak mendapatkan derajat surga yg paling rendah. Siapa yg berhak masuk surga setelah mengalami siksa? Di antara konsekuensi keadilan, Allah SWT memberikan ujian kepada hamba-hambaNya agar dapat dibedakan yang jahat dan yang baik. Allah SWT Memberikan ujian kepada manusia, agar manusia menyadari tentang dirinya, sehingga akan menjadi hujjah atasnya pada hari kiamat nanti. Firman Allah:

"Aku mengetahui, jika kamu ditempatkan pada posisi tertentu, maka kamu akan melakukan begini dan begitu... pergi dan masuklah kamu ke dalam neraka."


"...Maka sesungguhnya Allah Mengetahui org2 yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang2 yg dusta." (Al-Ankabut: 3)



Jangan mengira dunia ini mudah & sepi masalah. Meskipun anda seorang mukmin, keimanan tidak akan membebaskan anda dari fitnah-fitnah dunia. Sebab setiap orang akan diuji sesuai dengan kadar keimanannya dan pemahaman agamanya. Allah membutuhkan kesungguhan (mujahadah) kita dalam menghadapi ujian.

Di antara fitnah paling berbahaya yang ditampilkan dalam surat ini adalah fitnah dalam agama, yaitu ketika seorang muslim mendapat gangguan agar jauh dari agama Allah SWT.

Dan dalam surat ini juga disebutkan fitnah berupa tekanan kedua orang tua kepada anak mereka.

Di akhir surah terdapat sebuah ayat yang indah yang memberikan ketetapan (ketentraman) kepada kita bahwa fitnah itu adalah mudah. Dan sesungguhnya Allah akan memberikan hidayahNya kepada kita semua dan akan menolong kita dalam melewatinya/menghadapinya., dengan syarat kita melakukannya dengan penuh kesungguhan.


Sumber: Khowathir Qur'aniyah

Surat Yunus...

Surat ini membahas masalah pelik yg terjadi di kalangan banyak orang. Hal ini tercermin dlm bebrapa pertanyaan berikut ini:

1. Apakah manusia ini dipaksa (musayyar) atau disuruh untuk memilih (mukhayyar)?

2. Mengapa Allah Memberi hidayah kepada seseorang utk beriman dan tidak memberikannya kepada yang lainnya?

3. Mengapa Allah menyelamatkan si fulan dan membiarkan yang lainnya?

4. Rabbuna (Allah) telah menciptakan kita semua dan Dia Mengetahui apa saja yang kita perbuat. Dia juga memberikan ketentuan2 terhadap apa yang telah diciptakanNya. Lalu mengapa Dia akan menghisab kita pada hari kiamat?

5. Allah telah menentukan kepada sebagian manusia, bahwa mereka tidak mendapat petunjuk (hidayah), lalu kenapa harus beribadah kepada-Nya? Dan sebagian manusia ketika kita bertanya kepada mereka, mengapa kalian tidak sholat? jawab mereka, "nanti kalau Allah ta'ala menghendaki."

6. Jika memang Allah ta'ala menentukan, bahwa jika kita termasuk ahli surga atau ahli neraka, maka utk apa kita beramal?? karena meskipun kita berbuat amal baik, toh Dia tidak akan mengubah sedikitpun dari urusanNya?

Surat Yunus, mengajarkan bagaimana caranya memberikan jawaban kepada orang2 yg masih ragu, termasuk pada diri sendiri (jika masih ragu). Boleh jadi ada sebagian orang yang sampai pada keraguan hingga berpikiran bahwa Allah telah berlaku zhalim dg menentukan seseorang sbg ahli neraka (na'udzubillah)

Surat Yunus memberikan metode yg menakjubkan, yaitu tadabbur tentang alam & tafakkur thd hikmah Allah yg ada di dalamnya. Surat ini menjelaskan kepada kita bahwa semua yang ada di jagat raya ini merupakan bagian dari hikmah dan perencanaan Allah.

Tidak ada yang melontarkan banyak pertanyaan dan meragukan tentang hikmah Allah SWT, melainkan org yg tidak beragama & jauh dari ketaatan kepada-Nya. Mereka sengaja melontarkan pertanyaan-pertanyaan meragukan utk menyenangkan diri sendiri. Seseorang yang beragama & senantiasa melaksanakan perintah-Nya, tidak mungkin melaksanakan ketaatannya karena terpaksa. Surat Yunus menegaskan bahwa pada dasarnya penyakit yang menimpa mereka yang ragu-ragu adalah akibat kelalaian mereka terhadap ayat-ayat Allah & tidak memahami hikmahnya.


"Dan mereka menanyakan kepadamu: "Benarkah (azab yang dijanjikan) itu?" Katakanlah: "Ya, demi Tuhan-ku, sesungguhnya azab itu adalah benar, dan kamu sekali-kali tidak bisa luput (daripadanya)." (Yunus: 53)

"Sesungguhnya Allah tidak berbuat lalim kepada manusia sedikit pun, akan tetapi manusia itulah yg berbuat lalim kepada diri mereka sendiri." (Yunus: 44)

Di sisi lain, ayat-ayat yang menegaskan bahwa pahala diberikan Allah kepada manusia bukanlah sesuatu yang sia-sia. Namun sesungguhnya ia adalah jaminan bagi orang yg berhak menerimanya.

"Bagi orang-orang yg berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya..." (Yunus: 26)


Sumber: Khowathir Qur'aniyah


Surat An-Naml

Surat yang terdiri dari 93 ayat ini, berbicara tentang keunggulan peradaban dan pentingnya penguasaan rambu-rambu peradaban yg kuat, berupa ilmu, teknologi, kekuatan materi, dan kekuatan fisik untuk menegakkan ad-dienul Islam.


Surat ini menyampaikan pesan singkat kepada kita, "Wahai umat Muhammad, kamu tidak memperoleh penghargaan dan tidak akan mendapatkan peran istimewa di tengah berbagai umat, jika kamu tidak mempunyai peradaban yg istimewa di masamu."

Apabila surat Asy-Syu'ara menyampaikan pesan untuk berkonsentrasi pada publikasi dan media masa, maka surat An-Naml membawa pesan untuk berkonsentrasi pada keunggulan peradaban. Target kedua surat tersebut sama yaitu: "Pentingnya keunggulan & penguasaan faktor-faktor duniawi yg mengantarkan kaum muslimin menjadi istimewa & dpt mempengaruhi org lain."

Tokoh dalam Surat ini adalah Nabi Sulaiman 'Alaihis Salam. Faktor-faktor keunggulan beliau adalah:

1. Menyadari nilai ilmu.
2. Estaveta generasi.
3. Penguasaan bahasa.
4. Tersedianya berbagai perangkat.
5. Manajemen yang baik.
6. Pelatihan.
7. Kedisiplinan dan ketegasan.
8. Afiliasi anggota pada misi/tugas yg diberikan.
9. Teliti dlm mentransfer berita.


Sumber: Khowathir Qur'aniyah

Surat At-Taubah...

Surat ini diturunkan pada saat masyarakat Islam telah mempersiapkan diri untuk melakukan ekspansi Islam dari jazirah Arab ke berbagai penjuru dunia. Ayat dalam surat At-Taubah berjumlah 129, dan termasuk surat terakhir yang diturunkan kepada Nabi S'AW secara keseluruhan, sebelum beliau menghadap sang Khaliq.

Surat ini diturunkan setelah perang Tabuk. Surat terletak di urutan setelah surat Al Anfal yang berbicara tentang perang Badar. Boleh jadi hikmahnya agar pembaca Al Quran dapat memahami kondisi berbeda di antara 2 peperangan tersebut, demikian pula dengan hukum-hukum yang terkait dengan keduanya serta metode Al Quran dalam membawakan cerita keduanya.

Perang Tabuk merupakan peperangan yg paling banyak mempertontonkan fenomena nifaq. Tatkala itu banyak dari kalangan org2 munafik yg ikut serta dlm peperangan bersama pasukan Islam. Mereka (orang-orang munafik) sengaja berada di belakang pasukan Islam. Demikian pula dengan sebagian umat Islam yg sengaja berada di bagian belakang pasukan karena faktor malas. Peperangan tsb ternyata dimenangkan oleh pasukan muslimin. Surat At-Taubah diturunkan utk memberikan komentar atas semua sikap tersebut.


Surat At-Taubah merupakan satu-satunya surat yang tidak diawali dengan bacaan Bismillahirrahmaanirrahim (basmalah). Adapun penyebab tidak disebutkannya kalimat basmalah di awal surat At-Taubah, berdasarkan pendapat mayoritas ulama, adalah karena surat ini berbicara tentang orang-orang kafir & orang-orang munafik. Mereka diharamkan dari kalimat basmalah dan makna kasih sayang yang terdapat di dalamnya.

Surat At-Taubah memiliki nama-nama yg lain, yaitu Al-Fadhihah (yang menelanjangi kejelekan) karena isinya menjelekkan sikap orang-orang munafik. Di dalamnya terdapat 55 sifat orang munafik yang mereka tunjukkan di masa Nabi S'AW. Dinamakan juga dengan surat Al-Kasyafah (penyingkap), karena ia menyingkap aib-aib orang kafir dan orang-orang yg enggan memberikan pembelaan pada Islam.

Surat At-Taubah dinamakan juga dengan As-Saif (pedang) karena mayoritas surat-surat al-Quran berisi panggilan berjihad, anjuran untuk pergi berperang, dan peringatan keras bagi orang yg enggan (berpaling) dari peperangan. Dengan demikian, ia merupakan surat yg sangat keras. Lalu timbul pertanyaan, mengapa surat ini dinamakan surat At-Taubah?

Surat At-Taubah berisikan penjelasan mengenai adanya puncak interaksi hamba dengan Allah SWT. Hal itu mengandung pengertian bahwa ia selalu mengembalikan segala urusan hidupnya kepada Allah. Ia berserah diri kepada-Nya, menghindari perbuatan dosa & maksiat kepada-Nya.

Lalu apa hubungan surat At-Taubah dg sifat orang-orang munafik dan orang-orang musyrik dg anjuran untuk berjihad?

Surat ini merupakan dakwah terakhir yg ditujukan kepada umat manusia. Ia diturunkan sebelum penutup al Quran dan sebelum Rasulullah pulang ke haribaan Tuhan SWT. Surat ini berisikan peringatan (ancaman) keras terhadap orang2 kafir & orang2 munafik, serta ajakan terhadap orang2 mukmin utk melakukan pembelaan terhadap agama mereka.

Meskipun surat ini membicarakan keburukan org2 kafir & org2 munafik, namun banyak ayatnya yg tetap mengajak mereka agar segera bertaubat kpd Allah SWT. Bisa dilihat dari firman Allah SWT berikut ini yang disebutkan secara berulang:

"...Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka..." (At-Taubah: 74)



Sumber: Khowathir Qur'aniyah

Laporan Kompetensi Semester I Kelas I 'Keyza'

Tak terasa, tujuh bulan sudah ananda Keyza bersama kami di Muara Bulian. Beberapa pekan yang lalu di bulan Desember 2014, Keyza menerima raport hasil belajarnya. Dan sesuai dengan Kurikulum 2013, Raport tersebut ber-cover 'LAPORAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SDIT AULIA' berupa deskripsi non angka. Berikut kompetensi Keyza berdasarkan penilaian gurunya:


A. SIKAP

Alhamdulillah ananda Keyza sudah terbiasa berdo'a sebelum dan sesudah belajar, menerima dengan baik keberagaman ciptaan Tuhan, sangat baik dalam menunjukkan perilaku patuh pada aturan penjumlahan dan pengurangan, serta mampu dengan baik merasakan keindahan alam sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Namun perlu bimbingan dalam kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab, serta membaca bismillah setiap melakukan aktivitas.


B. PENGETAHUAN

Alhamdulillah ananda Keyza sangat baik dalam mengenal anggota tubuh, cukup baik mengenal arahan tentang perawatan tubuh, sangat baik mengenal arti diri/personal tentang keberadaan keluarga serta memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menghitung dan menjumlah, namun perlu bimbingan dalam mengenal konteks terima kasih tentang sikap/penerimaan akan kasih sayang/perhatian dan pemberian dari orang lain.


C. KETERAMPILAN

Alhamdulillah ananda Keyza sangat terampil dalam menulis dan menghias kartu nama, memiliki kemampuan yang baik dalam mengenal perawatan tubuh dan pemeliharaan kesehatan, mampu melakukan lari berpasangan, sangat baik dalam menyebutkan dan menuliskan angka 20-100, serta mampu dengan sangat baik menyebutkan, mengenal anggota keluarga, dan menghias foto keluarga. Namun perlu bimbingan dalam bekerja sama dalam permainan ular naga.


D. MUATAN LOKAL

- Bahasa Inggris: Alhamdulillah ananda Keyza sudah mampu menyebutkan dan menuliskan angka dalam Bahasa Inggris, dan menyebutkan nama benda dalam bahasa Inggris, serta membedakan warna dalam bahasa Inggris.

- Bahasa Arab: Alhamdulillah ananda Keyza sudah mampu menyebutkan nama-nama benda dan angka dalam Bahasa Arab dari satu hingga sepuluh, dan menuliskannya dengan rapi.

- Iqro' dan Hapalan: Alhamdulillah ananda Keyza lancar menghapal surah Ad-Dhuha, Al-Insyirah, At-tin, At-Takatsur, namun masih membutuhkan bimbingan untuk surah Az-Zalzalah.

- Ibadah: Alhamdulillah ananda Keyza mampu melaksanakan tata tertib wudhu', sholat Dhuha, dan do'a-do'a pendek dengan baik. Namun butuh bimbingan untuk tugas Agenda kegiatan harian agar membiasakan mengemban bertanggung jawab.



^_^