Sunday, December 1, 2013

Media Massa Internasional dan Konser Musik...


Kita mungkin sudah sama-sama tahu, media massa internasional dikuasai oleh Yahudi. Pimpinan umum Organisasi Pemberitaan di Inggris adalah orang yahudi. Milyuner Murdoch (seorang yahudi asal Australia) memiliki lima koran terbesar di Inggris. Ia juga memiliki satu satelit dan beberapa perusahaan penyiaran di Eropa. Di Amerika Serikat, yahudi menguasai semua jaringan media massa. Semua stasiun TV bergerak di bawah kendali yahudi. Demikian pula stasiun pemberitaan dan jurnalistik lainnya.

Media massa milik pemerintah di negara-negara dunia ketiga, di antaranya dunia Islam (Arab dan Non Arab), mengeluarkan ratusan juta dollar setiap tahunnya untuk membeli film-film yang bermutu rendah, untuk kemudian ditayangkan kepada masyarakat Muslim. Dan itu dilakukan untuk membius mereka.

Negara-negara Islam membayar ratusan juta dollar kepada para penyanyi, musisi, dan aktor, atau aktris. Negara-negara ini juga memberikan apresiasi dan motivasi yang besar bagi siapa saja yang bisa bernyanyi dengan menarik dan seterusnya. Di satu sisi, pemerintah sebuah negara mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk hal-hal gemerlap, di sisi lain, ada banyak rakyatnya yang kelaparan dan hidup dalam kemiskinan.



Bintang dunia hiburan dianggap sebagai bagian dari peransang narkoba, dan khamer (minum-minuman yang memabukkan). Seniman umumnya menjadi sesuatu yang merusak. Muncullah penyakit-penyakit seksual yang tersebar di kalangan mereka seperti Herpes, kencing nanah, dan terakhir AIDS.

Banyak aktris, dan seniman yang hidup dalam kesengsaran. Oleh karena itu, mereka sangat tergantung pada minuman keras dan narkoba. Apabila mereka tidak mendapatkannya, mereka bisa saja bunuh diri.

Hal yang sangat disayangkan sekali adalah sebuah pernyataan bahwa, “Sesungguhnya para penghirup kokain dan heroin banyak dari kalangan penyanyi. Fenomena ini berlaku untuk penyanyi laki-laki dan perempuan. Sebelum naik panggung, para penyanyi seringkali mengeluarkan sebuah kantung heroin dari dalam tasnya dan menciumnya tanpa peduli dengan orang-orang yang tidak menyukainya. Kemudian ia naik ke atas panggung dengan penuh energi.

Ringkasnya, media-media massa dan konser-konser musik memainkan peran yang besar dalam penjualan narkoba.

Masya Allah....

Sumber: Lembaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia (LK3I)

NB: Gambar diambil random dari google search engine...

Google+

No comments:

Post a Comment