Tuesday, August 26, 2014

Produk Unggulan Daerah*

Produk Unggulan Daerah yang selanjutnya disingkat PUD merupakan produk, baik berupa barang maupun jasa, yang dihasilkan oleh koperasi, usaha skala kecil dan menengah yang potensial untuk dikembangkan dengan memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki oleh daerah baik sumber daya alam, sumberdaya manusia dan budaya lokal, serta mendatangkan pendapatan bagi masyarakat maupun pemerintah yang diharapkan menjadi kekuatan ekonomi bagi daerah dan masyarakat setempat sebagai produk yang potensial memiliki daya saing, daya jual, dan daya dorong menuju dan mampu memasuki pasar global.

Kriteria Produk Unggulan daerah antara lain produk tersebut dapat berkontribusi dalam hal Penyerapan Tenaga Kerja, Sumbangan terhadap perekonomian, Sektor basis ekonomi daerah, Dapat diperbaharui, Sosial budaya, Ketersediaan pasar, Bahan baku, modal, Sarana dan prasarana produksi, teknologi, manajemen usaha, dan harga.

Berdasarkan Analisis hierarchy process mengenai Produk Unggulan yang diprakarsai oleh Tenaga Pendamping PUD Provinsi Jambi, Kabupaten Batang Hari memiliki produk-produk potensial dan unggulan daerah antara lain, Produk-produk Potensial: Simpan Pinjam, Kerbau, angkutan barang, pengolahan Makanan dan getah. Produk Unggulan : Sawit, karet Padi Sawah dan Sapi.

Kebijakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yakni SKPD Perkebunan Provinsi Jambi dalam pengembangan sektor yang secara terus menerus dilaksanakan dititikberatkan pada 7 (tujuh) jenis Unggulan Perkebunan yaitu karet, kelapa sawit, kelapa (kopra), kopi, casiavera (kulit manis), pinang dan teh.

Untuk itu diminta partisipasi aktif dan tindak lanjut dari daerah, khususnya Kabupaten/Kota untuk mengimplementasikan terwujudnya kelembagaan PUD, Mengidentifikasi dan menyusun grand design pengembangan PUD, menyusun database dan pemetaan potensi serta permasalahan pengembangan PUD di daerah.


*Resume (by. Bunga Mardhotillah) Hasil Rapat Koordinasi Terkait Percepatan dan Revitalisasi Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PUD) di ruang Dharma Wanita Bappeda Provinsi Jambi, Kamis, 21 Agustus 2014.

Daya Saing Provinsi Jambi Tahun 2014*

Berdasarkan hasil peringkat daya saing ACI (Asia Competitiveness Institute) tahun 2014, Jambi berada di peringkat 27 di antara 33 Provinsi Indonesia. Di balik kenyataan tersebut, sebenarnya menilik analisis SWOT yang juga dilakukan oleh ACI, Jambi memiliki beberapa potensi yang ditunjukkan dengan Stabilitas Ekonomi Makro dan Kualitas Hidup dan Pembangunan Infrastruktur. Limpahan sumber daya alamnya dan tanah yang subur merefleksikan pertumbuhan PDRB yang kuat. Industri primer yang kuat dalam produk-produk seperti karet, minyak kelapa sawit, minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Pemerintah hendaknya menindak lanjuti dengan mendorong industri-industri sekunder dan tersier. Performa ekonomi yang relatif kuat cocok dengan performa yang baik dalam hal pelayanan masyarakat. Indikator-indikator yang terkait dengan pendidikan berada di dalam 20% teratas indikator-indikator kekuatan provinsi. Rendahnya Rasio Gini, menandakan bahwa kekayaan didistribusikan cukup merata di antara penduduk di dalam provinsi. Tingkat kejahatan juga rendah, begitu pun tingkat penganggurannya. Menurut ACI juga, beberapa tantangan-tantangan yang dihadapi Jambi adalah performa yang buruk dari sektor swasta serta pemerintah, khususnya dalam menyelesaikan korupsi dan menunjukkan komitmen dan usaha yang dapat dipercaya. Tantangannya sekarang tentang bagaimana pemerintah menyediakan dukungan yang sesungguhnya untuk ekonomi, tidak hanya dengan cara-cara tradisional. Pertumbuhan PDRB yang sehat dan besar sepertinya lebih disebabkan oleh kekayaan alam dibandingkan daya saing. Infrastruktur belum memainkan peranan penting. Pemerintah yang proaktif, dan bukan reaktif, menandakan bahwa pemerintah perlu lebih menyadari komitmen dan usahanya, serta akuntabilitasnya untuk masyarakat. Meskipun jumlah penduduk Jambi relatif sedikit, namun ada berbagai jalan dan cara untuk meningkatkan produktivitas melalui teknologi yang tepat dan pendidikan yang berdasarkan keahlian. Secara khusus, beberapa pola spasial dalam industrialisasi dan distribusi kesempatan untuk pertumbuhan dan kesempatan kerja, menandakan bahwa Jambi menggunakan pendekatan kelompok dalam pembangunannya. Hal ini menciptakan skala ekonomi dan memperluas cakupan yang akan memerlukan keterlibatan banyak tenaga kerja, fasilitas, dan semua faktor-faktor penting pendukung lainnya demi kesuksesan kelompok-kelompok tematik dari industrialisasi. Di sinilah pentingnya peranan pemerintah dalam memanfaatkan pendekatan-pendekatan perencanaan strategis.


*Resume Acara Prensentasi (Seminar) Hasil Penelitian ACI tentang Daya Saing Provinsi-provinsi di Indonesia Tahun 2014.

Tuesday, August 19, 2014

Perhatikan Hal-hal ini Saat Menasihati Anak..!

1. Setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam menerima nasihat, sesuai usia/tahap perkemabangannya.

2. Perhatikan responsnya. Tanda ia mengerti atau tidak, terlihat dari caranya memahami instruksi pendek yang kita sampaikan.

3. Gunakan intonasi dan mimik yang tepat, tegaskan pada hal yang ingin kita ubah pada perilaku anak.

4. Tetap lakukan kontak mata sehingga anak merasa dihargai dan diperhatikan. Jangan sekali-kali kita menasihati sambil tetap melihat ponsel atau menonton TV.

5. Perhatikan tipe dan gaya anak. Kita yang paling memahami perilaku anak, apakah ia tipe visual, auditori, atau kinestetik. Sesuaikan cara penyampaian nasihat dengan tipe anak agar ia mudah menerima nasihat kita.


Sumber: Majalah Ummi

Monday, August 4, 2014

Peristiwa Bersejarah Ramadhan-Syawal

1. 17 Ramadhan tahun pertama kenabian, awal mula turun wahyu dari Allah SWT, yang terjadi di gua Hira, terletak di Gunung An Nur, beberapa kilometer dari kota Makkah.

2. 17 Ramadhan 218 H, pasukan Islam menang atas Byzantium.

3. 18 Ramadhan, wafatnya pahlawan Islam, Khalid bin Walid, yang bergelar Pedang Allah Yang Terhunus.

4. 21 Ramadhan 8 H, terjadi Fathul Makkah, pembebasan Mekkah dari kaum musyrikin oleh kaum muslimin.

5. 22 Ramadhan 273 H, wafatnya Ibnu Majah, penyusun kitab Sunan Ibnu Majah.

6. 23 Ramadhan 40 H, syahidnya Ali bin Abi Thalib.

7. 25 Ramadhan 658 H, umat Islam menang atas pertempuran Ain Jalut di Palestina.

8. 26 Ramadhan terjadi Perang Tabuk, tahun ke-9 kenabian.

9. 27 Ramadhan 92 H, pasukan Islam dipimpin oleh Thariq bin Ziad berhasil memasuki Andalus, Spanyol.

10. 28 Ramadhan 92 H, Thariq bin Ziad berhasil mengalahkan lawannya di perang Sya Zunah, sebagai awal masuknya Islam ke Spanyol. Sisa kejayaan itu di antaranya, Istana Merah (Al Hambra).

11. 30 Ramadhan 256 H. Meninggalnya Imam Bukhari.

12. 30 Ramadhan 284 H., lahirnya Ibnu Hazm, tokoh ulama abad ke-5, kitabnya yang terkenal: Muhalla.

13. 30 Ramadhan, proklamasi kemerdekaan RI dikumandangkan, 69 tahun lalu.

14. 5 Syawal, terjadi perang Khandaq pada tahun ke-5 Hijriyah.

15. 7 Syawal 3 H, terjadi Perang Uhud.

16. 13 Syawal 10 H, pernikahan Rasulullah S'AW dengan Siti Aisyah, putri Abu Bakar R'A.

17. 13 Syawal 194 H, Lahirnya ulama Hadits Imam Bukhari, yang bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al Ju'fi al-Bukhari



Taken From: Majalah Paras