Saturday, August 7, 2010

Puasa untuk Kesehatan...

Di awal puasa, barangkali kita akan merasa sangat berat menjalaninya. Tubuh akan menjadi lemas, mengantuk, dan malas melakukan aktivitas. Padahal, puasa juga mempunyai pengaruh besar pada metabolisme tubuh kita. Pada saat puasa, organ pencernaan dan organ lainnya berada dalam posisi rileks sehingga kesempatan untuk memperbaharui sel-sel yang rusak juga menjadi lebih baik. Selain itu, fungsinya juga lebih meningkat.

Puasa juga membuat tubuh kita melakukan detoksifikasi (proses pengeluaran zat2 beracun dari dalam tubuh) yang bersifat total. Detoksifikasi bukan hanya sebatas menyangkut kepentingan fisik, tetapi juga mencakup pembersihan dan peningkatan energi dalam jiwa dan fikiran. Beberapa penelitian bahkan mengungkap bahwa puasa dapat membantu mengendalikan stress dan juga terapi terhadap penyakit-penyakit hipertensi, kardiovaskuler, ginjal, dan juga kanker. Tak heran, jika banyak metode kedokteran menggunakan terapi puasa untuk metode penyembuhannya. Di bawah ini beberapa manfaat puasa yang sangat berguna bagi kesehatan.



RESEP MENAMBAH KONSENTRASI OTAK

Jika anda melakukan studi berat, menyiapkan pidato atau melakukan sesuatu yang membutuhkan konsentrasi tinggi, anda lebih baik berpuasa. Puasa mempertajam pikiran serta membuat anda siaga dan responsif. Anda akan lebih konsentrasi jika perut anda kosong, karena tubuh tidak perlu menarik darah dari otak untuk mencerna makanan.

Beberapa orator mengetahui dengan baik bahwa makan sebelum berbicara mengurangi ketajaman otak dan menurunkan kemampuan berbicara. Mereka berpuasa sebelum menyampaikan suatu pidato yang penting dan baru makan sesudahnya. Mereka mengetahui bahwa otak memperoleh manfaat melalui berpuasa.



MENGATASI KESULITAN PENCERNAAN

Organ-organ lain yang terbantu melalui puasa adalah organ-organ pencernaan. Perut, lever, kelenjar pankreas, dan usus sering bekerja secara berlebihan. Ketika sistem pencernaan diliburkan, maka makan di saat berbuka terasa menjadi lebih nikmat. Tak heran jika puasa sangat bagus bagi penderita sakit maag.



SARANA MEREMAJAKAN DAN MENYEGARKAN KULIT

Puasa dianggap sebagai sarana meremajakan kulit yang efektif dan sarana memperpanjang usia. Hal ini dibuktikan dari kenyataan bahwa orang-orang yang berpuasa memperoleh kulit yang lebih bagus, rona merah mawar pada pipinya dan corak kulit yang lebih muda dibandingkan dengan sebelum mereka berpuasa.

Banyak penderita penyakit kulit tertentu seperti jerawat, infeksi kulit yang berulang, oleh dokter sering disarankan untuk menyingkirkan makanan dan minuman yang mengandung gula. Betapa jauh lebih baik meminimalisasi semua makanan untuk jangka waktu secara periodik dan membiarkan pori-pori kulit memiliki kesempatan untuk membersihkan diri sendiri serta membebaskannya dari efek-efek terlalu banyak gula dan lemak.




HIKMAH BAGI PEROKOK

Bagi siapa pun yang berusaha untuk berhenti merokok atau minum minuman keras, berpuasa menjadi berkah baginya. Pasalnya, tubuh bagian dalam yang bersangkutan menjadi 'tercuci bersih'. Seorang perokok dan peminum alkohol merasa diingatkan akan gairah dan waspada atas efek-efek mematikan hingga ia tidak berkeinginan untuk kembali kepada kebiasaan-kebiasaan buruknya. Dengan demikian, selera makan yang mendekati normal dengan mengikuti irama puasa dan makanan-makanan sederhana pun dinikmati dengan kebahagiaan yang lebih besar.



MENGISTIRAHATKAN JANTUNG

Jika anda penderita penyakit jantung, maka anda akan menemukan bahwa puasa mengurangi beban jantung dan memperbaiki sirkulasi darah anda. Jika memiliki nafas pendek, puasa dapat memperbaiki pernapasan melalui eliminasi garam dan air dari tubuh. Puasa juga dapat mengurangi pembengkakan jaringan tubuh. Kondisi ini dapat memungkinkan anda untuk lebih mudah tidur dengan bantal yang tipis.



Sumber: Majalah Paras

Resep Masakan: Bola Kentang Keju

untuk: 30 buah

Kalori per buah: 87


BAHAN:
2 buah (750 g) kentang, kupas, potong kotak-kotak.
250 g tepung terigu serba guna, ayak.
3 sdm keju ricotta.
3 sdm keju mozarella parut.
1.5 sdt garam.
1 sdt merica bubuk.
Minyak, untuk menggoreng salutan, campur hingga licin: 75 g tepung terigu serbaguna, ayak. 0.5 sdt cabai bubuk. 50 mL air. Pelengkap: Saus sambal, siap pakai.



CARA MEMBUAT:

Kukus kentang hingga empuk, angkat. Haluskan selagi panas. Masukkan semua sisa bahan, aduk rata. Diamkan hingga dingin.

Ambil 1 sdm adonan, bentuk bulat seperti bakso. Lumuri dalam bahan salutan hingga tersalut rata.

Goreng dalam minyak banyak dan panas hingga berwarna kecoklatan. Angkat, tiriskan. Sajikan bersama pelengkap.


Sumber: Majalah Femina...

Lebih Produktif dan Efektif saat Puasa (taken from Majalah Femina)


Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Belum apa-apa, sudah terbayang betapa beratnya menahan rasa kantuk yang mendera gara-gara harus bangun di saat sahur. Jangankan berprestasi, untuk menyelesaikan tugas dan kewajiban rutin sehari-hari saja sudah menjadi beban berat.

Jika kita berpikiran seperti deskripsi di atas, sungguh merupakan suatu pemikiran yang keliru. Berpuasa mungkin membuat tubuh lemas dan lesu. Tapi, biasanya hanya berlangsung di hari-hari pertama. Lagi pula, puasa (shaum) sama sekali tidak ada hubungannya dengan produktivitas kerja. Malah, puasa bisa dijadikan momen untuk mengubah kebiasaan kerja kita menjadi lebih baik.



LEBIH PRODUKTIF

Menurut ajaran Islam, inti sari puasa bukan sekedar menahan rasa haus dan lapar, tetapi juga hawa nafsu. Termasuk di sini adalah menahan kebiasaan atau perbuatan yang dipandang buruk, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun di kantor.

Puasa juga disebut sebagai cara untuk keluar dari tatanan hidup yang ada. Tapi bukan dalam arti negatif. Misalnya, bangun sahur untuk persiapan puasa pada pukul tiga pagi. Di satu sisi, kegiatan ini bisa menyebabkan rasa lelah atau mengantuk saat bekerja di siang hari. Tapi di sisi lain, kegiatan bangun pada waktu dini hari ini bisa membuat pikiran lebih terbuka. Beberapa pemikir dunia menemukan ide cemerlang justru pada saat dini hari.

Ada empat dimensi puasa yang memiliki pengaruh baik pada produktivitas kerja kita.


1. Dimensi Spiritual. Saat puasa, biasanya seseorang menjadi lebih takzim dan khusyuk dalam beribadah. Ini bisa menulari kebiasaan kerja, karena membuat kita lebih terfokus dalam menyelesaikan tugas.

2. Dimensi mental. Pembicaraan yang tak berguna, apalagi yang mengarah pada gosip, sering kali kita hindari. Akibatnya, waktu bekerja kita pun jadi lebih efektif, karena pembicaraan yang tidak perlu sebaiknya juga hilang dari jadwal kerja kita.

3. Dimensi fisikal. Selama setahu, perut diisi dengan makanan apa pun. Namun, selama bulan puasa, kebiasaan makan sembarangan tidak bisa dijalankan dengan bebas. Mau tak mau, untuk menunjang kesehatan dan kebugaran selama berpuasa, kita harus selektif dalam memilih makanan. Ini bisa membuat pencernaan kita menjadi lebih baik. Manfaatnya, secara fisik, justru tubuh kita lebih sehat untuk bekerja.

4. Dimensi Sosial. Dengan menahan rasa lapar, kita menjadi lebih mawas diri. Penglihatan dan perasaan menjadi lebih tajam. Tak mengherankan, di bulan puasa membuat rasa peduli terhadap sesama, apalagi yang lebih kekurangan daripada kita, biasanya kepedulian kita jadi lebih tinggi. Bahkan, tak jarang pula, kita lebih mendahulukan kepentingan orang lain ketimbang kepentingan kita sendiri. Pengaruhnya dalam kehidupan dunia kerja, kita akan menghindari kompetisi kerja yang tidak sehat. Rasa malu pun muncul saat akan menyikut rekan kerja. Terlebih, di bulan puasa, sering diadakan buka puasa bersama rekan satu kantor. Ini merupakan momen yang sangat baik untuk menumbuhkan rasa kebersamaan di antara rekan sekerja, dan keakraban di antara atasan dan bawahan.



ATUR WAKTU

Untuk lebih mudahnya, masukkan rencana kerja ke dalam matriks manajemen waktu. Selama bulan puasa, usahakan pekerjaan kita selalu berkisar dalam kuadran I dan II (genting dan tidak genting, namun penting).

Di pagi hari, saat energi masih banyak, lakukan segala aktivitas yang membutuhkan energi dan kreativitas tinggi. Misalnya rapat penting dan pertemuan dengan klien. Sorenya, lakukan hal-hal ringan yang termasuk rutinitas setiap harinya. Yang terpenting, jangan menunda-nunda pekerjaan.


Wallahu a'lam bish showwab...

Manfaat Buah dan Sayuran saat Puasa...

Di bulan puasa,,,kita harus banyak mengkonsumsi buah dan sayuran karena sangat penting bagi kesehatan. Banyak manfaat yang dapat kita ambil dari buah-buahan dan sayuran,,,,antara lain:

1. Juice Sitrun: Bermanfaat untul liver,,kantung empedu,,,alergi2,,,asma,,,penyakit pembuluh darah,,,,jantung,,,,dan pilek.

2. Jeruk Nipis: bermanfaat untuk liver & usus.

3. Pir: Bermanfaat untuk kantung empedu.

4. Anggur: Bermanfaat untuk usus besar dan anemia.

5. Pepaya: Bermanfaat untuk perut,,,gangguan pencernaan,,,wasir,,,dan radang usus besar.

6. Nanas: bermanfaat untuk alergi2 radang sendi, peradangan,,,dan wasir.

7. Semangka: bermanfaat untuk ginjal dan edema.

8. Cherry hitam: bermanfaat untuk usus besar,,,masalah2 menstruasi dan encok.


Manfaat Sayuran:

1. Sayuran hijau: bermanfaat untuk penyakit cardiovaskular (pembuluh darah jantung),,,kulit,,,dan masalah pencernaan,,,dan pernapasan.

2. Bayam: bermanfaat untuk anemia dan eczema.

3. Daun Sop: bermanfaat untuk ginjal,,,edema,,,dan radang sendi.

4. Kol: bermanfaat untuk radang usus besar.

5. Seledri: bermanfaat untuk ginjal,,,diabetes,,,dan osteoporosis.

6. Mentimun: bermanfaat untuk edema dan diabetes.

7. Bawang putih: bermanfaat untuk alergi,,,pilek,,,hipertensi,,,penyakit cardiovaskular,,,,kelebihan lemak,,,dan diabetes.


Sumber: Majalah Paras :))))

Friday, August 6, 2010

AKTIF SAAT PUASA...


InsyaALLAH tak lama lagi Ramadhan tiba. Di bulan Ramadhan,,berubahnya jadwal makan dari tiga kali sehari menjadi dua kali, berdampak juga pada tubuh. Nah,,,agar aktivitas kita tidak terganggu saat puasa,,,yukz ikuti tips di bawah ini ^_^

1. Luruskan Niat
Segala sesuatu itu tergantung niat. Niatkan puasa sebagai penghambaan kita pada ALLAH. Jika kita sudah tancapan hal itu pada kalbu, segala sesuatu yang mulanya tampak berat dan susah akan menjadi ringan. Bukankah segala sesuatu itu kembali pada niat dan pikiran kita? Bagaimana kita berpikir tentang diri kita, maka itulah yang akan terjadi pada diri kita. Kalau kita mensugesti diri lemas saat puasa,,,ya kita akan jadi lemas. Namun jika kita memotivasi diri,,,bahwa kita bisa,,,,maka kita akan bisa. Jadi jangan pernah menjadikan puasa sebagai penghalang beraktivitas. Malah, kalau bisa,,segala aktivitas kita harus lebih bernilai spiritual.


2. Isi Waktu Luang dengan Ibadah
Lebih baik lebih banyak di masjid dengan mengaji, membaca buku, mendengar ceramah,,,atau dengan aktivitas lainnya yang meningkatkan kualitas ibadah & tabungan pahala.


3. Jangan Terlalu Menjalankan Aktivitas Berat
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa tubuh manusia sebenarnya masih dapat bertahan tanpa makan selama dua minggu asalkan tetap minum atau masih bisa hidup selama seminggu tanpa minum, tapi puasa membuat tubuh memakai energi cadangan sebagai ganti pasokan makanan yang biasa dikonsumsi. Cadangan energi ini berbentuk glikogen (cadangan energi yang berasal dari karbohidrat). Apabila cadangan ini habis, maka akan digunakan cadangan lain dari lemak dan protein. Memang cadangan energi selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan yang berlangsung kurang lebih 12 jam masih mencukupi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Tetapi, kegiatan selama puasa hendaklah tidak berlebihan. Hal yang sangat dikhawatirkan jika melakukan kegiatan tersebut adalah menurunnya pasokan cairan tubuh alias dehidrasi. Alhasil,,,,dianjurkan agar menjalankan aktivitas yang tidak terlalu banyak menggunakan tenaga. Walaupun begitu, kita harus tetap bergiat selama puasa, asal tidak berlebihan. Kegiatan dalam masa puasa ini dapat meransang keluarnya hormon anti insulin yang berfungsi melepaskan gula darah dari 'gudangnya'. Kalau kita bermalas-malasan selagi puasa, atau terlalu banyak tidur, maka tubuh kita akan kekurangan energi. Itu semua karena kadar gula dibiarkan menurun secara drastis.


4. Atur Menu Saat Berbuka dan Sahur
Usahakan makan sahur selambat mungkit,,,,kira-kira setengah jam sebelum imsak. Energi yang dihasilkan oleh makanan yang ditelan saat sahur masih memberikan dampaknya sampai tengah hari. Sedangkan untuk menyiasati nafsu makan yang cenderung minus akibat mata masih mengantuk,,,adalah dengan menghidangkan menu makanan yang agak semarak. Setidaknya,,,,lebih menarik dibandingkan makanan yang disajikan saat berbuka. Ingat,,jangan makan berlebihan saat sahur karena akan menyebabkan melonjaknya kadar gula dalam darah serta meransang keluarnya hormon insulin secara berlebihan. Apabila kita makan berlebihan, maka glikogen & lemak yang dihasilkan juga makin banyak. Gawatnya, lemak yang berlebihan sukar diuraikan menjadi gula darah kembali. Akibatnya,,,orang bukannya bertambah segar,,,,justru malah lesu. Idealnya,,,makan sahur itu mengandung sepertiga kalori saja. Demikian juga saat buka puasa,,,,usahakan cepat berbuka begitu terdengar adzan maghrib. Karena 14 jam adalah waktu maksimum tubuh menahan lapar dan haus,,,lebih dari itu sangat berisiko. Awalilah dengan makanan yang mudah diubah menjadi energi seperti kurma, kolak, cendol,,,atau buah-buahan segar. Selain, minumlah air putih yang banyak saat diperbolehkan makan dan minum. Tak ada salahnya mengkonsumsi minuman bermineral jika merasa kurang cairan.


JIka kita cukup gizi saat berpuasa,,,,rasanya ibadah yang dijalankan pun bisa lebih lancar dan beraktivitas pun tetap semangat,,tidak lesu. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa!!! ^_^


Sumber: Majalah Paras

Manajemen Rumah Tangga di Bulan Ramadhan: Tips Mengatasi Jebolnya Anggaran


Puasa koq pengeluaran justru membengkak??? Bisa jadi karena kesalahan mengelola keuangan. Cermati rencana keuangan di bulan Ramadhan!!! :))))

Tips Mengatasi Jebolnya Anggaran:

1. Kurangi jumlah menu. Sajikan menu yang lebih sedikit ketika berbuka puasa. Begitu juga saat meracik menu sahur,,usahakan jangan banyak yang mubazir. Sesuaikan dengan jumlah anggota keluarga. Mungkin anda bisa menyajikan kolak pisang pada saat berbuka puasa hari ini,,,,bubur sumsum untuk besok,,,,dan es campur untuk lusa.


2. Pisahkan pengeluaran menjadi dua pos: pengeluaran rutin dan tidak rutin. Di penghujung bulan puasa atau menjelang lebaran, biasanya akan terjadi pengeluaran yang tidak rutin: pakaian baru,,,menghias rumah,,dsb. Jika tidak disiplin,,,biasanya anggaran akan lepas kontrol. Menyiasatinya,,,gunakan THR yang diperoleh untuk pengeluaran tidak rutin.


3. Usahakan untuk tetap mengedepankan empat sehat lima sempurna. Dengan demikian,,,,uang yg anda keluarkan untuk bahan pangan,,,,akan lebih bermanfaat karena mengandung semua unsur gizi yg diperlukan tubuh tiap anggota keluarga.


4. Cari tempat belanja yang harganya kompetitif. umumnya di grosir2.

5. Buatlah daftar menu berbuka puasa dan sahur selama satu bulan penuh,,begitu juga dg kebutuhan lebaran,,,agar hal2 tak berguna dapat dicoret dari daftar.


Taken From: Majalah Paras ;)

Kamus Sunscreen

Kamus singkat tentang istilah2 yang biasa kita temui pada kemasan tabir surya:

UVB = Sinar Ultra violet B, memiliki sinyal pendek tapi berkekuatan penuh yang dapat membakar kulit kita.


UVA = Sinar Ultra violet A, memiliki sinyal lebih panjang, namun memiliki kekuatan lebih rendah. Mungkin sinar ini tidak membakar kulit, tapi sinar ini dapat menyusup masuk ke dalam bagian kulit paling dalam dan menyebabkan kerut.


SPF = Sun Protective Factor, akan mengukur berapa lama ketahanan dari sebuah produk jika berada di bawah terpaan sinar matahari di waktu yang membahayakan. Singkatnya, semakin tinggi angka SPF, otomatis akan semakin lama durasi proteksi yang diberikan terhadap kulit kita. Simak caranya: Mengukur lamanya kulit kita terbakar tanpa menggunakan tabir surya, misalnya: 10 menit. Kalikan angka ini dengan SPF, misalnya SPF 30. Hasilnya adalah jangka waktu dalam menit di mana tabir surya dapat melindungi kulit anda (10 menit x SPF 30 = 300 menit atau 5 jam), jangan lupa untuk mengoleskan ulang 2 jam setelah pemakaian apabila kita berenang atau berkeringat.


Board Spectrum = Mendeteksi Sinar UVA dan UVB dengan formulasi board spectrum yang berarti kita terlindungi dari UVA dan UVB.



Chemical Sunscreen = produk non fisikal, sunscreen ini dapat menyerap sinar UV sehingga dapat melndungi kulit dari sengatan matahari.


Physical Sunscreen = produk berbasis mineral, yang merefleksikan sinar UV untuk menghalangi sinar berbahaya.

Mau jadi Coffee Master??


Nongkrong di coffee house sambil menyeruput secangkir minuman kopi favorit, itu mah tidak istimewa. Yang luar biasa adalah jika sambil nongkrong dan minum kopi, kita juga bisa sambil belajar seputar ilmu perkopian, langsung dari ahlinya. Tertarik untuk mencoba?

Setiap hari Rabu Sore, pukul 16.00 WIB, di semua outlet Starbucks ada acara yang namanya Coffee Talk. Di kesempatan ini, para pengunjung yang datang bisa berbincang dan berdiskusi langsung dengan coffee master starbucks. Mengambil sebuah sudut di outlet, kegiatan ini dilakukan dalam suasana santai.

Ada banyak ilmu yang dapat diserap dalam diskusi ini. Mulai dari pengenalan jenis biji kopi, alat pres kopi, cara coffee tasting yang benar, karakteristik biji kopi berdasarkan daerah asal, customizing sesuai selera, hingga pairing yang tepat untuk teman minum kopi. Kalaupun ada hal lain yang ingin anda ketahui dan tanyakan, sang coffee master dengan senang hati akan menjawabnya.

Arief Rachman, salah seorang coffee master Starbucks, menjelaskan tentang karakteristik dan cita rasa khas kopi dari Kenya, Afrika Timur, dengan gaya yang simpatik. Bubuk kopi yang sudah disiapkannya, diseduh dengan 2 alat berbeda, yang biasa dimiliki di rumah-rumah, yaitu french press dan coffee maker listrik.

Meburut Arief, meskipun lebih sederhana, kopi hasil seduhan french press justru lebih memiliki aroma dan rasa yang lebih baik.

Untuk bisa menikmati dan mengenali karakteristik kopi, dibutuhkan teknik menyeruput yang khusus. Dalam sesi coffee testing, kopi yang dipakai adalah black coffee, sebagai bahan dasar untuk membuat racikan minuman kopi seperti cappucino, machiato, ataupun frappucino. Teknik pertama adalah smell alias mencium uap panasnya. Cara melakukannya pun ada aturannya. Agar aroma pada uap kopi tidak banyak yang 'terbang' ke luar gelas, sebagian permukaan gelas harus ditutup dengan bantuan telunjuk, jari tengah, dan jari manis, sementara ibu jari dan kelingking memegang gelas. Sisakan sedikit saja ruang di permukaan gelas agar hidung bisa mencium aroma yang keluar.

Teknik selanjutnya adalah slurp and locate in your mouth. Setelah dicium, teguk sedikit dan biarkan cairan hitam ini menyentuh seluruh permukaan dalam mulut. Menemukan sedikit aroma manis yang tersembunyi dalam aroma khas kopi yang pahit memang bukan urusan gampang. Menurut Arief, perlu beberapa kali latihan agar mahir mengidentifikasikan karakteristik setiap jenis biji kopi.

Pairing adalah istilah untuk pasangan kue yang tepat bagi jenis kopi yang anda minum. Misalnya, jika saat anda datang ke outlet Starbucks, coffee of the week nya adalah kopi Kenya, maka pairing yang paling klop untuk teman menyeruput kopi anda adalah kue-kue yang beraroma citrus atau berries, seperti blueberry muffin.



Taken From: Femina