Waktu terbaik minum kopi ternyata bukan pagi sesudah bangun tidur seperti yang umum dilakukan kebanyakan orang. Menurut sebuah laporan baru dalam blog NeuroScienceDC, zat kimia tubuh utama yang berefek pada khasiat kopi adalah kadar hormon stress cortisol di dalam tubuh. Semakin banyak cortisol di saat itu, kita punya semakin banyak energi alamiah. Disarankan minum kopi di saat kita mengalami penurunan kadar cortisol dalam aliran darah.
Kadar cortisol memuncak antara pukul 08.00 dan pukul 09.00. Kemudian memuncak lagi antara siang sampai pukul 13.00 dan antara pukul 17.30 dan 18.30, tulis Steven Miller, mahasiswa doktoral neuroscience.
Di pagi hari, kopi anda kemungkinan akan paling efektif diminum antara pukul 09.30 dan 11.30, ketika kadar cortisol turun sebelum naik lagi berikutnya.
Minum kopi sepanjang hari bisa memboroskan puncak alertness (berpikir dan bertindak cepat) yang diatur oleh kadar cortisol, yang juga terkait dengan alertness. Cortisol mengatur jam tubuh sehingga orang-orang merasa lebih segar, tidak mengantuk. Jika minum kopi pada jam kadar cortisol paling tinggi, kita berisiko mengembangkan toleransi terhadap kafein, membuat kafein kurang efektif dan kita perlu lebih banyak kopi lagi.
Sementara itu, laporan dari National Health Service, Inggris, menyatakan, riset menunjukkan, waktu paling umum energi turun adalah pukul 14.16, di mana pekerja merasa tak bisa berkonsentrasi di siang hari. Sehubungan dengan ini, Food Republic menyimpulkan, pukul 14.16 waktu terbaik untuk minum kopi.
Riset terkini menemukan, konsumsi kafein untuk jangka panjang dapat menyebabkan perubahan riil di otak. Menurut Forbes, sebuah studi yang diterbitkan tahun 2012 menunjukkan, pada tikus laboratorium, konsumsi kafein mengurangi inflamasi yang terkait dengan gangguan kognitif ringan. Menurut periset, ini bisa membantu melindungi otak dari dementia, penyakit Alzheimer, dan Parkinson.
Taken From: Media Wanita Aura
No comments:
Post a Comment