Tuesday, March 25, 2014

Wawasan Keprotokolan (Untuk Tugas Keprotokolan Aparatur Pemerintah di Instansi Terkait)


Wawasan Keprotokolan yang dibutuhkan antara lain:

Peran, Fungsi, dan Tugas Protokol
Keprotokolan di lingkungan Pemerintah secara umum dapat diartikan sebagai kegiatan dalam rangka mengatur dan atau mengurus tata kehidupan pejabat (Pejabat Negara dan Pejabat Eselon I) sesuai dengan norma yang berlaku untuk mendukung kelancaran pelaksaan tugas dan kewajibannya.

Kapan seseorang melakukan kegiatan protokol?

1. Di dalam rumah tangga.
2. Di tempat bekerja.
3. Di Lingkungan Tempat Tinggal.
4. Dalam acara-acara kependidikan.
5. Dalam berbagai Acara Kunjungan Kenegaraan.
6. Dalam hubungan antar negara, dan berbagai acara resmi lainnya


Dasar Hukum Keprotokolan:

1. Persetujuan Internasional: Konvensi Wina Tahun 1961 tentang Hubungan Diplomatik, Konvensi Wina Tahun 1963 tentang Hubungan Konsuler.

2. Peraturan Nasional: UU No.9 Thn 2010 ttg Keprotokolan, PP No.62 Thn 1990 ttg Ketentuan Keprotokolan mengenai Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan. UU No.37 Thn 1999 ttg Hubungan Luar Negeri, Keppres No.32/1971 tentang Protokol Negara, dll.


Dasar Non Yuridis: Berupa adat istiadat kebiasaan setempat, nilai sosial dan budaya, asal timbal balik/resiprositas, kaidah agama, dan common sense 9logika umum)

Tujuan Protokol berdasarkan Pasal 3 UU No.9 Tahun 2010:

1. Memberikan penghormatan kepada Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, Perwakilan Negara Asing, dan atau organisasi internasional, serta tokoh masyarakat tertentu, dan atau Tamu Negara sesuai dengan kedudukan dalam negara, pemerintahan, dan masyarakat.

2. Memberikan pedoman penyelenggaraan suatu acara agar berjalan tertib, rapi, lancar, dan teratur sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik secara nasional, maupun internasional.

3. Menciptakan hubungan baik dalam tata pergaulan antar bangsa.


Tugas Protokol:
Memberikan pelayanan resmi kepada pimpinan agar mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan suatu acara atau upacara. Protokol dituntut mampu secara terampil, tanggap, dan profesional dalam penanganan penyelenggaraan acara atau upacara. Protokol juga bertugas mengkoordinasikan dan menyelaraskan semua aspek pendukung dalam berbagai hal yang berkaitan dengan suatu acara atau upacara, sehingga seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan baik dan lancar serta efektif dan efisien.



Kualifikasi MC/Announcer Acara Resmi dan Teknik Pembawa Acara

Pengertian Acara menurut UU No.9/2010 tentang Keprotokolan:
1. Acara Kenegaraan, termuat dalam Pasal 1 ayat 2
2. Acara Resmi, termuat dalam pasal 1 ayat 3.

Pembawa Acara atau announcer/MC mempunyai tugas mengantarkan acara-acara yang telah tersusun dengan berurutan dan teratur ke hadapan hadirin/audience.

Pembawa Acara bertanggung jawab atas lancarnya acara, harus mampu mengatur, berkoordinasi, membagi tugas, dll.

Tugas Pokok Pembawa Acara:
1. Bertugas mengumumkan acara yang akan berjalan, sehingga dibutuhkan pengetahuan dan penguasaan terhadap keseluruhan acara yang akan berlangsung, dibutuhkan pengetahun dan penguasaan etika serta tata bahasa.

2. Bertugas menarik perhatian hadirin untuk mengikuti jalannya acara baik secara visual maupun non visual.

3. Bertugas mengatasi hambatan (jika ada) selama berjalannya acara, dengan demikian, seorang pembawa acara harus peka dan tanggap terhadap suatu masalah, dapat mengisi kekosongan acara, dan menguasai massa dan hadirin.


Teknik Membawakan Acara:
1. Menguasai Acara.
2. Memperhatikan pronounciation, artikulasi, intonasi dalam berbahasa, serta berhati-hati dalam pelafalan kata-kata asing.
3. Suara yang memadai/mumpuni, sehingga dapat menjangkau seluruh audience.
4. Menguasai teknik Pengaturan Nafas,
5. Kepribadian yang terjaga selama membawa acara.
6. Penggunaan alat pengeras suara baik ketika on air atau pun off air.
7. Harus bersikap terbuka agar mampu menerima kritik.
8. Disiplin.
9. Self Confidence.
10. Berpakaian yang sesuai dengan ketentuan selaku pembawa acara.
11. Berdo'a demi kelancaran acara yang dibawakan.


Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sesuai dengan UU No.09 Tahun 2010.

Tata Upacara Bendera dalam Penyelenggaraan Acara Kenegaraan dan Acara Resmi meliputi: Tata urutan dalam upacara bendera, tata bendera negara dalam upacara dalam upacara bendera, tata lagu kebangsaan dalam upacara bendera, dan tata pakaian dalam upacara bendera.

Selengkapnya dapat mendownload UU No.9 Tahun 2010.


Koordinasi Penyiapan Acara Kunjungan

->> Kunjungan ke daerah pada umumnya merupakan pelaksanaan dari tahapan persiapan secara menyeluruh yang dilakukan oleh Unit Kerja Kantor atau petunjuk langsung Pimpinan.

->> Kunjungan Pimpinan ke Daerah pada dasarnya merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah selaku tuan rumah.


Kategori VVIP dan VIP

VVIP:

1. Presiden RI (RI-1)
2. Isteri/Suami Presiden RI (RI-3)
3. Wakil Presiden RI (RI-2)
4. Isteri/Suami Wakil Presiden RI (RI-4)
5. Tamu Negara


VIP:
1. Pimpinan Lembaga Negara.
2. Menteri.
3. Gubernur.
4. dan Pejabat lainnya

Selanjutnya, Rapat Koordinasi dengan unsur-unsur terkait, menjadi acuan dalam pelaksanaan kunjungan.

Status Kunjungan:

1. Kunjungan Kerja: Rapat Dinas, Peresmian Proyek, Musyawarah nasional/Daerah.
2. Peninjauan: pabrik, proyek-proyek pembangunan, inspeksi mendadak.
3. Kunjungan Pribadi/incognito: acara pribadi, acara keluarga, dll.

Beberapa status kunjungan tersebut mempunyai persiapan fasilitas yang berbeda-beda.


Etika dan Etiket Kepribadian Protokoler

Meliputi: Etika berbusana, Etika berperilaku, Etika berbicara, dan Etika selama acara berlangsung.

Contoh Etika Berbusana: Berbusana rapi, resmi, tidak memakai perhiasan mencolok, menggunakan sepatu pantofel yang tidak menimbulkan bunyi ketika melangkah, dll.

Secara detail dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:

1.Pengertian etika protokol

Etika protokol adalah nilai-nilai, norma-norma atau kaidah-kaidah, ukuran-ukuran yang berupa aturan-aturan tatanan yang harus ditaati dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi pengaturan mengenai tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan.

Etika bertujuan meneliti tingkah laku manusia yang dianggap merupakan cerminan dari apa yang terkandung dalam jiwa atau dalam hati nuraninya.

2.Posisi Etiket keprotokolan
-> Al-Qur’an Dan Hadist (kebenaran dunia akhirat)
-> Etika dan Filsafat (kebenaran manusia secara universal)
-> Norma-Norma (kebenaran perspektif budaya)
-> Hukum/Aturan (kebenaran sosial/negara)
-> Etiket/Tata sopan Santun (kebenaran relatif)

3.Definisi Etiket
Etiket asal kata dari perancis “etiquette” yaitu tata sopan santun atau kartu undangan atau label dalam suatu kemasan.
Pengertian luas etiket “etalase” yaitu objek/seseorang sehingga sangat penting dalam membentuk citra seseorang atau sebuah lembaga.

Etiket terkait dengan pergaulan manusia, yang mengandung arti “tata krama”,”sopan santun” dan “tata tertib”. Etiket berkonotasi dengan sesuatu yang indah, cantik atau estetika.

4.Perbedaan Etika dan Etiket

1.Etika
Etika tidak terbatas pada cara dilakukannya suatu perbuatan namun memberi norma pada perbuatan itu sendiri, selalu berlaku tanpa batas ruang dan waktu atau bersifat universal, bersifat absolut/mutlak dengan sanksi yang jelas, dan menyangkut hidup manusia fisik dan non fisik (dunia akhirat).

2.Etiket
Etiket menyangkut suatu perbuatan yang harus dilakukan manusia, hanya berlaku dalam pergaulan manusia, bersifat relatif, dan hanya memfokuskan perhatian pada manusi dari segi lahiriah.


*Dari Berbagai Sumber

Tips: Jika Otak Butuh Sentakan Cepat, maka.... ;)




Baca Buku Nonsense!!!


Jika otak perlu sentakan cepat, luangkan waktu beberapa menit untuk membaca buku nonsense (buku kategori fantasi ringan), contohnya Alice in Wonderland atau The Cat in the hat, atau kalo contoh buku2 Indonesia: 'Jangan Panggil Aku Kitty', 'The Lost Syambel', dll. :D

Dan....jawaban yang anda cari mungkin mendadak muncul di kepala. Dalam sebuah studi baru, orang-orang yang baca kisah absurd menunjukkan peningkatan secara signifikan (bermakna)dalam kemampuan mengenali pola tersembunyi, sejenis kemampuan penting untuk segala sesuatu, dari menganalisa data sampai membaca bahasa tubuh halus dari orang lain.

Mengapa membaca buku nonsense membantu kita membuat pemikiran yang lebih baik tentang dunia riil? "Karena pikiran mencari makna dalam apa pun yang ditemui", jelas periset. Semakin sedikit yang ditemukan, otak akan semakin keras mencari, apakah dalam literatur atau dalam hidup.



Taken From: Aura

Monday, March 24, 2014

Sang Orator & 'Organization Man': Ustadz Anis Matta*

*Kutipan Tulisan Sitaresmi S. Soekanto tentang Anis Matta dengan sedikit modifikasi tanpa mengubah esensi
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::


Tidak banyak orang yang menguasai dua keahlian sekaligus yakni dalam hal kefasihan berbicara dan kepiawaian menulis. Biasanya jika seseorang pandai menulis, ia kurang lancar bertutur kata. Sebaliknya seseorang yang fasih berbicara, boleh jadi kurang lancar menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan. Namun Anis Matta memiliki kelebihan dalam dua jenis keterampilan tersebut. Beliau bukan hanya piawai menulis, melainkan juga memiliki kefasihan berbicara bahkan hingga taraf kemampuan 'membakar' semangat massa yang mendengarkannya. Gagasan-gagasan brilian dan segar Anis Matta menunjukkan bahwa beliau memiliki prospek dan kualifikasi untuk menjadi pemimpin muda bangsa ini.


Kelebihan lainnya yang dimiliki Anis Matta adalah walaupun Anis Matta tidak pernah menjadi murid langsung di halaqah Ustadz Hilmi Aminuddin, dengan menjadi Sekjen sejak 1998 hingga 2013 dari 4 Presiden hingga kemudian menjadi Presiden salah satu Partai Dakwah papan atas (baca: PKS), maka praktis Ustadz Hilmi secara langsung telah menjadi mentor politik dan dakwah bagi seorang Anis Matta. Anis Matta dari generasi ke-2 Tarbiyah memiliki kemampuan untuk mem-breakdown taujih Ustadz Hilmi dan membahasakannya secara populer serta membumikan dan mengimplementasikannya dalam bentuk aksi-aksi atau kerja-kerja konkret di lapangan.

Anis Matta disebut Prof. Burhan sebagai 'Organization Man' yang merintis karier politiknya dari seorang kader menjadi Sekjen selama 4 periode Kepresidenan PKS, sebelum akhirnya menjadi Presiden PKS. Anis Matta disebut Prof. Burhan sebagai contoh 'par excellence' dari pekerja partai yang bekerja penuh sehingga meninggalkan jabatannya di DPR-RI.

Dalam hal merintis karier dari bawah secara berjenjang hingga menjadi pucuk pimpinan partai, Anis Matta menempuh jalur yang mirip dengan jalur karier Presiden Leonid Brezhnev dan Kruschev, Presiden Obama dan Presiden RRC Hu Intao, maka bukan tidak mungkin karier politik seorang Anis Matta akan berujung pada karier menjadi seorang Presiden Republik Indonesia.

Dalam hal Orasi Anis Matta, Prof. Burhan Magenda menyatakan bahwa narasi dari orasi seorang pemimpin partai sangat penting sebagai bekal untuk menyusun program dan platform partai.



Saturday, March 22, 2014

Lindok - Lindok

Lindok lindok … candonyo hari …
Buruang balam … hinggok di sarang …
Usah diarok yo diarok, usah dinanti …
Denai lah larek, yo larek di rantau urang – 2x

Lindok lindok … candonyo hari …
Buruang bangau … tabang mandayuah …
Sakik jo sanang, yo jo sanang manimpo diri …
Hati nan ramuak, indak ado urang nan tahu – 2x

Lindok lindok … candonyo hari …
Buruang balam … hinggok di sarang …



*Lagu Minang

Tuesday, March 18, 2014

INDIVIDU RESILIEN


Dalam tinjauan psikologi, sebagaimana dituturkan oleh Ari Pratiwi, S.Psi, M.Psi, kemampuan individu untuk beradaptasi dan tangguh menghadapi situasi sulit dikenal sebagai resiliensi.

Semula resiliensi adalah kosakata dalam ilmu fisika yang bermakna kembali ke bentuk semula setelah dibengkokkan, ditekan, atau direnggangkan. Ini sekaligus menggambarkan kondisi seseorang yang resilien. Masalah atau kesulitan apa pun yang dihadapi seseorang tak membuatnya hancur, dia akan kembali tegar seperti sedia kala.

Secara lebih detail digambarkan bahwa individu yg resilien memiliki karakteristik:

1. Insight. Kemampuan untuk memahami dan memberi arti pada situasi, orang-orang di sekitar dan nuansa verbal maupun nonverbal dalam komunikasi. Mereka mampu bertanya dan menjawab dengan jujur.

2. Kemandirian. Kemampuan untuk mengambil jarak secara emosional maupun fisik dari sumber masalah dalam hidup seseorang. Kemandirian membuatnya bisa bersikap tegas, sekaligus optimis pada masa depan.

3. Hubungan. Kemampuan membangun hubungan yang jujur, saling mendukung, dan berkualitas bagi kehidupan.

4. Inisiatif. Mampu bersikap proaktif dan bertanggung jawab dalam pemecahan masalah. Selalu berusaha memperbaiki diri dan menganggap berbagai masalah sebagai tantangan.

5. Kreativitas. kemampuan memikirkan berbagai pilihan, konsekuensi, dan alternatif dalam menghadapi tantangan hidup. Melibatkan imajinasi, mereka bisa memecahkan masalah dengan sumber daya yang tersedia.

6. Humor. Kemampuan melihat kehidupan dari sisi terang, bisa menertawakan diri sendiri dan menemukan kebahagiaan dalam situasi apa pun.

7. Moralitas. Kemampuan berperilaku atas dasar hati nurani hingga mereka mampu mengatasi kepentingan diri sendiri dalam membantu orang lain.

Taken From Majalah Ummi Edisi Spesial 01_2014

Pertanyaannya: sudah resilien-kah kita??? ;)

Sunday, March 16, 2014

Better ~ Boyzone

Ini lagu Favorit Una & Uda ^_^




"Better"

Our love has changed
It's not the same
And the only way to say it
Is say it..it's better

I can't conceal
This way I feel
For all the times we spend together
Forever just gets better

Seem what I'm try to say is
You make things better
And no matter what the day is
With you here it's better

I stand by you
If you stand by me
I think it's time that I reveal it
Cause I believe it
It's better

Seem what I'm try to say is
You make things better
And no matter what the day is
If you're here it's better

Ooh the more I write song to you
I'm fall in love with everything you do

Oooh..

Seem what I'm try to say is
You make things better
And no matter what the day is
With you here it's better

Our love has changed
It's not the same
And the only way to say it
Is say it..it's better




'Gambar-gambar/word Better' searched from Google ^^


Wednesday, March 5, 2014

Buku "Bunda Sayang" (recommended for every mom) ^_~


Buku ini direkomendasikan buat para ibu dan calon ibu di seluruh Indonesia. Ini Produknya IIP (Institut Ibu Profesional). Buku ini memuat 12 teknik cerdas dan menarik dalam mendidik anak, di antaranya: bagaimana melatih kemandirian anak sejak batita, memotivasi anak untuk belajar matematika dengan teknik yang mudah, mengasah kreativitas anak, menumbuhkan kesadaran anak untuk peduli lingkungan sekitarnya, menanamkan sikap postif pada anak dalam segala hal, mengatasi gangguan tidur pada anak, dll. Oh iya, niy Buku Seri 1, jadi insyaAllah akan ada edisi berikutnya nih ibu-ibu sekalian... (gak sabar baca seri berikutnya). Istimewanya, buku ini memberikan teori dalam satu bab, dan contoh praktek nyata pada bab berikutnya, mantapks dech ^^

Buku ini sangat memudahkan para ibu untuk mengoptimalkan perannya dalam Parenting. Sehingga cocok dan saling melengkapi dengan program 'Menjadi Ayah Hebat'-nya pak Irwan Rinaldi yang ada bukunya juga, hehehehe....

InsyaAllah dengan menjadi Ibu Profesional dan Ayah Hebat, akan bermunculan ribuan bahkan jutaan generasi muda mendatang yang luar biasa, cerdas, kreatif, dan inovatif untuk mengangkat bangsa ini menjadi lebih maju di segala bidang.... :D

Kiamat Makin Dekat.....Astaghfirullah....

Setahun Bagai Sebulan...

*Taken From Rubrik Tafakur dalam Majalah Ummi Edisi Awal Tahun 2014




"Tak terasa ya, sudah tahun baru lagi." Mungkinkah itu hanya perasaan sebagian orang saja?

Ternyata tidak! Setiap orang merasakan bahwa memang waktu semakin cepat berlalu. Penelitian tentang hal ini mungkin belum terlalu diungkap. Namun Republika pernah sedikit mengulas tentang bukti ilmiah dari cendekiawan Harun Yahya, bahwa telah terjadi peningkatan resonansi Schumann, yang awalnya diukur pada skala 7,8 Hertz tahun 1950, di tahun 1980 telah terukur di atas 11 Hertz.

Resonansi yg terletak antara permukaan bumi dan ionosfer konduktif ini begitu penting, untuk menjaga Bumi dan semua bentuk kehidupan di bawah efeknya, dan sangat mempengaruhi percepatan waktu di bumi.

Belum ada penelitian yang bisa menjelaskan mengapa frekuensi dalam resonansi Schumann mengalami kenaikan, Namun, sejak 14 abad lalu Rasulullah S'AW telah mengabarkan akan terjadinya percepatan waktu sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.

"Tidak akan terjadi hari kiamat hingga waktu saling mendekat, maka jadilah setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan sepekan, sepekan bagaikan hari Jumat (seperti sehari), sehari bagaikan sejam, dan sejam bagaikan seperti terbakarnya pelepah pohon kurma (cepat sekali)," (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi, dishahihkan oleh Al-Albani).

Jangan heran, jika rasanya baru mengenyam 2013, tahu2 sudah berganti 2014....

wallahu a'lam bish showwab....

Tuesday, March 4, 2014

ODOJ, Perkembangan yang Mencengangkan, Istiqomah ya ODOJers ^_~

Membudayakan Tilawah Qur'an dengan ODOJ



Wawancara Majalah Ummi dengan Ricky Adrinaldi


"Kami punya harapan, tilawah Al Quran bisa membudaya di masyarakat," tutur Ricky Adrinaldi pada Majalah Ummi. Untuk mewujudkan harapan tersebut, Ricky dan teman-

temannya mengembangkan gerakan membaca Al Qur'an satu hari satu juz, One Day One Juz (ODOJ).

Ditanya tentang bagaimana ide awal terbentuknya ODOJ ini, Ricky sendiri mengakui sampai saat ini ia masih mencari-cari siapa yang pertama kali memiliki ide untuk

membuat kumpulan atau komunitas yang berkomitment mengkhatamkan Al Quran sebulan sekali ini. Ia "hanya" mengembangkan gerakan ini. Itu pun dilakukannya secara tak sengaja.

"Waktu itu adik ipar saya berkunjung ke rumah. Biasanya kan dia tilawah ba'da maghrib. Ini tumben, kok tilawah terus? Saya tanya dia. Jawabnya, 'Ini lagi ikut One Day One Juz'", papar Ricky.

Dari situ, Ricky tahu aturan main ODOJ yang diikuti oleh iparnya. Ada grup, pembagian juz, target waktu khatam, admin grup, dan ada lelangan juz. Hanya, saat itu grup-grup yang ada tidak terhubung satu sama lain sehingga tidak terkontrol apakah sebuah grup dapat mencapai targetnya atau tidak.

Melihat metode tersebut bagus, Ricky mencoba memulainya sendiri. "Pada Oktober 2013, saya mengumpulkan teman2 untuk membuat satu grup ODOJ sendiri. Alhamdulillah, respons mereka positif."



Bersama teman-temannya, Ricky kemudian mempelajari metode serta studi kasus ODOJ yang ada. Ia menarik benang merah bahwa grup-grup ODOJ sebenarnya perlu untuk terhubung satu sama lain dan memiliki program-program agar semakin banyak masyarakat yang ikut. Berangkat dari keinginan sederhana itu, ia dan rekan-rekannya berupaya mengembangkan ODOJ menjadi sebuah komunitas atau gerakan.

Untuk membuktikan keseriusan mereka, dilakukanlah softlaunching ODOJ di Masjid Baitut Tholibin, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, pada 11 November 2013 lalu. Di saat yang sama, diresmikan pula situs onedayonejuz.org sebagai pusat informasi dan sarana untuk mendaftarkan diri sebagai peserta ODOJ.

Sejak saat itu, ODOJ sangat mencengangkan. Hingga januari saja sudah tercatat sebanyak 71.160 peserta ODOJ (biasa disebut ODOJ-ers) dari 2372 Grup. Launchin ODOJ insyaAllah akan dilaksanakan tgl 4 Mei 2014 di Masjid Istiqlal Jakarta.



NB: Liputan ini bersumber dari Majalah Ummi Edisi Februari 2014, hingga saat ini (baca: Maret 2014) sudah tercatat 2505 Grup ODOJ di Indonesia. Bagi ODOJ-ers yang grup nya belum mendaftarkan diri, segera daftar ya, untuk mendapatkan nomor registrasi, agar pada saat launching kita bisa memperbanyak jumlah ODOJers dan membantu gerakan ini agar memecahkan rekor MURI tilawah Al Quran dengan peserta terbanyak.

Sunday, March 2, 2014

"Everything At Once" ~ Lenka

As sly as a fox, as strong as an ox
As fast as a hare, as brave as a bear
As free as a bird, as neat as a word
As quiet as a mouse, as big as a house

All I wanna be, all I wanna be, oh
All I wanna be is everything

As mean as a wolf, as sharp as a tooth
As deep as a bite, as dark as the night
As sweet as a song, as right as a wrong
As long as a road, as ugly as a toad

As pretty as a picture hanging from a fixture
Strong like a family, strong as I wanna be
Bright as day, as light as play
As hard as nails, as grand as a whale

All I wanna be oh, all I wanna be, oh
All I wanna be is everything
Everything at once
Everything at once, oh
Everything at once

As warm as the sun, as silly as fun
As cool as a tree, as scary as the sea
As hot as fire, cold as ice
Sweet as sugar and everything nice

As old as time, as straight as a line
As royal as a queen, as buzzed as a bee
As stealth as a tiger, smooth as a glider
Pure as a melody, pure as I wanna be

All I wanna be oh, all I wanna be, oh
All I wanna be is everything
Everything at once