Sunday, February 14, 2010

Mengembangkan Kecerdasan Ketahan-malangan (Adversity Intelligence)...

Tulisan ini dikutip dari buku 'Mengapa Ibu adalah Bintang' yang disusun oleh Neno Warisman. Dari judulnya,,,,bisa disimpulkan kalo tulisan ini ditujukan buat kaum wanita,,,baik yang sudah menjadi ibu maupun calon ibu.

Tidak ada orang besar di dunia ini yang tidak mendapatkan pendidikan langsung dari Tuhan, tentang kehilangan, kesedihan, cobaan, ujian, dan sebagainya, dan apalagi para nabi. Tidak ada satu nabi pun yang tidak diusir, dimusuhi, dianiaya, ditindas, difitnah, dicoba bunuh, dan seterusnya. Oleh karena itu, penting bagi kita supaya punya daya tahan, agar kita menang dalam menghadapi persaingan dan menang dalam menyiasati kehidupan.

Ada sebuah kisah yang sangat menarik. Kisah Ibunda Asma dan anaknya, Abdullah.

Suatu saat, seluruh pasukan yang dipimpin melakukan desersi. Abdullah langsung pulang menghadap ibunya.

"Kenapa kamu ke sini?" tanya Bunda Asma.

"Maaf bunda, aku ke sini hanya untuk bertanya, apa pendapat Ibu tentang pasukanku yang sedang desersi dan jika kulanjutkan, mereka akan mengoyakkan badan dan kepalaku di hadapanmu, ibu!?"

Dengan senyum tenang, Bunda Asma menjawab, "Kembalilah kamu pada pasukanmu, sesungguhnya tak ada yang dapat diperbuat orang hidup pada yang mati, tak akan dirasakan lagi," jawab Ibu Asma yang amat tegar dan gagah hatinya." tidak lama kemudian, Abdullah syahid di medan perang dengan tubuh bersimbah darah, koyak moyak dan ibundanya bersujud syukur pada ALLAH memiliki anak yang gugur sebagai pejuang di jalan ALLAH.





Kemudian, ada cerita seorang sahabiah lainnya, seorang janda bernama Khansa. Ia memiliki empat orang anak lelaki yang gagah-gagah. Khansa telah mendidik anaknya sejak kecil agar jangan takut menghadapi peperangan. Kemudian putera2nya itu telah diserahkan untuk berjuang demi kemenangan dan kepentingan Islam.

Pada tahun 14 Hijriyah, Khalifah Umar bin Khattab menyediakan satu pasukan tempur untuk menentang Persia. Khansa mengerahkan keempat puteranya agar ikut mengangkat senjata dalam perang suci itu. Khansa sendiri juga ikut ke medan perang dalam kumpulan pasukan wanita yang bertugas merawat dan menaikkan semangat pejuang tentara Islam.

"Wahai anak-anakku, singsingkanlah lengan baju dan berangkatlah, majulah paling depan, niscaya kalian akan mendapatkan pahala di akhirat, Negeri keabadian. Wahai anakku, sesungguhnya tiada Tuhan selain ALLAH dan bahwa Muhammad itu Rasul ALLAH. Inilah kebenaran sejati, maka untuk itu berperanglah dan demi itu pula bertempurlah sampai mati. Wahai anakku, carilah maut niscaya dianugerahi hidup."

Pemuda-pemuda itu pun keluar menuju medan perang. Mereka berjuang mati-matian dan mengalahkan banyak musuh, sampai akhirnya mereka pun gugur, keempat-empatnya.

Seusai perang, ramailah tentara Islam datang menemui Khansa memberitahukan bahwa keempat anaknya telah menemui syahid. Khansa menerima berita itu dengan tenang, gembira, dan hati tidak bergoncang. Ia terus memuji ALLAH dengan ucapan: "Segala puji bagi ALLAH, Yang telah Memuliakanku dengan kesyahidan mereka, dan aku mengharapkan dari Tuhanku, agar Dia mengumpulkan aku dengan mereka di tempat tinggal yang kekal dengan rahmat-Nya."

Dari peristiwa peperangan itu pula wanita ini mendapat gelaran kehormatan Ummu Syuhada (Ibu orang-orang syahid). Subhanallah, sungguh sangat tangguh hati Khansa. Sungguh tinggi daya tahan-malangnya.





Daya tahan malang yang dimaksud di sini juga bermakna, cerdas dalam menjadikan musibah atau kekurangan menjadi peluang.

Seringkali kita melihat kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita. Suatu musibah yang kemudian menjadi berkah. Manusia dianugerahi kemampuan untuk mengubah/membalik kemalangan menjadi tantangan peluang.

Kemampuan untuk tahan secara berulang-ulang menerima dan mengatasi berbagai kesedihan, kekecewaan, kerugian, ketidakberuntungan, dan sebagainya dengan sikap tenang, tangguh, akan memberikan pada kita jiwa besar yang tidak terbayar.

Pertanyaannya sekarang, apa yang akan kita lakukan jika mengalami musibah kehilangan, kematian, bangkrut, di-PHK, dimadu, mendapat suami berakhlak tidak terpuji, anak kena narkoba, anak mencandu seks, suami terlibat korupsi, mengalami kebanjiran, harta benda habis, kebakaran, dan sebagainya? apa yang akan kita lakukan? Apakah dengan menangis saja sepanjang hari? atau mengucilkan diri, jera, kapok, tidak mau lagi bersosialisasi? Atau meminta pertolongan pada orang lain yang berkompeten untuk menyelesaikan masalah? Berapa orangkah dari kita yang akan melakukan hal ini, merinci semua kesulitan dengan tenang dan menyelesaikan dari yang paling mudah sambil memohon terus pertolongan ALLAH, adakah kita akan melakukan tindakan seperti ini??? semoga saja... :)




Salah Satu Kisah Ali R.A. & Fatimah R.A....

Pada suatu hari, Fatimah jatuh sakit. Ali bin Abi Thalib, suaminya pun sedih. Ali menyiapkan semua keperluan yang dibutuhkan Fatimah dan menggantikan tugasnya selama sakit.

"Beristirahatlah agar sakitmu segera hilang," katanya kepada Fatimah.

"Aku telah cukup beristirahat, sampai-sampai aku malu apabila melihatmu mengerjakan tugas-tugas seorang ibu," jawab Fatimah dengan suara lirih.

"Jangan pikirkan itu. Bagiku semua itu sangat menyenangkan. Lagipula, setelah engkau sembuh nanti, semua tugas, engkaulah yang akan mengerjakannya," ujar Ali.

"Wahai istriku, adakah engkau menginginkan sesuatu?" tanya Imam Ali dengan tiba-tiba.

Fatimah terdiam sebentar, kemudian berkata, "Sesungguhnya sudah beberapa hari ini aku menginginkan buah delima."

"Baiklah, aku akan membawakannya untukmu dengan rizqi yang diberikan ALLAH kepadaku." kata Ali sambil bersiap keluar rumah. Ali langsung menuju pasar meskipun dengan uang pas-pasan.



BERSEDEKAH

Sesampainya di pasar, ia pun langsung membeli sebuah delima. Di tengah perjalanan pulang, Imam Ali melihat seorang miskin duduk meringkuk di sudut jalan. Orang itu tampak menggigil dan tubuhnya lemah, menunjukkan orang tersebut sedang sakit.

Imam Ali tidak sampai hati melihatnya. Ia mendekati orang itu dan memberi salam. Kemudian bertanya Ali kepada orang itu, "Wahai sahabat, kenapa gerangan engkau?"

Mendengar suara orang menegur, orang itu mengangkat kepalanya perlahan dan matanya memandang Imam Ali dengan lemah. Ia pun menjawab salam Imam Ali, kemudian orang itu berkata, "Sesungguhnya tubuhku terasa dingin, dan badanku terasa sakit sekali".

"Astaghfirullah," Imam Ali tercengang. Ia terdiam sejenak, memotong buah delima yang dibawanya, kemudian Ali berkata lagi, "Tabahkanlah hatimu. percayalah bahwa ALLAH SWT tidak akan melupakan hamba-Nya yang baik. Bertasbihlah kepada ALLAH, dan ambillah buah ini, semoga dapat meringankan penderitaanmu."

Setelah memberi delima, tak lama kemudian Ali pamit pulang. Sesampainya di rumah, delima yang tinggal sepotong itu diserahkan kepada istrinya. "Sesungguhnya aku membeli sebuah. Di tengah perjalanan pulang, aku mendapati seorang miskin yang telah dua hari tidak makan apa-apa. Aku memberikan sepotong delima ini kepadanya. Alhamdulillah, tampaknya ia mulai sehat kembali sesudah itu," jelas Imam Ali.



MENDAPAT BALASAN

Kemudian Fatimah pun mulai menikmati buah delima yang baru dibeli dari pasar. Tampaknya kondisi Fatimah mulai membaik. Ali begitu gembira. Tiba-tiba mereka mendengar suara pintu rumah mereka diketuk orang. Segera Ali membukakan pintu dan didapatinya yang datang adalah Salman Al-Farisi. Salman datang sambil membawa sesuatu yang ditutup kain. Setelah salam, Salman dipersilahkan duduk. Salman memberi tahu bahwa dirinya membawa delima.

"Dari manakah engkau dapatkan?" tanya Ali.

"Dari ALLAH, untuk Rasul-Nya dan seterusnya untuk anda," jawab Salman.

Tapi Imam Ali segera bertanya, "Berapakah jumlahnya?"

"Sembilan buah," jawab Salman.

Mendengar jawaban Salman, Ali berkata, "Tidak mungkin buah itu dari ALLAH. Kalau benar dari ALLAH, maka jumlahnya sepuluh. Sebab ALLAH telah berfirman di Q.S. Al-An'am ayat 160: "Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya..."

Jawaban Ali tersebut membuat Salman tersipu. Salman pun mengeluarkan satu buah delima lagi dari balik bajunya sambil berkata, "Anda benar. Sesungguhnya yang aku bawa adalah sepuluh."

Imam Ali berkata, "Aku mengerti, demi ALLAH, engkau tidak bermaksud mengambil buah itu untuk kepentinganmu. Engkau bermaksud menguji diriku, bukan?"

Salman pun menjawab, "Demi ALLAH. Sebenarnyalah, aku bermaksud mengujimu, karena begitu seringnya aku mendengar Rasulullah S'AW memuji keluasan ilmu dan kecerdasanmu."

"Ketahuilah wahai Salman, bahwa ALLAH akan Membimbing siapa saja yang dekat dan berbakti kepada-Nya dengan sungguh-sungguh dan ikhlas," kata Imam Ali.

Tak lama kemudian Salman pamit pulang. lalu Ali, memberikan buah-buah delima itu kepada istrinya. Fatimah terkejut, "Masya ALLAH, dari manakah engkau dapatkan delima sebanyak ini?" Imam Ali pun menjawab dengan tersenyum, "ALLAH SWT mengaruniai rezeki ini kepada kita, karena kebaikan yang kita lakukan kepada si miskin tadi. Salman-lah yang mengantarkannya ke sini."




Taken From: Tabloid Nurani

Penemuan-Penemuan...

I. PENEMUAN PAYUNG (Musim Hujan euy... :))

1. Pada 4000 SM, payung pertama kali ditemukan di Cina. Payung yang dibuat adalah payung dengan rangka bambu.

2. Pada 3000 SM, Bangsawan Mesir menggunakan payung untuk melindungi diri dari matahari.

3. 1500 SM, Wanita-wanita Yunani mulai menggunakan payung sebagai alat perlindungan dari matahari dan hujan.

4. 550 SM, Bangsawan Babylonia dan Syria menggunakan payung untuk melindungi diri dari sinar matahari.

5. 5 SM, Penggunaan payung meluas sampai daerah Romawi.

6. Di Abad 16, Penggunaan payung menyebar ke Eropa.

7. Pada tahun 1610, ditemukan payung yang dapat dilipat dan terbuat dari kulit. Payung ini digunakan di Perancis, Inggris, dan Eropa Utara.

8. Pada tahun 1670, Timbulnya tren bepergian dengan payung kecil yang dibawakan seorang pelayan.

9. Abad 17, Payung Perancis memiliki bentuk seperti Pagoda Cina.

10. Di tahun 1750, Jonas Hanway menyebarkan kebiasaan penggunaan payung oleh pria.

11. Tahun 1778, John Mc.Donald mempopulerkan payung sutera.

12. Tahun 1810, Payung memiliki cincin di bagian atas untuk menggantung, dengan pegangan kayu, dan penunjuk besi pada ujungnya yang dapat digunakan sebagai pijakan.

13. Di tahun 1930, Toko payung pertama bernama 'James Smith and Sons' didirikan di Inggris.

14. Pada tahun 1852, Samuel Fox membuat payung dengan rangka besi yang mudah dilipat saat basah.




II. PENEMUAN ELEVATOR

1. Pada 2900 SM, pembangunan piramida Giza di Mesir menggunakan sistem elevator sederhana dan primitif.

2. 236 SM, Archimedes membuat Archimedean screw untuk mengangkut air.

3. Tahun 1203, elevator dengan tenaga penarik kuda dibuat pertama kali di Perancis.

4. Tahun 1743, elevator khusus untuk Louis XV di Versailles untuk menemui Madame de Chateauroux di ruangannya.

5. Tahun 1765, James Watt menemukan mesin uap.

6. 1841, John Roebling memperkenalkan kawat besi di Amerika.

7. Pada tahun 1846, Elevator hidrolik dengan tenaga uap, pertama kali dibuat.

8. 1854, Elisha Grave Otis mendemonstrasikan sistem pengamanan elevator untuk pertama kalinya di Crystal Palace New York.

9. Di tahun 1857, Otis Elevator Company menerima pesanan elevator untuk penumpang buat pertama kalinya.

10. Pada tahun 1857 pula, elevator penumpang pertama Otis memakai sistem uap untuk klien mereka sebuah departemen store 5 lantai di Broadway untuk E.W. Haughtwhat & Company.

11. 1860-1864, Sebuah hotel lima lantai di Victoria Station, London adalah hotel pertama yang memakai elevator.

12. Tahun 1874, kabel besi digunakan pertama kali di sebuah pertambangan di Pegunungan Harz, Jerman.

13. 1878, Werner von Siemens membuat elevator listrik.

14. 1882, pemasangan dynamo 1000 tenaga kuda di Berlin Barat.

15. 1888, Otis Brothers & Company memperkenalkan elevator dengan listrik yang didapat dari baterai.

16. 1889, Otis memproduksi elevator AC di New York.

17. Tahun 1890, Elevator terpanjang di jepang dipasang di Gedung Ryoukaka 12.

18. Di tahun 1890, Otis masuk ke pasar Inggris dengan nama American Elevator Company.

19. 1904, Otis mengenalkan gearless system.

20. Sebuah sistem baru diciptakan Otis pada tahun 1924, untuk memudahkan pendistribusian dan pemberhentian penumpang selama 4 detik secara otomatis.

21. 1926, Haughton menemukan penutup pintu dan gerbang otomatis yang selanjutnya dipatenkan pada tahun 1929.

22. 1930, Chrysler Building di New York menjadi gedung tertinggi di dunia pada saat itu.

23. Tahun 1932, Empire State Building di New York City menjadi gedung tertinggi.



Sumber: Buku2 Seri Penemuan terbitan PT. Elex Media Komputindo (Kelompok Gramedia), Jakarta... ^_^

Senam Atasi Nyeri Leher....

Nyeri pada leher sering membuat aktivitas kita sehari-hari menjadi terganggu. Sakit jenis ini berasal dari daerah di dekat leher, seperti rahang, kepala, dan bahu. Sebaliknya, problem di leher juga dapat menyebabkan bagian tubuh yang lain mengalami nyeri, seperti punggung atas, bahu, dan lengan.

Leher merupakan anggota tubuh yang memiliki tugas yang sangat berat, yaitu mempertahankan posisi kepala agar tetap tegak. Posisi saat bekerja dengan duduk di depan komputer atau posisi kerja dengan duduk melengkung ke meja akan membuat tugas leher menjadi semakin berat. kebiasaan-kebiasaan tersebut merupakan sumber terjadinya gangguan nyeri dan rasa sakit pada anggota badan bagian atas, khususnya leher.

Menurut Priyo Sulistyo B.U.,A.Md.FT Fisioterapi RS William Booth Surabaya, penyebab utama rasa nyeri pada leher adalah melemahnya otot-otot penyangga tulang leher dan sisinya disebabkan oleh hal lain seperti pengapuran atau saraf terjepit.


SALAH POSISI

Priyo menguraikan, sakit pada leher (tengeng) umumnya dikeluhkan oleh banyak orang akibat salah dalam posisi tidur, sehingga otot mengalami kontraksi atau pemendekan dalam waktu lama dan terus-menerus.

Orang normal yang tidur miring secara otomatis akan mengubah posisi setiap sekitar dua jam. "Tetapi jika orang itu dalam keadaan lelah, pergerakan posisi baru dilakukan setiap empat jam sekali. Sehingga ketika bangun tiba-tiba leher sangat sakit saat menoleh ke kanan maupun ke kiri," tuturnya.

Nyeri leher juga bisa dikarenakan oleh Spondyloarthrosis cervical, yakni proses degeneratif alias berkaitan dengan pertambahan usia. Atau pertumbuhan tulang muda saat usia 40 tahun ke atas.


BERENANG AIR HANGAT

Untuk mengatasi nyeri leher bisa dilakukan dengan fisioterapi dengan menggunakan ultra sound, TENS, Modalitas SWD, diatermi, ULL, serta calliet exercise (senam nyeri leher) dan Contract Relax Stretching yakni suatu teknik terapi latihan khusus yang ditujukan pada otot yang spasme, tegang/memendek untuk memperoleh pelemasan dan peregangan jaringan otot.

Dalam kasus nyeri leher, disarankan untuk banyak berenang, karena gaya dorong dan gaya tarik yang dihasilkan dari renang memperbaiki bentuk tulang punggung. Terlebih berenang dimana bisa melemaskan otot-otot dan saraf sehingga lebih cepat mengembalikan bentuk tulang punggung. Dan tidak lupa disertai dengan calliet exercise.


GERAKAN CALLIET EXERCISE

Pemanasan:

1. Kepala menoleh ke kanan dan ke kiri dengan hitungan 8 kali.
2. Kepala di arah ke atas dan ke bawah.
3. Kepala diputar dari arah kanan ke kiri dan sebaliknya sebanyak 8 kali putaran.


Inti:

1. Letakkan kedua tangan di dagu dan dorong ke belakang, namun kepala menekan ke arah depan (arahnya berlawanan) sehingga terasa jika ada kontradiksi. Tujuannya untuk menguatkan otot cervical.
2. Letakkan tangan kanan di kepala bagian kanan, letaknya di atas telinga. Lakukan tekan yang sama seperti gerakan pertama. Lakukan sekitar 5 hitungan atau 5 detik.
3. Lakukan hal yang sama pada sisi kepala bagian kiri.
4. Contract Relax Stretching, kepala menunduk dan diputar keluar.


Penutup:

Gerakan hampir sama dengan pemanansan.


Taken From: Tabloid Nurani

Pantun (Minang) Jenaka

Buah mangga jo buah manggih
Elok dimakan di hari patang
Sajak mancik jadi angku haji
Banyaklah kuciang nan sumbayang

Tafsir Sampiran:
"Buah mangga jo buah manggih, Elok dimakan di hari patang'. Sampiran pantun ini hanya menceritakan bahwa buah mangga dan buah manggis lebih baik di makan pada sore hari. Sebenarnya tidak masalah dimakan kapan pun. Disarankan dimakan sore hari hanya sekadar mendapatkan persamaan bunyi pantun.

Tafsir isi pantun:
"Sajak mancik jadi angku haji, Banyaklah kuciang nan sumbayang". Secara harfiah ini berarti bahwa setelah ada tikus yang naik haji, kucing jd banyak yg sholat. Tikus statusnya lebih rendah dari kucing (kucing lebih terhormat dari tikus). Jika tikus udah naik haji, apalagi kucing. Minimal, kucing akan berusaha sholat dulu sebelum berhaji.

Pantun ini menyentuh berbagai aspek kehidupan. Misalnya seseorang yang tidak begitu kaya, suka membantu yang miskin dan berinfak ke masjid, dan sebagainya. Hal ini seharusnya akan memotivasi orang yang lebih kaya untuk berbuat serupa walaupun mungkin tidak melebihi. Intinya,,,berlomba-lomba dlm kebaikan (fastabiqul khairat).


Batang sapek batang kawa
Samo sakah kaduonyo
Surang sasek surang gawa
Samo salah kaduonyo


Tafsir sampiran:
'Batang sapek batang kawa, samo sakah kaduonyo'. Batang sapek adalah sejenis pohon besar, tumbuh liar di hutan, biasa dipakai untuk bahan bangunan. Batang kawa adalah pohon kopi. Bagi orang Minang di zaman dahulu, kopi disebut kawa. Tidak hanya biji kopi yg digunakan untuk bahan minuman, tetapi juga daunnya. Kopi daun rasanya lebih enak. Sakah adalah merekah atau belah. Jadi batang sapek dan batang kawa itu sama-sama terbelah dahannya dari batang utama, mungkin karena terlalu berat atau karena angin.

Tafsir isi pantun:
'Surang sasek surang gawa, samo salah kaduonyo'. Pantun ini mengisahkan dua orang yang sama-sama tidak berhasil, yang satu tersesat dan yang satu lagi gawa atau salah jalan. Ini menggambarkan tidak adanya keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat. Seorang yang bodoh, misalnya, perlu berteman dengan yang pintar, orang yang miskin perlu berteman dengan orang kaya. Orang bodoh berteman dengan seseorang yang juga bodoh, tidak akan menghasilkan apa-apa, bahkan akan menambah kebodohan.



Ambiaklah aie di parian
Kok kurang ambiak di panci
Sajak jalan banyak balarangan
Payah nasibnyo kusia bendi

Tafsir Sampiran:
"Ambiaklah aie di parian, Kok kurang ambiak di panci". Bagi keluarga yang rumahnya jauh dari sumber air, parian memegang peranan penting sebagai tempat air. Terbuat dari 3-4 ruas bambu, parian juga berfungsi untuk pembawa air dari sumbernya seperti pancoran, mata air, sumur, dan sungai. Air yang disimpan di parian digunakan untuk memasak. Selain di parian, air juga disimpan di panci. Dalam sampiran pantun ini disebutkan bahwa jika air di parian tidak cukup, masih ada air di panci.

Tafsir isi pantun:
"Sajak jalan banyak balarangan, Payah nasibnyo kusia bendi". Di zaman dahulu, sebelum ada kendaraan bermotor, alat transportasi penumpang adalah bendi (ditarik kuda), sedangkan kendaraan pengangkut barang adalah pedati (tenaga kerbau atau sapi). Seiring dg kemajuan teknologi, peranan bendi digantikan oleh kendaraan bermotor. Untuk menghindari kemacetan dan tabrakan, jalan-jalan tertentu dilarang dilewati bendi, hanya diperuntukkan bagi kendaraan bermotor. Dalam pantun ini disebutkan, pelarangan tersebut mengakibatkan nasib kusir bendi menjadi malang/payah karena pendaatannya berkurang. Saat ini, ruang gerak bendi sangat terbatas, hanya sebagai transportasi wisata/untuk nostalgia.



Tumangguang mambali padi
Padi tacampua ampo dadak
Sinyo tangguang bujang tak jadi
Apo kanamo badan awak


Tafsir Sampiran:
"Tumangguang mambali padi, Padi tacampua ampo dadak". Tumangguang termasuk golongan masyarakat terhormat/bangsawan Minangkabau. Ampo adalah gabah yang tidak berisi atau disebut juga gabah hampa, sedangkan dadak adalah nama lain sekam. Jadi di sini dikatakan bahwa tumangguang membeli padi yang tercampur gabah hampa dan sekam.

Tafsir isi pantun:
"Sinyo tangguang bujang tak jadi, Apo kanamo badan awak". Pantun ini mengisahkan status seseorang yang serba tanggung. Sinyo sama artinya dengan remaja, sedangkan bujang sama dengan orang muda yang belum berkeluarga. Dari segi usia, ada orang yang tidak dapat dikategorikan remaja, tetapi juga belum termasuk kategori dewasa. Orang seperti ini tidak jelas statusnya (apo kanamo badan awak).

Secara umum pantun ini menasehatkan agar tidak mengambil satu posisi yang serba tanggung, yang tidak jelas. Kalo memutuskan untuk berdagang, tekunilah usaha tertentu yang sesuai kemampuan, jangan coba semua. Tukang sate misalnya, jika sukses, usaha ini dapat diperluas dengan usaha sejenis, misalnya warung nasi. Jangan menambah usaha yang tidak sealiran, seperti dagang pakaian (fashion) atau barber shop.



Taken From: Keajaiban Pantun Minang by Dr. Ir. H. Darwis SN Sutan Sati


Tips Dr.Key about Pernikahan...

PERNIKAHAN BAHAGIA ALA DR.KEY:

1. Siap untuk menyambut masa manis dan pahit.

2. Meyakini siapa pilihan hati, tidak gagap menghadapi segala konsekuensi.

3. Nikmati kebahagiaan, tak perlu terlalu mendramatisasi.

4. Jalani saja, biar Tuhan yang menilai.



TIPS SEDERHANA MENCARI TITIK TEMU PERBEDAAN SUAMI DAN ISTRI ALA DR.KEY:

1. Komunikasikan dengan jujur. Anda dan pasangan harus bicara terbuka, menumpahkan rasa suka dan tidak suka.

2. Petakan permasalahan. Obrolkan latar belakang masalah, kondisi terakhir, dan solusi-solusi yang mungkin diambil.

3. Kompromi. Mulailah tawar-menawar. Cari solusi suatu masalah dengan mengakomodasi pendapat anda dan pasangan.

4. Sepakati solusi, berdisiplinlah untuk menaatinya.



TRIK JITU MENGELOLA UANG DAN 'BERDAMAI' DENGAN KELUARGA BESAR ALA DR.KEY:

1. Siapa pun pengelola uang di rumah anda, manajemennya harus terbuka, jelas dari mana asalnya, dan ke mana saja dibelanjakan.

2. Jika istri punya penghasilan lebih tinggi, suami harus tetap bersemangat mencari tambahan. Istri pun harus tetap menghormatinya.

3. Tentang keluarga besar, komunikasikan prinsip khas keluarga anda kepada mereka.

4. Khusus kepada mertua, anda sebaiknya coba berkompromi dengan lebih banyak mendengarkan perkataannya, lebih memperlihatkan perhatian, dan sekali waktu memberi kejutan dengan memberi hadiah.



TUJUH TIPS JITU MENYIKAPI PERTENGKARAN ALA DR.KEY:

1. Seleksi tema pertengkaran.

2. Pilih waktu dan tempat yang tepat.

3. Pilih sudut pandang 'saya'.

4. Fokus pada permasalahan awal, jangan memperluas tema.

5. Berhentilah berpikir siapa kalah siapa menang.

6. Belajarlah menjadi pendengar yang baik.

7. Ungkapkan keinginan anda.



TIPS PRAKTIS MENGHILANGKAN RASA BOSAN ALA DR.KEY:

1. Lakukan kegiatan sendiri, sama sekali tidak diganggu orang lain.

2. Buatlah janji dengan teman lama.

3. Berbelanja.

4. Pergilah ke luar kota.

5. Minta pasangan lebih memanjakan anda.



TIPS MENGHIDUPKAN HUMOR (BUKAN) ALA DR.KEY:

1. Yakini bahwa seserius apa pun hidup anda, semua orang butuh humor.

2. Kenali selera humor anda dan pasangan, pastikan apakah anda dan pasangan butuh perbaikan selera humor.

3. Mulailah menonton tayangan-tayangan humor dan membaca buku-buku humor yang memancing kerja otak anda.

4. Praktekkan lelucon-lelucon anda pada suasana, waktu, dan tempat yang sesuai.



ALASAN MENGAPA PASANGAN KEHILANGAN EKSPRESI CEMBURU VERSI DR.KEY:

1. Pasangan anda tidak tahu anda sedang dekat dengan seseorang.

2. Anda beruntung karena pasangan mempercayai anda 100%.

3. Pasangan anda mulai bersikap apatis, cemburu dimaknai sebagai ekspresi kekanak-kanakan.

4. Introvert. Pasangan anda cenderung tertutup dan enggan mengekspresikan perasaan hatinya.

5. Tak cinta lagi. Ini kemungkinan paling mengerikan dan wajib anda perbaiki.



MENYIASATI PASANGAN YANG SUKA MEMBUAL VERSI DR.KEY:

1. Pelajari kembali karakter keluarganya. Apakah filosofi keluarga memungkinkan munculnya sifat suka membual dan pamer.

2. Cari referensi dari teman-temannya. Siapa tahu anda mendapatkan informasi yang tidak anda duga-duga.

3. Tengok lingkungan kerja pasangan anda. Apakah dia bersikap seperti itu karena terkondisikan demikian?

4. Dengarkan keinginan-keinginan besarnya. Anda harus membuat kompromi supaya mimpi-mimpi pasangan anda menjadi realistis dan mungkin diraih.



TIPS MENGHADAPI PASANGAN SUSAH BERGAUL ALA DR.KEY:

1. Sesering mungkin mengajaknya datang ke acara-acara keluarga.

2. Jika anda memutuskan untuk mengajak pasangan ke acara di luar keluarga, pilih waktu yang tepat dan buat persiapan yang baik.

3. Jika pasangan tetap menolak, cari tahu sebabnya. Jika memang anda biang keladinya, anda harus meminta maaf dan berusaha memperbaiki keadaan.

4. Dampingi pasangan anda dalam setiap pertemuan, jangan pernah meninggalkannya dalam keramaian acara.



CARA MENGHINDARI KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA VERSI DR.KEY:

1. Menolak penyelesaian masalah dengan kekerasan dan berkomitmen dengan pasangan.

2. Menghidupkan tradisi diskusi sehingga segala macam persoalan yang muncul selalu dicarikan jalan keluarnya lewat diskusi.

3. Memberi porsi besar dalam pendewasaan intelektualitas anggota keluarga sehingga tradisi kekerasan tidak menjadi referensi.

4. Membuat perjanjian khusus dengan pasangan agar setiap masalah muncul tidak melibatkan kekerasan.

5. Bersikap terbuka jika terjadi kekerasan.

6. Bergabung dalam organisasi atau komunitas diskusi untuk menambah wawasan.



PEMICU PERSELINGKUHAN VERSI DR.KEY:

1. Anda merasa ada seseorang yang lebih baik dibanding pasangan. Jika ini terjadi, segeralah membuka diri untuk perbaikan anda dan pasangan.

2. Anda terbawa suasana ketika merasa nyaman dengan kehadiran seseorang pada sebuah situasi khusus. Pikirkan bahwa penilaian buru-buru anda memiliki konsekuensi yang berlimpah. Kesalahan anda menafsirkan perasaan sesaat anda bisa berakibat munculnya konflik besar dalam rumah tangga anda.

3. Anda merasa bosan dengan suasana di rumah dan ingin 'menu baru'. Mengapa tidak berdiskusi dengan pasangan untuk membuat variasi-variasi baru agar dinamika rumah tangga anda lebih segar?

4. Anda lelah dengan pertengkaran yang tidak ada ujungnya. Energi anda jauh lebih berguna untuk mencari solusi dari pertengkaran berkelanjutan itu dibanding mencari pelarian di luar rumah.

5. Anda 'terjebak' dalam lingkungan yang menuntut anda untuk berselingkuh. Anda harus tegas untuk menolak 'tuntutan' itu, atau keluar dari lingkungan itu.

6. Anda pernah disakiti pasangan dan anda berpikir berselingkuh adalah sebuah cara yang paling jitu untuk memuaskan dendam anda. Coba anda mencari referensi, apakah pernah tercatat oleh sejarah, sebuah balas dendam mendatangkan kebaikan?

7. Anda bertemu dengan seseorang yang istimewa di masa lalu. Jika ini terjadi pada anda, yakinlah bahwa dunia ini penuh pilihan. Anda tidak bisa memiliki semua yang anda kehendaki. Anda harus benar-benar yakin saat menentukan mana yang layak untuk anda perjuangkan.



CATATAN KECIL DR.KEY TENTANG PROBLEM SEKS SUAMI ISTRI:

1. Gairah seks menurun. Biasanya disebabkan oleh kelelahan fisik dan stress. Setelah anda menjalani masa istirahat yang cukup, kondisi anda akan pulih seperti semula.

2. Ejakulasi prematur. Lebih banyak disebabkan oleh pengetahuan dan pengalaman terbatas. Keadaan akan membaik seiring semangat anda untuk meluaskan pengetahuan seputar seka.

3. Ejakulasi lambat. Anda harus mendiskusikannya dengan pasangan supaya segera diperoleh jalan keluar.

4. Impotensi. Meski sebagian kasus disebabkan oleh masalah fisik, kebanyakan kasus impotensi disebabkan oleh gangguan psikis. Dengan keterbukaan dan konsultasi teratur dengan psikolog, penderitanya punya kemungkinan besar untuk pulih.

5. Frigid. Bisa disebabkan oleh gangguan fisik dan psikis. Dengan keterbukaan dan perawatan yang tepat, penderitanya bisa sembuh.

6. Dyspareunia. Keadaan tidak nyaman bahkan kesakitan yang dirasakan istri setiap melakukan hubungan dengan suaminya. Terapi khusus bisa memulihkan kondisi ini.




Wallahu a'lam bish showwab....




Taken From: Why and How to Handle bete after Merit,,,sebuah buku yg disusun oleh Tasaro,,terbitan femmeline (grup Syamil)

Thursday, February 11, 2010

HASAN AL BANNA...

"Inilah sosok Hasan Al Banna, Syahid Al Islam yang memperbarui agama ini dalam akal manusia, menghidupkannya dalam jiwa dan hati mereka, membangunkan dari tidur lelapnya, menyadarkan dari kelalaiannya, serta mendorong mereka untuk membela dan mempertahankan kemuliaan mereka." (Abdul Qadir Audah, syahadah pertama ikhwan di tiang gantungan)

"Hasan Al Banna adalah satu dari sosok pribadi yang mengabadi. Sosok paling menonjol dalam sejarah peradaban Islam pada abad ke-14 Hijriah. Bukan karena ia seorang alim atau orator ulung karena pada zamannya sangat banyak orang yang memiliki kapasitas ilmu dan tutur bahasa yang lebih tinggi darinya, melainkan lelaki ini telah membangun dakwahnya, mengguncang generasinya, khususnya sejarah Mesir dan wilayah Timur Tengah secara keseluruhan dengan entakan keras yang sampai kini jejaknya tetap melekat dalam berbagai peristiwa." (Mushtafa As Sibai, tokoh Ikhwanul Muslimin Suriah)

"Hasan Al Banna adalah sosok Imam dengan seluruh makna yang terkandung di dalamnya. Ia adalah teladan utama dalam segala hal: keilmuan, keimanan, keikhlasan, aktivitas, kecerdasan, ketelitian, kebesaran jiwa, dan semangat yang tak pernah padam." (Ust. Said Ramadhan, suami putri sulung Hasan Al Banna)

"Cahaya yang tak pernah redup hanyalah bintang yang menggantung di langit, dan Hasan Al Banna berada pada jarak terdekat darinya. Ia adalah pribadi yang dapat menyerap tabiat karena permata yang melekat dalam dirinya tak pernah berhenti memancarkan sinarnya. Salah satu kelebihan Imam Syahid Hasan Al Banna adalah pengetahuannya yang dalam tentang ilmu jiwa, seni mentarbiyah, dan teori sosial. Ia juga memiliki kecerdasan dalam mengetahui tabiat manusia, struktur kepribadian, dan potensi setiap orang. Inilah beberapa kemampuan pribadinya yang membantunya dalam berdakwah." (Ustadz Muhammad Al Ghazali, intelektual dunia Islam)

"Percayalah kepada saya, saya sama sekali tidak tahu mulai dari mana harus menulis tentang seorang Hasan Al Banna; seorang yang lahir untuk memperbarui agama ini, menjadikannya lebih indah, dan semakin terlihat mulia setelah semua itu hilang dari kaum Muslimin sejak beberapa abad lamanya." (Umar Tilmisani, Mursyid Am ketiga Ikhwanul Muslimin)

"Ia menjadikan langkah seorang akh terbentang jauh, menyelusup dalam setiap sudut kehidupan. Ia mampu mengeksplorasi seluruh potensi dirinya saat beramal dan membangun jamaah ini. Ia juga dapat merefleksikan hal ini dalam mengorganisasi pasukan, kepanduan, perusahaan, para du'at, dan relawan yang terlibat dalam Perang Palestina dan Perang Qanal. Semuanya ini menjadi saksi kejeniusan muassis Ikhwanul Muslimin ini." (Asy Syahid Sayd Qutb, tokoh Ikhwan yang digantung Jamal Abdul Nasser)

"Ikhwanul Muslimin tidak hanya dianggap sebagai salah satu organisasi terbesar di Mesir, namun juga sebagai ikon kebangkitan Islam di seluruh dunia, Gerakan dakwah ini takkan berhenti untuk tetap melaju, InsyaALLAH." (Hasan Al Hudhaibi, Mursyid Am kedua Ikhwanul Muslimin)

" Keutamaan itu kembali kepada dirinya setelah ia membimbing ribuan manusia yang berasal dari seluruh lapisan masyarakat: mahasiswa, pekerja, buruh, petani, dan lain sebagainya. Mereka adalah orang-orang yang meraih manfaat dari beliau dan dari berbagai kegiatan yang ia lakukan. Mereka pun mengarahkan seluruh kehidupan mereka mengikuti petunjuk Islam dan moral yang lurus." (Muhammad Amin Husaini, mufti Palestina)

"Engkaulah sejarah perubahan kehidupan negeri Mesir yang tidak bermoral menuju Mesir yang bermoral dan beriman. Hari saat engkau mulai menggemakan dakwahmu adalah hari kebangkitan dan kebahagiaan bagi negeri Mesir, dan hari tepat mereka melakukan pembunuhan adalah hari awal kegelapan dan kesengsaraan." (Abdurrahman Al Banna, adik kandung Hasan Al Banna)

Pembunuhan Imam Syahid Hasan Al Banna, pendiri dan Mursyid 'Am Ikhwanul Muslimin di tangan pemerintah yang berkuasa saat itu, Raja Faruq dan perdana Menteri Ibrahim Abdul Hadi, Jenderal Pemerintahan Dalam Negeri dan para pengawalnya, telah berlalu setengah abad. Namun, hingga saat ini, sejarah belum dapat menguak kebenaran di balik tragedi tersebut, para sejarawan pun belum mampu menceritakan keadilan di balik kisah memilukan itu. Lebih tragis lagi, sampai hari ini, Imam Syahid Hasan Al Banna belum diakui umat sebagai salah satu tokoh penting, pemimpin, dan pembaru abad modern. Peran dan karyanya pun belum dihargai sepadan dengan jihad dan perjuangan panjang yang dilakukannya.

Jamaah yang sang Imam dirikan, Ikhwanul Muslimin, adalah sasaran utama konspirasi global musuh-musuh Islam, baik dari luar maupun dalam negeri Mesir sendiri. Pena-pena dendam kesumat masih menggoreskan racun mematikan sebagai genderang permusuhan abadi terhadap lelaki ini. Musuh-musuh itu menerbar syubhat, tuduhan zhalim, dan informasi dusta ke tengah-tengah masyarakat sehingga terbentuk opini yang sangat nista tentang pribadi, dakwah, dan gerakannya.

"Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) ALLAH dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka dan ALLAH tidak menghendaki selain Menyempurnakan cahaya-Nya walaupun orang-orang kafir tidak menyukai." (Q.S. At Taubah, 9:32)

Dendam kesumat yang menyala-nyala dalam dada musuh-musuh Islam terhadap Imam Syahid Hasan Al Banna mungkin disebabkan kuatnya pengaruh yang ia tanam walau ia telah meninggalkan dunia fana ini lebih dari setengah abad. Dakwah, jamaah, dan murid-muridnya adalah tunas bagi gerakan Islam masa kini. Merekalah yang akhirnya mengemban panji kebangkitan Islam, maju di barisan terdepan untuk kebahagian semesta alam.

Sangat pantas apabila Hasan Al Banna didaulat sebagai Pembaru abad ke-14 Hijriah. Dialah pemimpin rakyat yang sampai saat ini belum seorang pun mampu menandinginya. Hasan Al Banna berhasil mendirikan sebuah gerakan keislaman yang fenomenal di antara berbagai gerakan keislaman yang lahir sepanjang sejarah Islam. Gerakan ini menjadi bukti kuat keunikan dan keistimewaan pribadinya. Sungguh! Hasan Al Banna adalah fenomena unik dari berbagai lelaki yang ada di muka bumi ini, sekaligus teladan istimewa bagi setiap da'i. Jamaahnya pun merupakan personifikasi dari kecerdasan beliau dalam membangun sebuah gerakan dakwah, sekaligus sebagai taufiq ALLAH yang tercurah pada dirinya.

Hasan Al Banna adalah manusia yang disiapkan Ilahi untuk tumbuh besar di bawah naungan tarbiyah Rabbaniyyah, lalu menyeruak ke permukaan. Dalam sosok beliau dan jamaahnya itulah kepemimpinan agama dan sosial masyarakat ini diletakkan. Sebuah kepemimpinan agama dan politik yang sangat kuat dan mendalam pengaruh dan produktivitasnya. Sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dikenal dalam Dunia Arab sejak beberapa abad lamanya.

Hasan Al Banna dilahirkan pada bulan Oktober 1906 di Mahmudiyah, salah satu perkampungan yang ada di Mesir. Ia tumbuh dalam lingkungan yang sangat kental dengan nilai-nilai Islami sehingga ia cepat tershibghah dengan nilai-nilai Islam yang benar. Ayahnya, Syekh Ahmad Abdurrahman Al Banna yang dikenal sebagai tukang reparasi jam, juga seorang ulama yang terkenal dengan kharisma dan kekayaannya. Ayahnya lahir di pinggiran Desa Syamsyiriyah, Distrik Mahmudiyah. Beliau belajar fikih, tauhid, gramatikal bahasa Arab, dan menghafal Al-Quran dengan bacaan yang baik. Beliau memiliki keistimewaan khusus di antara para ulama di zamannya, yaitu kecenderungannya untuk melahirkan karya nyata; sesuatu yang memotivasinya untuk melakukan usaha riil dengan tangannya sendiri. Itulah yang membuatnya lebih dikenal sebagai as Sa'ati (tukang reparasi jam). Usaha yang beliau lakukan ini menciptakan pengaruh mendalam bagi putranya; lahirnya sikap teliti, pandai, disiplin, dan sabar.

Syekh Ahmad Abdurrahman Al Banna memperhatikan dengan sungguh-sungguh perkembangan dan pertumbuhan sang anak. Sejak kecil, beliau menuntun Al Banna kecil menghafal Al Quran dan mengajarkannya ilmu-ilmu agama: sirah nabawiyyah, ushul fiqh, hadits, dan gramatika bahasa Arab. Beliau memotivasi putranya untuk gemar membaca dan menelaah buku-buku yang ada di ruang perpustakaannya yang sebagian isinya merupakan referensi utama khazanah keislaman. Sang anak akhirnya dapat berkomitmen dengan perilaku dan akhlak Islami, bahkan kepribadiannya pun tershibghah dengan nilai-nilai agama.

"Shibghah Allah. Siapakah yang lebih baik shibghah-nya daripada ALLAH? Hanya kepada-Nya-lah kami menyembah." (Q.S.Al Baqarah, 2:138)

Saat masuk sekolah dasar, kejeniusan Hasan Al Banna cepat terlihat di antara kawan-kawan seusianya dan hal itu menarik perhatian guru-gurunya. Mereka memperhatikannya secara seksama, mengawasinya dengan ketat, dan membimbingnya dengan penuh kesungguhan. Hal ini membuat Hasan Al Banna mencintai para gurunya. Setamat sekolah dasar, Hasan Al Banna yang telah tumbuh sebagai remaja, pindah ke sekolah pendidikan guru di Damanhur. Di sana, ia membina hubungan yang erat dengan sesama ikhwan di tarekat Hashafiyah. Pemuda ini sangat terkesan dengan syekh tarekat Hashafiyah pertama yang memiliki kelebihan beramal di antara syekh yang lain. Syekh ini melarang para pengikutnya melakukan jidal, perdebatan yang terkait dengan masalah khilafiyah dan syubhat. Hasan Al Banna menganggap manhaj tersebut merupakan manhaj paling bijak dalam proses tarbiyah imaniyah. Akhirnya ia mengadopsi manhaj tersebut dalam sistem dakwah yang beliau dirikan dan dalam mentarbiyah kader-kadernya.

Hasan Al Banna berhasil menyelesaikan pendidikannya di sekolah mu'alimin tingkat pertama di Damanhur. Namun, ia bukanlah pemuda yang cepat puas seperti yang lain yang telah menyelesaikan pendidikannya di sekolah dan kemudian memasuki dunia kerja. Ia lebih mengutamakan melanjutkan pendidikannya guna meraih pengetahuan yang lebih tinggi. Karena itu, ia melanjutkan pendidikannya di Darul Ulum.

Di Darul Ulum, kemampuan Hasan Al Banna semakin berkembang, sasaran serta tujuannya pun semakin jelas dan terarah. Pada saat yang sama, di Mesir dan beberapa negeri Islam lainnya terjadi serangkaian peristiwa yang membakar jiwa muda Hasan Al Banna. Peristiwa-peristiwa itu membuat ia memandang pentingnya bersungguh-sungguh dalam beramal melalui jalan takwin (pembentukan) setelah masa tanbih (proses penyadaran), dan ta'sis (penegakan) setelah tadris (pengajaran).

Pada tahun pertama di Kairo, Hasan Al Banna sempat menyaksikan peristiwa besar yang mengentakkan nurani dunia Islam di setiap jengkal bumi ini; runtuhnya kekhalifahan pada 2 Maret 1924 M. Itulah awal mula di mana kaum Muslimin tidak memiliki khilafah dalam sejarahnya, dan hidup tanpa pemerintahan; bak anak yatim di atas meja makan pemangsa. Selain itu, ia juga melihat maraknya gelombang perpecahan yang terjadi dalam tubuh kaum Muslimin Kairo pada masa itu. Peristiwa-peristiwa itu menciptakan reaksi balik yang sangat kuat dalam diri Hasan Al Banna.


Taken From: Buku 'Hasan Al Banna: Da'i, Murabbi, dan Pemimpin yang Mengabdi', yang disusun oleh Zabir Rizq, terbitan harakatuna publishing/syamil group)

Riwayat Sholat Beberapa Tabi'in...

Dikutip dari beberapa contoh yang ada dalam buku Fadhail A'mal, susunan Maulana Muhammad Zariyya al Khandalawi R.'A., Pustaka Ramadhan


1. Aisyah R.'A. berkata: "Rasulullah S.'A.W. pernah bercanda bersama kami. Apabila tiba waktu sholat, beliau berubah kelakuannya, seolah-olah tidak mengenal kami dan sangat dekat dengan ALLAH SWT.

2. Suatu hari Abu Ubaidah sedang mengimami sholat, setelah selesai beliau berkata kepada para makmum: "Setan telah mengganggu saya ketika saya sedang mengimami sholat tadi, dan saya dirasukinya agar saya berpikir bahwa ketika saya mengimami sholat tadi, hanya saya yang paling baik di antara kamu sekalian. Oleh karena itu saya tidak akan mengimami sholat lagi."

3. Said bin Almusayyab RA berkata: "Selama 20 tahun saya tidak pernah berada di luar masjid pada waktu azan." (Jadi beliau selalu menjaga waktu sholat dan selalu datang ke masjid sebelum azan dikumandangkan).

4. Isham R.'A. bertanya kepada Hatim Zahid Bakri R.'A.: "Bagaimana engkau mengerjakan sholat?" Kemudian ia menjawab: "Sebelum waktu sholat saya berwudhu' dengan sempurna dan pergi ke tempat sholat. Apabila saya berdiri hendak mengerjakan sholat, saya membayangkan Ka'bah di depanku, kakiku di bawah jembatan Shirat, surga di kananku, neraka di kiriku, dan malaikat maut di atasku. Dan saya mengingat bahwa ini adalah sholatku yang terakhir, hanya ALLAH Yang Mengetahui seruan di dalam hatiku. Kemudian saya mengucapkan ALLAHU AKBAR dengan penuh rendah diri dan membaca Al Quran sambil menghayati maknanya. Saya ruku' dan sujud dalam keadaan hina, dan saya menyelesaikan sholatku dengan tenang dan berharap ALLAH akan menerima sholatku, karena saya takut jika sholatku ditolak oleh ALLAH SWT."

5. Diceritakan bahwa sebuah anak panah menusuk tubuh seorang sahabat dalam satu pertempuran dan anak panah itu dicabut ketika beliau sedang mengerjakan sholat. Setelah sholat ia bertanya kepada para sahabatnya: "Apakah engkau akan mencabut anak panah itu? Kemudian mereka memberi tahu kepadanya bahwa anak panah itu sudah dicabut. Beliau berkata: "Tetapi saya tidak merasakannya."

6. Seorang yang wara ditanya: Apakah kamu mengingat suatu hal di dunia, ketika engkau mengerjakan sholat?" Ia menjawab: "Saya tidak pernah memikirkan hal keduniawian pada saat mengerjakan sholat." Kemudian ia ditanya kembali: "Apakah engkau memikirkan sesuatu ketika engkau mengerjakan sholat?" Ia menjawab: "Apakah ada sesuatu yang lebih dicintai daripada sholat itu sendiri yang harus kita pikirkan?"