Ath Thabari adalah Muhammad bin Jarir Ath Thabari (224-310 H). Beliau seorang Imam, ahli hukum Islam, dan ahli Hadits. Dalam fikih, Ia membangun mazhab sendiri, tetapi tidak menyebar luas. Buku sejarah yang dikarangnya tidak hanya mengenal sejarah hidup Nabi S'AW, tetapi meliputi sejarah pemerintahan Islam sejak awal sampai pemerintahan pada masa hidupnya.
Meskipun riwayat yang dikeluarkannya dianggap dapat dipercaya, seringkali beliau memuat riwayat tidak shahih yang diambil dari tokoh yang memiliki beberapa kelemahan secara kuantitatif atau kualitatif dan itu semua justru diketahui khalayak. Contoh yg tercatat, misalnya Abu Muhnif.
Pada masa itu, penulisan sejarah hidup Nabi S'AW mengalami perkembangan pesat dan timbul buku yang khusus membicarakan aspek tertentu dengan tema tertentu pula. Di antara buku-buku itu, Dala'il An-Nubuwah karya Al Isfahani, Asy Syama'ilul Muhammadiyah karya At-Turmudzi, Zadul Ma'ad karya Ibnu Qayyim Al Jauziyah, Asy-Syifa'i al Qadhiyadh, dan Al Mawahibul Ladunniyah karya Al Qusthulani. Buku terakhir telah dikomentari Az Zarqani (wafat 1122 H) dalam bukunya yang 8 jilid.
Hingga saat ini, para ulama masih terus menulis buku sejarah hidup Nabi S'AW dengan metode yg sesuai dengan zaman. Di antara buku-buku biografi terkemuka kini adalah Nurul Yaqin karya Syeikh Muhammad Al Khudri. Buku itu banyak disukai dan dijadikan rujukan pokok di beberapa perguruan tinggi yang ada di berbagai negeri Islam.
No comments:
Post a Comment