Tuesday, November 4, 2008

Tahapan Tidur

Saat tidur, kita akan melewati dua jenis tidur. Pertama disebut Non-REM sleep (Non Rapid Eye Movement), nggak ada aktivitas pergerakan mata di saat kita tidur. Sedangkan REM sleep adalah kondisi pada saat kita tidur, di mana mata bergerak dengan cepat dan kelopak mata tetap dalam keadaan tertutup.

Tidur itu sendiri, ternyata punya beberapa fase. Cara kerjanya pun berbeda-beda. Pada beberapa fase, tubuh akan membuat gerakan, namun pada fase lain tangan dan kaki nggak bergerak sama sekali. Pengen tahu lebih jelas, ini dia tahapannya:

  1. Light Sleep. Tahap ini terjadi saat kita baru akan tidur, antara sadar dan nggak sadar. Di tahapan ini, kita masih gampang terbangun. Tapi pergerakan mata dan badan sudah mulai berkurang. Kaki atau otot kita kadang bergerak atau menegang, disebut hypnic myoclonia. Pernah merasa kaget banget dan badan seolah tersentak pada saat tidur karena merasa akan atau sedang terjatuh ke dalam jurang yang dalam? Nah, berarti kita sedang berada pada tahap 1 dan ini wajar koq. Biasanya muncul karena gerakan di otak, terstimulasi secara spontan.
  1. Sudah mulai tidur nyenyak. Sekitar 50 % waktu tidur kita dihabiskan pada fase ini. Mata akan berhenti bergerak (yang berarti kita sudah masuk ke dalam NREM Sleep) dan gelombang otak.
  1. Deep Sleep. Pada tahap ini, otak sedang berada dalam tahap penggabungan gelombang lambat dan gelombang cepat. Karena itu kalau kita sudah sampai pada tahap ini, bukan cuma sulit untuk dibangunkan, tapi pada saat terbangun pun biasanya kita akan merasa bingung dan mengalami disorientasi selama beberapa menit.
  2. Very Deep Sleep. Gelombang yang paling banyak kerjanya di fase ini adalah gelombang lambat, sehingga sangat sulit untuk terbangun bila kita sedang tidur. Tahap ke-3 dan ke-4 ini sangat penting untuk mengembalikan stamina tubuh agar bisa fresh lagi di pagi hari. Kalau fase ini terlalu cepat, biasanya kita nggak akan merasa segar saat terbangun.
  3. REM Sleep. Nah, di tahap inilah mimpi muncul. Saat memasuki tahap ini, kita akan bernapas lebih cepat dan mata bergerak lebih cepat. Denyut jantung dan tekanan darah pun meningkat. REM Sleep ini biasanya memakan 20 % dari waktu orang dewasa dan berlangsung setelah 70-90 menit kita tertidur. Mendekati pagi hari, waktu yang kita habiskan di REM sleep akan meningkat dan tahap deep sleep (3 dan 4) akan berkurang
Setelah REM Sleep, kita akan masuk lagi ke tahap dua dan dilanjutkan tahap berikutnya. Siklus ini berlangsung terus sekitar 4-6 kali dalam satu malam (tergantung juga dari seberapa lama kita tidur). Kalu tidur di malam hari, tahapan yang paling lama adalah antara tahap dua dan tiga. Tapi kalau tidur siang, ternyata tahapan yang paling lama justru REM sleep. Wah mungkin ini yang menyebabkan munculnya istilah "mimpi di siang bolong", ya! hehehe...

sumber: majalah Gadis

2 comments:

  1. trims ... hypnic myoclonia-nya menjawab pertanyaan yang udah lama kucari2. Kenapa kalo baru tidur sering mimpi mau jatuh atau semacamnya dan terus tersentak.
    Makasih ya.

    ReplyDelete