Analisis conjoint merupakan teknik multivariat yang digunakan untuk menentukan atau memahami bagaimana responden membentuk keputusan pada sebuah produk atau pelayanan yang berdasarkan pada persyaratan sederhana yang dinilai melalui utilitas konsumen tentang suatu produk atau jasa atau ide yang dikombinasikan dari beberapa karakteristik atribut.
Analisis Conjoint merupakan analisis perancangan eksperimen di mana seorang peneliti dapat mengetahui faktor-faktor mana yang berpengaruh terhadap suatu respon yang data pengamatannya sangat fleksibel, artinya taraf faktor dan respon dari eksperimen yang dilakukan dapat berupa data non metrik.
Fleksibilitas dan keunikan Analisis Conjoint terdiri dari tiga hal pokok yaitu:
- Dapat digunakan untuk variabel dependen yang berbentuk metrik maupun non metrik
- Dapat digunakan untuk variabel prediktor yang berbentuk kategori
- Persyaratan asumsi keterkaitan antara peubah bebas peubah prediktor sangat umum.
Sebagai gambaran penggunaan Analisis Conjoint dapat dilihat permasalahan berikut ini:
Misalkan keputusan konsumen untuk menentukan pemilihan suatu produk berdasarkan pada tiga aspek, yaitu; Harga, mutu ,dan warna yang masing-masing terdiri dari tiga level sehingga jika semuanya diperhatikan akan diperoleh 27 kombinasi yang dapat ditentukan sesuai dengan keinginan konsumennya.
Berdasarkan penelitian tersebut seorang peneliti akan dapat menentukan berapa atribut yang penting untuk diperhatikan dan juga peneliti tersebut akan mengetahui pada level mana saja masing-masing atribut tersebut penting untuk diperhatikan.
Untuk mencapai itu semua analisis conjoint dapat digunakan, kecuali itu analisis conjoint juga berguna untuk menentukan simulasi design produk, berdasarkan beberapa formulasi dan design optimal dari suatu produk.
Analisis Conjoint melalui design dan analisis eksperimen dalam analisis keputusan konsumen berguna untuk;
1. Menghitung kotribusi masing-masing variabel prediktor dalam penentuan preferensi konsumen. Contohnya faktor-faktor apa yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sebuah produk?, bagaimana atau berapa banyak pilihan dari masing-masing faktor penentu pemilihan produk tersebut?.
2. Dapat menentukan validasi model keputusan konsumen dalam memprediksi kombinasi atribut produk
karena responden dapat menentukan hubungan linear sederhana antara variabel prediktor dengan pilihannya, atau dapat menentukan model sederhana dengan cara menambahkan nilai pada atribut yang bersesuaian secara sederhana, bahkan dapat melakukan beberapa evaluasi yang kompleks dari beberapa pilihan keputusan berdasarkan proses yang cukup memadai.
MB, AQ AFNI UNS..
ReplyDeleteAQ CR ARTIKEL TTG CONJOINT..
PENGEN BWT SKRIPSI..
KIRA2 MUDAH G Y..?
N SOFRWARE AP..??
INI EMAILQ UNIC_MATH05@YAHOO.CO.ID