Sunday, November 9, 2008

Nikah Dalam Pandangan Islam

Ehm...ehm...Kalo di postingan2 sebelumnya bunga ngebahas soal nikah dengan kacamata orang2 pada umumnya, kali ini bunga coba kutip bahasan tentang nikah dari kacamata Islam. Bahan2 berikut bunga dpt dari seminar yg diadakan yayasan Daarut Tauhid Bandung.
yuuk...kita simak konsep nikah menurut Islam (^_^)
Semoga Bermanfaat...


Jangan Takut Menikah
Menikah adalah sarana beribadah kepada Allah SWT. Hidup sendiri tidak selamanya baik. Jika telah memungkinkan untuk menikah, lakukanlah...karena dengan menikah banyak ladang pahala yang dpt kita raih jika kita ikhlas menjalaninya.

Asas dan Tujuan Rumah Tangga
Asas hidup berumah tangga adalah untuk beribadah, dimulai dengan rasa cinta (mawaddah), kemudian akan tumbuh rasa kasih sayang (rahmah).
Tuntutan rasa cinta berbeda dengan tuntutan kasih sayang. Rasa cinta banyak membutuhkan segala yang serba duniawi, tetapi rasa kasih sayang mulai mengurangi tuntutan duniawinya. jika kita melihat makna surat Ar-Rum ayat 21, maka tujuan rumah tangga itu adalah berusaha mencari Sakinah yaitu mencari ketentraman hidup.


SYARAT BERUMAH TANGGA
  • Kafaah (Seimbang)
  • Beragama.
    Calon Istri dan suami sebaiknya orang yg mengerti agama. Karena bagaimanapun seseorang yang memiliki kekurangan, insyaAllah orang yang beragama tidak akan kurang dibanding semua yg kurang di alam ini. Juga sebaiknya satu keyakinan (satu aqidah) karena pernikahan yg seiman akan memberikan ketentraman hati.

NIKAH MEMBAWA BERKAH

Ta'aruf yang Ma'ruf
  1. Sumber Informasi (informan mengenai calon haruslah org yg mengenal secara pribadi, tidak memiliki kepentingan khusus, dan dapat dipercaya).
  2. Agama itu ada bekasnya (Tanyakanlah tanda2 prinsip, yang apabila terdapat pada seseorang akan menyifati perilaku lainnya).
  3. Bila perlu, dapatkan informasi pembanding

Bagi laki-laki, hendaklah Melihat Wanita yang akan Dinikahi
  • Yang Boleh dilihat: Memandang yang diperbolehkan adalah sebatas muka dan telapak tangan.
  • Cara melakukan nazhar: (1) Melihat langsung dengan memperhatikan sungguh-sungguh. (2) Melihat wanita yang akan dinikahi dengan disertai oleh orang tua pihak wanita. (3) Melihat wanita secara diam-diam tanpa sepengetahuan wanita ybs.
Dalam hal ini, pihak wanita juga perlu melihat.


KHITBAH ALA RASULULLAH SAW:
  1. Khitbah melalui keluarga wanita.
  2. Khitbah dengan menyampaikan langsung kepada si wanita.
  3. Khitbah wanita kepada laki-laki sholeh melalui orang tua atau kerabat atau dirinya sendiri.
  4. Khitbah dengan sindiran di masa iddah (bagi wanita yg suaminya meninggal dan masih dlm iddah).

HIKMAH DISYARIATKANNYA MAHAR:
  1. Menunjukkan kemuliaan wanita.
  2. Menunjukkan cinta dan kasih sayang.
  3. Hadiah atau hibah.
  4. Menunjukkan kesungguhan.
  5. Menunjukkan tanggung jawab suami.

Walimah (Pesta Pernikahan), hendaknya menampakkan syiar kebaikan, sehingga ada nilai ibadah, da'wah, dan sosial yang terhimpun di dalamnya.


Yang dilakukan Pengantin setelah akad nikah:
  1. Mendoakan Istri.
  2. Sholat sunnah bersama.
  3. Membina suasana.
  4. Pelan dan lembutlah.
  5. Hubungan suami istri.

Wallahu a'lam,, tulisan2 tentang nikah, bukan berarti bunga udah siap buat nikah. Tapi semua postingan bunga tentang nikah, semata-mata hanyalah untuk berbagi. Semoga ada hikmah yang dapat diperoleh setelah membacanya. Mohon maaf jika terdapat kekeliruan... (^_^)

No comments:

Post a Comment