Ada beberapa syarat yang apabila terpenuhi pada suatu pekerjaan dan usaha maka pekerjaan yang kita lakukan itu dapat mengundang ampunan Allah.
1. Mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram. Karena ketika kita mengambil yang haram, maka kita tidak layak mendapatkan apa pun yang kita harapkan, apalagi ampunan dari Allah Ta'ala. Karenanya, Rasulullah S'AW selalu berpesan:
"Carilah rejeki dengan cara yang baik, ambillah yang halal dan tinggalkanlah yang haram." (HR. Baihaqi)
2. Pekerjaan itu tidak membuatnya lalai dari kewajiban-kewajiban lain sebagai seorang muslim, seperti sholat lima waktu dan sholat Jumat. Juga kewajiban lain sebagai seorang muslim, seperti sholat lima waktu, dan sholat Jumat.
Firman-Nya, "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (QS. Al-Jumu'ah (62):9)
3. Menunaikan apa yang menjadi kewajibannya dan meninggalkan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan seorang pekerja atau pengusaha muslim, seperti mengambil apa yang menjadi haknya, dan tidak mengambil hak orang lain dengan cara yang bathil.
FirmanNya, "Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil, dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta benda orang lain dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah (2): 188)
Senantiasa jujur dan tidak berdusta, menepati janji dan tidak menyalahinya, berusaha dalam sektor yang halal, bukan yang haram maupun syubhat, dan menggunakan hasil kerjanya untuk sesuatu yang baik dan halal, bukan untuk yang haram dan maksiat.
sumber: Syarah Lengkap Arba'in Tarbawiyah
No comments:
Post a Comment