Monday, January 5, 2015

Surat Yunus...

Surat ini membahas masalah pelik yg terjadi di kalangan banyak orang. Hal ini tercermin dlm bebrapa pertanyaan berikut ini:

1. Apakah manusia ini dipaksa (musayyar) atau disuruh untuk memilih (mukhayyar)?

2. Mengapa Allah Memberi hidayah kepada seseorang utk beriman dan tidak memberikannya kepada yang lainnya?

3. Mengapa Allah menyelamatkan si fulan dan membiarkan yang lainnya?

4. Rabbuna (Allah) telah menciptakan kita semua dan Dia Mengetahui apa saja yang kita perbuat. Dia juga memberikan ketentuan2 terhadap apa yang telah diciptakanNya. Lalu mengapa Dia akan menghisab kita pada hari kiamat?

5. Allah telah menentukan kepada sebagian manusia, bahwa mereka tidak mendapat petunjuk (hidayah), lalu kenapa harus beribadah kepada-Nya? Dan sebagian manusia ketika kita bertanya kepada mereka, mengapa kalian tidak sholat? jawab mereka, "nanti kalau Allah ta'ala menghendaki."

6. Jika memang Allah ta'ala menentukan, bahwa jika kita termasuk ahli surga atau ahli neraka, maka utk apa kita beramal?? karena meskipun kita berbuat amal baik, toh Dia tidak akan mengubah sedikitpun dari urusanNya?

Surat Yunus, mengajarkan bagaimana caranya memberikan jawaban kepada orang2 yg masih ragu, termasuk pada diri sendiri (jika masih ragu). Boleh jadi ada sebagian orang yang sampai pada keraguan hingga berpikiran bahwa Allah telah berlaku zhalim dg menentukan seseorang sbg ahli neraka (na'udzubillah)

Surat Yunus memberikan metode yg menakjubkan, yaitu tadabbur tentang alam & tafakkur thd hikmah Allah yg ada di dalamnya. Surat ini menjelaskan kepada kita bahwa semua yang ada di jagat raya ini merupakan bagian dari hikmah dan perencanaan Allah.

Tidak ada yang melontarkan banyak pertanyaan dan meragukan tentang hikmah Allah SWT, melainkan org yg tidak beragama & jauh dari ketaatan kepada-Nya. Mereka sengaja melontarkan pertanyaan-pertanyaan meragukan utk menyenangkan diri sendiri. Seseorang yang beragama & senantiasa melaksanakan perintah-Nya, tidak mungkin melaksanakan ketaatannya karena terpaksa. Surat Yunus menegaskan bahwa pada dasarnya penyakit yang menimpa mereka yang ragu-ragu adalah akibat kelalaian mereka terhadap ayat-ayat Allah & tidak memahami hikmahnya.


"Dan mereka menanyakan kepadamu: "Benarkah (azab yang dijanjikan) itu?" Katakanlah: "Ya, demi Tuhan-ku, sesungguhnya azab itu adalah benar, dan kamu sekali-kali tidak bisa luput (daripadanya)." (Yunus: 53)

"Sesungguhnya Allah tidak berbuat lalim kepada manusia sedikit pun, akan tetapi manusia itulah yg berbuat lalim kepada diri mereka sendiri." (Yunus: 44)

Di sisi lain, ayat-ayat yang menegaskan bahwa pahala diberikan Allah kepada manusia bukanlah sesuatu yang sia-sia. Namun sesungguhnya ia adalah jaminan bagi orang yg berhak menerimanya.

"Bagi orang-orang yg berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya..." (Yunus: 26)


Sumber: Khowathir Qur'aniyah


No comments:

Post a Comment