Sunday, January 16, 2011

Risiko (efek) Triclosan di pasta gigi

Ibu hamil sebaiknya harus berhati-hati dlm memilih pasta gigi, karena penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia yg terkandung dlm pasta gigi dapat merusak otak janin. Ilmuwan telah menemukan bahwa wanita hamil yg terkena bahan kimia tingkat tinggi, yaitu triclosan, dapat membuat bayi yg dikandungnya berisiko mengalami kecacatan.

Penelitian baru menunjukkan bahwa triclosan pada pasta gigi dapat mengganggu aliran darah ke rahim, sehingga menyebabkan kelaparan otak janin. Padahal oksigen sangat diperlukan utk perkembangan otak janin.

Triclosan mrpkn anti bakteri yg kuat yg dikembangkan hampir 50 tahun yang lalu. Sekarang umum digunakan dlm pasta gigi, deodoran, dan sabun pencuci tangan, sabun mandi anti bakteri, dan bahkan beberapa jenis mainan.

Namun, bahan ini tengah membawa kekhawatiran, dan Food & Drug Administration (FDA) AS telah mengumumkan utk meninjau kembali tingkat keamanan penggunaan triclosan. Dalam studi terbaru, menunjukkan bahwa triclosan dapat mengganggu enzim yg memungkinkan hormon estrogen beredar di rahim.

Estrogen membantu arteri utama yg membawa darah kaya oksigen ke janin. Jika terlalu sedikit, arteri ini menyempit dan pasokan oksigen akan habis. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sabun anti bakteri yang mengandung triclosan dan triclocarban diduga dapat merusak reproduksi pada manusia, menurunkan kualitas sperma, serta produksi tiroid dan hormon seks.

Penelitian lain juga menemukan bahwa kandungan triclosan pada pasta gigi yg seharusnya dpt mencegah pertumbuhan bakteri, malah dapat menyebabkan kuman2 makin kebal terhadap antibiotik. Selain itu, kedua senyawa ini juga menolak air atau hidrofobik, cenderung menempel pada partikel, sehingga mengakibatkan penurunan ketersediaan proses dan merusak fasilitasi transportasi jangka panjang dalam air dan udara.

Bahkan sebuah studi menemukan bahwa akumulasi triclosan di air menyebabkan pencemaran di pantai yang akhirnya mengancam kehidupan di laut.


Sumber: Detikhealth.com

No comments:

Post a Comment