Thursday, February 13, 2014

Salimah Batang Hari sebagai Bagian Salimah Indonesia


Perempuan merupakan mitra hidup kaum laki-laki yang harus bekerja sama secara harmonis dan saling mengokohkan. Kerjasama yang dimaksud adalah dalam kerangka menegakkan amar ma'ruf nahi munkar (perintah berbuat baik dan menjauhkan perbuatan buruk). Sebagaimana disebutkan dalam Al Quran:

"Orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan sebagian mereka adalah penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang ma'ruf mencegah dari yang munkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. 9:71)

Pernyataan Allah di atas menjadi dasar pentingnya kaum perempuan muslimah terlibat dalam aktivitas publik. Perempuan muslimah dituntut untuk memberikan kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Perempuan Indonesia yang notabene mayoritas kaum muslimah telah berkiprah dalam berbagai aspek kehidupan dan tidak terpisahkan dari perjuangan bangsa Indonesia sejak hampir satu abad yang lalu.

Dalam rentang waktu yang panjang sejak Kongres Perempuan Indonesia pada bulan Desember tahun 1928, perempuan Indonesia menghadapi berbagai masalah yang semakin memprihatinkan. Mulai dari masalah ketidak setaraan dalam memperoleh pendidikan, hingga masalah akses kesehatan yang tidak memadai, kemiskinan, perlindungan hukum, dan kekerasan dalam rumah tangga. Padahal peningkatan kualitas hidup perempuan menjadi sangat penting disebabkan peran mereka sebagai tiang negara. Jika perempuannya baik, maka baiklah negara. Jika perempuannya berkualitas dan bermartabat, maka berkualitas dan bermartabatlah negara. Perempuan berperan penting dalam membangun peradaban yang dimulai dari rumah.

Untuk merespon berbagai persoalan perempuan dan memberikan kontribusi dalam pembangunan Indonesia menuju Indonesia yang semakin berkualitas, maka pada bulan Maret tahun 2000 sekumpulan muslimah Indonesia mendirikan Organisasi massa Persaudaraan Muslimah atau disingkat menjadi Salimah. Pendirian Salimah (Baca: Pimpinan Pusat Salimah Indonesia) ini, disambut baik oleh segenap muslimah di seluruh Indonesia, sehingga Salimah melebarkan sayap mulai dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, hingga Pimpinan Cabang di berbagai pelosok Republik ini. Di Kabupaten Batang Hari, Salimah didirikan pada tahun 2006 dan Alhamdulillah serta InsyaAllah masih eksis hingga detik ini dengan berbagai aksi nyata sebagai bentuk kepedulian terhadap perempuan, keluarga, dan anak Indonesia.

Perjuangan Salimah di seluruh Indonesia, tak terkecuali PD Salimah Kabupaten Batang Hari sebagai bagian dari gerakan perempuan Indonesia menghadapi kompleksitas masalah seiring dengan perubahan zaman dan tantangan global. Kompleksnya masalah yang dihadapi kaum perempuan Indonesia, harus dihadapi dengan perjuangan yang tidak kenal henti, yaitu bersama komponen bangsa melaksanakan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, mengembangkan daya kemampuan manusia Indonesia agar hidup lebih sehat dan cerdas, bertakwa kepada Allah, memiliki akhlak mulia, bijak terhadap lingkungan serta menghargai sesama manusia.

Salimah Batang Hari sebagai Tongkat Estafet Salimah Pusat, hingga tahun 2014 ini, telah dengan konsisten dan signifikan berkiprah di tengah masyarakat dan sebagai organisasi yang ikut mendukung program-program pemerintah. Beberapa kontribusi dan peran Salimah Batang Hari yang cukup signifikan di antaranya adalah Salimah berpartisipasi dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kab. Batang Hari, Kajian rutin Salimah terlaksana tiap satu bulan sekali dengan tema beragam, Bekerja sama dengan orkemas lainnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, pelatihan, workshop, dan penyelenggaraan berbagai lomba. Baru-baru ini Salimah juga pro-aktif dalam mengkoordinir ibu-ibu untuk mengikuti Gerakan Nasional Membaca Al Quran One day One Juz (ODOJ) di kabupaten Batang Hari, serta ikut mem-booming kan Gerakan Hapalan Al Quran One Day One Ayat (ODOA). Salimah melaksanakan berbagai gerakan kepedulian, di antaranya Gerakan Salimah Peduli Tetangga, Salimah Peduli Anak Yatim Piatu, Salimah Peduli Ibu dan Anak, dan Salimah Peduli Lingkungan. Serta tidak absen pula sebagai Event Organizer berbagai Acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), baik di Sekretariat Salimah, di Masjid, atau pun turun langsung ke tengah masyarakat di kawasan pelosok Kabupaten Batang Hari.

Semoga Salimah Batang Hari semakin baik dari waktu ke waktu dengan berjuta aksi nyata yang brilian dan bermanfaat bagi kaum perempuan, keluarga, dan anak Indonesia, khususnya di Kabupaten Batang Hari.


Wallahu a'lam bishowwab...

NB: Tulisan ini dikembangkan dari Muqaddimah Anggaran Dasar Salimah Pusat.

No comments:

Post a Comment