Special For my Hubby: Uda Amril Tersayang...
When I am down and, oh my soul, so weary;
When troubles come and my heart burdened be;
Then, I am still and wait here in the silence,
Until you come and sit awhile with me.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.
There is no life - no life without its hunger;
Each restless heart beats so imperfectly;
But when you come and I am filled with wonder,
Sometimes, I think I glimpse eternity.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.
You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up... To more than I can be.
You raise me up... To more than I can be.
Image Taken From www.coinspiradores.org
Lyric from googling ^_^
Tuesday, December 24, 2013
Lomba Karya Tulis Ilmiah BKOW Jambi 2013
Tahun ini Bunga ikut (lagi) Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) mewakili GOW, DWP ESDM, dan DWP Kab. Batang Hari. Rangkaian Lomba-lomba terkait perempuan, diadain rutin setiap tahunnya oleh BKOW Provinsi Jambi, dalam rangka memperingati hari Ibu. Dulu di tahun 2011 Bunga pernah ikut juga Lomba KTI ini mewakili GOW dan Salimah Batang Hari. Kalo di Tahun 2011 lalu Temanya Peran Wanita sebagai Mitra Sejajar Pria, tahun ini (2013) lomba KTI BKOW Jambi mengusung Tema: Peran Wanita dalam Mensukseskan Pemilu 2014. Tema tersebut Bunga kembangkan menjadi sebuah judul: PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KUALITAS PERAN AKTIF WANITA DALAM MENSUKSESKAN PEMILU 2014.
Alhamdulillah di Acara Puncak Peringatan Hari Ibu Provinsi Jambi 2013, tanggal 24 Desember 2013, Bunga dapat sedikit penghargaan dari BKOW Provinsi Jambi. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi agar Bunga dapat lebih baik lagi pada kesempatan berikutnya. Terimakasih buat Uda (Chayang) Amril Fadli yang udah dengan sabar memotivasi, menemani Bunga kesana kemari demi rampungnya KTI Peranan Wanita tahun ini... <3
Sunday, December 22, 2013
Resensi Buku: Tetap Saja Kusebut (Dia) Cinta ~ Karya Tasaro GK
Readers, lebih tepatnya apa ya, sebutan untuk ulasan kali ini? Resensi atau Review? Terserah Readers deh, boleh disebut Resensi karena cetakan tahun 2013, boleh juga disebut Review, kalo ternyata Readers dah baca juga, hehehehe :D
Tasaro GK adalah salah satu penulis favorit Bunga (selain Tere Liye, Kang Abik, dan Ilana Tan). Secara penampakan, buku ini unik, lebih cocok dibilang cantik. Karena kertasnya tebal, pinggiran buku didesain berborder warna-warni. Tiap Cerita dibedakan dengan warna border berbeda. Oiya, ini bukan novel, bukan pula kumcer. Biar bunga tebak, buku ini mengikuti pendefinisian karya pada 'Filosofi Kopi' karya Dee (Dewi Lestari). Tapi bedanya, 'Filosofi Kopi' memuat cerita-cerita yang sangat sangat pendek (bahkan belum bisa disebut Flash Fiction), sekaligus juga cerita yang sangat panjang, tapi belum bisa dikategorikan sebagai novel, jika didefinisikan sebagai cerpen, tentunya kepanjangan. Nah buku ini, memuat kumpulan cerita yang lebih panjang dari cerpen, tapi belum bisa disebut novel. Keunikan berikutnya adalah di halaman pembuka, Tasaro menuliskan: Untuk Dewi "Dee" Lestari. Mungkin karena alasan yang bunga sebutin tadi, semua yang ada lebih panjang dari cerpen, sehingga dibukukan. Atau mungkin dulu atau sekarang ini Tasaro dan Dee pernah temenan atau yang lainnya (gak perlu juga menduga-duga hehehe). Penampakan lain yang bisa didapat dari buku ini adalah: Lukisan Abstrak di setiap cerita baru akan dimulai. Lukisan-lukisan Abstrak ini merupakan karya jenius dari Dredha Gora Hadiwijaya.
Buku ini terdiri dari 9 cerita, di antaranya Puisi (Akhir Cerita ditutup dengan puisi karya Rahne Putri), Roman Psikopat, Galeri, Bukan Malaikat Rehat, Tetap Saja Kusebut (Dia) Cinta, Tuhan Nggak Pernah Iseng, Separuh Mati, Atarih, dan Kagem Ibuk. Di beberapa cerita, ada kemiripan dari segi tema (bisa dirasakan benang merahnya). Dan Tasaro kali ini berusaha membuat sensasi sad ending menjadi flat ending. Karena jujur saja, walaupun beberapa cerita sejatinya gak happy end, Tasaro menyulapnya menjadi terasa flat, gak nyakitin, jadi kita yang baca gak perlu mengurut dada. Tenang saja, ada kata-kata penenang di sana, dan...Thank God, jika diselami maknanya, bener banget deh tuh kata-kata.
Okay, ulasannya dimulai dengan menanggapi Cerita berjudul: Tetap Saja Kusebut (Dia) cinta. Kenapa bunga pilih mengulas yang ini? karena Cerita ini yang dijadikan cover (sederhana aja siyh alasannya :)). Kisah ini diawali dengan latar Gunung Tengger, kondisi demografis penduduknya, adat istiadat Tengger, dan penggambaran gunung Brahma (Bromo) secara geografis. Cerita ini sebetulnya secara tidak langsung mengajarkan agar kita tidak mengkambing hitamkan perbedaan, dikemas dalam perjuangan jiwa dua insan, adalah Angaraka dan Arumdhati, bergulat dengan pikiran-pikirannya, dengan keyakinan-keyakinannya, saling memikirkan meski tak bertemu hingga hampir 25 tahun. Hingga akhirnya dipertemukan kembali pun, tak serta-merta membuat mereka menyatu. Berakhir dengan kenyataan bahwa mereka memilih menikmati sensasi yang berbeda dari keadaan yang ada. Terlepas dari perbedaan yang disinggung-singgung, seperti biasa, bunga akan mengutip bagian-bagian berkesan dari buku ini (bukan soal perbedaan yang bunga soroti kali ini):
Gejolak Batin Arumdhati
Entah sudah berapa kali matahari tenggelam mereka saksikan, ketika langit keemasan dan siluet Gunung Batok bersinggungan dengan Pegunungan Tengger menjadi kehitaman. Ketika pikiran dan ingatan terhadap Angaraka begitu meringkusnya, bagi Arumdhati, mengirimkan bingkisan ke kaki Gunung Brahma (bingkisan untuk ibu Angaraka) adalah pelepasannya. Sebab, dia percaya, dengan Angaraka, tak mungkin lagi ia berjumpa. Kalau pun berjumpa, Arumdhati tak tahu lagi apa gunanya.
Bagi Arumdhati, menerima kehendak takdir bahwa dia tak berjodoh dengan Angaraka adalah satu hal, sedangkan melupakannya benar-benar adalah hal lain.
Arumdhati meniatkan diri untuk tidak pernah menyentuh kehidupan Angaraka, namun memohon kepada Penguasa Alam agar dibolehkan melepaskan energi kasih sayangnya. Tak akan mudah untuk dipahami. Sepuluh tahun, sepuluh bingkisan, sepuluh kebahagiaan. Dia lalu melakukan ini, sesuatu yang telah dia lakukan puluhan tahun lamanya. Memejamkan mata, lalu mengulang lagi kenangan-kenangan dalam benaknya. Dulu sekali, ketika senyum Angaraka begitu mengayomi, melunakkan hati Arumdhati.
Arumdhati hanya tahu, ketika perasaan itu datang, segala sendi kekuatan benar-benar terlumpuhkan. Tinggal airmata yang menjadi pelepasan. Juga do'a kecil agar Angaraka mendapat kehidupan yang cemerlang. Tapi malam ini, Arumdhati hendak mengetahui untuk dirinya sendiri, apakah memang benar di masa depan tak akan ada lagi cerita dan dia hanya akan mati tanpa penjelasan yang pasti.
Tepat di saat Arumdhati merasa udara begitu pepat dan keras menekan dada, dunia seperti habis berguncang di dalam ruangan tempat Angaraka menyelesaikan lukisannya.
Kepasrahan Arumdhati tidak pernah benar-benar selesai. Setiap dia membisik, "Pergilah, semoga bernasib baik. Aku akan tetap mengingatmu," pada saat bersamaan separuh batinnya pun bicara, "dia ada di sana, masih pula menungguku. Ingin mengatakan perasaan itu kepadaku."
Tetapi kini, ketika dia berhasil hidup jauh dari kenangan-kenangan itu, Arumdhati pun tahu dia hanya berusaha untuk menipu diri sendiri. Sebab, pada puncak kesadarannya, Angaraka ada dimana-mana. Arumdhati tidak pernah benar-benar beranjak dari masa lalu. Bahkan ketika dia berusaha untuk mencipta dengan seninya, tetap saja itu tentang... Angaraka. Pemikiran itu memercikkan sesuatu ke dalam mata Arumdhati.
Arumdhati merasakan kenikmatan dan ketersiksaan pada waktu yang sama. Setelah dua puluh lima tahun, ini pertama kali dia berhadap-hadapan dengan Angaraka. Mendengarkan suaranya, merasakan kejernihan kalimatnya, melihat bahasa tubuhnya.
"Kamu sudah bertemu gadis yang kamu pilih," Arumdhati menggeleng. "Aku tidak mau mengganggu hidup kalian." Bertemu di udara, pandangan Arumdhati dan Angaraka. Berdiam kedua-duanya.
"Hadiah-hadiah itu," Arumdhati menyusun kalimatnya lagi,"...tidak pernah menjadi hadiah yang biasa. Aku mengusahakannya sekuat tenaga."
"Aku tahu..."
Jawaban itu...
Dua kata yang dari bibir Angaraka itu, lebih dari apa pun diingini Arumdhati menggema di lorong telinganya, saat ini.
"Dia tahu..."
Arumdhati tertahan napasnya. Tapi ada kalimat panjang yang berderet pada pikirannya. Arumdhati pun tidak pernah tahu dua puluh lima tahun ini, apa sebenarnya makna perasaan yang mengeram dalam batinnya....Mungkin...tetap saja, kusebut dia cinta.
Getaran Jiwa Angaraka
Menatap lukisan tanpa judul itu, Angaraka merasa telah tersesat. Lukisan yang mencampur banyak warna dan bentuk itu membuatnya berhenti. Tak bisa bergerak lagi. Gunung putih dengan kubah lava menganga di kiri kanvas menyeretnya pada kenyataan bahwa ada hal yang belum selesai di masa lalu.
Karena Angaraka merasa dirinya bagian dari kebanyakan orang dalam menjalani usianya, dia pun sama tak terbiasa membicarakan apa yang dia rasa. Hal-hal yang menggetarkan perasaan, yang mengerut dan mengulur waktu, membuat mimpi-mimpinya tak tenang, kadang justru indah secara berlebihan.
"Lukisan itu...", pandangan Arumdhati tertahan pada lukisan yang sedari tadi memang telah menarik hatinya. "Itu lukisan kanvas pertamaku," Angaraka bangkit. Mendatangi lukisannya, mendekatkannya ke sumber cahaya di ruangan itu. "Aku melukisnya untukmu."
"Tadinya aku tak sanggup menemukan judul untuk lukisan ini," Angaraka mengelus bagian pinggir lukisannya, "...tapi aku sudah menemukannya." Angaraka tersenyum lagi. Pada dinginnya senja, senyumnya semacam bara yang menghangatkan suasana. "Tetap Saja Kusebut Dia...", Angaraka menoleh ke Arumdhati, "...Cinta."
Angaraka masih tersenyum. Bukan sebuah senyum kesedihan. "Ada waktunya perasaan itu mencapai klimaksnya ketika terjadi sebuah pengakuan, kesepahaman, tak melulu mesti berupa penyatuan."
Angaraka bersedekap. "Cinta kadang memiliki dimensi yang terbatas pada rasa saja. Kebutuhannya sampai di situ."
Angaraka tampak teramat bahagia, "...ketika kita tidak sanggup melupakan seseorang hingga berpuluh-puluh tahun, dan orang itu tahu apa yang kita rasakan. Lalu dia juga merasakan hal yang sama," Angaraka memasukkan dua telapak tangannya ke saku jeans-nya, "...itu sudah cukup."
"Hidup masih berjalan. Sedangkan sensasi cinta itu justru terletak pada ketidak bersatuan, ketidak bersamaan," Angaraka meneruskan senyumnya. "Apa yang harus dikhawatirkan?"
Angaraka melihat`lagi lukisan istimewanya dengan mata menyendu, juga dada yang berdeburan. "Ruh cinta mendarat dengan cara yang berbeda dan memberi efek yang berbeda juga, pada setiap hati anak manusia." Tatapan Angaraka seolah menembus lukisan itu, menghidupkan gunung Brahma, tempat Arumdhati pada saat yang sama tengah tertawa dengan suara bahagia. Rambut panjangnya tak berkepang, bebas berkibaran diterjang angin pegunungan. Di sekelilingnya, bocah-bocah Tengger mengikutinya, menuruti gerakannya, menarikan tangan dan kaki mereka.
Saturday, December 21, 2013
Bicara tentang Ibu dengan Untaian yang Sedikit Berbeda dan Tak Biasa
Aku memanggil ibuku dengan sebutan mama...
Hari ini aku tuliskan untaian kata untuk mama...
Tak seperti biasa, kali ini aku tuliskan tanpa kacamata...
Dan kuingin bicara tentang mama dengan narasi yang sedikit berbeda...
Mama adalah sosok wanita cerdas yang kecerdasannya terasa di kalangannya...
Karena itulah ia sejatinya adalah guru dari para guru...
Mendalami profesinya sebagai tenaga pengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan...
di sebuah Universitas Negeri di Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah....
Hingga usianya di lembaran tahun ini...
Ia masih bersemangat menuntut ilmu dan memperluas wawasan...
Mengikuti Program Doktoral di sebuah Universitas Negeri di Ibukota...
Mama adalah cerminan pribadi unik...
ia tak mau disamakan pun dibanding-bandingkan dengan orang lain...
Bagaikan gadget canggih dan ultrabook super dengan harddisk kapasitas megaterra....
mama memiliki ide, memori, pengalaman, dan prestasi segudang dalam dirinya...
Lakunya adalah teladan yang amat baik dan memotivasi...
Waktunya ia alokasikan untuk mendengar aneka curhatan anak-anaknya...
Sensitivitasnya malah menambah daya tahannya terhadap berbagai cobaan kehidupan...
Mama tak pelit untuk mencurahkan waktu, tenaga, dan bahkan biaya...
untuk mendukung pekerjaan dan kehidupan sosialnya...
Tak pernah mama mengeluh membantu orang lain...
Tak pernah mama pamrih pada orang-orang yang telah dibantunya...
Mama dengan leluasa dan bebasnya menginspirasi dan mengekpersikan dirinya...
Sebagai Insan Berpengaruh di bidang pendidikan....
Dan juga sebagai pribadi penyuka warna ungu...
Mama selalu memberi pengertian kepada anak-anaknya...
Bahwa mama mereka mengurus segalanya sendiri...
Maka mereka juga harus memahami...
dan ikut membantu mamanya bila suatu ketika diperlukan...hehehe ^_^
Mama selalu menyadari bahwa Tangan Tuhanlah yang memberinya jalan mewujudkan mimpi...
Meniti karir dari titik terendah...
Berjuang signifikan untuk pendidikan anak-anaknya...
Mengantarkan anaknya ke jenjang pernikahan...
dan masih peduli hingga sejauh ini akan keberhasilan anak-anak dan bahkan menantunya...
Mama...sebetulnya banyak yang ingin Bunga tuliskan dalam bait-bait puisi yang tak biasanya ini...
untuk mama baca di moment peringatan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember tahun ini...
Semoga mama senang dan penuh binar membaca tulisan ini...
Friday, December 20, 2013
Cinta dan Perkawinan...
Postingan dihadiahin ini buat beberapa orang yang saya kenal, yang sempat menunda-nunda nikah coz sibuk pilih-pilih calon.
Suatu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?
Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta." Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apa pun.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satu pun ranting?" Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik). Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tidak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat aku melanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus yang tadi, jadi tak kuambil sebatang pun pada akhirnya."
Gurunya kemudian menjawab, "Jadi ya itulah cinta."
Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"
Gurunya menjawab, "Ada hutan subur di depan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan/pernikahan."
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja. Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"
Plato pun menjawab: "Sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi kesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya ke sini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya." Gurunya pun kemudian menjawab, "Itulah perkawinan."
Berdasarkan cerita di atas, meaning-nya adalah: Jika untuk jatuh cinta saja kita pilih-pilih, maka akan berdampak nanti di kemudian hari, saat datang ingin menikah, kita malah harus puas dengan yang biasa-biasa saja. Tapi jika dari awal kita tidak pilih-pilih, maka insyaAllah kita akan mendapatkan pohon terbaik, ranting terbaik, a.k.a. seseorang yang terbaik dalam hidup kita.
Sumber: Kisah Motivasi pada Buku: A-Z Psikologi
Gambar diambil dari proses googling
Suatu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?
Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta." Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apa pun.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satu pun ranting?" Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik). Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tidak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat aku melanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus yang tadi, jadi tak kuambil sebatang pun pada akhirnya."
Gurunya kemudian menjawab, "Jadi ya itulah cinta."
Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"
Gurunya menjawab, "Ada hutan subur di depan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan/pernikahan."
Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja. Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"
Plato pun menjawab: "Sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi kesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya ke sini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya." Gurunya pun kemudian menjawab, "Itulah perkawinan."
Berdasarkan cerita di atas, meaning-nya adalah: Jika untuk jatuh cinta saja kita pilih-pilih, maka akan berdampak nanti di kemudian hari, saat datang ingin menikah, kita malah harus puas dengan yang biasa-biasa saja. Tapi jika dari awal kita tidak pilih-pilih, maka insyaAllah kita akan mendapatkan pohon terbaik, ranting terbaik, a.k.a. seseorang yang terbaik dalam hidup kita.
Sumber: Kisah Motivasi pada Buku: A-Z Psikologi
Gambar diambil dari proses googling
Labels:
About Love,
All about Nikah,
Sindiran...
Testimonial Salah Seorang Pembaca Blog MultiFlower
Hm, alhamdulillah, ini ada seorang pengunjung sekaligus pembaca blog Bunga yang memberikan testimonial untuk blog MultiFlower ini via inbox Facebook. Berikut ini testimonialnya:
Assalamualaikum....
Senang Rasanya dengan tulisan anda di http://mardhotillah-islamic-deepfeeling.blogspot.com/2011/10/menanam-dan-memanfaatkan-cincau.html
Sungguh bermanfaat bagi saya,begitu juga dengan postingan lainnya di blog anda....
Terima kasih,
Mari berbagi tuk kebaikan dan keselamatan dunia dan akherat...
Amien....
Salam "KLIK"
Tri S. (udee step)
Assalamualaikum....
Senang Rasanya dengan tulisan anda di http://mardhotillah-islamic-deepfeeling.blogspot.com/2011/10/menanam-dan-memanfaatkan-cincau.html
Sungguh bermanfaat bagi saya,begitu juga dengan postingan lainnya di blog anda....
Terima kasih,
Mari berbagi tuk kebaikan dan keselamatan dunia dan akherat...
Amien....
Salam "KLIK"
Tri S. (udee step)
Saturday, December 14, 2013
Kata-kata Cantik di Penghujung 2013...
Berikut ini kata-kata yang dikutip dari 3 Buku Berjudul Cantik: Secangkir Teh di Pagi Hari (Tulisannya RF. Dhonna), Mencintai Tak Bisa Menunggu (Tulisannya Brili Agung Zaky Pradika), dan Seasons to Remember (Tulisannya Ilana Tan). Oke Readers, selamat menikmati kata-kata cantik, mendalam, dan terkadang penuh ibroh dari ketiga buku ini.
Kata-kata Cantik dari Buku Secangkir Teh di Pagi Hari
Berdo'a adalah kebutuhan setiap manusia yang sejatinya diciptakan dalam keadaan lemah. Do'a-do'a harian bukan hanya untuk dihafal dan diamalkan oleh anak-anak saja, sebagai orang dewasa, seharusnya kita juga mengamalkannya.
Hablumminannas sama pentingnya dengan hablumminallah, memelihara hubungan baik pada kedua pola tersebut akan membuat hidup kita bahagia.
Dengan memperbanyak istighfar, kita bisa memohon kepada Allah agar dijauhkan dari segala musibah.
Mari berdo'a dan berlindung kepada Allah SWT, semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang membuat kita lupa mengingatNya, agar senantiasa terhindar dari keduniawian yang berlebihan. Aamiin...
Bersabar akan mendatangkan pahala dan cinta dari Allah SWT.
Sungguh, Allah Merasa Puas terhadap hamba-Nya yang manakala makan senantiasa memuji-Nya dan manakala minum juga senantiasa memuji-Nya. (HR.Muslim)
Kita sering kecewa kehilangan sandal di masjid, tetapi jarang kecewa ketika kita kehilangan waktu. Kita sering mati-matian menjaga sandal, tetapi tidak mati-matian menjaga waktu.
Ya Allah, apa pun yang telah dilakukan mama dan papa saya di waktu lampau, semoga yang baik-baik saja yang berbalik kepada mereka..
Ibarat menanam benih, apa yang kita tanam di masa lalu, pasti akan kita tuai di masa datang. Jadi, bahagiakanlah anak-anak kita dengan cinta, karena kebahagiaan kita kelak akan datang melalui do'a-do'a mereka...
Jangan pernah berpikir bahwa nasib kita adalah apa yang ada di depan mata kita saat ini, Nasib bisa diperbaiki sepanjang usia seiring ikhtiar, do'a, dan tawakal...
Apa yang telah terjadi disyukuri saja, karena apabila kita bersyukur, Allah SWT akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita.
Jika kita terlalu lunak terhadap diri kita, maka kehidupan akan keras kepada kita. Jika kita keras terhadap diri kita, maka kehidupan akan terasa lebih lunak kepada kita.
Mari menyiapkan mental sekuat baja untuk menghadapi kesulitan-kesulitan yang ada...
Menikah itu tidak harus menunggu kaya...
Dzikir dan do'a bisa mengatasi ketakutan-ketakutan...
Lebih baik memilih hidup apa adanya tanpa "diada-adakan", daripada hidup "diada-adakan" tetapi sebenarnya tidak ada...
Ketika kita membicarakan masa depan, disadari atau tidak, kita sering hanya memikirkan masa depan kita di dunia saja. Padahal masa depan itu ada dua: dunia dan akhirat...
Tiada iri hati yang diperbolehkan kecuali dalam dua hal: yaitu seseorang yang diberi kekayaan harta oleh Allah SWT kemudian dihabiskannya dalam menegakkan kebenaran, dan seseorang yang diberi ilmu oleh Allah kemudian diamalkan dan diajarkan kepada sesama. (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk menjadi inspirator, kita tidak perlu harus berbuat hal-hal besar dulu. Berbagi hal-hal kecil yang bermanfaat itu juga mengisnpirasi...
Menyembunyikan ilmu itu sama saja dengan memelihara sifat kikir. Kikir adalah sifat yang tidak baik. Tidak ada salahnya memberi tahu sesuatu yang mengarah kepada kebaikan, meskipun hanya secuil informasi.
Manusia itu lucu, setiap berdo'a, ingin do'anya cepat dikabulkan. Namun, ketika Allah SWT Meamnggilnya untuk sholat, kebanyakan tidak segera memenuhi panggilanNya.
Hidup ini cuma sekali. Jadilah manusia berprestasi. Setiap detik berusahalah melakukan yang terbaik, agar apa pun yang kita lakukan selalu bermakna.
Lingkungan memang berpengaruh kuat membentuk karakter. Sekolah di mana pun anak-anak kita nanti, jika fondasi tauhid dan keimanannya dari rumah kuat, mereka tidak akan mudah terpengaruh arus negatif dari luar.
Sudah seharusnya kita menjadikan Al Quran sebagai bacaan utama kita. Jangan sampai koran, buku, dan sejenisnya mengalahkan kecintaan kita terhadap Al Quran.
Ketika mengingat perjalanan hidup masa lalu yang terjal dan berliku, penuh rintangan dan cobaan, tak henti saya mengucap syukur kepada Allah SWT. Andai saat itu saya menyerah, saya tidak akan mengecap indahnya hidup seperti yang saat ini saya rasakan...
Mengapa banyak rumah tangga berjalan kacau balau? Itu karena pertambahan masalah tidak dibarengi dengan pertambahan ilmu.
Dalam melakukan kebaikan, sebaiknya memang tidak diketahui orang lain, karena yang tersembunyi biasanya akan mendatangkan keikhlasan yang lebih baik.
Tiada mendatangkan faedah bagi daging yang tumbuh dari sumber yang haram, melainkan nerakalah tempat yang sewajarnya bagi daging itu. (HR. Imam Tirmidzi)
Kata-kata cantik dari Buku Mencintai Tak Bisa Menunggu
Cintai Tuhanmu, cintai dirimu, adalah catatan-catatan penggugah untuk menghebatkan dirimu...
Aku kan bermimpi, dengan berani, mewujudkannya, dan dengan gagah menyibak kelam...
Tidak ada salahnya untuk menyiapkan segala sesuatu jauh lebih dini...
The choice is yours! Mau menjadi pengenggam semua impianmu atau hanya menjadi penonton yang baik, menyaksikan orang lain mendapatkan segala apa yang kamu impikan...
Saat wanita mengatakan, "Kami bukan cewek matre, tapi kami tidak mau dengan cowok kere," sama dengan, "Kami benar-benar tidak matre. Kami memikirkan masa depan kami." Jadi jangan salah paham, memukul ratakan dan menyamakan kami dengan cewek yang benar-benar matre.
Hanya sabar dan takwalah yang akan membayar lunas semua pengorbanan kita...
Allah selalu mempunyai skenario terbaik yang sudah Ia siapkan untuk kita hamba-Nya. Sebuah skenario MahaDahsyat hingga kita sebagai manusia takkan pernah menebak ending apa yang sedang disiapkan Allah untuk kita...
Pengganti harta adalah tenaga. Bukan hanya 'senyum' semata, seperti kita.
Solusi dari semua masalah di dunia adalah... Mendekat kepada Tuhan...
Gimana pun susahnya ujian Tuhan, aku yakin Ia akan menurunkan kunci jawabnnya. Yakin Banget!!!
Jangan tertarik dengan kesuksesan seseorang, tertariklah dengan air mata yang menetes kala dia memperjuangkan kesuksesannya itu.
Semua orang itu bisa menulis, yang membedakan adalah kemauan...
Berhenti mengecam kegelapan. Nyalakanlah lilin...
Mendidik memang tugas konstitusional negara, tapi sesungguhnya mendidik juga tugas moral SETIAP ORANG TERDIDIK.
Hidup bukan hanya sekedar bertahan hidup. Sebab ketika kita hidup tidak bertumbuh, pada hakikatnya kita sudah mati. (Jamil Azzaini)
Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil yang berbeda tetapi menggunakan cara yang sama. (Albert Einstein)
Kehidupan laksana air, jika mengalir, maka airnya bertambah jernih. Jika berhenti, maka akan berbau busuk. (Imam Syafei)
Keberuntungan adalah ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan.
Dan ingat, jangan pernah ambil keputusan apa pun ketika kita sedang marah.
Mencintai tak bisa menunggu. Mencintai harus sekarang. Jangan tunda satu detik pun untuk mencintai ibumu, kawan. Jangan sampai engkau menundanya.
Santai saja, jangan keruh hati! Yakinlah bahwa jalan keluar dekat. Jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi hujan.
Kita masih bisa berpikir bahwa satu-satunya orang yang rugi jika dia mengkhianati kepercayaan kita adalah dia sendiri.
Bersabar adalah terus mengusahakan hal-hal terbaik sampai jawaban itu datang menyapa kita.
Rindu adalah malam yang tak sabar menunggu embun pagi datang, dan akhirnya memilih berdialog dengan bulan sambil tetap menunggu.
Rindu adalah saat kau mengatakan baik-baik saja padanya, padahal sebenarnya hatimu serasa tertempa ribuan beton karena memikirnya.
Rindu adalah gema masa lalu yang terus menggaung sampai kini, hingga nanti, sampai mati.
Rindu itu keihklasan untuk tak bersua, tak senada, dan tak seirama dalam sepotong waktu yang ada. Sementara...
Rindu itu waktu dan aku tanpa kamu
Kamu bukan rindu, kamu adalah tamu pembawa kenangan. Yang terus mengetuk pintu saat aku tak menginginkan ada tamu datang dan mengganggu.
Kamu bukan rindu, kamu residu rasa yang bergejolak, sampah bathin yang terus menumpuk, tanpa tahu harus dibuang kemana.
Wanita ter-eksis bagi pria bukanlah dia yang sibuk dengan gadget, twitter, dan facebook-nya. Tapi dia yang menjadikan dakwah sebagai nafasnya.
Pria paling berani bagi wanita bukan yang mampu menaklukkan singa, tetapi yang dengan gagah melamar sang wanita menjadi istrinya.
Semua wanita terkadang menangis tanpa alasan...
Cinta seorang wanita cenderung tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, dia sering lupa betapa berharganya dirinya...
Allah tak menjadikan langit selalu biru, lautan tanpa ombak, jalan hidup tanpa batu, rezeki tanpa ikhtiar, kebahagiaan tanpa kesedihan, kehidupan tanpa kematian, sukses tanpa perjuangan. Tapi yang Allah janjikan adalah kekuatan dari kelemahan, Dia berikan cahaya dari kegelapan, Dia pastikan pertolongan dari segala kesusahan.
Kepada hujan, mampukah kau mengguyur dan melunturkan api gelisah yang bersemayam menjadi rindu dan tak kunjung mereda?
Kepada nurani, jika 'aku mencintaimu' sudah kehilangan makna, mengapa kita rela menunggu hingga terlukis bekas hitam di bawah mata?
kepada langit, aku mau bertanya, jika kata 'selamanya' hanyalah sebuah legenda, mengapa kita masih mencintai dusta?
Take action. Make the miracles happens.
Merangkai mimpi menuju batas wajar imajinasi. Letakkanlah di langit tertinggi. Agar terlihat terangnya...
Cinta itu ketegasan seorang pria yang hanya beraksi saat ia siap, tak kan berani membuat janji palsu yang gagap.
Cinta itu keberanian seorang pria menghalalkan hubungan dengan pernikahan, bukan ia yang pengecut terlena cinta dalam kesemuan.
Cinta itu bukan ada pada pria yang pandai berkilah, namun pada setiap tetes keringat seorang suami yang mencari nafkah.
Cinta itu bukan pada mereka yang bermesraan tanpa ridha Tuhan, melainkan suami istri yang saling menguatkan genggaman.
Kata-kata Cantik dalam Seasons to Remember
Tak tahu kelak atau pun dulu, cuma tahu kini aku begini, cuma tahu kini aku di sini, dan kini aku melihatmu...
Kadang-kadang orang jenius memang sulit dibuat senang.
Lagi-lagi senyum itu. Senyum yang bisa menghangatkan hati yang beku sekalipun. (hm, bagi bunga senyum yg kekgini ini senyumnya uda Amril)
aku? hanya memberikan pose yang bagus untuk foto kita...
Akan kupastikan kau tak akan mendapat masalah...
Bukankah ada kau yang menemaniku di sini?
Aku hanya ingin melihatmu gembira seperti sekarang, itu saja.
Aku bisa melupakan semuanya, tapi aku tidak akan kembali pada orang yang sudah meninggalkanku.
Kalau suatu saat nanti kau rindu padaku, kau mau memberi tahuku? Supaya aku bisa langsung berlari menemuimu.
Sudah lama aku tidak melihatmu, tidak mendengar suaramu, rasanya aneh sekali. Lalu aku berpikir, mungkin kalau aku meneleponmu dan mendengar suaramu, aku akan merasa lebih baik. setelah meneleponmu, aku memang merasa lebih baik, lalu timbul masalah lain, aku jadi semakin ingin melihatmu. (Ungkapan Hati Jung Tae Woo kepada Sandy)
Kau mau menjelaskan sekarang atau menunggu sampai salju turun? (Tara Dupont kepada Sebastien Giraudean)
Ia tidak boleh penasaran, karena rasa penasaran itu akan terus menggerogotinya seperti lubang di gigi yang bisa membuat seluruh badan ikut sakit.
Aku tidak mengeluh. setidaknya sedikit pengorbananku itu membuatnya senang.
senjata utama untuk menghadapi orang-orang adalah senyum yang manis dan sopan.
Kalau tidak tahu kesalahanmu, tidak perlu minta maaf!
Tentu saja aku tahu. Karena aku sering memperhatikannya. Karena sering memperhatikannya, tanpa sadar aku jadi mengenal semua kebiasaannya.
Bernapas ternyata bisa juga menyakitkan...
Dan yang paling terasa sakit adalah hatinya. Ia menekan telapak tangannya di dada. Seakan berusaha menutupi luka yang menganga di sana.
Aku tidak pernah menyesal mengenalmu. Percayalah padaku. (Kata-kata Tatsuya Fujisawa kepada Tara Dupont)
Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai? Aku tahu. (Kata-kata Tatsuya Fujisawa di acara je me souriens...)
Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti -aku tidak tahu kapan- rasa sakit ini akan hilang, dan saat itu kami baru akan bertemu kembali. (Kata-kata Tatsuya Fujisawa di acara je me souriens...)
Jangan marah padaku kalau aku menangis...hari ini saja...kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat tidak lama lagi aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa...aku janji... (Kata-kata Tara Dupont kepada Tatsuya Fujisawa)
Dan di atas segalanya, aku ingin kau percaya padaku ketika kukatakan bahwa aku mencintaimu.... (Kata-kata danny jo kepada Naomi Ishida)
Kata-kata Cantik dari Buku Secangkir Teh di Pagi Hari
Berdo'a adalah kebutuhan setiap manusia yang sejatinya diciptakan dalam keadaan lemah. Do'a-do'a harian bukan hanya untuk dihafal dan diamalkan oleh anak-anak saja, sebagai orang dewasa, seharusnya kita juga mengamalkannya.
Hablumminannas sama pentingnya dengan hablumminallah, memelihara hubungan baik pada kedua pola tersebut akan membuat hidup kita bahagia.
Dengan memperbanyak istighfar, kita bisa memohon kepada Allah agar dijauhkan dari segala musibah.
Mari berdo'a dan berlindung kepada Allah SWT, semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal yang membuat kita lupa mengingatNya, agar senantiasa terhindar dari keduniawian yang berlebihan. Aamiin...
Bersabar akan mendatangkan pahala dan cinta dari Allah SWT.
Sungguh, Allah Merasa Puas terhadap hamba-Nya yang manakala makan senantiasa memuji-Nya dan manakala minum juga senantiasa memuji-Nya. (HR.Muslim)
Kita sering kecewa kehilangan sandal di masjid, tetapi jarang kecewa ketika kita kehilangan waktu. Kita sering mati-matian menjaga sandal, tetapi tidak mati-matian menjaga waktu.
Ya Allah, apa pun yang telah dilakukan mama dan papa saya di waktu lampau, semoga yang baik-baik saja yang berbalik kepada mereka..
Ibarat menanam benih, apa yang kita tanam di masa lalu, pasti akan kita tuai di masa datang. Jadi, bahagiakanlah anak-anak kita dengan cinta, karena kebahagiaan kita kelak akan datang melalui do'a-do'a mereka...
Jangan pernah berpikir bahwa nasib kita adalah apa yang ada di depan mata kita saat ini, Nasib bisa diperbaiki sepanjang usia seiring ikhtiar, do'a, dan tawakal...
Apa yang telah terjadi disyukuri saja, karena apabila kita bersyukur, Allah SWT akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita.
Jika kita terlalu lunak terhadap diri kita, maka kehidupan akan keras kepada kita. Jika kita keras terhadap diri kita, maka kehidupan akan terasa lebih lunak kepada kita.
Mari menyiapkan mental sekuat baja untuk menghadapi kesulitan-kesulitan yang ada...
Menikah itu tidak harus menunggu kaya...
Dzikir dan do'a bisa mengatasi ketakutan-ketakutan...
Lebih baik memilih hidup apa adanya tanpa "diada-adakan", daripada hidup "diada-adakan" tetapi sebenarnya tidak ada...
Ketika kita membicarakan masa depan, disadari atau tidak, kita sering hanya memikirkan masa depan kita di dunia saja. Padahal masa depan itu ada dua: dunia dan akhirat...
Tiada iri hati yang diperbolehkan kecuali dalam dua hal: yaitu seseorang yang diberi kekayaan harta oleh Allah SWT kemudian dihabiskannya dalam menegakkan kebenaran, dan seseorang yang diberi ilmu oleh Allah kemudian diamalkan dan diajarkan kepada sesama. (HR. Bukhari dan Muslim)
Untuk menjadi inspirator, kita tidak perlu harus berbuat hal-hal besar dulu. Berbagi hal-hal kecil yang bermanfaat itu juga mengisnpirasi...
Menyembunyikan ilmu itu sama saja dengan memelihara sifat kikir. Kikir adalah sifat yang tidak baik. Tidak ada salahnya memberi tahu sesuatu yang mengarah kepada kebaikan, meskipun hanya secuil informasi.
Manusia itu lucu, setiap berdo'a, ingin do'anya cepat dikabulkan. Namun, ketika Allah SWT Meamnggilnya untuk sholat, kebanyakan tidak segera memenuhi panggilanNya.
Hidup ini cuma sekali. Jadilah manusia berprestasi. Setiap detik berusahalah melakukan yang terbaik, agar apa pun yang kita lakukan selalu bermakna.
Lingkungan memang berpengaruh kuat membentuk karakter. Sekolah di mana pun anak-anak kita nanti, jika fondasi tauhid dan keimanannya dari rumah kuat, mereka tidak akan mudah terpengaruh arus negatif dari luar.
Sudah seharusnya kita menjadikan Al Quran sebagai bacaan utama kita. Jangan sampai koran, buku, dan sejenisnya mengalahkan kecintaan kita terhadap Al Quran.
Ketika mengingat perjalanan hidup masa lalu yang terjal dan berliku, penuh rintangan dan cobaan, tak henti saya mengucap syukur kepada Allah SWT. Andai saat itu saya menyerah, saya tidak akan mengecap indahnya hidup seperti yang saat ini saya rasakan...
Mengapa banyak rumah tangga berjalan kacau balau? Itu karena pertambahan masalah tidak dibarengi dengan pertambahan ilmu.
Dalam melakukan kebaikan, sebaiknya memang tidak diketahui orang lain, karena yang tersembunyi biasanya akan mendatangkan keikhlasan yang lebih baik.
Tiada mendatangkan faedah bagi daging yang tumbuh dari sumber yang haram, melainkan nerakalah tempat yang sewajarnya bagi daging itu. (HR. Imam Tirmidzi)
Kata-kata cantik dari Buku Mencintai Tak Bisa Menunggu
Cintai Tuhanmu, cintai dirimu, adalah catatan-catatan penggugah untuk menghebatkan dirimu...
Aku kan bermimpi, dengan berani, mewujudkannya, dan dengan gagah menyibak kelam...
Tidak ada salahnya untuk menyiapkan segala sesuatu jauh lebih dini...
The choice is yours! Mau menjadi pengenggam semua impianmu atau hanya menjadi penonton yang baik, menyaksikan orang lain mendapatkan segala apa yang kamu impikan...
Saat wanita mengatakan, "Kami bukan cewek matre, tapi kami tidak mau dengan cowok kere," sama dengan, "Kami benar-benar tidak matre. Kami memikirkan masa depan kami." Jadi jangan salah paham, memukul ratakan dan menyamakan kami dengan cewek yang benar-benar matre.
Hanya sabar dan takwalah yang akan membayar lunas semua pengorbanan kita...
Allah selalu mempunyai skenario terbaik yang sudah Ia siapkan untuk kita hamba-Nya. Sebuah skenario MahaDahsyat hingga kita sebagai manusia takkan pernah menebak ending apa yang sedang disiapkan Allah untuk kita...
Pengganti harta adalah tenaga. Bukan hanya 'senyum' semata, seperti kita.
Solusi dari semua masalah di dunia adalah... Mendekat kepada Tuhan...
Gimana pun susahnya ujian Tuhan, aku yakin Ia akan menurunkan kunci jawabnnya. Yakin Banget!!!
Jangan tertarik dengan kesuksesan seseorang, tertariklah dengan air mata yang menetes kala dia memperjuangkan kesuksesannya itu.
Semua orang itu bisa menulis, yang membedakan adalah kemauan...
Berhenti mengecam kegelapan. Nyalakanlah lilin...
Mendidik memang tugas konstitusional negara, tapi sesungguhnya mendidik juga tugas moral SETIAP ORANG TERDIDIK.
Hidup bukan hanya sekedar bertahan hidup. Sebab ketika kita hidup tidak bertumbuh, pada hakikatnya kita sudah mati. (Jamil Azzaini)
Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil yang berbeda tetapi menggunakan cara yang sama. (Albert Einstein)
Kehidupan laksana air, jika mengalir, maka airnya bertambah jernih. Jika berhenti, maka akan berbau busuk. (Imam Syafei)
Keberuntungan adalah ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan.
Dan ingat, jangan pernah ambil keputusan apa pun ketika kita sedang marah.
Mencintai tak bisa menunggu. Mencintai harus sekarang. Jangan tunda satu detik pun untuk mencintai ibumu, kawan. Jangan sampai engkau menundanya.
Santai saja, jangan keruh hati! Yakinlah bahwa jalan keluar dekat. Jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi hujan.
Kita masih bisa berpikir bahwa satu-satunya orang yang rugi jika dia mengkhianati kepercayaan kita adalah dia sendiri.
Bersabar adalah terus mengusahakan hal-hal terbaik sampai jawaban itu datang menyapa kita.
Rindu adalah malam yang tak sabar menunggu embun pagi datang, dan akhirnya memilih berdialog dengan bulan sambil tetap menunggu.
Rindu adalah saat kau mengatakan baik-baik saja padanya, padahal sebenarnya hatimu serasa tertempa ribuan beton karena memikirnya.
Rindu adalah gema masa lalu yang terus menggaung sampai kini, hingga nanti, sampai mati.
Rindu itu keihklasan untuk tak bersua, tak senada, dan tak seirama dalam sepotong waktu yang ada. Sementara...
Rindu itu waktu dan aku tanpa kamu
Kamu bukan rindu, kamu adalah tamu pembawa kenangan. Yang terus mengetuk pintu saat aku tak menginginkan ada tamu datang dan mengganggu.
Kamu bukan rindu, kamu residu rasa yang bergejolak, sampah bathin yang terus menumpuk, tanpa tahu harus dibuang kemana.
Wanita ter-eksis bagi pria bukanlah dia yang sibuk dengan gadget, twitter, dan facebook-nya. Tapi dia yang menjadikan dakwah sebagai nafasnya.
Pria paling berani bagi wanita bukan yang mampu menaklukkan singa, tetapi yang dengan gagah melamar sang wanita menjadi istrinya.
Semua wanita terkadang menangis tanpa alasan...
Cinta seorang wanita cenderung tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, dia sering lupa betapa berharganya dirinya...
Allah tak menjadikan langit selalu biru, lautan tanpa ombak, jalan hidup tanpa batu, rezeki tanpa ikhtiar, kebahagiaan tanpa kesedihan, kehidupan tanpa kematian, sukses tanpa perjuangan. Tapi yang Allah janjikan adalah kekuatan dari kelemahan, Dia berikan cahaya dari kegelapan, Dia pastikan pertolongan dari segala kesusahan.
Kepada hujan, mampukah kau mengguyur dan melunturkan api gelisah yang bersemayam menjadi rindu dan tak kunjung mereda?
Kepada nurani, jika 'aku mencintaimu' sudah kehilangan makna, mengapa kita rela menunggu hingga terlukis bekas hitam di bawah mata?
kepada langit, aku mau bertanya, jika kata 'selamanya' hanyalah sebuah legenda, mengapa kita masih mencintai dusta?
Take action. Make the miracles happens.
Merangkai mimpi menuju batas wajar imajinasi. Letakkanlah di langit tertinggi. Agar terlihat terangnya...
Cinta itu ketegasan seorang pria yang hanya beraksi saat ia siap, tak kan berani membuat janji palsu yang gagap.
Cinta itu keberanian seorang pria menghalalkan hubungan dengan pernikahan, bukan ia yang pengecut terlena cinta dalam kesemuan.
Cinta itu bukan ada pada pria yang pandai berkilah, namun pada setiap tetes keringat seorang suami yang mencari nafkah.
Cinta itu bukan pada mereka yang bermesraan tanpa ridha Tuhan, melainkan suami istri yang saling menguatkan genggaman.
Kata-kata Cantik dalam Seasons to Remember
Tak tahu kelak atau pun dulu, cuma tahu kini aku begini, cuma tahu kini aku di sini, dan kini aku melihatmu...
Kadang-kadang orang jenius memang sulit dibuat senang.
Lagi-lagi senyum itu. Senyum yang bisa menghangatkan hati yang beku sekalipun. (hm, bagi bunga senyum yg kekgini ini senyumnya uda Amril)
aku? hanya memberikan pose yang bagus untuk foto kita...
Akan kupastikan kau tak akan mendapat masalah...
Bukankah ada kau yang menemaniku di sini?
Aku hanya ingin melihatmu gembira seperti sekarang, itu saja.
Aku bisa melupakan semuanya, tapi aku tidak akan kembali pada orang yang sudah meninggalkanku.
Kalau suatu saat nanti kau rindu padaku, kau mau memberi tahuku? Supaya aku bisa langsung berlari menemuimu.
Sudah lama aku tidak melihatmu, tidak mendengar suaramu, rasanya aneh sekali. Lalu aku berpikir, mungkin kalau aku meneleponmu dan mendengar suaramu, aku akan merasa lebih baik. setelah meneleponmu, aku memang merasa lebih baik, lalu timbul masalah lain, aku jadi semakin ingin melihatmu. (Ungkapan Hati Jung Tae Woo kepada Sandy)
Kau mau menjelaskan sekarang atau menunggu sampai salju turun? (Tara Dupont kepada Sebastien Giraudean)
Ia tidak boleh penasaran, karena rasa penasaran itu akan terus menggerogotinya seperti lubang di gigi yang bisa membuat seluruh badan ikut sakit.
Aku tidak mengeluh. setidaknya sedikit pengorbananku itu membuatnya senang.
senjata utama untuk menghadapi orang-orang adalah senyum yang manis dan sopan.
Kalau tidak tahu kesalahanmu, tidak perlu minta maaf!
Tentu saja aku tahu. Karena aku sering memperhatikannya. Karena sering memperhatikannya, tanpa sadar aku jadi mengenal semua kebiasaannya.
Bernapas ternyata bisa juga menyakitkan...
Dan yang paling terasa sakit adalah hatinya. Ia menekan telapak tangannya di dada. Seakan berusaha menutupi luka yang menganga di sana.
Aku tidak pernah menyesal mengenalmu. Percayalah padaku. (Kata-kata Tatsuya Fujisawa kepada Tara Dupont)
Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai? Aku tahu. (Kata-kata Tatsuya Fujisawa di acara je me souriens...)
Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti -aku tidak tahu kapan- rasa sakit ini akan hilang, dan saat itu kami baru akan bertemu kembali. (Kata-kata Tatsuya Fujisawa di acara je me souriens...)
Jangan marah padaku kalau aku menangis...hari ini saja...kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat tidak lama lagi aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa...aku janji... (Kata-kata Tara Dupont kepada Tatsuya Fujisawa)
Dan di atas segalanya, aku ingin kau percaya padaku ketika kukatakan bahwa aku mencintaimu.... (Kata-kata danny jo kepada Naomi Ishida)
Monday, December 9, 2013
Gerakan ODOJ ~ One Day One Juz
www.onedayonejuz.org
Islamedia - Website Gerakan One Day One Juz (ODOJ) secara resmi telah dilaunching pada Senin (11/11/2013), bertempat di Masjid Baitut Tholibin Dept.Pendidikan Nasional, dengan dihadiri oleh 5 ODOJers Ikhwan : Marwin, Deni F, Luqman, Ricky, Fatah dan Adi.
Acara yang dimulai dengan kata sambutan dari Web Project Leader, Odojer Fatah, kemudian presentasi konsep web oleh Odojer Ricky ditambah beberapa saran untuk pengembangan web oleh Odojer Marwin dan Odojer Adi dan ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh Odojer Luqman.
Website ODOJ merupakan sarana komunikasi dan publikasi gerakan ODOJ. Sistem ODOJ adalah akan dibentuk 1 kelompok dalam whatsapp yang terdiri dari 30 peserta, kemudian setiap hari akan dikontrol oleh mas'ul (ketua), dalam 1 hari setiap peserta melaporkan 1 juz bacaan Al-Qur'an. Sehingga akan khatam sehari membaca Al-Qur'an secara kelompok dan sebulan secara pribadi.
Selanjutnya, gerakan ODOJ semakin populer di Indonesia bahkan hingga pertengahan Desember 2013 ini.
Untuk dapat bergabung dan penjelasan lebih detail tentang ODOJ bisa langsung mengunjungi www.onedayonejuz.org
Islamedia - Website Gerakan One Day One Juz (ODOJ) secara resmi telah dilaunching pada Senin (11/11/2013), bertempat di Masjid Baitut Tholibin Dept.Pendidikan Nasional, dengan dihadiri oleh 5 ODOJers Ikhwan : Marwin, Deni F, Luqman, Ricky, Fatah dan Adi.
Acara yang dimulai dengan kata sambutan dari Web Project Leader, Odojer Fatah, kemudian presentasi konsep web oleh Odojer Ricky ditambah beberapa saran untuk pengembangan web oleh Odojer Marwin dan Odojer Adi dan ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh Odojer Luqman.
Website ODOJ merupakan sarana komunikasi dan publikasi gerakan ODOJ. Sistem ODOJ adalah akan dibentuk 1 kelompok dalam whatsapp yang terdiri dari 30 peserta, kemudian setiap hari akan dikontrol oleh mas'ul (ketua), dalam 1 hari setiap peserta melaporkan 1 juz bacaan Al-Qur'an. Sehingga akan khatam sehari membaca Al-Qur'an secara kelompok dan sebulan secara pribadi.
Selanjutnya, gerakan ODOJ semakin populer di Indonesia bahkan hingga pertengahan Desember 2013 ini.
Untuk dapat bergabung dan penjelasan lebih detail tentang ODOJ bisa langsung mengunjungi www.onedayonejuz.org
Wednesday, December 4, 2013
Hanya Imajinasiku...
Postingan blog kali ini terinspirasi dari lagu ‘Just My Imagination’ by The Cranberries.
Imajinasi.
Sebagai pencinta matematika, sebagian kita udah akrab dengan kata-kata ‘imajiner’. Bilangan imajiner, yang ada namun tiada. Imajinasi tak ubahnya berupa Himpunan atau bahkan semesta dari berbagai hal imajiner. Yang sebetulnya ada, namun tiada. Ada, di dalam suatu dimensi tak terjamah oleh fisik. Ada dalam alam bawah sadar, keberadaannya bisa di alam mimpi, alam khayal, alam bawah sadar, alam ruh, dan lain-lain, alam yang tak terjangkau fisik. Karena tak terjangkau fisik, keberadaan hal-hal imajiner cenderung dianggap sebagai suatu ketiadaan, atau suatu kesiaan, dan dapat diabaikan.
Terkadang aku berimajinasi. Untuk hal-hal yang tak terjangkau fisikku. Baik itu berupa pencapaian prestasi, atau pun imajinasi tentang hal-hal yang hampir tak mungkin terjadi (peluang terjadinya mendekati nol).
Aku berimajinasi untuk mengasah pikirku. Aku berimajinasi untuk memotivasi diri, berkarya melebihi batas kemampuan. Aku berimajinasi untuk menjadi seniman kata, seniman peneliti, seniman cinta, seniman motivasi, seniman kehidupan, berimajinasi untuk terkadang menjadi seseorang yang bukan diriku.
Aku tak pernah letih berimajinasi, agar mimpiku penuh dengan hal-hal imajiner. Agar aku memasuki dimensi imajiner dengan membawa harapan-harapanku. Meski harus kuakui, semesta realita lebih kuat dari dimensi imajiner yang kugunakan untuk menyimpan harapan.
Hanya ada satu cara agar dimensi imajiner memasuki semesta realita, aku terus meminta pada sang pencipta Dimensi Imajiner. Dia Yang Maha Tahu tentang dimensi imajiner di hati setiap orang. Ya, hanya kepada Allah SWT lah kita dapat meminta agar kelak di suatu waktu dalam semesta realita, pintu dimensi imajiner membuka dirinya, membebaskan harapan-harapan untuk keluar dari ranah imajinasi, dan akhirnya terealisasi.
Jambi City, Awal Desember 2013
Imajinasi.
Sebagai pencinta matematika, sebagian kita udah akrab dengan kata-kata ‘imajiner’. Bilangan imajiner, yang ada namun tiada. Imajinasi tak ubahnya berupa Himpunan atau bahkan semesta dari berbagai hal imajiner. Yang sebetulnya ada, namun tiada. Ada, di dalam suatu dimensi tak terjamah oleh fisik. Ada dalam alam bawah sadar, keberadaannya bisa di alam mimpi, alam khayal, alam bawah sadar, alam ruh, dan lain-lain, alam yang tak terjangkau fisik. Karena tak terjangkau fisik, keberadaan hal-hal imajiner cenderung dianggap sebagai suatu ketiadaan, atau suatu kesiaan, dan dapat diabaikan.
Terkadang aku berimajinasi. Untuk hal-hal yang tak terjangkau fisikku. Baik itu berupa pencapaian prestasi, atau pun imajinasi tentang hal-hal yang hampir tak mungkin terjadi (peluang terjadinya mendekati nol).
Aku berimajinasi untuk mengasah pikirku. Aku berimajinasi untuk memotivasi diri, berkarya melebihi batas kemampuan. Aku berimajinasi untuk menjadi seniman kata, seniman peneliti, seniman cinta, seniman motivasi, seniman kehidupan, berimajinasi untuk terkadang menjadi seseorang yang bukan diriku.
Aku tak pernah letih berimajinasi, agar mimpiku penuh dengan hal-hal imajiner. Agar aku memasuki dimensi imajiner dengan membawa harapan-harapanku. Meski harus kuakui, semesta realita lebih kuat dari dimensi imajiner yang kugunakan untuk menyimpan harapan.
Hanya ada satu cara agar dimensi imajiner memasuki semesta realita, aku terus meminta pada sang pencipta Dimensi Imajiner. Dia Yang Maha Tahu tentang dimensi imajiner di hati setiap orang. Ya, hanya kepada Allah SWT lah kita dapat meminta agar kelak di suatu waktu dalam semesta realita, pintu dimensi imajiner membuka dirinya, membebaskan harapan-harapan untuk keluar dari ranah imajinasi, dan akhirnya terealisasi.
Jambi City, Awal Desember 2013
Waktu, Orang, dan Urusan Paling Penting...
Questions:
1. Bilakah waktu yang tepat untuk bertindak?
2. Siapakah orang yang paling penting untuk kita?
3. Urusan apakah yang paling penting untuk dikerjakan?
Answers:
1. Hanya ada satu waktu yang paling penting, yaitu: SEKARANG!!!! belum tentu besok, lusa, dan seterusnya kita masih hidup.
2. Orang yang paling penting adalah orang yang berada di dekat kita saat ini.
3. Urusan yang paling penting adalah membantu orang yang sedang berhadapan dengan kita saat ini, atau yang didekat kita saat ini.
^_^
semoga sama-sama bisa diambil ibrohnya ;)
1. Bilakah waktu yang tepat untuk bertindak?
2. Siapakah orang yang paling penting untuk kita?
3. Urusan apakah yang paling penting untuk dikerjakan?
Answers:
1. Hanya ada satu waktu yang paling penting, yaitu: SEKARANG!!!! belum tentu besok, lusa, dan seterusnya kita masih hidup.
2. Orang yang paling penting adalah orang yang berada di dekat kita saat ini.
3. Urusan yang paling penting adalah membantu orang yang sedang berhadapan dengan kita saat ini, atau yang didekat kita saat ini.
^_^
semoga sama-sama bisa diambil ibrohnya ;)
Kalo Lagi Fokus Bikin Karya Tertentu, Uda Amril Bilang Bunga itu...
1. Jadi berantakan, buku-buku, majalah, koran, flash disk, pulpen, snack bertebaran di sekitar tempat lesehannya (hehehe, sebenernya alasan bunga sih, kreativitas itu sering muncul dari keberantakan/ketidak teraturan).
2. Jadi autis 5% (hehehe, sementara waktu terputus komunikasi dengan lingkungan).
3. Jadi suka ngomong dengan volume suara lebih kenceng dibanding sebelumnya (wkwkwk, soale pas ngomong earphone nya gak dicabut dulu, apalagi kalo pas lagi ngomong sambil dengerin Roxette).
4. Jadi minum kopi berulang kali (biar ga ngantuk eta mah :D).
5. Jadi begadang semaleman, truz besoknya habis Subuh jadi ngantuk berat truz tidur (balaz dendam...).
6. Jadi banyak ngemil (makanya jadi nambah ndut pisan).
7. TV dimatiin.
8. Kalo udah mentok idenya, suka nyanyi-nyanyi sendiri.
9. Kadang ngedadak melamun... (cari inspirasi).
10. HP di-silent.
11. Kalo berdo'a jadi lama, biar karya yg dihasilkan bagus.
12. Sholatnya jadi keliatan ada tuma'ninahnya.
13. Semakin dikebut kerjaannya, makin kreatif karya yang dihasilkan (Tipikal orang yang bisa bekerja di bawah tekanan).
14. Kalo udah mepet deadline keliatan paniknya.
15. Kadang ga nyadar garuk-garuk kepala sendiri pakai pulpen/pensil, padahal ga gatel.
:D :D :D :D :D :D :D :D
2. Jadi autis 5% (hehehe, sementara waktu terputus komunikasi dengan lingkungan).
3. Jadi suka ngomong dengan volume suara lebih kenceng dibanding sebelumnya (wkwkwk, soale pas ngomong earphone nya gak dicabut dulu, apalagi kalo pas lagi ngomong sambil dengerin Roxette).
4. Jadi minum kopi berulang kali (biar ga ngantuk eta mah :D).
5. Jadi begadang semaleman, truz besoknya habis Subuh jadi ngantuk berat truz tidur (balaz dendam...).
6. Jadi banyak ngemil (makanya jadi nambah ndut pisan).
7. TV dimatiin.
8. Kalo udah mentok idenya, suka nyanyi-nyanyi sendiri.
9. Kadang ngedadak melamun... (cari inspirasi).
10. HP di-silent.
11. Kalo berdo'a jadi lama, biar karya yg dihasilkan bagus.
12. Sholatnya jadi keliatan ada tuma'ninahnya.
13. Semakin dikebut kerjaannya, makin kreatif karya yang dihasilkan (Tipikal orang yang bisa bekerja di bawah tekanan).
14. Kalo udah mepet deadline keliatan paniknya.
15. Kadang ga nyadar garuk-garuk kepala sendiri pakai pulpen/pensil, padahal ga gatel.
:D :D :D :D :D :D :D :D
Lagu Gembira...
Cipt. Ibu Soed
Bernyanyi kita bernyanyi
Karena bergirang hati
Bersorak, bertepuk, berarak-arak
Bersorak, bertepuk, berarak-arak
Bersiul kita bersiul
Tandanya kita berkumpul
Bersiul, bersiul, bersiul-siul
Bersiul, bersiul, bersiul-siul
Bernyanyi kita bernyanyi
Karena bergirang hati
Bersorak, bertepuk, berarak-arak
Bersorak, bertepuk, berarak-arak
Bersiul kita bersiul
Tandanya kita berkumpul
Bersiul, bersiul, bersiul-siul
Bersiul, bersiul, bersiul-siul
Tuesday, December 3, 2013
Bakar Lebih Banyak Lemah dengan Istirahat...
Cenderung lelah di tengah olahraga? Beristirahatlah. Anda akan mendapatkan energi lagi dan berat badan turun lebih banyak. Bukti: Dalam sebuah studi, orang-orang yang istirahat 20 menit di antara olahraga 2 kali 30 menit membakar lebih banyak lemak dibanding yang olahraga 60 menit. Istirahat mengisi ulang energi pada mekanisme tubuh untuk membakar lemak, membuatnya lebih kuat pada sesi/ronde berikutnya.
Sumber: Media Wanita Aura
Sumber: Media Wanita Aura
Waktu Terbaik Minum Kopi...
Waktu terbaik minum kopi ternyata bukan pagi sesudah bangun tidur seperti yang umum dilakukan kebanyakan orang. Menurut sebuah laporan baru dalam blog NeuroScienceDC, zat kimia tubuh utama yang berefek pada khasiat kopi adalah kadar hormon stress cortisol di dalam tubuh. Semakin banyak cortisol di saat itu, kita punya semakin banyak energi alamiah. Disarankan minum kopi di saat kita mengalami penurunan kadar cortisol dalam aliran darah.
Kadar cortisol memuncak antara pukul 08.00 dan pukul 09.00. Kemudian memuncak lagi antara siang sampai pukul 13.00 dan antara pukul 17.30 dan 18.30, tulis Steven Miller, mahasiswa doktoral neuroscience.
Di pagi hari, kopi anda kemungkinan akan paling efektif diminum antara pukul 09.30 dan 11.30, ketika kadar cortisol turun sebelum naik lagi berikutnya.
Minum kopi sepanjang hari bisa memboroskan puncak alertness (berpikir dan bertindak cepat) yang diatur oleh kadar cortisol, yang juga terkait dengan alertness. Cortisol mengatur jam tubuh sehingga orang-orang merasa lebih segar, tidak mengantuk. Jika minum kopi pada jam kadar cortisol paling tinggi, kita berisiko mengembangkan toleransi terhadap kafein, membuat kafein kurang efektif dan kita perlu lebih banyak kopi lagi.
Sementara itu, laporan dari National Health Service, Inggris, menyatakan, riset menunjukkan, waktu paling umum energi turun adalah pukul 14.16, di mana pekerja merasa tak bisa berkonsentrasi di siang hari. Sehubungan dengan ini, Food Republic menyimpulkan, pukul 14.16 waktu terbaik untuk minum kopi.
Riset terkini menemukan, konsumsi kafein untuk jangka panjang dapat menyebabkan perubahan riil di otak. Menurut Forbes, sebuah studi yang diterbitkan tahun 2012 menunjukkan, pada tikus laboratorium, konsumsi kafein mengurangi inflamasi yang terkait dengan gangguan kognitif ringan. Menurut periset, ini bisa membantu melindungi otak dari dementia, penyakit Alzheimer, dan Parkinson.
Taken From: Media Wanita Aura
Kadar cortisol memuncak antara pukul 08.00 dan pukul 09.00. Kemudian memuncak lagi antara siang sampai pukul 13.00 dan antara pukul 17.30 dan 18.30, tulis Steven Miller, mahasiswa doktoral neuroscience.
Di pagi hari, kopi anda kemungkinan akan paling efektif diminum antara pukul 09.30 dan 11.30, ketika kadar cortisol turun sebelum naik lagi berikutnya.
Minum kopi sepanjang hari bisa memboroskan puncak alertness (berpikir dan bertindak cepat) yang diatur oleh kadar cortisol, yang juga terkait dengan alertness. Cortisol mengatur jam tubuh sehingga orang-orang merasa lebih segar, tidak mengantuk. Jika minum kopi pada jam kadar cortisol paling tinggi, kita berisiko mengembangkan toleransi terhadap kafein, membuat kafein kurang efektif dan kita perlu lebih banyak kopi lagi.
Sementara itu, laporan dari National Health Service, Inggris, menyatakan, riset menunjukkan, waktu paling umum energi turun adalah pukul 14.16, di mana pekerja merasa tak bisa berkonsentrasi di siang hari. Sehubungan dengan ini, Food Republic menyimpulkan, pukul 14.16 waktu terbaik untuk minum kopi.
Riset terkini menemukan, konsumsi kafein untuk jangka panjang dapat menyebabkan perubahan riil di otak. Menurut Forbes, sebuah studi yang diterbitkan tahun 2012 menunjukkan, pada tikus laboratorium, konsumsi kafein mengurangi inflamasi yang terkait dengan gangguan kognitif ringan. Menurut periset, ini bisa membantu melindungi otak dari dementia, penyakit Alzheimer, dan Parkinson.
Taken From: Media Wanita Aura
Monday, December 2, 2013
Siapa yang Akan Dikabulkan Do'anya?
1. Orang yang sungguh-sungguh dalam meminta.
2. Orang yang mengangkat kedua tangannya ketika berdo'a, Allah malu jika tidak mengabulkan do'a orang itu.
3. Do'a orangtua kepada anak.
4. Do'a guru kepada murid.
5. Musafir.
6. Do'a orang yang dizhalimi.
2. Orang yang mengangkat kedua tangannya ketika berdo'a, Allah malu jika tidak mengabulkan do'a orang itu.
3. Do'a orangtua kepada anak.
4. Do'a guru kepada murid.
5. Musafir.
6. Do'a orang yang dizhalimi.
Hidupku MilikMu ~ by. Ebiet G. Ade
Ketika aku mencari cahayaMu
menerobos lewat celah dedaunan
Besilangan semburatMu dalam kabut
Aku terpaku, aku terpana,
aku larut di dalam nyanyian burung-burung
Gemuruh di dadaku
sirna bersama keheningan rimba raya
Ketika aku mendengar suaraMu
Bergema di ruang dalam jiwa,
mengalir sampai ke ujung jemari
Aku mengepal, aku tengadah
Rindu yang aku simpan membawa aku terbang,
menjemput bayang-bayang
Senyap ditelan keheningan rimba raya
Apapun t'lah aku coba dan tak henti bertanya
Setiap sudut, setiap waktu tak surut 'ku mencari
Ke mana, di mana aku lepas dahaga?
Kepada siapa aku rebah bersandar?
Tak mungkin kubuang
rindu yang semakin dalam bergayut
Hidupku memang milikMu, hanya untukMu
hm hm
Ke mana, di mana aku lepas dahaga?
Kepada siapa aku rebah bersandar?
Tak mungkin kubuang
rindu yang semakin dalam bergayut hm
Hidupku memang milikMu, hanya untukMu
ho ho ho ho
Hidupku memang milikMu, hanya untukMu
ho... hanya untukMu
Lirik di-copas dari : KapanLagi.com
Sunday, December 1, 2013
Mengatasi Penyebab Kebosanan Anak dalam Menghafal Al Quran
Faktor Penyebab Kebosanan Anak dalam Menghafal Al Quran adalah sbb:
1. Kecanggihan teknologi yang didapatkan anak dapat menghancurkan motorik anak. Mulai dari TV, video, komputer, gadget, yang menyebabkan kemunduran dan melemahnya kemampuan pendengaran pada orang dewasa maupun anak-anak secara merata. Ini juga karena bahwa menghafal Al Quran pertama kali sangat mengandalkan kemampuan pendengaran yang mengakibatkan sedikitnya perhatian yang diberikan.
2. Beberapa pendidik mengklaim bahwa anak tidak harus tahu cara talqin (menuntun) dan menghafal tanpa pemahaman. Klaim ini kemudian membuat telinga menganga sampai-sampai sebagian orangtua khawatir proses talqin ini memiliki sebuah kelebihan. Sebenarnya talqin adalah salah satu sarana paling efektif dalam menghafal Al-Quran dan tidak bisa dilepaskan.
Langkah-langkah Operasional yang bisa Membantu Anak Menghafal Al Quran:
1. Mempersiapkan Anak untuk Hafal Al Quran.
2. Kenali sejauh mana kemampuan anak anda dalam menghafal.
3. Anak memulai hafalannya dari juz Amma.
4. Anak mendengarkan sampai juz yang sudah ditentukan dalam sehari melalui murattal digital 4-5 ayat dan orang tua berperan sebagai pengganti guru tahfiz.
5. Pada akhir pekan, kita bisa melihat ayat-ayat al-Quran sudah mulai melekat di benaknya.
6. Mengapresiasi anak.
7. Merayakan setelah anak berhasil menghafal satu juz.
8. Agar hafalan al-Quran tidak mudah hilang, maka kita harus menjaganya dengan murojaah secara berkesinambungan.
Sumber: Lambaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia (LK3I)
Labels:
Ensiklopedi Al Qur' an,
Islamic View,
Parenting
Stars ~ The Cranberries...
The stars are bright tonight
And I am walking nowhere
I guess I will be alright
Desire gets you nowhere
And you are always right
And my, you are so perfect
Take you as you are
I'll have you as you are
I'll take you as you are
I love you just the way you are
I'll have you just the way you are
I'll take you just the way you are
Does anyone love the way they are?
The stars are bright tonight
A distance is between us
And I will be okay
The worst I've ever seen us
Still I have my weaknesses
Still I have my strengths
And still I have my ugliness
But I..
I love you just the way you are
I'll have you just the way you are
I'll take you just the way you are
Does anyone love the way they are? (x2)
Star, star...
Media Massa Internasional dan Konser Musik...
Kita mungkin sudah sama-sama tahu, media massa internasional dikuasai oleh Yahudi. Pimpinan umum Organisasi Pemberitaan di Inggris adalah orang yahudi. Milyuner Murdoch (seorang yahudi asal Australia) memiliki lima koran terbesar di Inggris. Ia juga memiliki satu satelit dan beberapa perusahaan penyiaran di Eropa. Di Amerika Serikat, yahudi menguasai semua jaringan media massa. Semua stasiun TV bergerak di bawah kendali yahudi. Demikian pula stasiun pemberitaan dan jurnalistik lainnya.
Media massa milik pemerintah di negara-negara dunia ketiga, di antaranya dunia Islam (Arab dan Non Arab), mengeluarkan ratusan juta dollar setiap tahunnya untuk membeli film-film yang bermutu rendah, untuk kemudian ditayangkan kepada masyarakat Muslim. Dan itu dilakukan untuk membius mereka.
Negara-negara Islam membayar ratusan juta dollar kepada para penyanyi, musisi, dan aktor, atau aktris. Negara-negara ini juga memberikan apresiasi dan motivasi yang besar bagi siapa saja yang bisa bernyanyi dengan menarik dan seterusnya. Di satu sisi, pemerintah sebuah negara mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk hal-hal gemerlap, di sisi lain, ada banyak rakyatnya yang kelaparan dan hidup dalam kemiskinan.
Bintang dunia hiburan dianggap sebagai bagian dari peransang narkoba, dan khamer (minum-minuman yang memabukkan). Seniman umumnya menjadi sesuatu yang merusak. Muncullah penyakit-penyakit seksual yang tersebar di kalangan mereka seperti Herpes, kencing nanah, dan terakhir AIDS.
Banyak aktris, dan seniman yang hidup dalam kesengsaran. Oleh karena itu, mereka sangat tergantung pada minuman keras dan narkoba. Apabila mereka tidak mendapatkannya, mereka bisa saja bunuh diri.
Hal yang sangat disayangkan sekali adalah sebuah pernyataan bahwa, “Sesungguhnya para penghirup kokain dan heroin banyak dari kalangan penyanyi. Fenomena ini berlaku untuk penyanyi laki-laki dan perempuan. Sebelum naik panggung, para penyanyi seringkali mengeluarkan sebuah kantung heroin dari dalam tasnya dan menciumnya tanpa peduli dengan orang-orang yang tidak menyukainya. Kemudian ia naik ke atas panggung dengan penuh energi.
Ringkasnya, media-media massa dan konser-konser musik memainkan peran yang besar dalam penjualan narkoba.
Masya Allah....
Sumber: Lembaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia (LK3I)
NB: Gambar diambil random dari google search engine...
Google+
Tips Mewujudkan Rasa Cinta dan Kasih Sayang antara Suami dan Istri...
1. Kedua belah pihak menjauhi ikatan atau akad tandingan dengan pihak lain dalam bentuk apa pun.
2. Kedua belah pihak menghindari sikap kritis yang dilakukan terus-menerus pada salah satu sifat yang melekat pada pasangannya.
3. Kedua belah pihak memuji pasangannya dengan cita rasa yang istimewa dan penuh ketakjuban.
4. Menghindari kritikan spontan ketika ingin memperbaharui sesuatu pada penampilan atau pakaiannya, dan mengubahnya dalam bentuk nasehat.
5. Tidak membanding-bandingkan antara hidangan yang tersedia dengan hidangan lain, misalnya masakan ibunya, saudara perempuannya, atau yang lainnya.
6. Tidak berlebih-lebihan memuji apa yang ada pada orang lain.
7. Kedua belah pihak memberikan hadiah secara berkala pada even-even tertentu.
8. Masing-masing tidak meremehkan pendapat pasangannya, dan tidak menghina pemikirannya.
9. Masing-masing tidak saling mengkritik atau menasehati di depan orang banyak.
10. Tidak melukai hati dengan kata-kata meskipun ketika marah.
11. Tidak mencela sesuatu yang lalai dilakukan dari kewajiban-kewajiban, serta tidak menganggap enteng pelaksanaannya.
12. Masing-masing meluangkan waktu untuk mengobrol dan mendengar pasangannya bicara.
13. Masing-masing menganggap kekurangan apa pun yang ada adalah tanggung jawab bersama.
14. Masing-masing mendengarkan nasehat pasangannya terhadap masalah yang dialami.
15. Masing-masing berusaha untuk tidak mengangkat suara ketika berdiskusi.
16. Siapa pun dari keduanya harus meminta maaf dengan halus kepada yang lain apabila jelas-jelas melakukan kesalahan.
17. Saling memperhatikan keadaan psikologis dan fisik pasangannya.
18. Saling memanggil dengan nama yang paling disukai pasangan.
19. Mengucapkan salam dan bermuka ceria ketika pulang ke rumah.
20. Masing-masing saling membangunkan untuk dzikrullah dan sholat malam, dll.
Buku Sumber: Membumikan Harapan (Keluarga Islam Idaman) Penulis: Sheikh Abu Al Hamd Rabee'
Hm, semoga Bunga & Uda Amril, dan readers semua bisa samara ya.... :))
Google+
Subscribe to:
Posts (Atom)