Tuesday, March 15, 2011

Mengatasi Rekan Kerja yang marah

Melakukan kesalahan adalah salah satu sifat manusia. Anda mungkin melakukan kesalahan dan membuat rekan kerja anda marah. Agar situasi tidak tambah panas atau meledak, coba langkah-langkah berikut:

TARIK NAPAS DALAM, RILEKS, DAN DENGARKAN

Kebanyakan orang dengan cepat menjadi defensif dan marah jika dikritik atau merasa diremehkan. Kesalahan ini bukan hanya dapat memperpanjang adu pendapat, tapi juga bisa menjadi semakin berkobar. Untuk menghindari hal ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengarkan dengan tenang tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Tarik napas dalam, rilekskan badan, dan dengarkan secara cermat setiap kata. Tahan godaan untuk memulai adu pendapat, dan hanya dengarkan saja.


BAHASA TUBUH TERBUKA

Sambil mendengarkan, pastikan bahasa tubuh anda tidak menunjukkan tanda-tanda defensif. Hadap langsung ke orang tersebut, kedua lengan lurus ke bawah di samping badan, rilekskan otot-otot wajah dan pertahankan kontak mata lembut. Ingat untuk terus bernapas.


BICARAKAN EMOSI MEREKA

Sesudah mereka menumpahkan segala sesuatu dari dada mereka, saatnya giliran anda bicara. Sekali lagi, tahan godaan untuk memulai pertengkaran. Lebih baik ucapkan ulang kata-kata mereka sehingga mereka tahu anda mendengarkan dan lalu handle kemarahan mereka dengan empati. Mengatakan, "Saya mengerti sepenuhnya mengapa kamu marah. Saya juga akan marah jika saya menjadi kamu." Pastikan anda tampak tulus.


MINTA SARAN

Pada titik ini, tanya mereka seperti apa persisnya mereka ingin situasi ini diselesaikan. Katakan, "Apa yang harus kita lakukan untuk mengoreksi hal ini", atau "Tolong kaasih tahu apa persisnya yang anda ingin saya lakukan, dan kita akan coba mengatasinya bersama. "Biarkan mereka menyarankan cara terbaik untuk anda, untuk meredam suasana. Sering terjadi, ini menjadi jauh lebih mudah dari yang anda harapkan.


JANGAN TAKUT MINTA MAAF JIKA HARUS

Jika anda bertanggung jawab untuk kesalahan itu, salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mempertanggung jawabkannya dan minta maaf. Ahli psikologi Donald Liberman menjelaskan, jika seseorang menyerang anda, mereka biasanya melakukannya karena ego mereka terluka tindakan anda dan lalu mencari cara untuk melukai ego anda juga. Karena tujuan mereka adalah melumpuhkan anda, katakan, "Saya benar-benar menyesal. Saya merasa malu, "bisa dengan cepat mendinginkan suasana. Mereka marah kepada anda karena menganggap anda 'idiot' Dengan mengatakan kalimat di atas, tak ada lagi yang bisa mereka katakan.


JIKA MEREKA MINTA MAAF, SEGERA TERIMA

Jika anda melakukan langkah-langkah di atas secara tepat, orang tersebut kemungkinan akan sangat cepat tenang. mereka mungkin akan kaget, mengapa mereka begitu marah sesudah direnungkan. Pada titik ini, mereka mungkin akan minta maaf karena bereaksi secara berlebihan. Terima permintaan maaf mereka secara sopan dan segera akhiri percakapan.

Anda bisa mengatakan, "Terima kasih, tapi kamu tak perlu minta maaf. Kamu punya hak untuk marah. Saya mau buat secangkir kopi. Mau dibuatkan??"


Sumber: Tabloid Aura...

No comments:

Post a Comment