Friday, July 17, 2009

Do'a di Malam Ramadhan

Yaa ALLAH, aku memulai pujaku dengan puji pada-Mu...

Engkaulah yang menuntunku pada kebenaran dengan anugerah-Mu. Aku yakin, sesungguhnya Engkau Yang Paling Pengasih, Maha Pengasih, ketika Engkau Mengampuni dan Menyayangi. Tetapi Engkau juga Yang paling keras Membalas, ketika Engkau Mengadzab dan Menyiksa. Engkau juga Yang Teragung dari semua penguasa ketika Engkau tampakkan kebesaran dan keagungan.

Yaa ALLAH, Engkau telah izinkan aku menyeru-Mu dan bermohon pada-Mu. Perkenankanlah wahai Yang Mendengar madahku. Jawablah wahai Yang Mengasihi do'aku. Hapuskanlah, wahai Penghapus dosaku. Ilahi, betapa banyak kesulitan telah Kau lepaskan. Betapa banyak kesusahan telah Kau Hilangkan. Betapa banyak ketergelinciran telah Kau Selamatkan. Betapa banyak rahmat telah Kau Sebarkan. Betapa banyak bencana telah Kau Hindarkan.

Ilahi, janganlah Engkau sadarkan daku dengan siksa-Mu, jangan perdayakan aku dengan rencana-Mu. Darimana lagi aku mendapat kebaikan kecuali dari sisi-Mu. Darimana lagi aku mendapat keselamatan kecuali dengan pertolongan-Mu. Tidak ada orang baik yang tidak memerlukan bantuan-Mu. Tidak bakal ada orang jahat, yang berani melawan-Mu.

Karena-Mu aku mengenal-Mu. Engkaulah Yang Membawaku kepada-Mu. Engkaulah yang Memanggilku. Segala puji bagi ALLAH. aku bermohon kepada-NYA dan Ia Memberi. Segala puji bagi ALLAH, Yang Menyandarkan aku kepad-NYA sehingga Dia Memuliakanku. Dan tidak Menyandarkan aku kepada manusia sehingga mereka merendahkanku. Segala puji bagi ALLAH Yang begitu Penyantun, Maha Penyantun bagiku, seakan-akan aku tidak berdosa. Tuhanku saja Yang Paling Terpuji dan Paling Berhak Menerima sanjunganku.

Tuhanku, pada waktu kecil Engkau besarkan aku dengan limpahan dan kemurahan-Mu. Setelah besar Engkau tinggikan namaku. Ya ALLAH, Yang Memeliharaku di dunia dengan karunia dan anugerah-Mu dan menunjuki aku akan ampunan dan kemurahan-Mu di akhirat. Sekarang, aku menyeru-Mu, ya Rabbi, dengan hati yang sudah berlumur dosa. Aku menyeru-Mu, ya Rabbi, dalam perasaan galau, takut, cinta, harap dan cemas. Pelindungku, jika kulihat dosaku, aku menggigil ketakutan. Jika kusadari kemurahan-Mu, aku melonjak kegirangan jika Engkau ampuni. Engkau memang sangat Pengasih. Maha Pengasih. Alasanku ya ALLAH, mengapa aku berani bermohon kepada-Mu, sambil melakukan apa yang Engkau benci, adalah kekuasaan dan kemurahan-Mu jua. Bekalku dalam kepedihanku, sambil sedikit rasa maluku, adalah kasih dan sayang-Mu jua.

Ya Ilahi, Ya Karim, Ya Hayyu, Ya Qayyum.

Wahai Pengampun dosa, wahai Penerima taubat, wahai Yang besar anugerah-Nya, wahai Yang Terdahulu kebaikan-NYA...Dimanakah gerangan ampunan-Mu yang besar? Dimanakah pertolongan-Mu yang dekat? Dimanakah perlindungan-Mu yang cepat? Dimanakah karunia-Mu yang banyak? Dimanakah anugerah-Mu yang melimpah? Dimanakah pemberian-Mu yang mulia? Dimanakah karunia-Mu yang agung? Dimanakah anugerah-Mu yang luhur? Dimankah kebaikan-Mu yang qadim? Dimanakah kemurahan-Mu yang karim? Dengan kemurahn-Mu, selamatkan daku. Dengan rahmat-Mu, lepaskan daku.

Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad... wa 'ala ali Sayyidina Muhammad....

Engkau Yang Memberikan kebaikan, kami yang berbuat kejelekan. Ampunilah, yaa Rabbi, apa yang jelek pada diri kami dengan yang baik dari sisi-Mu.

Yaa Ghafar, dengan cahaya-Mu kami mendapat petunjuk, dengan karunia-Mu kami mendapat kecukupan. Dengan nikmat-Mu kami masuki pagi dan petang. Dan inilah kami membawa dosa-dosa kami di hadapan-Mu. Yaa ALLAH, kami mohonkan ampunan-Mu. Kami bertobat pada-Mu.

Engkau limpahi kami dengan kenikmatan, tetapi kami melawan-Mu dengan kemaksiatan. Kebaikan-Mu turun pada kami dan kejelekan kami naik pada-Mu. Tidak henti-hentinya malaikat yang mulia mengantarkan kepada-Mu kejelekan amal kami. Tetapi itu tidak mencegah-Mu untuk Meliputi kami dengan nikmat-Mu, dan memuliakan kami dengan anugerah-Mu. Subhanaka, betapa penyantun Engkau. Betapa agung Engkau. Betapa pemurah Engkau.

Ilahi, terlalu luas karunia-Mu, terlalu besar santunan-Mu untuk menghukum aku karena perbuatan dan kesalahanku. Ampuni aku, ampuni aku, ampuni aku...

Yaa ALLAH...sibukkan kami dengan dzikir pada-Mu, lindungi kami dari kemurkaan-Mu, lepaskan kami dari azab-Mu. Berilah kami anugerah-Mu, curahi kami dengan karunia-Mu. Berikan pada kami (kesempatan) untuk haji ke rumah-Mu yang mulia, dan berziarah ke pusara Nabi-Mu. Semoga sholawat, rahmat, maghfirah, dan keridhaan-Mu baginya dan keluarganya. Sungguh Engkau Maha dekat dan mengijabah do'a. Bimbinglah kami untuk beramal menaati-Mu. Wafatkanlah kami pada agama-Mu dan sunnah Nabi-Mu s'aw.

Yaa ALLAH...ampunilah dosaku dan dosa orang tuaku, dan sayangilah keduanya seperti mereka memeliharaku ketika aku kecil. Balaslah kebaikan mereka dengan kebaikan, dan kesalahan mereka dengan ampunan. Yaa ALLAH, ampunilah kaum mukminin dan mukminat, baik yang hidup maupun yang wafat, dan ikutkan kami kepada mereka dalam kebaikan. Yaa ALLAH, ampunilah kami yang hidup dan yang mati, yang hadir dan tidak hadir, laki-laki dan perempuan, yang kecil dan besar, yang merdeka dan yang tertindas.

Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad... wa 'ala ali Sayyidina Muhammad....

Dari karunia-Mu berilah kami rezeki yang luas, halal, dan baik. Jagalah aku dengan penjagaan-Mu. Peliharalah aku dengan pemeliharaan-Mu. Lindungi aku dengan perlindungan-Mu. Ya ALLAH, maafkanlah aku sehingga aku tidak lagi durhaka pada-Mu. Ilhamkan kepadaku kebaikan dan mengamalkan kebaikan serta takut pada-Mu siang dan malam selama Engkau Menghidupkanku, Ya Rabbal 'alamin.

Jika Engkau ampuni, ya Rabbi, betapa banyaknya pendosa sebelumku yang telah Engkau ampuni. Karena kemurahan-Mu, duhai Tuhanku, melebihi balasan orang-orang yang kekurangan. Aku lari dari-Mu untuk mendekati-Mu seraya mengharapkan ampunan untuk orang yang bersangka baik pada-Mu.

Curahi aku dengan anugerah-Mu, beri aku maaf-Mu, muliakan aku dengan tirai-Mu (terhadap aibku), ampuni kejahatanku dengan kemuliaan wajah-Mu.

Ini aku, ya Rabbi, yang tidak malu pada-Mu dalam kesendirian, dan tidak menyadari kehadiran-Mu dalam kerumunan. Inilah aku yang ketagihan maksiat yang besar. Akulah yang ketika dirayu dosa segera keluar menyonsongnya. Engkau biarkan aku, tetapi aku tidak menginsafi. Engkau tutupi aibku, tetapi aku tidak malu. Aku lakukan maksiat dan melebihi batas. Engkau jauhkan aku dari sisi-Mu tetapi aku tak peduli.

Sekarang ini, siapa lagi yang akan menyelamatkan aku dari azab-Mu. Siapa nanti yang akan melepaskan aku dari cengkeraman musuh-musuhku. Jika Engkau putuskan tali-Mu, kepada tali siapa lagi aku harus bergantung. Seandainya aku tidak mengharapkan kemurahan-Mu untuk tidak putus asa pada rahmat-Mu, tentu sudah putus asa aku mengenangkan seluruh perbuatanku.

Demi kebesaran-Mu, sekiranya Engkau campakkan aku, aku akan tetap berdoa di depan pintu-Mu. Aku tidak akan menghentikan rintihanku pada-Mu. Karena telah Engkau berikan padaku pengetahuan tentang kemurahan-Mu dan keluasan rahmat-Mu. Kemana seorang hamba harus pergi jika bukan kepada junjungannya. Kemana seorang makhluk akan berlindung jika bukan pada khaliqnya.

Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad... wa 'ala ali Sayyidina Muhammad....

aku tidak melupakan bantuan-Mu untukku, aku tidak lupa ketika Engkau menutup aibku di dunia. Ya ALLAH, keluarkan kecintaan dunia di hatiku. Kumpulkan aku bersama Nabi Al-Musthafa dan keluarganya, pilihan-Mu di antara makhluk-Mu, serta penutup semua nabi. Angkatlah aku ke derajat tobat pada-Mu. Bantulah aku untuk menangisi diriku. Aku sudah menyia-nyiakan usiaku dengan penangguhan dan angan-angan. Aku sudah jatuh pada kedudukan orang yang putus harapan.

Siapa gerangan yang keadaannya lebih jelek dari diriku. Jika dalam keadaanku seperti ini aku dipindahkan ke kuburku, aku belum menyiapkan pembaringanku, aku belum hamparkan amal sholeh untuk tikarku. Bagaimana aku tidak akan menangis, sedangkan aku tidak tahu akhir perjalananku. Kulihat nafsu menipuku dan hari-hari melengahkanku. Padahal, maut telah menggerak-gerakkan sayapnya di atas kepalaku.

Ya ALLAH, Engkau sajalah Perlindunganku dan Sandaranku. Harapanku, dan tawakalku. Pada rahmat-Mu kugantungkan diriku. Engkau berikan rahmat-Mu kepada siapa saja yang Engkau Kehendaki. Engkau tunjuki dengan kemuliaan-Mu siapa saja yang Engkau cintai. Bagi-Mu pujian setelah Engka bersihkan hatiku dari kemusyrikan. Bagi-Mu pujian karena telah Engkau lepaskan lidahku.

Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad... wa 'ala ali Sayyidina Muhammad....

Yaa ALLAH,,,kasihi aku ketika patah kerjaku, ketika kelu lidahku untuk menjawab-Mu, dan hancur hatiku ketika Engkau Menanyaiku. Wahai Yang Paling Besar Tumpuan harapanku. Janganlah Engkau kecewakan aku ketika berat keperluanku. Janganlah Engkau tolak aku karena kejahilanku. Janganlah Engkau larang aku karena kecilnya rasa maluku. Berilah aku karena kefakiranku. Sayangi aku karena kelemahanku.

Illahi, Engkaulah Yang Melimpahkan karunia-MU pada orang yang tidak bermohon kepada-Mu dan pada orang-orang yang menolak rubbubiyah-Mu. Maka apalagi yaa ALLAH, bagi orang yakin bahwa segala cipta dan perintah ada di tangan-Mu.

Illahi, demi kebesaran dan keagungan-Mu. Jika Engkau menuntut dosa-dosaku, aku akan menuntut ampunan-Mu. Jika Engkau Menuntut aku karena kesalahanku, aku akan menuntut kemarahan-Mu. Jika Engkau masukkan aku ke neraka, akan aku kabarkan kepada semua ahli neraka kecintaanku pada-Mu.

Yaa ALLAH, tetapi kebaikan padaku, berkatilah seluruh urusanku, penuhi semua keperluanku. Ya ALLAH,, mudahkanlah apa yang aku cemaskan kesulitannya, karena hal itu sangat mudah bagi-Mu. Leburkan apa yang aku cemaskan deritanya, luaskan apa yang aku cemaskan kesempitannya. Palingkan dariku apa yang aku cemaskan bencana-Nya. Aamiin...yaa..Rabbal'alamin...

Sumber: Buku 'Puasa Bersama Rasulullah'


2 comments:

  1. tak sabar tunggu kedatangan ramadhan!

    ReplyDelete
  2. Some of these newer super-bright LED light products will light up on voltages ranging from 10 volts DC to 30 volts DC,
    while others will run on as little as 8 volts. There health benefits
    outnumber their disadvantages, if any. Where By By turf carp communities are perhaps taken all the way through selling such as a biocontrol needed for noxious pernicious weeds, they should be taken
    back within the water in and additionally unscathed.


    Feel free to surf to my weblog :: LED Deckenleuchten

    ReplyDelete