Tuesday, March 18, 2014

INDIVIDU RESILIEN


Dalam tinjauan psikologi, sebagaimana dituturkan oleh Ari Pratiwi, S.Psi, M.Psi, kemampuan individu untuk beradaptasi dan tangguh menghadapi situasi sulit dikenal sebagai resiliensi.

Semula resiliensi adalah kosakata dalam ilmu fisika yang bermakna kembali ke bentuk semula setelah dibengkokkan, ditekan, atau direnggangkan. Ini sekaligus menggambarkan kondisi seseorang yang resilien. Masalah atau kesulitan apa pun yang dihadapi seseorang tak membuatnya hancur, dia akan kembali tegar seperti sedia kala.

Secara lebih detail digambarkan bahwa individu yg resilien memiliki karakteristik:

1. Insight. Kemampuan untuk memahami dan memberi arti pada situasi, orang-orang di sekitar dan nuansa verbal maupun nonverbal dalam komunikasi. Mereka mampu bertanya dan menjawab dengan jujur.

2. Kemandirian. Kemampuan untuk mengambil jarak secara emosional maupun fisik dari sumber masalah dalam hidup seseorang. Kemandirian membuatnya bisa bersikap tegas, sekaligus optimis pada masa depan.

3. Hubungan. Kemampuan membangun hubungan yang jujur, saling mendukung, dan berkualitas bagi kehidupan.

4. Inisiatif. Mampu bersikap proaktif dan bertanggung jawab dalam pemecahan masalah. Selalu berusaha memperbaiki diri dan menganggap berbagai masalah sebagai tantangan.

5. Kreativitas. kemampuan memikirkan berbagai pilihan, konsekuensi, dan alternatif dalam menghadapi tantangan hidup. Melibatkan imajinasi, mereka bisa memecahkan masalah dengan sumber daya yang tersedia.

6. Humor. Kemampuan melihat kehidupan dari sisi terang, bisa menertawakan diri sendiri dan menemukan kebahagiaan dalam situasi apa pun.

7. Moralitas. Kemampuan berperilaku atas dasar hati nurani hingga mereka mampu mengatasi kepentingan diri sendiri dalam membantu orang lain.

Taken From Majalah Ummi Edisi Spesial 01_2014

Pertanyaannya: sudah resilien-kah kita??? ;)

No comments:

Post a Comment