Sunday, February 14, 2010

Salah Satu Kisah Ali R.A. & Fatimah R.A....

Pada suatu hari, Fatimah jatuh sakit. Ali bin Abi Thalib, suaminya pun sedih. Ali menyiapkan semua keperluan yang dibutuhkan Fatimah dan menggantikan tugasnya selama sakit.

"Beristirahatlah agar sakitmu segera hilang," katanya kepada Fatimah.

"Aku telah cukup beristirahat, sampai-sampai aku malu apabila melihatmu mengerjakan tugas-tugas seorang ibu," jawab Fatimah dengan suara lirih.

"Jangan pikirkan itu. Bagiku semua itu sangat menyenangkan. Lagipula, setelah engkau sembuh nanti, semua tugas, engkaulah yang akan mengerjakannya," ujar Ali.

"Wahai istriku, adakah engkau menginginkan sesuatu?" tanya Imam Ali dengan tiba-tiba.

Fatimah terdiam sebentar, kemudian berkata, "Sesungguhnya sudah beberapa hari ini aku menginginkan buah delima."

"Baiklah, aku akan membawakannya untukmu dengan rizqi yang diberikan ALLAH kepadaku." kata Ali sambil bersiap keluar rumah. Ali langsung menuju pasar meskipun dengan uang pas-pasan.



BERSEDEKAH

Sesampainya di pasar, ia pun langsung membeli sebuah delima. Di tengah perjalanan pulang, Imam Ali melihat seorang miskin duduk meringkuk di sudut jalan. Orang itu tampak menggigil dan tubuhnya lemah, menunjukkan orang tersebut sedang sakit.

Imam Ali tidak sampai hati melihatnya. Ia mendekati orang itu dan memberi salam. Kemudian bertanya Ali kepada orang itu, "Wahai sahabat, kenapa gerangan engkau?"

Mendengar suara orang menegur, orang itu mengangkat kepalanya perlahan dan matanya memandang Imam Ali dengan lemah. Ia pun menjawab salam Imam Ali, kemudian orang itu berkata, "Sesungguhnya tubuhku terasa dingin, dan badanku terasa sakit sekali".

"Astaghfirullah," Imam Ali tercengang. Ia terdiam sejenak, memotong buah delima yang dibawanya, kemudian Ali berkata lagi, "Tabahkanlah hatimu. percayalah bahwa ALLAH SWT tidak akan melupakan hamba-Nya yang baik. Bertasbihlah kepada ALLAH, dan ambillah buah ini, semoga dapat meringankan penderitaanmu."

Setelah memberi delima, tak lama kemudian Ali pamit pulang. Sesampainya di rumah, delima yang tinggal sepotong itu diserahkan kepada istrinya. "Sesungguhnya aku membeli sebuah. Di tengah perjalanan pulang, aku mendapati seorang miskin yang telah dua hari tidak makan apa-apa. Aku memberikan sepotong delima ini kepadanya. Alhamdulillah, tampaknya ia mulai sehat kembali sesudah itu," jelas Imam Ali.



MENDAPAT BALASAN

Kemudian Fatimah pun mulai menikmati buah delima yang baru dibeli dari pasar. Tampaknya kondisi Fatimah mulai membaik. Ali begitu gembira. Tiba-tiba mereka mendengar suara pintu rumah mereka diketuk orang. Segera Ali membukakan pintu dan didapatinya yang datang adalah Salman Al-Farisi. Salman datang sambil membawa sesuatu yang ditutup kain. Setelah salam, Salman dipersilahkan duduk. Salman memberi tahu bahwa dirinya membawa delima.

"Dari manakah engkau dapatkan?" tanya Ali.

"Dari ALLAH, untuk Rasul-Nya dan seterusnya untuk anda," jawab Salman.

Tapi Imam Ali segera bertanya, "Berapakah jumlahnya?"

"Sembilan buah," jawab Salman.

Mendengar jawaban Salman, Ali berkata, "Tidak mungkin buah itu dari ALLAH. Kalau benar dari ALLAH, maka jumlahnya sepuluh. Sebab ALLAH telah berfirman di Q.S. Al-An'am ayat 160: "Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya..."

Jawaban Ali tersebut membuat Salman tersipu. Salman pun mengeluarkan satu buah delima lagi dari balik bajunya sambil berkata, "Anda benar. Sesungguhnya yang aku bawa adalah sepuluh."

Imam Ali berkata, "Aku mengerti, demi ALLAH, engkau tidak bermaksud mengambil buah itu untuk kepentinganmu. Engkau bermaksud menguji diriku, bukan?"

Salman pun menjawab, "Demi ALLAH. Sebenarnyalah, aku bermaksud mengujimu, karena begitu seringnya aku mendengar Rasulullah S'AW memuji keluasan ilmu dan kecerdasanmu."

"Ketahuilah wahai Salman, bahwa ALLAH akan Membimbing siapa saja yang dekat dan berbakti kepada-Nya dengan sungguh-sungguh dan ikhlas," kata Imam Ali.

Tak lama kemudian Salman pamit pulang. lalu Ali, memberikan buah-buah delima itu kepada istrinya. Fatimah terkejut, "Masya ALLAH, dari manakah engkau dapatkan delima sebanyak ini?" Imam Ali pun menjawab dengan tersenyum, "ALLAH SWT mengaruniai rezeki ini kepada kita, karena kebaikan yang kita lakukan kepada si miskin tadi. Salman-lah yang mengantarkannya ke sini."




Taken From: Tabloid Nurani

3 comments:

  1. Mohon ijin ingin saya bagikan di facebook karena kisah ini yang terlupakan

    ReplyDelete
  2. saya ijin copy paste untuk saya share di blog saya. terima kasih ilmunya

    ReplyDelete
  3. @All: iya boleh,,,,silakan di copas ^_^

    ReplyDelete