Saat ini kasus perceraian meningkat dari tahun ke tahun, entah karena teknologi dan media sosial yang mendekatkan yang jauh serta menjauhkan yg dekat, sehingga banyak yang memutuskan utk bercerai lalu menyibukkan diri mencari jodoh kedua. Atau barangkali disebabkan oleh dunia yg telah renta dan mendekati akhir zaman.
Setidaknya ketika seseorang mencari jodoh kedua, tentunya ia berharap mendapatkan orang yang tidak arogan, baik agama dan baik perilakunya (tidak berjudi, bukan pezina, serta bebas narkoba), serta berharap cintanya tak bertepuk sebelah tangan. Jika ia mengagumi, pastilah berharap dikagumi balik. Jodoh kedua juga diharapkan lebih baik dibanding jodoh pertama dalam beberapa hal tertentu. Lalu saat seseorang bertemu org yg memiliki tanda2 jodoh kedua, pasti ia berharap jodoh kedua itu tidak matre jika kehidupannya ternyata pas-pasan, serta sebaliknya dia tidak dianggap matre oleh jodoh kedua tsb, jika ternyata jodoh kedua berasal dari keluarga berada. Karena tidak semua org di dunia ini gila materi. Ada yg sederhana sekali prinsipnya, yaitu mencari ketenangan serta keberkahan hidup. Menjadi atau pun mencari jodoh kedua haruslah ekstra hati-hati tanpa harus suuzhon serta memberanikan diri untuk berinteraksi dengan banyak orang-orang baru.
Sunday, November 24, 2019
Sunday, August 4, 2019
Slow Quotes ~ Part 4
~"Ada istilah zero of mind. Benarkah kita bisa tidak berpikir apa-apa sama sekali? Jawabannya tentu saja tidak. Pikiran kita tidak akan pernah benar-benar bisa kosong. Akan selalu ada pikiran yang datang dan pergi. Tapi kita bisa mengontrol apa yang terjadi dalam pikiran kita dengan memperhatikan napas. Bawa saja perhatian kita pada napas. Dengan yoga misalnya atau dengan latihan pernapasan, lebih baik lagi dengan dzikir dan kalimat thoyyibah di tiap napas."
~"Mulailah tumbuhkan cinta diri, jadilah sahabat terbaik bagi diri sendiri."
~"Hidup tidak mungkin dijalani seorang diri karena tiap manusia butuh seseorang untuk mendampinginya. Bisa suami/istri, kekasih, keluarga, atau pun sahabat. Merekalah yang bisa menjadi telinga untuk cerita-cerita bahagia, bahu sandaran dalam duka, dan tepukan tangan pemberi semangat untuk terus menjalani hidup. Karenanya, menjaga hubungan baik dengan mereka yang ada di sekeliling kita menjadi suatu keharusan, agar kelak mereka tetap ada senantiasa bersama kita."
~"Istilah relasi sehat merujuk kepada 'mindful relationship'."
~"Deep understanding akan menjadi sendi kerukunan yang solid."
~"Kalau ada yang bertanya, mengapa orang beramal? Karena memberi dan berbagi itu memang menjadi salah satu momen aktualisasi diri."
~"Kadangkala, suatu hal terasa tidak 'enak' hanya karena kita belum terbiasa. Beri waktu, beri sedikit usaha."
~"We have to walk in a way that we only print peace and serenity on earth. Walk as if you are kissing the earth with your feet."
Taken From:
~"Mulailah tumbuhkan cinta diri, jadilah sahabat terbaik bagi diri sendiri."
~"Hidup tidak mungkin dijalani seorang diri karena tiap manusia butuh seseorang untuk mendampinginya. Bisa suami/istri, kekasih, keluarga, atau pun sahabat. Merekalah yang bisa menjadi telinga untuk cerita-cerita bahagia, bahu sandaran dalam duka, dan tepukan tangan pemberi semangat untuk terus menjalani hidup. Karenanya, menjaga hubungan baik dengan mereka yang ada di sekeliling kita menjadi suatu keharusan, agar kelak mereka tetap ada senantiasa bersama kita."
~"Istilah relasi sehat merujuk kepada 'mindful relationship'."
~"Deep understanding akan menjadi sendi kerukunan yang solid."
~"Kalau ada yang bertanya, mengapa orang beramal? Karena memberi dan berbagi itu memang menjadi salah satu momen aktualisasi diri."
~"Kadangkala, suatu hal terasa tidak 'enak' hanya karena kita belum terbiasa. Beri waktu, beri sedikit usaha."
~"We have to walk in a way that we only print peace and serenity on earth. Walk as if you are kissing the earth with your feet."
Taken From:

Jadilah Wanita Cerdas ;)
Salah satu tipe wanita yang digandrungi oleh pria adalah wanita yang cerdas. Wanita cantik memang sedap dipandang akan tetapi wanita cerdaslah yang cenderung akan membuat pria bertahan. Kasarnya, komunikasi yang terjalin itu menggunakan 'otak' bukannya 'wajah'.
Sebab hubungan serius yang berdurasi jangka panjang tersebut membutuhkan komunikasi yang saling terpaut dan nyaman. Wajah cantik akan memudar seiring usia, sedangkan kapasitas intelektual akan relatif lebih bertahan bahkan lebih terasah seiring dengan pengalaman hidup.
Bersama tipe wanita yang satu ini pula pria memperoleh wawasan baru yang sedikit-banyak agaknya berperan dalam pencapaian masa depannya. Ide, diskusi, hingga solusi dapat dihadirkan melalui tukar-pikiran dengannya.
Taken from: IDN Times
Sebab hubungan serius yang berdurasi jangka panjang tersebut membutuhkan komunikasi yang saling terpaut dan nyaman. Wajah cantik akan memudar seiring usia, sedangkan kapasitas intelektual akan relatif lebih bertahan bahkan lebih terasah seiring dengan pengalaman hidup.
Bersama tipe wanita yang satu ini pula pria memperoleh wawasan baru yang sedikit-banyak agaknya berperan dalam pencapaian masa depannya. Ide, diskusi, hingga solusi dapat dihadirkan melalui tukar-pikiran dengannya.
Taken from: IDN Times
Wednesday, July 31, 2019
Slow Quotes ~ Part 3
~ "Tidak perlu mencari kemana-mana, it is in your heart right now. Jika belum mampu berdoalah agar dimampukan. Jika belum bisa menemukannya, berdo'alah agar engkau dimampukan untuk bersyukur, karena bersyukur adalah sebuah keputusan."
~ "Mudah memang bersyukur ketika segala sesuatunya baik-baik saja, but good can be found even in the worst of time. Itu hanyalah perihal perspektif."
~ "Hidup yang kita jalani, telah memiliki jalan ceritanya sendiri."
~ "Seringkali, kita menyadari bahwa tubuh kita ada di sini, namun pikiran tidak ikut menyertai keberadaannya di waktu yang sama. Pikiran kita cenderung mengembara ke masa lalu, atau melompat ke masa depan untuk merencanakan hal-hal yang belum terjadi. Jarang sepenuhnya ada di sini, untuk benar-benar berpikir dan merasakan sekitar di ruang waktu yang raga kita tengah singgahi."
~ "Dalam sudut pandang mindfullness, batin seseorang terluka atau merasa tidak sehat sebenarnya dikarenakan dirinya sibuk berpikir. Entah terus terjebak kenangan masa lalu, menyesal dan berandai-andai akan sebuah kejadian yang telah berlalu, atau sibuk memenuhi pikiran dengan ketakutan dan kecemasan akan apa yang belum terjadi di masa depan. Hal-hal inilah yang akan membuat batin tidak kunjung sembuh."
~ "kita tidak boleh memaksakan semuanya seperti kehendak kita karena belum tentu apa yang kita inginkan itu memang baik."
~ "semua tahapan perjalanan kehidupan itu akhirnya tergantung pada bagaimana kita memaknainya."
~ "coba ingat kembali, seberapa sering kita memakai topeng dalam keseharian? Berpura-pura bahagia padahal ada luka yang kita sembunyikan. Di balik kepura-puraan ini, sesungguhnya ada rasa takut yang berusaha kita tutupi. Rasa takut untuk menampilkan diri apa adanya. Padahal orang-orang yang 'bermasalah' dalam hidupnya adalah orang yang selalu berpura-pura karena tidak menjadi diri mereka sendiri. Karena kunci kebahagiaan dalam hidup adalah di saat kita dapat menjadi diri sendiri."
~ "Memahami kapan kita 'keluar jalur' atau tetap pada 'jalurnya' memang hanya bisa dirasakan lewat intuisi dan perasaan, bukan lewat pikiran. Perasaan keterbukaan, kebahagiaan, dan kebebasan menjadi sinyal positif bahwa kita tengah ada dalam 'jalur'. Sebaliknya, saat kita berpura-pura, perasaan yang muncul adalah ketegangan, ketidaknyamanan, kehampaan, dan lain sebagainya."
Taken from: Buku 'Slow Quotes' by GreatMind

~ "Mudah memang bersyukur ketika segala sesuatunya baik-baik saja, but good can be found even in the worst of time. Itu hanyalah perihal perspektif."
~ "Hidup yang kita jalani, telah memiliki jalan ceritanya sendiri."
~ "Seringkali, kita menyadari bahwa tubuh kita ada di sini, namun pikiran tidak ikut menyertai keberadaannya di waktu yang sama. Pikiran kita cenderung mengembara ke masa lalu, atau melompat ke masa depan untuk merencanakan hal-hal yang belum terjadi. Jarang sepenuhnya ada di sini, untuk benar-benar berpikir dan merasakan sekitar di ruang waktu yang raga kita tengah singgahi."
~ "Dalam sudut pandang mindfullness, batin seseorang terluka atau merasa tidak sehat sebenarnya dikarenakan dirinya sibuk berpikir. Entah terus terjebak kenangan masa lalu, menyesal dan berandai-andai akan sebuah kejadian yang telah berlalu, atau sibuk memenuhi pikiran dengan ketakutan dan kecemasan akan apa yang belum terjadi di masa depan. Hal-hal inilah yang akan membuat batin tidak kunjung sembuh."
~ "kita tidak boleh memaksakan semuanya seperti kehendak kita karena belum tentu apa yang kita inginkan itu memang baik."
~ "semua tahapan perjalanan kehidupan itu akhirnya tergantung pada bagaimana kita memaknainya."
~ "coba ingat kembali, seberapa sering kita memakai topeng dalam keseharian? Berpura-pura bahagia padahal ada luka yang kita sembunyikan. Di balik kepura-puraan ini, sesungguhnya ada rasa takut yang berusaha kita tutupi. Rasa takut untuk menampilkan diri apa adanya. Padahal orang-orang yang 'bermasalah' dalam hidupnya adalah orang yang selalu berpura-pura karena tidak menjadi diri mereka sendiri. Karena kunci kebahagiaan dalam hidup adalah di saat kita dapat menjadi diri sendiri."
~ "Memahami kapan kita 'keluar jalur' atau tetap pada 'jalurnya' memang hanya bisa dirasakan lewat intuisi dan perasaan, bukan lewat pikiran. Perasaan keterbukaan, kebahagiaan, dan kebebasan menjadi sinyal positif bahwa kita tengah ada dalam 'jalur'. Sebaliknya, saat kita berpura-pura, perasaan yang muncul adalah ketegangan, ketidaknyamanan, kehampaan, dan lain sebagainya."
Taken from: Buku 'Slow Quotes' by GreatMind

Tuesday, July 30, 2019
Editor FB VS Google Local Guide (GLG)
Friday, July 26, 2019
Slow Quotes ~ Part 2

~ Kita harus tau kapan bilang iya, kapan bilang tidak, kapan harus jalan, kapan harus berhenti, mana yang perlu diprioritaskan, mana yang tidak perlu, hal apa yang mau kita ambil dan buang dari begitu banyak informasi yang kita peroleh setiap hari."
~ "Masalah kesehatan seringkali disebabkan oleh pola tidur yang tidak baik."
~ "Mimpi sebenarnya merupakan salah satu output emosi terpendam yang paling aman dan bisa membuat produktivitas kita sangat luar biasa."
~ "Mimpi yang tumbuh dari sebuah passion akan lebih kuat, ibarat pohon yang menahan tiupan angin."
~ "Terkadang, untuk bangkit dan merakit kembali mimpi, dibutuhkan tamparan dari realita."
~ "Sebaik-baiknya kebaikan memang tidak untuk diceritakan pada banyak orang, apa pun alasannya."
~ "Kunci kata ikhlas ada pada pengertian bahwa segalavkebaikan yang kita lakukan adalah untuk sebuah kekuatan transedental (di luar manusia). Jadi lakukan saja tanpa perlu ada embel-embel lain."
~ "Kesuksesan di dunia bukan saja dinilai dari pencapaian secara materiil seperti seberapa banyak harta yang dimiliki. Ada faktor lain seperti terpenuhinya kekayaan batin yang juga dapat menjadi indikator. Dari jiwa yang kuat dan tenang itulah akan lahir sebuah rasa bahagia yang pada akhirnya menghantarkan kita pada suatu kesuksesan."
Slow Quotes ~ Part 1
~ "Karena hidup itu berjalan, bukan berlari."
~ "Menikmati hidup adalah mensyukuri apa yang kita terima dan merasakannya."
~ "Ritme kehidupan yang begitu cepat, terkadang membuat kita terpaksa bergulat dengan rasa frustrasi. Kegelisahan yang lahir karena tidak sanggup mengikuti arusnya dengan pekerjaan yang menumpuk dan menunggu untuk diselesaikan. Ada kalanya kita ingin membeli tambahan waktu hanya untuk sekedar menyelesaikan yang belum sempat terurus. Namun sebesar apa pun uang yang kita rela keluarkan, sudah pasti kita tahu bahwa ia tidak dapat dibeli. Waktu adalah konsep dan 'tidak punya cukup waktu' hanyalah sebuah perasaan."
~ Masalah bumi bisa dijawab apabila manusia tidak memenuhi nafsu overconsume."
~ "Hidup bukanlah hidup jika semuanya berjalan lancar. Pasti ada aral yang melintang."
~ "Kita harus tahu bagaimana memanfaatkan benda mati bukan sebaliknya, diperbudak oleh benda mati."
~ "apabila kita terlalu banyak menghabiskan waktu dan energi untuk hal-hal kecil, takkan ada tempat bagi hal yang jauh lebih penting."
~ "Jadikan waktu yang kita miliki seperti sebuah anugerah yang terbatas, berharga, dan hanya layak untuk diisi dengan benda-benda terbaik."
~ "Hal yang terbaik dilakukan saat bosan adalah dengan membiarkannya berjalan dengan sendirinya."
~ Kadangkala kita butuh 'tanda koma' di hidup kita, yang akan lebih baik bila diisi dengan hal-hal yang akan memberi makan tubuh, pikiran, serta jiwa kita."
~ "Salah satu cara untuk menyederhanakan hidup yang kompleks adalah dengan mengatur perhatian atau atensi."
~ "Hidup bukanlah hidup apabila tidak ada tantangannya. Namun bagaimana manusia memaknai tantangan bisa jadi berbeda-beda. Ada yang tangguh dan mampu melompatinya dengan mudah. Namun ada juga yang justru menjadi lemah dan putus asa dibuatnya. Selama kita dapat mengelola hati dan pikiran agar mau bekerja sama, semua tantangan bisa menjadi hal yang mudah diterima."
Taken From: Buku 'Slow' Penerbit: Studio Geometry
~ "Menikmati hidup adalah mensyukuri apa yang kita terima dan merasakannya."
~ "Ritme kehidupan yang begitu cepat, terkadang membuat kita terpaksa bergulat dengan rasa frustrasi. Kegelisahan yang lahir karena tidak sanggup mengikuti arusnya dengan pekerjaan yang menumpuk dan menunggu untuk diselesaikan. Ada kalanya kita ingin membeli tambahan waktu hanya untuk sekedar menyelesaikan yang belum sempat terurus. Namun sebesar apa pun uang yang kita rela keluarkan, sudah pasti kita tahu bahwa ia tidak dapat dibeli. Waktu adalah konsep dan 'tidak punya cukup waktu' hanyalah sebuah perasaan."
~ Masalah bumi bisa dijawab apabila manusia tidak memenuhi nafsu overconsume."
~ "Hidup bukanlah hidup jika semuanya berjalan lancar. Pasti ada aral yang melintang."
~ "Kita harus tahu bagaimana memanfaatkan benda mati bukan sebaliknya, diperbudak oleh benda mati."
~ "apabila kita terlalu banyak menghabiskan waktu dan energi untuk hal-hal kecil, takkan ada tempat bagi hal yang jauh lebih penting."
~ "Jadikan waktu yang kita miliki seperti sebuah anugerah yang terbatas, berharga, dan hanya layak untuk diisi dengan benda-benda terbaik."
~ "Hal yang terbaik dilakukan saat bosan adalah dengan membiarkannya berjalan dengan sendirinya."
~ Kadangkala kita butuh 'tanda koma' di hidup kita, yang akan lebih baik bila diisi dengan hal-hal yang akan memberi makan tubuh, pikiran, serta jiwa kita."
~ "Salah satu cara untuk menyederhanakan hidup yang kompleks adalah dengan mengatur perhatian atau atensi."
~ "Hidup bukanlah hidup apabila tidak ada tantangannya. Namun bagaimana manusia memaknai tantangan bisa jadi berbeda-beda. Ada yang tangguh dan mampu melompatinya dengan mudah. Namun ada juga yang justru menjadi lemah dan putus asa dibuatnya. Selama kita dapat mengelola hati dan pikiran agar mau bekerja sama, semua tantangan bisa menjadi hal yang mudah diterima."
Taken From: Buku 'Slow' Penerbit: Studio Geometry

Wednesday, April 17, 2019
Hargai Orang Yang Telah Memberimu Ilmu
Intro:
Terkadang saya heran, ada orang yang dlm hidupnya melulu bicara keberkahan, sangat berhati-hati menjaga segala sesuatunya agar tetap ada di rel nya. Tapi beliau tidak sadar berkali2 perkataannya mengindikasikan kesombongan dan melupakan budi baik org lain, hm, barangkali beliau lupa, bahwa kesombongan jg dpt menjauhkannya dari keberkahan. Selain itu ya, di atas langit masih ada langit, malu sendiri kan jadinya. Na'udzubillah. Lagipula Allah SWT tidak menyukai hambaNya yg berlebih-lebihan dlm ini itu. Dan saya tetap pada prinsip, jika taraf kesombongan seseorang udah berlebihan, maka sombongnya kita balas dg sombong akan menjadi sedekah (pengingat) baginya.
Hm, gini cerita detilnya:
Teringat percakapan saya dengan seorang teman beberapa hari yg lalu. Saya mau posting ini di Facebook khawatir beliau tersinggung. Hm, beliau yg saya maksudkan itu lbh senior dari saya. Jadi ceritanya beberapa tahun yg lalu beliau ini S2 jalur beasiswa, tesis nya hrs menggunakan salah satu software statistik yg boleh dibilang sedikit lbh sulit dibanding SPSS. Saya jg gak tau siapa yg merekomendasikan saya ke beliau, tau tau beliau menghubungi saya dan minta diajarin software itu. Berhubung saya ini sembari kerja jd PNS jg kadang jd konsultan statistik, saya jg punya daftar tarif jasa konsultasi saya. Waktu itu saya masih ingat beliau ini meminta keringanan dari saya soal harga jasa konsul, bahkan pernah beliau membayar saya dg serenteng kopi. Saya sih sebenernya setiap habis bantu klien, selalu berusaha ikhlas ya. Tapi yg nyesek itu, setelah beliau ini lulus, keluar lah kesombongannya. Dari percakapan saya dg beliau bbrp hari lalu, beliau membanggakan diri berhasil otodidak menyelesaikan tesisnya. Dia tak lg ingat saya pernah mengajarinya bbrp hal terkait software itu. Dia bilang, dia dpt buku statistik dari temennya, lalu berhasil dpt solusi lbh baik thd datanya dibanding solusi yg saya berikan. Hellow, trus bbrp kali dia bilang saya 'ngabal', kali kesekian dia jumawa, saya jd gak Terima jg, langsung saya potong ucapannya: jangan sembarang ngomong yuk, saran saya waktu itu krn data ayuk yg kurang bagus, setelah itu ayuk gak balik2 lg ke saya, saya maklum, ayuk rada perhitungan buat keluar uang. Tapi kalo ayuk balik ke saya dan bilang maunya seperti itu, saya punya buku itu bahkan yg Internasional levelnya saya jg punya jilid 1 dan jilid 2, tebel2. Tapi yg pasti ada tarif konsul jg utk itu. Dari bbrp percakapan berikutnya, saya gak nyangka, ternyata dia gak tau kalo saya udah S2. Pikir saya, pantes, dia ngeremehin banget. Langsung saya tegaskan, maaf ya yuk, saya udah jauh lbh dulu dari ayuk S2 nya, 11 Mei 2010 saya udah lulus S2. Dia tampak termangu, malu, wajar malu, sombong betul dia. Dlm hati saya nyesek, tapi ya udahlah. Pelajaran yg dpt dipetik: hargai org yg udah mengajarimu suatu ilmu. Meski menurutmu itu sedikit, tapi itu pembuka ilmu yg lbh sulit bagimu. Makanya hingga skrg saya tetep ingat jasa Guru TK dan guru SD kls 1 saya. Boro2 saya menyalahkan mereka, saya selalu merasa, tanpa mereka, saya gak akan bisa S2.
Terkadang saya heran, ada orang yang dlm hidupnya melulu bicara keberkahan, sangat berhati-hati menjaga segala sesuatunya agar tetap ada di rel nya. Tapi beliau tidak sadar berkali2 perkataannya mengindikasikan kesombongan dan melupakan budi baik org lain, hm, barangkali beliau lupa, bahwa kesombongan jg dpt menjauhkannya dari keberkahan. Selain itu ya, di atas langit masih ada langit, malu sendiri kan jadinya. Na'udzubillah. Lagipula Allah SWT tidak menyukai hambaNya yg berlebih-lebihan dlm ini itu. Dan saya tetap pada prinsip, jika taraf kesombongan seseorang udah berlebihan, maka sombongnya kita balas dg sombong akan menjadi sedekah (pengingat) baginya.
Hm, gini cerita detilnya:
Teringat percakapan saya dengan seorang teman beberapa hari yg lalu. Saya mau posting ini di Facebook khawatir beliau tersinggung. Hm, beliau yg saya maksudkan itu lbh senior dari saya. Jadi ceritanya beberapa tahun yg lalu beliau ini S2 jalur beasiswa, tesis nya hrs menggunakan salah satu software statistik yg boleh dibilang sedikit lbh sulit dibanding SPSS. Saya jg gak tau siapa yg merekomendasikan saya ke beliau, tau tau beliau menghubungi saya dan minta diajarin software itu. Berhubung saya ini sembari kerja jd PNS jg kadang jd konsultan statistik, saya jg punya daftar tarif jasa konsultasi saya. Waktu itu saya masih ingat beliau ini meminta keringanan dari saya soal harga jasa konsul, bahkan pernah beliau membayar saya dg serenteng kopi. Saya sih sebenernya setiap habis bantu klien, selalu berusaha ikhlas ya. Tapi yg nyesek itu, setelah beliau ini lulus, keluar lah kesombongannya. Dari percakapan saya dg beliau bbrp hari lalu, beliau membanggakan diri berhasil otodidak menyelesaikan tesisnya. Dia tak lg ingat saya pernah mengajarinya bbrp hal terkait software itu. Dia bilang, dia dpt buku statistik dari temennya, lalu berhasil dpt solusi lbh baik thd datanya dibanding solusi yg saya berikan. Hellow, trus bbrp kali dia bilang saya 'ngabal', kali kesekian dia jumawa, saya jd gak Terima jg, langsung saya potong ucapannya: jangan sembarang ngomong yuk, saran saya waktu itu krn data ayuk yg kurang bagus, setelah itu ayuk gak balik2 lg ke saya, saya maklum, ayuk rada perhitungan buat keluar uang. Tapi kalo ayuk balik ke saya dan bilang maunya seperti itu, saya punya buku itu bahkan yg Internasional levelnya saya jg punya jilid 1 dan jilid 2, tebel2. Tapi yg pasti ada tarif konsul jg utk itu. Dari bbrp percakapan berikutnya, saya gak nyangka, ternyata dia gak tau kalo saya udah S2. Pikir saya, pantes, dia ngeremehin banget. Langsung saya tegaskan, maaf ya yuk, saya udah jauh lbh dulu dari ayuk S2 nya, 11 Mei 2010 saya udah lulus S2. Dia tampak termangu, malu, wajar malu, sombong betul dia. Dlm hati saya nyesek, tapi ya udahlah. Pelajaran yg dpt dipetik: hargai org yg udah mengajarimu suatu ilmu. Meski menurutmu itu sedikit, tapi itu pembuka ilmu yg lbh sulit bagimu. Makanya hingga skrg saya tetep ingat jasa Guru TK dan guru SD kls 1 saya. Boro2 saya menyalahkan mereka, saya selalu merasa, tanpa mereka, saya gak akan bisa S2.
Subscribe to:
Posts (Atom)