~"Ada istilah zero of mind. Benarkah kita bisa tidak berpikir apa-apa sama sekali? Jawabannya tentu saja tidak. Pikiran kita tidak akan pernah benar-benar bisa kosong. Akan selalu ada pikiran yang datang dan pergi. Tapi kita bisa mengontrol apa yang terjadi dalam pikiran kita dengan memperhatikan napas. Bawa saja perhatian kita pada napas. Dengan yoga misalnya atau dengan latihan pernapasan, lebih baik lagi dengan dzikir dan kalimat thoyyibah di tiap napas."
~"Mulailah tumbuhkan cinta diri, jadilah sahabat terbaik bagi diri sendiri."
~"Hidup tidak mungkin dijalani seorang diri karena tiap manusia butuh seseorang untuk mendampinginya. Bisa suami/istri, kekasih, keluarga, atau pun sahabat. Merekalah yang bisa menjadi telinga untuk cerita-cerita bahagia, bahu sandaran dalam duka, dan tepukan tangan pemberi semangat untuk terus menjalani hidup. Karenanya, menjaga hubungan baik dengan mereka yang ada di sekeliling kita menjadi suatu keharusan, agar kelak mereka tetap ada senantiasa bersama kita."
~"Istilah relasi sehat merujuk kepada 'mindful relationship'."
~"Deep understanding akan menjadi sendi kerukunan yang solid."
~"Kalau ada yang bertanya, mengapa orang beramal? Karena memberi dan berbagi itu memang menjadi salah satu momen aktualisasi diri."
~"Kadangkala, suatu hal terasa tidak 'enak' hanya karena kita belum terbiasa. Beri waktu, beri sedikit usaha."
~"We have to walk in a way that we only print peace and serenity on earth. Walk as if you are kissing the earth with your feet."
Taken From:
No comments:
Post a Comment