Wednesday, July 31, 2019

Slow Quotes ~ Part 3

~ "Tidak perlu mencari kemana-mana, it is in your heart right now. Jika belum mampu berdoalah agar dimampukan. Jika belum bisa menemukannya, berdo'alah agar engkau dimampukan untuk bersyukur, karena bersyukur adalah sebuah keputusan."

~ "Mudah memang bersyukur ketika segala sesuatunya baik-baik saja, but good can be found even in the worst of time. Itu hanyalah perihal perspektif."

~ "Hidup yang kita jalani, telah memiliki jalan ceritanya sendiri."

~ "Seringkali, kita menyadari bahwa tubuh kita ada di sini, namun pikiran tidak ikut menyertai keberadaannya di waktu yang sama. Pikiran kita cenderung mengembara ke masa lalu, atau melompat ke masa depan untuk merencanakan hal-hal yang belum terjadi. Jarang sepenuhnya ada di sini, untuk benar-benar berpikir dan merasakan sekitar di ruang waktu yang raga kita tengah singgahi."

~ "Dalam sudut pandang mindfullness, batin seseorang terluka atau merasa tidak sehat sebenarnya dikarenakan dirinya sibuk berpikir. Entah terus terjebak kenangan masa lalu, menyesal dan berandai-andai akan sebuah kejadian yang telah berlalu, atau sibuk memenuhi pikiran dengan ketakutan dan kecemasan akan apa yang belum terjadi di masa depan. Hal-hal inilah yang akan membuat batin tidak kunjung sembuh."

~ "kita tidak boleh memaksakan semuanya seperti kehendak kita karena belum tentu apa yang kita inginkan itu memang baik."

~ "semua tahapan perjalanan kehidupan itu akhirnya tergantung pada bagaimana kita memaknainya."

~ "coba ingat kembali, seberapa sering kita memakai topeng dalam keseharian? Berpura-pura bahagia padahal ada luka yang kita sembunyikan. Di balik kepura-puraan ini, sesungguhnya ada rasa takut yang berusaha kita tutupi. Rasa takut untuk menampilkan diri apa adanya. Padahal orang-orang yang 'bermasalah' dalam hidupnya adalah orang yang selalu berpura-pura karena tidak menjadi diri mereka sendiri. Karena kunci kebahagiaan dalam hidup adalah di saat kita dapat menjadi diri sendiri."

~ "Memahami kapan kita 'keluar jalur' atau tetap pada 'jalurnya' memang hanya bisa dirasakan lewat intuisi dan perasaan, bukan lewat pikiran. Perasaan keterbukaan, kebahagiaan, dan kebebasan menjadi sinyal positif bahwa kita tengah ada dalam 'jalur'. Sebaliknya, saat kita berpura-pura, perasaan yang muncul adalah ketegangan, ketidaknyamanan, kehampaan, dan lain sebagainya."

Taken from: Buku 'Slow Quotes' by GreatMind



2 comments: