Teori Kotler (Manajemen Pemasaran):
1. Rekayasa ulang (reengineering), implementasinya: mengangkat team utk mengelola proses pembangunan nilai pelanggan dan mencoba meruntuhkan tembok departemen antara fungsi-fungsi.
2. Pemanfaatan sumber luar (outsourcing), implementasinya: Keinginan yang lebih besar untuk membeli lebih banyak barang dan jasa dari pemasok luar dengan harga yang lebih murah dan lebih baik.
3. Mencontoh perusahaan lain (benchmarking), implementasinya: mempelajari perusahaan2 yg melaksanakan praktek terbaik guna memperbaiki kinerja perusahaan.
4. Keeratan dengan pemasok (suplier partnering), implementasinya: Meningkatkan kemitraan dengan lebih sedikit pemasok tetapi yang memiliki nilai tambah lebih besar.
5. Keeratan dengan pelanggan (customer partnering), implementasinya: bekerja sama lebih erat dengan pelanggan untuk menambah nilai pada mereka.
6. Merging, implementasinya: membeli/melakukan merger dg perusahaan2 dalam industri yg sama guna mendapatkan skala ekonomi.
7. Pengorganisasian secara flat (flattening), implementasinya: mengurangi jumlah level organisasi supaya lebih dekat dengan pelanggan.
8. Fokus (focusing), implementasinya: menentukan bisnis dan pelanggan yang paling menghasilkan laba serta berfokus pada mereka.
9. Pemberdayaan (empowering), implementasinya: mendorong dan memperkuat SDM supaya menghasilkan lebih banyak gagasan dan mengambil lebih banyak prakarsa.
No comments:
Post a Comment