Terimakasih yaa Allah, untuk semua rasa cinta yang aku rasakan terhadap-Mu. Merenungkan kebesaran-Mu membuatku selalu tegar. Ada hal-hal yang tidak pantas menyentuh kebahagiaanku. Aku sadar sepenuhnya ada kesedihan yang sia-sia, ada kemarahan yang sia-sia. Itu semua tidak boleh mengganggu hidupku. Merenungkan kebesaran-Mu, kekuatan-Mu, kekuasaan-Mu, ketiadabatasan-Mu, Engkau mengisi hatiku hingga penuh. Engkau bersemayam dalam batinku, memberiku luapan kebahagiaan, luapan syukur. Di sinilah perhatianku dialihkan. Yang tadinya sedih untuk hal-hal yang tidak terlalu penting, sekarang aku menjadi bahagia untuk hal yang benar-benar penting. Aku fokus pada pikiran bahwa Tuhan adalah kekuatan hidupku, damai sekali.
Dengan semua keridhoan yang telah Engkau berikan kepadaku, masihkah aku lari dari-Mu? Masihkah aku dengan sengaja menjadi pribadi yang tidak mulia dengan semua cinta yang telah Engkau berikan kepadaku? Aku merasa malu karena Engkau terlalu baik terhadapku, sementara hidupku mungkin tidak terlalu baik di hadapan-Mu, tetapi Engkau tetap memberikan kebaikan kepadaku, yaa Allah.
Ampuni aku, yaa Allah, aku juga malu bila masih sedih untuk hal-hal yang tidak penting. Aku percaya rasa sakit yang terjadi, kehilangan, kekecewaan, semua itu ada nikmat tersembunyi di dalamnya. Engkau sedang menghindarkan aku dari marabahaya yang lebih besar. Engkau sedang membentukku menjadi dewasa. Itu adalah kenikmatan, yaa Allah. Ampuni aku atas semua salah sangkaku selama ini.... aamiin....
No comments:
Post a Comment