Sunday, March 31, 2013

Permabilitas, Kini.... dan Nanti????

Permabilitas (Persatuan Mahasiswa Jambi Lintas Universitas) Bandung, kini belum terlalu signifikan geliatnya. Setidaknya itu menurut berita beberapa bulan lalu yang saya dapat dari Arni (mantan pengurus Permabilitas 2 angkatan setelah angkatan saya, diana, hardi, n pandi dkk). Terakhir Arni membidangi Infokom di Permabilitas Periode 2010-2011 dengan Ketua Permabilitas terpilih pada masa itu adalah Syukri (ITB Angkatan 2009). Menurut Arni dan juga dibenarkan oleh Syukri, pengurus Permabilitas periode 2012 cenderung menutup komunikasi dengan seniornya, mudah-mudahan untuk tahun ini (2013) tidak demikian adanya. Namun sedikit menggembirakan, update-an terbaru, setelah saya buka FB ternyata akan ada Seminar Entrepreneur yang diusung oleh Pengurus baru Permabilitas di bulan April 2013 ini, alhamdulillah berita tsb cukup mengobati kegalauan saya dlm menatap masa depan Permabilitas Bandung. Mungkin ada baiknya jika kita flash back sejenak, dengan harapan ada salah satu (kalo bisa, lebih) pengurus periode 2013 (baca: adik2/bro n sis) Permabilitas yang akan membaca tulisan ini.

Sejarah Singkat Permabilitas Bandung:

Persatuan Mahasiswa Jambi Lintas Universitas atau disingkat dengan permabilitas, merupakan organisasi yang pada mulanya adalah AJMY (Association of Jambi Moslem Youth) Bandung. Perintisan dan koordinasi pendirian AJMY Bandung telah dilakukan sejak tahun 2005. para perintis AJMY Bandung pada masa itu di antaranya adalah: Amika Muhammad, Rifyal Fajri, Alpandi Sentra, dan Bunga mardhotillah. Selanjutnya selang beberapa waktu, AJMY Bandung resmi berganti nama menjadi Permabilitas atas usulan dari Yunita Muthmainnah pada tanggal 16 Desember 2006 di Jatinangor dalam Rapat Koordinasi yang diselenggarakan di Masjid Al Huda jatinangor. Dengan demikian ada 4 Founders Permabilitas pada masa itu, yaitu: Alpandi Sentra (ITB-2004), Mahfiansyah (Unpad-2004), Bunga Mardhotillah (Unpad-2003), dan Yunita Muthmainnah (Unpad-2006). Dengan filosofi nama Permabilitas sendiri diambil dari istilah sains: Permeabilitas, yang secara umum menunjukkan bahwa Permabilitas adalah Organisasi spesifik dan memfilter anggotanya khusus untuk mahasiswa Jambi yang kuliah di Bandung, Jatinangor, dan sekitarnya dengan pusat kegiatan pada waktu itu ditetapkan di 2 tempat yaitu Jatinangor dan Bandung serta Ketua Sementara atau PJS adalah Alpandi. Beberapa bulan Setelah pendiriannya, Permabilitas cukup sulit untuk menghimpun massa di Jatinangor, sehingga para founders memutuskan untuk memindahkan dan memfokuskan sekretariat Permabilitas ke Kota Bandung. Pertengahan tahun 2007 diadakanlah kegiatan perdana Permabilitas yaitu Futsal di stadion futsal OBC Ciumbuleit. Alhamdulillah kegiatan ini mendapat antusiasme yang cukup besar dari barudaks Jambi yang kuliah di kota Bandung. Dengan futsal perdananya, selanjutnya ada yang mengusulkan agar sekretariat Permabilitas untuk sementara adalah di ITB. Rapat-rapat koordinasi berikutnya selalu dilaksanakan di ITB. Futsal ke-2 tidak seheboh futsal perdana, tapi sudah mengajak teman-teman dari Jatinangor. New Comers yang paling antusias dari jatinangor adalah Dewi dan Iqbal. Rapat setelah futsal ke-2, akhirnya memutuskan untuk mengadakan suksesi Permabilitas di Ciater. Pada suksesi itu terpilihlah Izul (ITB-2005) sebagai Ketua Permabilitas dengan beberapa struktur dalam kepemimpinannya. Selanjutnya dalam perjalanan Permabilitas, dipilihlah Pendopo Masjid Unpad Dipati Ukur sebagai tempat pelaksanaan Rapat Rutin Permabilitas dan Bahasa Jambi wajib digunakan dalam setiap pertemuan dan kegiatan Permabilitas. AD-ART Permabilitas telah digagas dari mulai berdirinya, hingga ditetapkan pada periode 2011 - 2012, Saat ini Logo Permabilitas telah diganti dengan mengadakan Sayembara desain logo/lambang, juga pada periode kepengurusan 2011-2012. Hingga saat ini Permabilitas telah berganti beberapa kali kepengurusan, dengan Ketuanya antara lain: Iqbal (STT Telkom 2007), Andri akbar (Unikom 2008), Syukri (ITB-2009), dan Pirmansyah Pirzu Fikri. Untuk kepengurusan tahun 2013, dilanjutkan kembali oleh Pirmansyah Pirzu Fikri dkk. Berikut ini Lambang Permabilitas yang baru dan disosialisasikan hingga saat ini:

href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSa2co0wuoNPP5DCAKTKz10Zy1azE1EIrjMkwpfIviZV_6TwbRvoX241Nl48KZk4L1kSxtOcbls79Q8GYtPoKWt38Zf-HQNE2Uo9FV-08IpP5Uw8H7LZSRiGplDIHSSFd0E__f2IAkssXd/s1600/permabilitas+new.jpg" imageanchor="1" >


Di bagian sejarah, tak adil rasanya jika saya tidak menceritakan tentang beberapa pengurus pada Permabilitas Angkatan saya, yang meski bukan ketua, bukan founders, namun sangat intens memberikan kontribusi agar Permabilitas tetap beraktivitas, di antaranya: Dianawati Hartono (ITB-2004), Sylvia Fitriani (Unpad 2003), Suhardi (ITB-2004), Ahmad Zaid (Unikom 2007), Rizki Rahmawati (Unikom 2007), Abidah Assholihat (unpad 2008), Dewi Sartika (Unpad 2006), Imay A. Harahap (Unpad 2008), Kuntum Rahmadia (UPI 2007), Abduh Thobranie (Unwim 2006), Amin Tipisa (Unpad 2005), Venty Afriany (STBA 2006), 'Arni' Dedek Sumarningsih (UIN 2007), Said 'Abil' (Unpas), Imam Jojow Budiman, Wira Puspita (UPI 2007), Abdullah, Arias, Yandi, Alif, Riza Maler, M.Yusuf, kak Tika, ferdi, lita, Regno (Iyet), Asfia F. Aras, Barto, dll (maaf buat yang belum disebutkan namanya). Permabilitas telah banyak bertualang mengitari pelosok Jawa Barat, seperti Ciater, Goa Sanghyang Tikoro, Curug Malela, Cibingbin, Pangandaran, Green Canyon, Jatinangor (Unwim sekitarnya & BGG), Ciwidey, Lembang, Kampung Bambu, dll. Permabilitas juga bebrapa kali berpartisipasi aktif dalam Lomba Futsal antar mahasiswa Bandung asal Sumbagsel dan beberapa kali kepengurusan berhasil mengkoordinir penerimaan beasiswa pemprov utk mahasiswa luar daerah. Pada tanggal 14 April 2013, Permabilitas bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Kerinci mengadakan Seminar Entrepreneur dengan 3 orang Narasumber di Hotel Cihampelas Bandung.

Nah, untuk adik2 di kepengurusan Pirzu, salam kenal, coz kakak gak berinteraksi langsung, jd gak tau siapa2 aja yang berkontribusi aktif dan kemana aja petualangan barunya. Dalam tulisan ini dengan tulus dan merasa terpanggil sebagai salah satu Tuo Tengganai Permabilitas, Kakak berharap agar Permabilitas NANTInya jauh lebih baik dibanding kiprah kepengurusan kami dulu. Dan yang paling penting, tetap jaga komunikasi dengan senior, seperti Syukri, Arni, Kiki, dll. Sesekali telpon/sms kakak juga boleh, minta aja NoPe kakak ke kak Arni ya. Salam Kenal dan selamat berkiprah.

NB: buat teman2 Permabilitas senior dan Pembaca yang budiman, banyak sebetulnya yang ingin diceritain about Permabilitas ini, insyaAllah kapan-kapan kita sambung lagi. Mohon maaf atas masih terbatasnya tulisan ini, terutama foto-foto kenangan kita para senior di Permabilitas, belum sempat saya upload ke blog ini. Maaf juga, baru sekarang tergerak untuk menuliskan sejarah Permabilitas. Tulisan ini akan saya edit kembali di lain waktu, mengingat ada beberapa nama tokoh Permabilitas yang saya kurang ingat nama lengkapnya. Dan tulisan ini belum banyak menceritakan perkembangan teranyar about Permabilitas Bandung. So, ditunggu comments dari New Generation of Permabilitas utk melengkapi tulisan ini... ^_^


3 comments:

  1. sejarahnya udah pas Bunga, jd nostalgia masa-masa itu... hehe..

    ReplyDelete
  2. hehehe, sip sip, walaupun namonyo Permabilitas Bandung, lahirnyo tetap di Jatinangor, itu yg dak boleh lupo... :D

    ReplyDelete
  3. oiyo, namo lengkap izul siapo? search d fb dak ketemu...

    ReplyDelete