Monday, November 25, 2019
Skill Mendengar (Being a Good Listener)
Mendengarkan yang dimaksud di sini adalah mendengarkan orang lain yang sedang berbicara, dengan bersikap sopan, menghargai, tidak memotong perkataannya, dan menangkap pesan-pesan yang diungkapkan melalui ucapan, dan lain sebagainya. Mendengarkan adalah pekerjaan yang sulit karena terikat dengan faktor yang dapat mempengaruhi kualitas diri seseorang dalam mendengar.
Seringkali kita lupa melatih diri untuk menguasai keahlian yang sangat berharga ini. Berikut ini hal-hal yang dapat kita lakukan agar dapat menjadi pendengar yang baik:
1. Menggunakan politik 'lapang dada', maksudnya memberikan kepada pembicara tempat yang sesuai di hati dan di akal kita, dengan menghilangkan penghalang dan sekat2 yang menghalangi kita dengannya, dan tidak menggeneralisir kekurangannya atau mmemvonis melalui kesan-kesan sekilas sebelum memberinya kesempatan yang cukup dalam berbicara. Serta kita berupaya menangkap pesan yang ingin disampaikannya dengan menghargai, memperhatikan, dan memberikan reaksi yang sesuai.
2. Menggunakan bahasa isyarat yang tepat, yaitu dengan senyum dan memandang kedua mata pembicara, menggerakkan kepala tanda setuju, mendorong untuk meneruskan pembicaraan, mengatur posisi duduk yang sesuai sehingga pembicara merasa nyaman dan tenang, merendahkan suara, menyampaikan pertanyaan yang sesuai, yang membuat pembicara mengungkapkan sesuatu tentang dirinya, seperti mengapa? Bagaimana? Apa pendapat anda? Apa reaksi anda?
3. Memahami orang lain. Ini adalah politik yang paling efektif dalam 'meredam perlawanan' orang lain ketika mereka cenderung berbeda pendapat dengan anda. Ketika anda memberikan rasa hormat yang sesuai, mendengarkan dengan seksama, dan memberikan reaksi yang tepat, akan menjadikan posisi mereka lebih dekat untuk menerima pendapat anda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment