Thursday, September 10, 2009
Buku Pintar Sejarah Nabi Muhammad
Buku Pintar Sejarah Nabi Muhammad
Written by: Sayyid Muhammad bin 'Alawy
Nah... kalo di postingan sebelumnya bunga rekomendasiin Siroh Nabawiyah yang ditulis Al Buthy,, sekarang buku yg ini direkomendasiin bwt temen2 yg pengen bgt tau detailnya sejarah Rasulullah S'AW,,,tapi punya kendala bwt baca yg versi Al Buthy atawa yg versi al Mubarakfury,, maybe coz dah d dunia kerja (pulang2 dah capek bgt),, or emang ga betah liat yg tebel2 (sebenernya bunga jg lbh suka buku yg tipis). Buku ini juga bagus buat para tutor,,pementor,,ustadz/ustadzah,,guru ngaji,,dll,, yg tiba2 diminta bwt ngisi materi soal siroh rasul, tapi blm siap. Buku ini insya4wl mudah bgt dipahami,,cepet kelar bacanya,, rinci + lebih mudah nempel di otak.
Tapiiii...alangkah baiknya baca kedua versi ini,,, Al Buthyi & Sayyid Muhammad... :) kalo kita sempat (bahkan keranjingan) baca Harry Potter yg tebelnya ampyun dehh itu,,, knapa kita gak semangat (harusnya lebih smangat) bwt baca perjalanan Rasulullah S'AW. Bukan sulap bukan sihir... namun mukjizat & keajaiban2 yg ada dlm diri Rasulullah S'AW adalah bukti kecintaan Alloh SWT kepada beliau serta bukti kerasulan & kenabian yang hendaknya dpt menambah keimanan kita yg sering naik turun ini (yanzid wa yankus)..... wallahu a'lam bish showwab..... :)
Sirah Nabawiyah
Sirah Nabawiyah
Written by: DR.Sa'id Ramadhan al-Buthy
Bwt para penikmat sirah Nabawiyah,,, maybe baca buku ini b'ulang-ulang.... atawa bagi yg baca sirah nabawiyah tapi pengarangnya beda,,,, sebaiknya baca juga versi yg ini dech... soalnya,,, al-Buthy,, sang penulis,,, merangkum ibroh & hukum2 dari tiap bagian p'jalanan Rasulullah S'AW... buku ini tepat bwt penjagaan kondisi ruhiyah... Cinta Rasul bgt...
TIPS JITU MEMPERSIAPKAN RESEPSI
ANGGARAN
Berapa persisnya anggaran utk sebuah pernikahan??? Jawabnya sangat relatif. Banyak aspek yg akan ikut menentukan besar kecilnya anggaran yg hrs kita keluarkan dlm hal ini.
Berapa yg diperlukan??? Gag ada pesta yg gratis. Yg jelas siyh,,,makin besar & eksklusif sebuah pesta pernikahan itu diselenggarakan,,,maka akan semakin besar rupiah yg hrs dikeluarkan. Tinggal kita sekarang pikir2 sj apakah akan menyelenggarakan pesta yg biasa2 saja,,,,,yg agak mewah,,,,yg mewah,,,,atau yg super mewah sekalian serta sangat2 eksklusif.
>>> Membuat Anggaran Kasar <<<
Masukkan anggaran total acara pernikahan (Rp. ______ )
Perincian Kasar:
>> Biaya Resepsi: 50% (Biaya Resepsi ini bisa dipastikan akan menyedot setengah dari anggaran kita. Biaya Resepsi meliputi konsumsi,,,sewa tempat (bila menyewa tempat),,,,kue pernikahan,,,biaya transportasi dari tempat tinggal ke tempat resepsi.
>> Hiburan: 10%
>> Bunga dan Dekorasi: 10% (hati2,,jumlah ini bisa saja tiba2 m'bengkak)
>> Baju & aksesoris pernikahan: 10%
>> Dokumentasi: 10% (fotografi & videografi)
>> Surat-menyurat dan alat tulis: 4%
>> Lain-lain: 6%
>>> Tambahkan 10% untuk antisipasi <<<
Bila kita sudah menetapkan jumlah dana total utk biaya pesta pernikahan,,,,menurut sejumlah konsultan pernikahan,,,,sebaiknya kita tambahkan biaya lg sekitar 10% dari total dana yg telah dianggarkan. misalkan,,,dana awal sekitar 15 juta,,,maka tambahkan 10% dari jumlah tsb. Tambahan tsb dimaksudkan utk dana persiapan bila tjd hal2 yg di luar dugaan.
>>> Ditanggung Sendiri atow Berdua??? <<<
Coz ada 2 pihak yg terlibat,,,,maka idealnya biaya ini ditanggung oleh keduanya. Mungkin persentasenya bisa setengah2. Berapa persen anggaran yg mesti ditanggung oleh masing2 pihak sebenarnya bukan masalah besar sepanjang tjd komunikasi & saling pengertian dg baik di antara kedua belah pihak. Agar masalah ini tdk mjd runyam memang sebaiknya pihak pria dan pihak wanita sudah jauh2 hari m'bicarakan masalah tanggungan anggaran ini secara transparan.
>>> Pengelolaan <<<
Ketika anggaran telah benar2 siap & hitung2an di atas kertas jg telah dilakukan,,,pekerjaan selanjutnya adalah menentukan pihak mana yg akan mengelola dana tsb sekaligus mjd pelaksana acara pernikahan. Kemungkinan utk hal ini ada dua. Anggaran dikelola sepenuhnya sendiri. Atau penyelenggaraan pesta diserahkan kepada agen acara pernikahan. Pilihan mana yg dipilih,,,masing2 ada plus-minusnya. Kalo gag mw ribet & ingin praktis,,,serahkan sj semuanya pd agen acara pernikahan (wedding Organizer - WO). Cukup setor sekian juta rupiah,,,pengantin siap manggung tanpa repot & tau berezzz semuanya.
>>> Harus Bayar Lebih & Sistem Paket <<<
Melangsungkan pesta pernikahan dg bantuan wedding organizer bisa jadi cukup praktis. Memang,,,utk itu boleh jadi kita hrs mengeluarkan biaya sedikit lebih banyak. Namun,,,,kalo pekerjaan yg mereka lakukan cukup baik & banyak membantu,,,,why not???! Dg pemikiran spt ini banyak pihak memutuskan & memilih utk m'gunakan jasa wedding organizer. Kalo gag pengen puyeng m'hitung biaya yg hrs dikeluarkan dlm hal undangan,,,,dekorasi,,,,,sewa gedung,,,,catering,,,dan lain sebagainya,,,,maka pilihlah sistem paket yg telah disediakan oleh wedding organizer. Selain oleh wedding organizer,,,sistem paket ini ditawarkan pula oleh sejumlah hotel & pengelola gedung.
>>> Bagaimana Memilih Wedding Organizer??? <<<
Sebuah WO umumnya menyediakan layanan jasa berikut:
> Konsultasi Pernikahan yang baik dan terencana.
> Merancang konsep dan perencanaan acara pernikahan secara menyeluruh.
> Membantu dlm menentukan dan mengatur anggaran utk acara pernikahan.
> Memberikan ide & solusi bagi permasalahan seputar persiapan pernikahan.
> Mewujudkan acara pernikahan sesuai dg keinginan setiap pasangan.
Utk urusan yg satu ini,,,,,ada beberapa hal yg perlu kita perhatikan,,,yaitu:
Pertama,,,,pilihlah WO yg khusus menyediakan pelayanan jasa dan tidak menyediakan produk2 pernikahan tertentu. Dg demikian,,,mereka lebih b'konsentrasi & b'tanggung jwb penuh pada layanannya & tdk mengikat & membetasi pilihan pd produk tertentu.
Kedua,,,,bersedia memenuhi segala permintaan pasangan pengantin.
Ketiga,,,dpt m'berikan prakiraan/gambaran anggaran secara t'perinci,,,tepat,,,,serta jelas,,,dan kemudian menyerahkan keputusan akhir kpd pasangan pengantin.
Keempat,,,,bersedia melakukan kesepakatan/perjanjian kontrak secara tertulis.
::::Kapan & bgmn sebaiknya kita menyerahkan urusan pesta pernikahan anda kpd sebuah WO??? Kita sebaiknya menyerahkan urusan pesta pernikahan kpd sebuah WO jika: sibuk dlm karir,,,pasangan pengantin ingin sepenuhnya menikmati hari pernikahan sbg "Raja & Ratu sehari", pasangan pengantin bingung dlm menentukan & mencari produk perlengkapan pernikahan yg sesuai dg selera & karakter, sulit membentuk panitia pernikahan yg bisa diandalkan,,,,ingin memberikan kesan mendalam bagi tamu2 dg tema & konsep pernikahan yg khusus. Dan yg terpenting,,,,keuangan pasangan pengantin benar2 mencukupi utk menyewa sebuah WO:::::
>>> Menghemat Anggaran <<<
Pertama,,,,,lakukan pemesanan sedini mungkin.
Kedua,,,,lakukan pernikahan di luar musim.
Ketiga,,,,berlakulah sesuai kemampuan. Jika kemampuan kita menyelenggarakan pesta pernikahan secara biasa2 saja,,,jgn paksakan utk m'buat acara yg mewah.
Keempat,,,,lakukan dg singkat. Batasi waktu pesta pernikahan hanya beberapa jam saja. Dari pukul 11.00 hingga 15.00 misalnya.
Kelima,,,,pastikan secara cermat jumlah undangan serta tamu yg akan hadir.
Keenam,,,jadikan rumah tempat pesta. Kalo rumah pasangan pengantin memungkinkan utk dijadikan tempat pesta,,,,why not???!
Ketujuh,,,,meminjam. Lakukan peminjaman utk sejumlah keperluan pesta pernikahan yg dapat dipinjam kpd sahabat dekat,,,kerabat dekat,,,atow relasi bisnis.
Kedelapan,,,,,,,pilih hari yg sama antara akad nikah & resepsi (ini sangat menghemat banyak lho...)
Kesembilan,,,,sepertinya tak perlu ganti pakaian antara akad nikah & resepsi.
oh iya,,,tips sisipan: ingin hemat,,,,mintalah diskon! Jangan sungkan utk meminta diskon utk sejumlah layanan yg digunakan dlm acara pernikahan.
HAL2 YG PERLU DILAKUKAN SEBELUM MEMILIH CATERING
Pertama,,,pastikan dulu apa menu yg kita inginkan. Apakah menu barat,,,menu tradisional,,,oriental,,,,atau lainnya??? setiap perusahaan jasa boga memiliki spesialisasi dlm hal ini.
Kedua,,,,tanya teman. Tanyakan kpd teman atau kenalan anda yg telah pernah menyewa perusahaan jasa boga,,,soal pelayanan jasa bersangkutan,,,mulai dari paket menu,,,,harga,,,,penyajian menu,,,hingga cita rasa menu.
Ketiga,,,,mengetes langsung (jangan sungkan meminta sampel makanan dari pihak perusahaan jasa boga tsb.)
Keempat,,,,lakukan perjanjian tertulis.
Kelima,,,pilih yg telah memiliki sertifikasi.
CHECK & CHECK LAGI
Hari H hampir tiba. Boleh jadi perasaan pasangan pengantin mjd campur aduk. Ada ketegangan,,,kecemasan,,,kegembiraan,,,,dan kebahagiaan. Wajar saja,,,,maklumlah,,,,kita sedang menanti hari bersejarah dlm hidup. Lalu,,,,sambil menunggu detik2 penting itu tiba,,,,apa yg bisa dilakukan??
> 1 minggu sblm hari H: menghubungi pihak catering utk memastikan kesiapan mereka, melakukan konfirmasi kpd semua pihak yg akan m'dukung acara pernikahan,,,,menyusun jadwal acara & menyerahkannya kpd semua pihak yg akan m'dukung acara pernikahan, bila perlu lakukan gladiresik, pastikan jumlah kursi utk para tamu & undangan,, lakukan acara pertemuan khusus dg para kerabat dari luar kota yg mungkin telah berdatangan, memastikan pakaian.
> 1 hari menjelang hari H: Persiapkan stamina,,,,energy,,,dan kesehatan (hehehe,,,jd inget slh 1 game online yg ada d facebook)
yups,,,,sekian tips kali ini (semoga bisa jd tips bwt diri sendiri jg,,,,hehehe lg) ^^
Sumber: Buku 'Jurus Kilat Siap-siap Resepsi'
Berapa persisnya anggaran utk sebuah pernikahan??? Jawabnya sangat relatif. Banyak aspek yg akan ikut menentukan besar kecilnya anggaran yg hrs kita keluarkan dlm hal ini.
Berapa yg diperlukan??? Gag ada pesta yg gratis. Yg jelas siyh,,,makin besar & eksklusif sebuah pesta pernikahan itu diselenggarakan,,,maka akan semakin besar rupiah yg hrs dikeluarkan. Tinggal kita sekarang pikir2 sj apakah akan menyelenggarakan pesta yg biasa2 saja,,,,,yg agak mewah,,,,yg mewah,,,,atau yg super mewah sekalian serta sangat2 eksklusif.
>>> Membuat Anggaran Kasar <<<
Masukkan anggaran total acara pernikahan (Rp. ______ )
Perincian Kasar:
>> Biaya Resepsi: 50% (Biaya Resepsi ini bisa dipastikan akan menyedot setengah dari anggaran kita. Biaya Resepsi meliputi konsumsi,,,sewa tempat (bila menyewa tempat),,,,kue pernikahan,,,biaya transportasi dari tempat tinggal ke tempat resepsi.
>> Hiburan: 10%
>> Bunga dan Dekorasi: 10% (hati2,,jumlah ini bisa saja tiba2 m'bengkak)
>> Baju & aksesoris pernikahan: 10%
>> Dokumentasi: 10% (fotografi & videografi)
>> Surat-menyurat dan alat tulis: 4%
>> Lain-lain: 6%
>>> Tambahkan 10% untuk antisipasi <<<
Bila kita sudah menetapkan jumlah dana total utk biaya pesta pernikahan,,,,menurut sejumlah konsultan pernikahan,,,,sebaiknya kita tambahkan biaya lg sekitar 10% dari total dana yg telah dianggarkan. misalkan,,,dana awal sekitar 15 juta,,,maka tambahkan 10% dari jumlah tsb. Tambahan tsb dimaksudkan utk dana persiapan bila tjd hal2 yg di luar dugaan.
>>> Ditanggung Sendiri atow Berdua??? <<<
Coz ada 2 pihak yg terlibat,,,,maka idealnya biaya ini ditanggung oleh keduanya. Mungkin persentasenya bisa setengah2. Berapa persen anggaran yg mesti ditanggung oleh masing2 pihak sebenarnya bukan masalah besar sepanjang tjd komunikasi & saling pengertian dg baik di antara kedua belah pihak. Agar masalah ini tdk mjd runyam memang sebaiknya pihak pria dan pihak wanita sudah jauh2 hari m'bicarakan masalah tanggungan anggaran ini secara transparan.
>>> Pengelolaan <<<
Ketika anggaran telah benar2 siap & hitung2an di atas kertas jg telah dilakukan,,,pekerjaan selanjutnya adalah menentukan pihak mana yg akan mengelola dana tsb sekaligus mjd pelaksana acara pernikahan. Kemungkinan utk hal ini ada dua. Anggaran dikelola sepenuhnya sendiri. Atau penyelenggaraan pesta diserahkan kepada agen acara pernikahan. Pilihan mana yg dipilih,,,masing2 ada plus-minusnya. Kalo gag mw ribet & ingin praktis,,,serahkan sj semuanya pd agen acara pernikahan (wedding Organizer - WO). Cukup setor sekian juta rupiah,,,pengantin siap manggung tanpa repot & tau berezzz semuanya.
>>> Harus Bayar Lebih & Sistem Paket <<<
Melangsungkan pesta pernikahan dg bantuan wedding organizer bisa jadi cukup praktis. Memang,,,utk itu boleh jadi kita hrs mengeluarkan biaya sedikit lebih banyak. Namun,,,,kalo pekerjaan yg mereka lakukan cukup baik & banyak membantu,,,,why not???! Dg pemikiran spt ini banyak pihak memutuskan & memilih utk m'gunakan jasa wedding organizer. Kalo gag pengen puyeng m'hitung biaya yg hrs dikeluarkan dlm hal undangan,,,,dekorasi,,,,,sewa gedung,,,,catering,,,dan lain sebagainya,,,,maka pilihlah sistem paket yg telah disediakan oleh wedding organizer. Selain oleh wedding organizer,,,sistem paket ini ditawarkan pula oleh sejumlah hotel & pengelola gedung.
>>> Bagaimana Memilih Wedding Organizer??? <<<
Sebuah WO umumnya menyediakan layanan jasa berikut:
> Konsultasi Pernikahan yang baik dan terencana.
> Merancang konsep dan perencanaan acara pernikahan secara menyeluruh.
> Membantu dlm menentukan dan mengatur anggaran utk acara pernikahan.
> Memberikan ide & solusi bagi permasalahan seputar persiapan pernikahan.
> Mewujudkan acara pernikahan sesuai dg keinginan setiap pasangan.
Utk urusan yg satu ini,,,,,ada beberapa hal yg perlu kita perhatikan,,,yaitu:
Pertama,,,,pilihlah WO yg khusus menyediakan pelayanan jasa dan tidak menyediakan produk2 pernikahan tertentu. Dg demikian,,,mereka lebih b'konsentrasi & b'tanggung jwb penuh pada layanannya & tdk mengikat & membetasi pilihan pd produk tertentu.
Kedua,,,,bersedia memenuhi segala permintaan pasangan pengantin.
Ketiga,,,dpt m'berikan prakiraan/gambaran anggaran secara t'perinci,,,tepat,,,,serta jelas,,,dan kemudian menyerahkan keputusan akhir kpd pasangan pengantin.
Keempat,,,,bersedia melakukan kesepakatan/perjanjian kontrak secara tertulis.
::::Kapan & bgmn sebaiknya kita menyerahkan urusan pesta pernikahan anda kpd sebuah WO??? Kita sebaiknya menyerahkan urusan pesta pernikahan kpd sebuah WO jika: sibuk dlm karir,,,pasangan pengantin ingin sepenuhnya menikmati hari pernikahan sbg "Raja & Ratu sehari", pasangan pengantin bingung dlm menentukan & mencari produk perlengkapan pernikahan yg sesuai dg selera & karakter, sulit membentuk panitia pernikahan yg bisa diandalkan,,,,ingin memberikan kesan mendalam bagi tamu2 dg tema & konsep pernikahan yg khusus. Dan yg terpenting,,,,keuangan pasangan pengantin benar2 mencukupi utk menyewa sebuah WO:::::
>>> Menghemat Anggaran <<<
Pertama,,,,,lakukan pemesanan sedini mungkin.
Kedua,,,,lakukan pernikahan di luar musim.
Ketiga,,,,berlakulah sesuai kemampuan. Jika kemampuan kita menyelenggarakan pesta pernikahan secara biasa2 saja,,,jgn paksakan utk m'buat acara yg mewah.
Keempat,,,,lakukan dg singkat. Batasi waktu pesta pernikahan hanya beberapa jam saja. Dari pukul 11.00 hingga 15.00 misalnya.
Kelima,,,,pastikan secara cermat jumlah undangan serta tamu yg akan hadir.
Keenam,,,jadikan rumah tempat pesta. Kalo rumah pasangan pengantin memungkinkan utk dijadikan tempat pesta,,,,why not???!
Ketujuh,,,,meminjam. Lakukan peminjaman utk sejumlah keperluan pesta pernikahan yg dapat dipinjam kpd sahabat dekat,,,kerabat dekat,,,atow relasi bisnis.
Kedelapan,,,,,,,pilih hari yg sama antara akad nikah & resepsi (ini sangat menghemat banyak lho...)
Kesembilan,,,,sepertinya tak perlu ganti pakaian antara akad nikah & resepsi.
oh iya,,,tips sisipan: ingin hemat,,,,mintalah diskon! Jangan sungkan utk meminta diskon utk sejumlah layanan yg digunakan dlm acara pernikahan.
HAL2 YG PERLU DILAKUKAN SEBELUM MEMILIH CATERING
Pertama,,,pastikan dulu apa menu yg kita inginkan. Apakah menu barat,,,menu tradisional,,,oriental,,,,atau lainnya??? setiap perusahaan jasa boga memiliki spesialisasi dlm hal ini.
Kedua,,,,tanya teman. Tanyakan kpd teman atau kenalan anda yg telah pernah menyewa perusahaan jasa boga,,,soal pelayanan jasa bersangkutan,,,mulai dari paket menu,,,,harga,,,,penyajian menu,,,hingga cita rasa menu.
Ketiga,,,,mengetes langsung (jangan sungkan meminta sampel makanan dari pihak perusahaan jasa boga tsb.)
Keempat,,,,lakukan perjanjian tertulis.
Kelima,,,pilih yg telah memiliki sertifikasi.
CHECK & CHECK LAGI
Hari H hampir tiba. Boleh jadi perasaan pasangan pengantin mjd campur aduk. Ada ketegangan,,,kecemasan,,,kegembiraan,,,,dan kebahagiaan. Wajar saja,,,,maklumlah,,,,kita sedang menanti hari bersejarah dlm hidup. Lalu,,,,sambil menunggu detik2 penting itu tiba,,,,apa yg bisa dilakukan??
> 1 minggu sblm hari H: menghubungi pihak catering utk memastikan kesiapan mereka, melakukan konfirmasi kpd semua pihak yg akan m'dukung acara pernikahan,,,,menyusun jadwal acara & menyerahkannya kpd semua pihak yg akan m'dukung acara pernikahan, bila perlu lakukan gladiresik, pastikan jumlah kursi utk para tamu & undangan,, lakukan acara pertemuan khusus dg para kerabat dari luar kota yg mungkin telah berdatangan, memastikan pakaian.
> 1 hari menjelang hari H: Persiapkan stamina,,,,energy,,,dan kesehatan (hehehe,,,jd inget slh 1 game online yg ada d facebook)
yups,,,,sekian tips kali ini (semoga bisa jd tips bwt diri sendiri jg,,,,hehehe lg) ^^
Sumber: Buku 'Jurus Kilat Siap-siap Resepsi'
Sunday, September 6, 2009
Kartini... (Perjuangannya sesungguhnya...)
Perjalanan R.A. Kartini
Kehidupan Raden Ajeng Kartini merupakan kisah tragedi. Bukan semata hidup Kartini yang demikian,namun sejarah yg ditulis oleh penguasa telah menunggangi pemikiran-pemikiran Kartini untuk maksud yang sama sekali bertentangan dengan cita-cita murni Kartini.Kini kita lihat,,,betapa emansipasi dan feminisme dijadikan berhala oleh banyak perempuan Indonesia dengan mengatasnamakan Kartini. Padahal bukan itu yang hendak dicapai Kartini.
Kartini berasala dari keluarga bangsawan Jawa,,,ayahnya RMAA Sosroningrat,,,merupakan bupati Jepara. Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara,,,kandung dan tiri,,,sekaligus sebagai perempuan tertua. Keluarga Kartini adalah keluarga yang cerdas. Sang Kakek,,,Pangeran Ario Tjondronegoro IV,,menjadi bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini bernama Sosrokartono,,,mampu menguasai 26 bahasa yang terdiri dari 17 bahasa-bahasa negeri Timur dan 9 bahasa barat. Kala itu anak-anak perempuan di Jawa tidak ada yang disekolahkan tinggi-tinggi. Menurut tradisi,,,buat apa perempuan bersekolah tinggi-tinggi,,, toh nantinya akan ke dapur jua. Sebab itu,,,walau termasuk ningrat,,,sekolah formal Kartini hanya sampai tingkat Sekolah Rendah. Walau demikian,,,Kartini termasuk anak cerdas dan berani. Dalam usia remaja, dia tidak ragu memberi kritik dan saran kepada penguasa Hindia Belanda,,,salah satunya menuntut mereka agar kaum pribumi bisa menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Kartini dan Islam
Sebagai anak dari keluarga bangsawan Jawa yang memeluk Islam,,,sudah menjadi kebiasaan untuk memanggil guru ngaji ke rumah. Namun yang namanya 'ngaji' kala itu ternyata hanya menghafal surat-surat al-Quran dalam bahasa Arab dan tidak disertai dengan terjemahannya. Kartini tidak bisa menerima hal tersebut. Dia menanyakan makna dari ayat-ayat yang diajarkan. Bukan jawaban yang didapat, sang guru ngaji malah memarahinya.
Kartini sedih. Kepada sahabatnya Stella, Kartini menulis surat, 6 November 1899: "Mengenai agamaku Islam, Stella,,aku harus menceritakan apa?? Agama Islam melarang umatnya mendiskusikannya dengan umat agama lain. Lagipula sebenarnya agamaku karena nenek moyangku Islam. Bagaimana aku dapat mencintai agamaku,,,kalau aku tidak menegrti, tidak boleh memahaminya?? Al-Quran terlalu suci,,,tidak boleh diterjemahkan ke dalam bahasa apa pun.Di sini,,,tidak ada yang mengerti bahasa Arab. Di sini orang diajar membaca Al-Quran tetapi tidak mengerti apa yang dibacanya.Kupikir,,,pekerjaan orang gilakah,,,orang diajar membaca tetapi tidak diajar makna yang dibacanya itu. Sama saja halnya seperti engkau mengajarkan aku buku bahasa Inggris,,,aku harus hafal kata demi kata,,,tetapi tidak satu patah kata pun yang kau jelaskan kepadaku apa artinya. Tidak jadi orang sholeh pun tidak apa-apa,,,asalkan jadi orang yang baik hati,,,bukankah begitu Stella???
Kepada sahabat lainnya,,,E.E. Abendanon,,,Kartini menulis surat, 15 Agustus 1902:
"Dan waktu itu aku tidak mau lagi melakukan hal-hal yang yang tidak tahu apa perlunya dan apa manfaatnya. Aku tidak mau lagi membaca Al-Quran,,,,belajar menghafal perumpamaan2 dg bahasa asing yg tdk aku mengerti artinya,,,dan jangan-jangan guru-guruku pun tidak mengerti artinya. Katakanlah kepadaku apa artinya,,,nanti aku akan mempelajari apa saja. Aku berdosa, kitab yang mulia itu terlalu suci sehingga kami tidak boleh mengerti apa artinya."
Dahaga Kartini mengenai Islam sedikit mulai terpuasi saat berkenalan dengan KH. Mohammad Sholeh bin Umar yang sering disebut Kyai Sholeh Darat. Suatu hari,,,ketika Kartini bertamu ke rumah pamannya,,,seorang bupati di Demak,,,Pangeran Ario Hadiningrat,,waktu itu sedang berlangsung pengajian bulanan khusus untuk anggota keluarga. Kartini ikut mendengarkan pengajian tersebut bersama para raden ayu yang lain dari balik hijab. Saat itu Kyai Sholeh Darat,,,ulama besar asal Semarang,,,tengah menguraikan tafsir Al-Fatihah. Kartini sangat tertarik pada materi tersebut. Usai pengajian,,,Kartini mendesak pamannya agar mau menemaninya untuk menemui Kyai tersebut. Saat itu terjadi dialog antara Kartini dengan Kyai Sholeh Darat,,,seperti yang ditulis Ibu Fadhila Sholeh,,,,cucu Kyai Sholeh Darat:
"Kyai,,,perkenankanlah saya menanyakan,,bagaimana hukumnya apabila seorang yg berilmu,,,namun menyembunyikan ilmunya??"
Tertegun Kyai Sholeh Darat mendengar pertanyaan Kartini yang diajukan secara diplomatis itu.
"Mengapa Raden Ajeng bertanya demikian?" Kyai Sholeh Darat balik bertanya,,,sambil berpikir kalau saja apa yang dimaksud oleh pertanyaan Kartini pernah terlintas dalam pikirannya.
"Kyai,,,selama hidupku baru kali inilah aku sempat mengerti makna dan arti surat pertama,,,,dan induk Al-Quran yang isinya begitu indah menggetarkan sanubariku. Maka bukan buatan rasa syukur hati aku kepada ALLAH,,,namun aku heran tak habis-habisnya,,,mengapa selama ini para ulama kita melarang keras penerjemahan dan penafsiran Al-Quran dalam bahasa Jawa. Bukankah Al-Quran itu justru kitab pimpinan hidup bahagia dan sejahtera bagi manusia???"
Sejak pertemuan itu,,,Kyai Sholeh tergugah untuk menterjemahkan Quran ke dalam bahsa Jawa. Di hari pernikahan Kartini,,,Kyai Sholeh menghadiahkan kepadanya terjemahan Quran (Faizhur Rohman Fit Tafsiril Quran),,jilid pertama yang terdiri atas 13 juz,,,mulai dari surat Al-Fatihah sampai dengan surat Ibrahim. Sejak itu dimulailah era pembelajaran Kartini terhadap Islam. Namun sayang,,,,sebelum merampungkan semua tafsir Al-Qurannya,,, Kyai Sholeh Darat meninggal dunia. Kartini merasa sangat kehilangan gurunya ini.
Setelah Kartini mengenal Islam sikapnya terhadap Barat mulai berubah: "Sudah lewat masanya,,,tadinya kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu benar-benar satu-satunya yang paling baik,,,tiada taranya. Maafkan kami,,,tetapi apakah ibu sendiri menganggap masyarakat Eropa itu sempurna??? Dapatkah ibu menyangkal bahwa dibalik hal yang indah dalam masyarakat ibu terdapat banyak hal-hal yang sama sekali tidak patut disebut sebagai peradaban??? (surat Kartini kpd Ny. Abendanon)
Kartini juga menentang semua praktek kristenisasi di Hindia Belanda: "Bagaimana pendapatmu tentang zending,,,jika bermaksud berbuat baik kepada rakyat Jawa semata-mata atas dasar cinta kasih,,,bukan dalam rangka kristenisasi??....Bagi orang Islam melepaskan keyakinan sendiri untuk memeluk agama lain,,,merupakan dosa yang sebesar-besarnya. Pendek kata,,,,boleh melakukan zending,,,tetapi jangan mengkristenkan orang. Mungkinkah itu dilakukan???" (surat Kartini kpd E.E. Abendanon)
Bahkan Kartini bertekad untuk memenuhi panggilan surat Al-Baqarah ayat 193,,berupaya untuk memperbaiki citra Islam yang selalu dijadikan bulan-bulanan dan sasaran fitnah. Dengan bahasa halus Kartini menyatakan: "Moga-moga kami mendapat rahmat,,,dapat bekerja membuat umat agama lain memandang agama Islam patut disukai." (surat Kartini pada Ny. Van Kol)
Walau belum utuh dipelajari Kartini,,,perempuan tersebut langsung menerima ajaran-ajaran Islam yang diketahuinya. Ada sebuah ayat yang sangat membekas di hati Kartini yakni QS. Al-Baqarah ayat 257 yang menyatakan jika ALLAH-lah Yang Membimbing orang-orang beriman dari gelap kepada cahaya (minazh-zhulumaati ilan Nuur),,,sebab itu dia memberi judul kumpulan tulisannya mengutip ayat tersebut. Hanya saja,,,karena ditulis dalam bahasa Belanda "Door Duisternis Tot Licht", maka oleh Armijn Pane,,,seorang non-Islam,,,diterjemahkan menjadi "Habis Gelap Terbitlah Terang". Suatu perumpamaan yang kurang tepat.
Wallahu a'lam bish showwab....
taken from: Eramuslim Digest.......
Kehidupan Raden Ajeng Kartini merupakan kisah tragedi. Bukan semata hidup Kartini yang demikian,namun sejarah yg ditulis oleh penguasa telah menunggangi pemikiran-pemikiran Kartini untuk maksud yang sama sekali bertentangan dengan cita-cita murni Kartini.Kini kita lihat,,,betapa emansipasi dan feminisme dijadikan berhala oleh banyak perempuan Indonesia dengan mengatasnamakan Kartini. Padahal bukan itu yang hendak dicapai Kartini.
Kartini berasala dari keluarga bangsawan Jawa,,,ayahnya RMAA Sosroningrat,,,merupakan bupati Jepara. Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara,,,kandung dan tiri,,,sekaligus sebagai perempuan tertua. Keluarga Kartini adalah keluarga yang cerdas. Sang Kakek,,,Pangeran Ario Tjondronegoro IV,,menjadi bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini bernama Sosrokartono,,,mampu menguasai 26 bahasa yang terdiri dari 17 bahasa-bahasa negeri Timur dan 9 bahasa barat. Kala itu anak-anak perempuan di Jawa tidak ada yang disekolahkan tinggi-tinggi. Menurut tradisi,,,buat apa perempuan bersekolah tinggi-tinggi,,, toh nantinya akan ke dapur jua. Sebab itu,,,walau termasuk ningrat,,,sekolah formal Kartini hanya sampai tingkat Sekolah Rendah. Walau demikian,,,Kartini termasuk anak cerdas dan berani. Dalam usia remaja, dia tidak ragu memberi kritik dan saran kepada penguasa Hindia Belanda,,,salah satunya menuntut mereka agar kaum pribumi bisa menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Kartini dan Islam
Sebagai anak dari keluarga bangsawan Jawa yang memeluk Islam,,,sudah menjadi kebiasaan untuk memanggil guru ngaji ke rumah. Namun yang namanya 'ngaji' kala itu ternyata hanya menghafal surat-surat al-Quran dalam bahasa Arab dan tidak disertai dengan terjemahannya. Kartini tidak bisa menerima hal tersebut. Dia menanyakan makna dari ayat-ayat yang diajarkan. Bukan jawaban yang didapat, sang guru ngaji malah memarahinya.
Kartini sedih. Kepada sahabatnya Stella, Kartini menulis surat, 6 November 1899: "Mengenai agamaku Islam, Stella,,aku harus menceritakan apa?? Agama Islam melarang umatnya mendiskusikannya dengan umat agama lain. Lagipula sebenarnya agamaku karena nenek moyangku Islam. Bagaimana aku dapat mencintai agamaku,,,kalau aku tidak menegrti, tidak boleh memahaminya?? Al-Quran terlalu suci,,,tidak boleh diterjemahkan ke dalam bahasa apa pun.Di sini,,,tidak ada yang mengerti bahasa Arab. Di sini orang diajar membaca Al-Quran tetapi tidak mengerti apa yang dibacanya.Kupikir,,,pekerjaan orang gilakah,,,orang diajar membaca tetapi tidak diajar makna yang dibacanya itu. Sama saja halnya seperti engkau mengajarkan aku buku bahasa Inggris,,,aku harus hafal kata demi kata,,,tetapi tidak satu patah kata pun yang kau jelaskan kepadaku apa artinya. Tidak jadi orang sholeh pun tidak apa-apa,,,asalkan jadi orang yang baik hati,,,bukankah begitu Stella???
Kepada sahabat lainnya,,,E.E. Abendanon,,,Kartini menulis surat, 15 Agustus 1902:
"Dan waktu itu aku tidak mau lagi melakukan hal-hal yang yang tidak tahu apa perlunya dan apa manfaatnya. Aku tidak mau lagi membaca Al-Quran,,,,belajar menghafal perumpamaan2 dg bahasa asing yg tdk aku mengerti artinya,,,dan jangan-jangan guru-guruku pun tidak mengerti artinya. Katakanlah kepadaku apa artinya,,,nanti aku akan mempelajari apa saja. Aku berdosa, kitab yang mulia itu terlalu suci sehingga kami tidak boleh mengerti apa artinya."
Dahaga Kartini mengenai Islam sedikit mulai terpuasi saat berkenalan dengan KH. Mohammad Sholeh bin Umar yang sering disebut Kyai Sholeh Darat. Suatu hari,,,ketika Kartini bertamu ke rumah pamannya,,,seorang bupati di Demak,,,Pangeran Ario Hadiningrat,,waktu itu sedang berlangsung pengajian bulanan khusus untuk anggota keluarga. Kartini ikut mendengarkan pengajian tersebut bersama para raden ayu yang lain dari balik hijab. Saat itu Kyai Sholeh Darat,,,ulama besar asal Semarang,,,tengah menguraikan tafsir Al-Fatihah. Kartini sangat tertarik pada materi tersebut. Usai pengajian,,,Kartini mendesak pamannya agar mau menemaninya untuk menemui Kyai tersebut. Saat itu terjadi dialog antara Kartini dengan Kyai Sholeh Darat,,,seperti yang ditulis Ibu Fadhila Sholeh,,,,cucu Kyai Sholeh Darat:
"Kyai,,,perkenankanlah saya menanyakan,,bagaimana hukumnya apabila seorang yg berilmu,,,namun menyembunyikan ilmunya??"
Tertegun Kyai Sholeh Darat mendengar pertanyaan Kartini yang diajukan secara diplomatis itu.
"Mengapa Raden Ajeng bertanya demikian?" Kyai Sholeh Darat balik bertanya,,,sambil berpikir kalau saja apa yang dimaksud oleh pertanyaan Kartini pernah terlintas dalam pikirannya.
"Kyai,,,selama hidupku baru kali inilah aku sempat mengerti makna dan arti surat pertama,,,,dan induk Al-Quran yang isinya begitu indah menggetarkan sanubariku. Maka bukan buatan rasa syukur hati aku kepada ALLAH,,,namun aku heran tak habis-habisnya,,,mengapa selama ini para ulama kita melarang keras penerjemahan dan penafsiran Al-Quran dalam bahasa Jawa. Bukankah Al-Quran itu justru kitab pimpinan hidup bahagia dan sejahtera bagi manusia???"
Sejak pertemuan itu,,,Kyai Sholeh tergugah untuk menterjemahkan Quran ke dalam bahsa Jawa. Di hari pernikahan Kartini,,,Kyai Sholeh menghadiahkan kepadanya terjemahan Quran (Faizhur Rohman Fit Tafsiril Quran),,jilid pertama yang terdiri atas 13 juz,,,mulai dari surat Al-Fatihah sampai dengan surat Ibrahim. Sejak itu dimulailah era pembelajaran Kartini terhadap Islam. Namun sayang,,,,sebelum merampungkan semua tafsir Al-Qurannya,,, Kyai Sholeh Darat meninggal dunia. Kartini merasa sangat kehilangan gurunya ini.
Setelah Kartini mengenal Islam sikapnya terhadap Barat mulai berubah: "Sudah lewat masanya,,,tadinya kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu benar-benar satu-satunya yang paling baik,,,tiada taranya. Maafkan kami,,,tetapi apakah ibu sendiri menganggap masyarakat Eropa itu sempurna??? Dapatkah ibu menyangkal bahwa dibalik hal yang indah dalam masyarakat ibu terdapat banyak hal-hal yang sama sekali tidak patut disebut sebagai peradaban??? (surat Kartini kpd Ny. Abendanon)
Kartini juga menentang semua praktek kristenisasi di Hindia Belanda: "Bagaimana pendapatmu tentang zending,,,jika bermaksud berbuat baik kepada rakyat Jawa semata-mata atas dasar cinta kasih,,,bukan dalam rangka kristenisasi??....Bagi orang Islam melepaskan keyakinan sendiri untuk memeluk agama lain,,,merupakan dosa yang sebesar-besarnya. Pendek kata,,,,boleh melakukan zending,,,tetapi jangan mengkristenkan orang. Mungkinkah itu dilakukan???" (surat Kartini kpd E.E. Abendanon)
Bahkan Kartini bertekad untuk memenuhi panggilan surat Al-Baqarah ayat 193,,berupaya untuk memperbaiki citra Islam yang selalu dijadikan bulan-bulanan dan sasaran fitnah. Dengan bahasa halus Kartini menyatakan: "Moga-moga kami mendapat rahmat,,,dapat bekerja membuat umat agama lain memandang agama Islam patut disukai." (surat Kartini pada Ny. Van Kol)
Walau belum utuh dipelajari Kartini,,,perempuan tersebut langsung menerima ajaran-ajaran Islam yang diketahuinya. Ada sebuah ayat yang sangat membekas di hati Kartini yakni QS. Al-Baqarah ayat 257 yang menyatakan jika ALLAH-lah Yang Membimbing orang-orang beriman dari gelap kepada cahaya (minazh-zhulumaati ilan Nuur),,,sebab itu dia memberi judul kumpulan tulisannya mengutip ayat tersebut. Hanya saja,,,karena ditulis dalam bahasa Belanda "Door Duisternis Tot Licht", maka oleh Armijn Pane,,,seorang non-Islam,,,diterjemahkan menjadi "Habis Gelap Terbitlah Terang". Suatu perumpamaan yang kurang tepat.
Wallahu a'lam bish showwab....
taken from: Eramuslim Digest.......
Habib Ahmad bin Muhammad al-Muhdor - Gurauannya Disukai Nabi S'AW
Terik matahari memanggang kota Makkah. Masjidil Haram tengah disesaki jamaah haji. Hari itu Jumat. Seorang khatib berdiri di atas mimbar. Ia membacakan sebuah khutbah yang teramat panjang.
Lama sekali sang Khatib berkhutbah. Jamaah tersiksa oleh sengatan siang. Maklum,,,saat itu bertepatan musim panas. Keringat bercucuran deras. Usai khutbah,,,sang Khatib mengimami sholat. Anehnya,,,,sholat kali ini dilakukan dengan sangat cepat. Surat yg ia pakai pun yang pendek2.
Setelah salam,,,seorang jamaah menghampiri khatib. Namanya Habib Ahmad bin Muhammad al-Muhdor. Tangannya menggenggam sebatang tongkat. Lalu tanpa diduga,,,sang habib menggebuk khatib dengan tongkat sembari berkata-kata lantang,,,"Kamu telah membolak-balik sunnah Rasulullah S'AW. Mestinya kamu meringkas khotbah dan memanjangkan sholat." Khatib itu berteriak kesakitan. "Hai orang-orang,,,aku dipukuli seorang Hadrami...! Habib Ahmad menimpali,,,"Aku bukan Hadrami," ia lalu bersenandung,,,"Kami mengenal Batha'(sebuah daerah di Makkah) dan ia mengenal kami. Bukit Shafa dan Baitullah (Ka'bah) mencintai kami.
Kota Makkah geger. Sang Amir,,,,Syarif Muhammad bin Awan geram. Diperintahkannya polisi untuk menangkap Habib Ahmad dan menghukumnya di depan khalayak. Keresahan melanda warga Hadrami. Mereka mengkhawatirkan nasib habib tercinta itu. "Tak usah khawatir! Ibundaku,,,Khadijah binti Khuwailid,,,selalu bersamaku," ujar Habib Ahmad menenangkan. "Aku akan berlindung di tempatnya," lanjutnya.
Saat itu juga ia bergegas ke kubah Sayidah Khadijah R.'A,,,istri mulia baginda Nabi S'AW. Sepasukan aparat keamanan mengejar di belakangnya. Sesampai di depan kubah,,,peristiwa ajaib terjadi,,,pintu kubah terbuka dengan sendirinya. Habib Ahmad masuk,,,dan pintu itu tertutup kembali. Para aparat b'usaha membuka,,,namun tak kuasa.
Mereka menemui juru kunci kubah dan meminta kunci. Namun ia enggan menyerahkan. "Takkan kuberikan kunci ini kepada siapa pun." Akhirnya dengan luapan amarah,,,mereka mengambil secara paksa. Berbekal kunci itu,,,mereka berhasil membuka pintu kubah. Tapi ajaib,,,Habib Ahmad tak kelihatan batang hidungnya. Mereka mencari-cari,,,namun hasilnya nihil,,,ia seperti raib di perut bumi.
Para abdi praja itu akhirnya menyerah. Mereka melapor pada Syarif Muhammad perihal kejadian luar biasa itu. Syarif merasa takjub. Ia kemudian menanyai warga Hadrami mengenai siapa sebenarnya Habib Ahmad. Ketakjubannya kian membumbung kala mengetahui kesejatian sosok Habib yang alim itu.
Penguasa Makkah itu kemudian mengadakan jamuan istimewa utk Habib Ahmad sbg tanda maaf. Sang Habib menyambut hangat. Di tengah jamuan itu,,,,Syarif Muhammad membujuk Habib Ahmad agar bersedia menetap di Makkah. Habib Ahmad tidak langsung menjawab ya ataupun tidak. "Aku tanyakan dulu kepada ibundaku,,,Khadijah Al-Kubra." katanya. Beberapa hari kemudian,,,ia mendatangi Syarif dan memberi kabar,,,"maaf Amir,,,,Ibunda Khadijah menghendaki aku untuk kembali ke Quwereh." Peristiwa itu terjadi pada musim haji tahun 1250 Hijriyah.
Habib Ahmad bin Muhammad bin Alwi al-Muhdor lahir di kota Rasyid,,,Lembah Dau'an, Hadramaut,,,thn 1217 Hijriyah. Saat masih kanak2,,,ia diboyong ayahnya ke Haramain. Di sana ia berhasil menghafal AlQuranul Karim dalam usia tujuh tahun dg bacaan yg bagus. Ia kemudian menekuni berbagai bidang pengetahuan. Di antara guru2nya di Makkah adalah: Syekh Umar bin A. al-Attar,,,Syekh Muhammad Sholeh ar-Rais,,,Syekh Ahmad as-Showi al-Mishri dan Syekh Abdur-Rahman al-Kazbaniy.
Setelah bekal ilmunya lumayan mumpuni,,,ia mulai sering diajak mondar-mandir antara Makkah & Hadramaut oleh ayahnya. Ketika singgah di Hadramaut,,,,ia menyempatkan diri menimba ilmu kpd ulama2 besar di sana,,,,spt Habib Hasan bin Sholeh al-Bahr,,,Habib Abu Bakar bin Abdullah al-attas,,,,Habib Ahmad bin Umar bin Sumaith,,,Habib Abdullah bin Idrus al-Barr,,,dan Syekh Abdullah bin Ahmad Basaudan.
Menginjak usia dewasa,,,ia memutuskan kembali ke kota Rasyid. Ia menempati rumah salah satu paman dari pihak ibunya yg merupakan keluarga besar marga Bazar'ah. Ia kemudian menikah dg seorang wanita sholehah dari keluarga al-Habsyi. Dari pernikahan ini ia dikaruniai putra & putri bernama Umar,,,,,Hamid,,,Hadun,,,Khadijah,,,dan lainnya. Selanjutnya,,,,setelah memiliki uang cukup,,,ia membeli sebuah rumah di daerah Quwereh. Di kota itu ia menikah lagi dengan wanita dari keluarga Syekh Abu Bakar bin Salim-setelah istri pertamanya meninggal dunia.Pernikahan ke-2 ini membuahkan beberapa putra & putri,,,,di antaranya: Muhammad,,,Musthafa,,,dan Sholeh.
Dari kota inilah,,,,nama Habib Ahmad bin Muhammad al-Muhdor terus menjulang. Cahaya ilmu dan akhlaknya menerangi negeri Hadramaut,,,bahkan seluruh persada bumi. Ia dicintai kaum muslimin. Kalam2nya mudah diterima lubuk hati. Dan tersingkaplah nurbuwat yg pernah ditorehkan Syekh Umar Bamakhramah.
Ya,,,beratus tahun sebelumnya,,,Syekh Umar menulis untaian syair yg mengilustrasikan sosok Habib Ahmad al-Muhdor. Dilukiskannya perangai Habib Ahmad beserta tempat2 yg pernah ia singgahi. Habib Hasan bin Sholeh al-Bahr,,,salah satu guru Habib Ahmad,,,ketika membaca syair itu,,,ia berseru kepada orang-orang sekitarnya, "Katakan kepada Ahmad al-Muhdor bahwa Syekh Bamakhramah mengajaknya bicara.
Selain berilmu tinggi,,,,Habib Ahmad dikenal keras dalam mujahadah. Jauh hari,,,,ia telah menyiapkan liang kuburnya sendiri yg ditempatkan di sebelah masjidnya. Ia meluangkan waktu berbaring di liang itu setiap hari sembari membaca Al-Quran. Tercatat tujuh ribu kali khataman ia selesaikan di dalam kubur itu sebelum akhirnya meninggal dunia. Namun ia pribadi yang unik. Di balik kekhusyukannya itu,,,ia selalu menampakkan diri sebagai sosok jenaka. Ia suka bergurau. Gurauannya bahkan kadang keterlaluan. Pernah ia menyesal dan berniat takkan bergurau lagi,,,akan tetapi ia langsung ditegur Rasulullah S'AW dalam mimpi agar meneruskan kebiasaannya bergurau.
Hati Habib Ahmad memiliki pertautan yg erat dengan Ummul Mukminin,,,Khadijah al-Kubra. Ia menulis kumpulan syair yg memuji ibunda az-Zahra itu. Hikayat di atas adalah salah satu bukti. Dan akhirnya ia menyusul ibundanya itu pada tahun 1304 H,,,dalam usia 87 tahun. Ia meninggalkan beberapa putra yg sholeh. Salah satunya adalah Habib Muhammad al-Muhdor, Bondowoso, seorang ulama yg pernah meramaikan blantika dakwah di nusantara ini. Ia juga meninggalkan beberapa murid yang hebat. Di antaranya: Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi, Habib Abdurrahman bin Muhammad al-Masyhur dan Habib Idrus bin Umar al-Habsyi.
Taken From: Cahaya Nabawiy...
Lama sekali sang Khatib berkhutbah. Jamaah tersiksa oleh sengatan siang. Maklum,,,saat itu bertepatan musim panas. Keringat bercucuran deras. Usai khutbah,,,sang Khatib mengimami sholat. Anehnya,,,,sholat kali ini dilakukan dengan sangat cepat. Surat yg ia pakai pun yang pendek2.
Setelah salam,,,seorang jamaah menghampiri khatib. Namanya Habib Ahmad bin Muhammad al-Muhdor. Tangannya menggenggam sebatang tongkat. Lalu tanpa diduga,,,sang habib menggebuk khatib dengan tongkat sembari berkata-kata lantang,,,"Kamu telah membolak-balik sunnah Rasulullah S'AW. Mestinya kamu meringkas khotbah dan memanjangkan sholat." Khatib itu berteriak kesakitan. "Hai orang-orang,,,aku dipukuli seorang Hadrami...! Habib Ahmad menimpali,,,"Aku bukan Hadrami," ia lalu bersenandung,,,"Kami mengenal Batha'(sebuah daerah di Makkah) dan ia mengenal kami. Bukit Shafa dan Baitullah (Ka'bah) mencintai kami.
Kota Makkah geger. Sang Amir,,,,Syarif Muhammad bin Awan geram. Diperintahkannya polisi untuk menangkap Habib Ahmad dan menghukumnya di depan khalayak. Keresahan melanda warga Hadrami. Mereka mengkhawatirkan nasib habib tercinta itu. "Tak usah khawatir! Ibundaku,,,Khadijah binti Khuwailid,,,selalu bersamaku," ujar Habib Ahmad menenangkan. "Aku akan berlindung di tempatnya," lanjutnya.
Saat itu juga ia bergegas ke kubah Sayidah Khadijah R.'A,,,istri mulia baginda Nabi S'AW. Sepasukan aparat keamanan mengejar di belakangnya. Sesampai di depan kubah,,,peristiwa ajaib terjadi,,,pintu kubah terbuka dengan sendirinya. Habib Ahmad masuk,,,dan pintu itu tertutup kembali. Para aparat b'usaha membuka,,,namun tak kuasa.
Mereka menemui juru kunci kubah dan meminta kunci. Namun ia enggan menyerahkan. "Takkan kuberikan kunci ini kepada siapa pun." Akhirnya dengan luapan amarah,,,mereka mengambil secara paksa. Berbekal kunci itu,,,mereka berhasil membuka pintu kubah. Tapi ajaib,,,Habib Ahmad tak kelihatan batang hidungnya. Mereka mencari-cari,,,namun hasilnya nihil,,,ia seperti raib di perut bumi.
Para abdi praja itu akhirnya menyerah. Mereka melapor pada Syarif Muhammad perihal kejadian luar biasa itu. Syarif merasa takjub. Ia kemudian menanyai warga Hadrami mengenai siapa sebenarnya Habib Ahmad. Ketakjubannya kian membumbung kala mengetahui kesejatian sosok Habib yang alim itu.
Penguasa Makkah itu kemudian mengadakan jamuan istimewa utk Habib Ahmad sbg tanda maaf. Sang Habib menyambut hangat. Di tengah jamuan itu,,,,Syarif Muhammad membujuk Habib Ahmad agar bersedia menetap di Makkah. Habib Ahmad tidak langsung menjawab ya ataupun tidak. "Aku tanyakan dulu kepada ibundaku,,,Khadijah Al-Kubra." katanya. Beberapa hari kemudian,,,ia mendatangi Syarif dan memberi kabar,,,"maaf Amir,,,,Ibunda Khadijah menghendaki aku untuk kembali ke Quwereh." Peristiwa itu terjadi pada musim haji tahun 1250 Hijriyah.
Habib Ahmad bin Muhammad bin Alwi al-Muhdor lahir di kota Rasyid,,,Lembah Dau'an, Hadramaut,,,thn 1217 Hijriyah. Saat masih kanak2,,,ia diboyong ayahnya ke Haramain. Di sana ia berhasil menghafal AlQuranul Karim dalam usia tujuh tahun dg bacaan yg bagus. Ia kemudian menekuni berbagai bidang pengetahuan. Di antara guru2nya di Makkah adalah: Syekh Umar bin A. al-Attar,,,Syekh Muhammad Sholeh ar-Rais,,,Syekh Ahmad as-Showi al-Mishri dan Syekh Abdur-Rahman al-Kazbaniy.
Setelah bekal ilmunya lumayan mumpuni,,,ia mulai sering diajak mondar-mandir antara Makkah & Hadramaut oleh ayahnya. Ketika singgah di Hadramaut,,,,ia menyempatkan diri menimba ilmu kpd ulama2 besar di sana,,,,spt Habib Hasan bin Sholeh al-Bahr,,,Habib Abu Bakar bin Abdullah al-attas,,,,Habib Ahmad bin Umar bin Sumaith,,,Habib Abdullah bin Idrus al-Barr,,,dan Syekh Abdullah bin Ahmad Basaudan.
Menginjak usia dewasa,,,ia memutuskan kembali ke kota Rasyid. Ia menempati rumah salah satu paman dari pihak ibunya yg merupakan keluarga besar marga Bazar'ah. Ia kemudian menikah dg seorang wanita sholehah dari keluarga al-Habsyi. Dari pernikahan ini ia dikaruniai putra & putri bernama Umar,,,,,Hamid,,,Hadun,,,Khadijah,,,dan lainnya. Selanjutnya,,,,setelah memiliki uang cukup,,,ia membeli sebuah rumah di daerah Quwereh. Di kota itu ia menikah lagi dengan wanita dari keluarga Syekh Abu Bakar bin Salim-setelah istri pertamanya meninggal dunia.Pernikahan ke-2 ini membuahkan beberapa putra & putri,,,,di antaranya: Muhammad,,,Musthafa,,,dan Sholeh.
Dari kota inilah,,,,nama Habib Ahmad bin Muhammad al-Muhdor terus menjulang. Cahaya ilmu dan akhlaknya menerangi negeri Hadramaut,,,bahkan seluruh persada bumi. Ia dicintai kaum muslimin. Kalam2nya mudah diterima lubuk hati. Dan tersingkaplah nurbuwat yg pernah ditorehkan Syekh Umar Bamakhramah.
Ya,,,beratus tahun sebelumnya,,,Syekh Umar menulis untaian syair yg mengilustrasikan sosok Habib Ahmad al-Muhdor. Dilukiskannya perangai Habib Ahmad beserta tempat2 yg pernah ia singgahi. Habib Hasan bin Sholeh al-Bahr,,,salah satu guru Habib Ahmad,,,ketika membaca syair itu,,,ia berseru kepada orang-orang sekitarnya, "Katakan kepada Ahmad al-Muhdor bahwa Syekh Bamakhramah mengajaknya bicara.
Selain berilmu tinggi,,,,Habib Ahmad dikenal keras dalam mujahadah. Jauh hari,,,,ia telah menyiapkan liang kuburnya sendiri yg ditempatkan di sebelah masjidnya. Ia meluangkan waktu berbaring di liang itu setiap hari sembari membaca Al-Quran. Tercatat tujuh ribu kali khataman ia selesaikan di dalam kubur itu sebelum akhirnya meninggal dunia. Namun ia pribadi yang unik. Di balik kekhusyukannya itu,,,ia selalu menampakkan diri sebagai sosok jenaka. Ia suka bergurau. Gurauannya bahkan kadang keterlaluan. Pernah ia menyesal dan berniat takkan bergurau lagi,,,akan tetapi ia langsung ditegur Rasulullah S'AW dalam mimpi agar meneruskan kebiasaannya bergurau.
Hati Habib Ahmad memiliki pertautan yg erat dengan Ummul Mukminin,,,Khadijah al-Kubra. Ia menulis kumpulan syair yg memuji ibunda az-Zahra itu. Hikayat di atas adalah salah satu bukti. Dan akhirnya ia menyusul ibundanya itu pada tahun 1304 H,,,dalam usia 87 tahun. Ia meninggalkan beberapa putra yg sholeh. Salah satunya adalah Habib Muhammad al-Muhdor, Bondowoso, seorang ulama yg pernah meramaikan blantika dakwah di nusantara ini. Ia juga meninggalkan beberapa murid yang hebat. Di antaranya: Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi, Habib Abdurrahman bin Muhammad al-Masyhur dan Habib Idrus bin Umar al-Habsyi.
Taken From: Cahaya Nabawiy...
Abdullah bin Amr bin Haram - Mendamba Mati Syahid
Ketika para sahabat Anshar yg b'jumlah 70 orang itu mengangkat bai'at kepada Rasulullah S'AW (bai'at Aqabah II), ia termasuk salah seorang dari mereka. Ketika Baginda Nabi S'AW memilih wakil dari masing-masing perutusan itu, ia ditunjuk sebagi delegasi dari suku Bani Salamah. Dan ketika ia pulang ke kota Madinah, ia mengerahkan segenap jiwa dan raga, harta benda, dan bahkan keluarganya demi kejayaan Islam.
Dialah Abdullah bin Amr bin Haram,,,sahabat dengan jiwa besar. Org lebih mengenalnya sebagai Abu Jabir. Tiada yang membuat hatinya girang melebihi ihwal kepindahan Rasulullah S'AW ke kota Madinah. Baginya,,,,Sang Nabi S'AW adalah firdaus yang senantiasa menentramkan siang dan malamnya.
Di perang Badar, ia mjd Ksatria yg b'tempur dg gagah berani,,,memberangus syetan2 pengibar panji kesyirikan. Sedang di pertempuran Uhud,,,ia menyambut syahidnya. Ia gugur sebagai pahlawan mukminin. Yang menakjubkan,,,ia merasakan hal itu jauh sebelum perang berkecamuk. Tatkala hendak berangkat bertempur,,,bayang2 ajal itu sudah meliputi benaknya. Namun ia bukannya sedih,,,,bermuram durja,,,atau pun ketakutan. Ia malah bersuka cita. Hatinya berbunga-bunga. Sebab itu,,,ia memanggil putra kecintaannya,,Jabir bin Abdullah,,,sahabat yang disayang Nabi S'AW.
"Anakku,,ayah merasa yakin akan gugur dlm peperangan ini," demikian ia memulai wasiatnya. "Bahkan mungkin aku akan menjadi syahid pertama di antara kaum muslimin. Ketahuilah,,,,demi ALLAH,,,setelah Rasul,,,tak ada yang lebih kucintai dari anak-anakku. Akan tetapi anakku,,,ayah mempunyai beberapa hutang. Kumohon,,,bayarkanlah hutang-hutang ayah itu. Dan pesankanlah kepada saudara-saudaramu agar senantiasa berbuat baik..."
Pagi-pagi keesokan harinya,,,,bala tentara muslimin bertolak untuk menghadapi orang-orang Quraisy. Derap langkah kaki berbaur dengan debu-debu padang pasir yang bersemburatan di Bukit Uhud. Dari seberang sana,,,pasukan Quraisy bergerak dlm jml yg besar. Mereka bertemu di sebuah medan gersang yang menawarkan kematian.
Perang dahsyat pun tak terelakkan. Pedang dan tombak saling berbenturan. Anak panah berlesatan di udara mengusung maut. Pada mulanya tentara muslimin beroleh kemenangan. Tentara musuh berhasil dipukul hingga terdesak mundur. Namun mereka terlalu cepat puas. Merasa di atas angin,,,pasukan mulai sibuk memunguti rampasan perang. Disiplin prajurit runtuh. Strategi tak lagi dijalankan dengan benar.
Parahnya,,,pasukan pemanah yg mjd tumpuan utama di atas bukit itu turun tanpa dikomando siapa-siapa. Mereka ikut-ikutan mengumpulkan barang-barang yg ditinggalkan empunya. Suasana pun kacau balau. Pertahanan muslimin terbuka lebar.
Pada saat itu,,,tentara Quraisy menghimpun kembali sisa-sisa kekuatannya. Dilihat oleh mereka kaum muslimin tengah lengah. Dengan perhitungan yg tepat,,,mereka kemudian melancarkan serangan mendadak dari arah belakang. Karuan saja tentara muslimin pontang-panting. Syahid demi syahid berjatuhan bak bunga yg luruh di musim gugur.
Dlm perang ini,,,,Abdullah bin Amr bertempur layaknya Ksatria. Semangatnya tak t'bendung. Ia terus maju menerobos tanggul pertahanan musuh. Hingga akhirnya firasat yg telah dirasakannya itu mjd nyata. Ajal menemuinya. Ia meninggal selaku pahlawan Islam yg bakal abadi namanya. Dan itulah pertempuran terakhirnya,,sekaligus lembaran penutup dari kisah hidupnya yg dipenuhi kemuliaan.
Manakala pertempuran telah usai,,,Jabir bin Abdullah mencari jasad ayahnya di antara puing-puing perang yg lengang itu. Apa yg disaksikannya sungguh pemandangan yang memiriskan. Para syuhada itu mengalami perlakuan yang keji dan biadab. Tubuh-tubuh mereka dincincang oleh org2 musyrikin. Tak luput pula sang ayah terkasih, Abdullah bin Amr.
Jabir dan keluarga bersedih hati. Air mata tak kuasa ditahan kala menyaksikan kondisi kepala keluarga yg selama ini mereka kasihi. Saat itulah Rasulullah S'AW lewat. Melihat suasana haru biru itu,,,beliau S'AW berkata,,,"Kalian tangisi atau tidak,,,para malaikat akan tetap menaunginya dengan sayap2 mereka.
Dan ketika tiba waktu pemakaman Abu Jabir,,,Rasulullah S'AW menitahkan sebuah amar,,,"Kuburkan Abdullah bin Amr bin Haram bersama Amr bin Jamuh dlm satu liang! Selagi di dunia mereka adalah dua sahabat yg saling setia dan penuh kasih."
Setelah Abu Jabir tiada,,,baginda Rasul S'AW mengungkapkan sebuah kabar yg melukiskan kegemaran Abu Jabir untuk mjd syahid. Kpd Jabir,,,beliau S'AW berkisah,,,"Hai Jabir,,,tak seorang pun diajak bercakap oleh ALLAH SWT kecuali dari balik tabir. Tapi ALLAH SWT Berbicara langsung dengan bapakmu. ALLAH SWT berfirman begini,,,"Hai hamba-Ku,,,,mintalah pada-Ku,,,pasti Kuberi!". Maka bapakmu berujar, "Duhai Tuhanku,,,kubermohon pada-Mu untuk mengembalikan diriku ke dunia,,,agar aku bisa menjadi syahid sekali lagi." ALLAH SWT menjawab dg firman-Nya, "Ketentuan dari-Ku telah pasti. Mereka takkan dikembalikan ke dunia lagi."
Kalau begitu wahai Tuhan,,,mohon sampaikan kepada orang-orang setelahku segala nikmat yang Engkau limpahkan kepada kami." pinta Abdullah.
Taken from: Majalah Islam Cahaya Nabawiy.....
Dialah Abdullah bin Amr bin Haram,,,sahabat dengan jiwa besar. Org lebih mengenalnya sebagai Abu Jabir. Tiada yang membuat hatinya girang melebihi ihwal kepindahan Rasulullah S'AW ke kota Madinah. Baginya,,,,Sang Nabi S'AW adalah firdaus yang senantiasa menentramkan siang dan malamnya.
Di perang Badar, ia mjd Ksatria yg b'tempur dg gagah berani,,,memberangus syetan2 pengibar panji kesyirikan. Sedang di pertempuran Uhud,,,ia menyambut syahidnya. Ia gugur sebagai pahlawan mukminin. Yang menakjubkan,,,ia merasakan hal itu jauh sebelum perang berkecamuk. Tatkala hendak berangkat bertempur,,,bayang2 ajal itu sudah meliputi benaknya. Namun ia bukannya sedih,,,,bermuram durja,,,atau pun ketakutan. Ia malah bersuka cita. Hatinya berbunga-bunga. Sebab itu,,,ia memanggil putra kecintaannya,,Jabir bin Abdullah,,,sahabat yang disayang Nabi S'AW.
"Anakku,,ayah merasa yakin akan gugur dlm peperangan ini," demikian ia memulai wasiatnya. "Bahkan mungkin aku akan menjadi syahid pertama di antara kaum muslimin. Ketahuilah,,,,demi ALLAH,,,setelah Rasul,,,tak ada yang lebih kucintai dari anak-anakku. Akan tetapi anakku,,,ayah mempunyai beberapa hutang. Kumohon,,,bayarkanlah hutang-hutang ayah itu. Dan pesankanlah kepada saudara-saudaramu agar senantiasa berbuat baik..."
Pagi-pagi keesokan harinya,,,,bala tentara muslimin bertolak untuk menghadapi orang-orang Quraisy. Derap langkah kaki berbaur dengan debu-debu padang pasir yang bersemburatan di Bukit Uhud. Dari seberang sana,,,pasukan Quraisy bergerak dlm jml yg besar. Mereka bertemu di sebuah medan gersang yang menawarkan kematian.
Perang dahsyat pun tak terelakkan. Pedang dan tombak saling berbenturan. Anak panah berlesatan di udara mengusung maut. Pada mulanya tentara muslimin beroleh kemenangan. Tentara musuh berhasil dipukul hingga terdesak mundur. Namun mereka terlalu cepat puas. Merasa di atas angin,,,pasukan mulai sibuk memunguti rampasan perang. Disiplin prajurit runtuh. Strategi tak lagi dijalankan dengan benar.
Parahnya,,,pasukan pemanah yg mjd tumpuan utama di atas bukit itu turun tanpa dikomando siapa-siapa. Mereka ikut-ikutan mengumpulkan barang-barang yg ditinggalkan empunya. Suasana pun kacau balau. Pertahanan muslimin terbuka lebar.
Pada saat itu,,,tentara Quraisy menghimpun kembali sisa-sisa kekuatannya. Dilihat oleh mereka kaum muslimin tengah lengah. Dengan perhitungan yg tepat,,,mereka kemudian melancarkan serangan mendadak dari arah belakang. Karuan saja tentara muslimin pontang-panting. Syahid demi syahid berjatuhan bak bunga yg luruh di musim gugur.
Dlm perang ini,,,,Abdullah bin Amr bertempur layaknya Ksatria. Semangatnya tak t'bendung. Ia terus maju menerobos tanggul pertahanan musuh. Hingga akhirnya firasat yg telah dirasakannya itu mjd nyata. Ajal menemuinya. Ia meninggal selaku pahlawan Islam yg bakal abadi namanya. Dan itulah pertempuran terakhirnya,,sekaligus lembaran penutup dari kisah hidupnya yg dipenuhi kemuliaan.
Manakala pertempuran telah usai,,,Jabir bin Abdullah mencari jasad ayahnya di antara puing-puing perang yg lengang itu. Apa yg disaksikannya sungguh pemandangan yang memiriskan. Para syuhada itu mengalami perlakuan yang keji dan biadab. Tubuh-tubuh mereka dincincang oleh org2 musyrikin. Tak luput pula sang ayah terkasih, Abdullah bin Amr.
Jabir dan keluarga bersedih hati. Air mata tak kuasa ditahan kala menyaksikan kondisi kepala keluarga yg selama ini mereka kasihi. Saat itulah Rasulullah S'AW lewat. Melihat suasana haru biru itu,,,beliau S'AW berkata,,,"Kalian tangisi atau tidak,,,para malaikat akan tetap menaunginya dengan sayap2 mereka.
Dan ketika tiba waktu pemakaman Abu Jabir,,,Rasulullah S'AW menitahkan sebuah amar,,,"Kuburkan Abdullah bin Amr bin Haram bersama Amr bin Jamuh dlm satu liang! Selagi di dunia mereka adalah dua sahabat yg saling setia dan penuh kasih."
Setelah Abu Jabir tiada,,,baginda Rasul S'AW mengungkapkan sebuah kabar yg melukiskan kegemaran Abu Jabir untuk mjd syahid. Kpd Jabir,,,beliau S'AW berkisah,,,"Hai Jabir,,,tak seorang pun diajak bercakap oleh ALLAH SWT kecuali dari balik tabir. Tapi ALLAH SWT Berbicara langsung dengan bapakmu. ALLAH SWT berfirman begini,,,"Hai hamba-Ku,,,,mintalah pada-Ku,,,pasti Kuberi!". Maka bapakmu berujar, "Duhai Tuhanku,,,kubermohon pada-Mu untuk mengembalikan diriku ke dunia,,,agar aku bisa menjadi syahid sekali lagi." ALLAH SWT menjawab dg firman-Nya, "Ketentuan dari-Ku telah pasti. Mereka takkan dikembalikan ke dunia lagi."
Kalau begitu wahai Tuhan,,,mohon sampaikan kepada orang-orang setelahku segala nikmat yang Engkau limpahkan kepada kami." pinta Abdullah.
Taken from: Majalah Islam Cahaya Nabawiy.....
Path Analysis...
Analisis Jalur (Path Analysis)
Sejarah Analisis Jalur
Teknik analisis jalur, yang dikembangkan oleh Sewal Wright di tahun 1934, sebenarnya merupakan pengembangan korelasi yang diurai menjadi beberapa interpretasi akibat yang ditimbulkannya. Lebih lanjut, analisis jalur memiliki kedekatan dengan regresi berganda. Dengan kata lain, regresi berganda merupakan bentuk khusus dari analisis jalur. Teknik ini juga dikenal sebagai model sebab-akibat (causing modeling). Penamaan ini didasarkan pada alasan bahwa analisis jalur memungkinkan pengguna dapat menguji proporsi teoritis mengenai hubungan sebab dan akibat tanpa memanipulasi variabel-variabel. Asumsi dasar model ini ialah beberapa variabel sebenarnya memiliki hubungan yang sangat dekat satu dengan yang lainnya. Dalam perkembangannya saat ini, analisis jalur diperluas dan diperdalam ke dalam bentuk analisis ”Structural Equation Modeling” atau dikenal dengan singkatan SEM.
Pengertian Analisis Jalur
Terdapat beberapa definisi mengenai analisis jalur ini, di antaranya: Analisis jalur adalah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung (Robert D. Rutherford 1993). Sementara itu, definisi lain mengatakan ”Analisis jalur merupakan pengembangan langsung dari bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan (magnitude) dan signifikansi (significance) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel.” (Paul Webley, 1997). David Garson dari North Carolina State University mendefinisikan analisis jalur sebagai ”Model perluasan regresi yang digunakan untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih model hubungan sebab akibat yang dibandingkan oleh peneliti. Modelnya digambarkan dalam bentuk gambar lingkaran dan panah di mana anak panah tinggal menunjukkan sebagai penyebab. Regresi dikenakan pada masing-masing variabel dalam suatu model sebagai variabel tergantung (pemberi respon). Dan yang lain sebagai penyebab. Pembobotan regresi diprediksikan dalam suatu model yang dibandingkan dengan matriks korelasi yang diobservasi untuk semua variabel dan dilakukan juga perhitungan uji keselarasan statistik.” (David Garson, 2003). Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya analisis jalur merupakan kepanjangan dari analisis regresi berganda.
Prinsip-prinsip Dasar Analisis Jalur
Prinsip-prinsip dasar yang sebaiknya dipenuhi dalam analisis jalur di antaranya adalah:
1.Adanya linieritas (linearity). Hubungan antar variabel bersifat linier.
2.Adanya aditivitas (Additivity). Tidak ada efek-efek interaksi.
3.Data berskala interval. Semua variabel yang diobservasi memiliki data berskala
interval (scaled values). Jika data belum dalam bentuk skala interval, sebaiknya data diubah dulu dengan menggunakan MSI.
4.Semua variabel residual (yang tidak diukur) tidak berkorelasi dengan salah satu variabel dalam model.
5.Istilah gangguan (disturbance terms) atau variabel residual tidak boleh berkorelasi dengan semua variabel endogenous dalam model. Jika dilanggar, maka akan berakibat hasil regresi menjadi tidak tepat untuk mengestimasi parameter-parameter jalur.
6.Sebaiknya hanya terdapat multikolinieritas yang rendah. Maksud multikolinieritas adalah dua atau lebih variabel bebas (penyebab) mempunyai hubungan yang sangat tinggi. Jika terjadi hubungan yang tinggi maka kita akan mendapatkan standard error yang besar dari koefisien beta yang digunakan untuk menghilangkan varian biasa dalam melakukan analisis korelasi secara parsial.
7.Adanya Rekursivitas. Semua anak panah menunjuk satu arah, tidak boleh terjadi pemutara kembali (looping).
8.Spesifikasi model sangat diperlukan untuk menginterpretasi koefisien-koefisien jalur. Kesalahan spesifikasi terjadi ketika variabel penyebab yang signifikan dikeluarkan dari model. Semua koefisien jalur akan merefleksikan kovarian bersama dengan semua variabel yang tidak diukur dan tidak akan dapat diinterpretasikan secara tepat dalam kaitannya dengan akibat langsung dan tidak langsung.
9.Terdapat masukan korelasi yang sesuai. Artinya, jika digunakan matriks korelasi sebagai masukan, maka korelasi Pearson digunakan untuk dua variabel berskala interval. Korelasi Polychoric untuk dua variabel berskala ordinal. Tetrachoric untuk dua variabel dikotomi (berskala nominal). Polyserial untuk satu variabel berskala interval dan lainnya nominal.
10.Terdapat ukuran sampel yang memadai. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, sebaiknya digunakan sampel di atas 100.
11.Sampel sama dibutuhkan untuk penghitungan regresi dalam model jalur.
Konsep dan Istilah dalam Analisis Jalur
Dalam analisis jalur dikenal beberapa konsep dan istilah dasar. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1.Model Jalur. Model jalur ialah suatu diagram yang menghubungkan antara variabel bebas, perantara, dan tergantung. Pola hubungan ditunjukkan dengan menggunakan anak panah. Anak panah-anak panah tunggal menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel-variabel exogenous atau perantara dengan satu variabel tergantung atau lebih. Anak panah juga menghubungkan residu dengan semua variabel endogenous masing-masing. Anak panah ganda menunjukkan korelasi antara pasangan variabel-variabel exogenous.
2.Jalur Penyebab untuk Suatu Variabel yang Diberikan. Meliputi, pertama, jalur-jalur arah dari anak panah menuju ke variabel tersebut. Dan, kedua, jalur-jalur korelasi dari semua variabel endogenous yang dikorelasikan dengan variabel-variabel yang lain yang memiliki anak panah-anak panah menuju ke variabel yang sudah ada tersebut.
3.Variabel Exogenous. Merupakan semua variabel yang tidak ada penyebab-penyebab eksplisitnya atau dalam diagram tidak ada anak-anak panah yang menuju ke arahnya, selain pada bagian kesalahan pengukuran. Jika antara variabel exogenous dikorelasikan maka korelasi tersebut ditunjukkan dengan anak panah berkepala dua yang menghubungkan variabel-variabel tersebut.
4.Variabel Endogenous. Variabel endogenous ialah variabel yang memiliki anak panah-anak panah menuju ke arah variabel tersebut. Variabel yang termasuk di dalamnya mencakup semua variabel perantara dan tergantung. Variabel perantara endogenous memiliki anak panah yang menuju ke arahnya dan dari arah variabel tersebut dalam suatu model diagram jalur. Adapun variabel tergantung hanya memiliki anak panah yang menuju ke arahnya.
5.Koefisien Jalur/Pembobotan Jalur. Koefisien jalur adalah koefisien regresi standar atau disebut ’beta’ yang menunjukkan pengaruh langsung dari suatu variabel bebas terhadap variabel tak bebas (variabel tergantung) dalam suatu model jalur tertentu.
6.Residu. Mencerminkan adanya varian yang tidak dapat diterangkan atau pengaruh dari semua variabel yang tidak terukur ditambah dengan kesalahan pengukuran.
7.Aturan Multiplikasi Jalur. Nilai dari suatu jalur gabungan adalah hasil semua koefisien jalurnya.
8.Dekomposisi Pengaruh. Koefisien-koefisien jalur dapat digunakan untuk mengurai korelasi-korelasi dalam suatu model ke dalam pengaruh langsung dan tidak langsung yang berhubungan dengan jalur langsung dan tidak langsung yang direfleksikan dengan anak panah-anak panah dalam suatu model tertentu. Ini didasarkan pada aturan bahwa dalam suatu sistem linear, pengaruh penyebab total suatu variabel ’i’ terhadap variabel ’j’ adalah jumlah semua nilai jalur dari ’i’ ke ’j’.
9.Signifikansi dan Model Keselarasan dalam Jalur. Untuk melakukan pengujian koefisien-koefisien jalur secara individual, kita dapat menggunakan t standard atau pengujian F dari angka-angka keluaran (output) regresi. Sementara itu, untuk melakukan pengujian model dengan semua jalurnya, kita dapat menggunakan uji keselarasan dari program.
10.Anak Panah dengan Satu Kepala dan Dua Kepala. Jika ingin menggambarkan penyebab maka kita menggunakan anak panah dengan satu kepala yang menunjukkan satu arah. Ada pun untuk menggambarkan korelasi, kita menggunakan anak panah yang melengkung dengan dua kepala yang menunjukkan dua arah. Ada kalanya hubungan sebab akibat menghasilkan angka negatif.
Sejarah Analisis Jalur
Teknik analisis jalur, yang dikembangkan oleh Sewal Wright di tahun 1934, sebenarnya merupakan pengembangan korelasi yang diurai menjadi beberapa interpretasi akibat yang ditimbulkannya. Lebih lanjut, analisis jalur memiliki kedekatan dengan regresi berganda. Dengan kata lain, regresi berganda merupakan bentuk khusus dari analisis jalur. Teknik ini juga dikenal sebagai model sebab-akibat (causing modeling). Penamaan ini didasarkan pada alasan bahwa analisis jalur memungkinkan pengguna dapat menguji proporsi teoritis mengenai hubungan sebab dan akibat tanpa memanipulasi variabel-variabel. Asumsi dasar model ini ialah beberapa variabel sebenarnya memiliki hubungan yang sangat dekat satu dengan yang lainnya. Dalam perkembangannya saat ini, analisis jalur diperluas dan diperdalam ke dalam bentuk analisis ”Structural Equation Modeling” atau dikenal dengan singkatan SEM.
Pengertian Analisis Jalur
Terdapat beberapa definisi mengenai analisis jalur ini, di antaranya: Analisis jalur adalah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung (Robert D. Rutherford 1993). Sementara itu, definisi lain mengatakan ”Analisis jalur merupakan pengembangan langsung dari bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan (magnitude) dan signifikansi (significance) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel.” (Paul Webley, 1997). David Garson dari North Carolina State University mendefinisikan analisis jalur sebagai ”Model perluasan regresi yang digunakan untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih model hubungan sebab akibat yang dibandingkan oleh peneliti. Modelnya digambarkan dalam bentuk gambar lingkaran dan panah di mana anak panah tinggal menunjukkan sebagai penyebab. Regresi dikenakan pada masing-masing variabel dalam suatu model sebagai variabel tergantung (pemberi respon). Dan yang lain sebagai penyebab. Pembobotan regresi diprediksikan dalam suatu model yang dibandingkan dengan matriks korelasi yang diobservasi untuk semua variabel dan dilakukan juga perhitungan uji keselarasan statistik.” (David Garson, 2003). Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya analisis jalur merupakan kepanjangan dari analisis regresi berganda.
Prinsip-prinsip Dasar Analisis Jalur
Prinsip-prinsip dasar yang sebaiknya dipenuhi dalam analisis jalur di antaranya adalah:
1.Adanya linieritas (linearity). Hubungan antar variabel bersifat linier.
2.Adanya aditivitas (Additivity). Tidak ada efek-efek interaksi.
3.Data berskala interval. Semua variabel yang diobservasi memiliki data berskala
interval (scaled values). Jika data belum dalam bentuk skala interval, sebaiknya data diubah dulu dengan menggunakan MSI.
4.Semua variabel residual (yang tidak diukur) tidak berkorelasi dengan salah satu variabel dalam model.
5.Istilah gangguan (disturbance terms) atau variabel residual tidak boleh berkorelasi dengan semua variabel endogenous dalam model. Jika dilanggar, maka akan berakibat hasil regresi menjadi tidak tepat untuk mengestimasi parameter-parameter jalur.
6.Sebaiknya hanya terdapat multikolinieritas yang rendah. Maksud multikolinieritas adalah dua atau lebih variabel bebas (penyebab) mempunyai hubungan yang sangat tinggi. Jika terjadi hubungan yang tinggi maka kita akan mendapatkan standard error yang besar dari koefisien beta yang digunakan untuk menghilangkan varian biasa dalam melakukan analisis korelasi secara parsial.
7.Adanya Rekursivitas. Semua anak panah menunjuk satu arah, tidak boleh terjadi pemutara kembali (looping).
8.Spesifikasi model sangat diperlukan untuk menginterpretasi koefisien-koefisien jalur. Kesalahan spesifikasi terjadi ketika variabel penyebab yang signifikan dikeluarkan dari model. Semua koefisien jalur akan merefleksikan kovarian bersama dengan semua variabel yang tidak diukur dan tidak akan dapat diinterpretasikan secara tepat dalam kaitannya dengan akibat langsung dan tidak langsung.
9.Terdapat masukan korelasi yang sesuai. Artinya, jika digunakan matriks korelasi sebagai masukan, maka korelasi Pearson digunakan untuk dua variabel berskala interval. Korelasi Polychoric untuk dua variabel berskala ordinal. Tetrachoric untuk dua variabel dikotomi (berskala nominal). Polyserial untuk satu variabel berskala interval dan lainnya nominal.
10.Terdapat ukuran sampel yang memadai. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, sebaiknya digunakan sampel di atas 100.
11.Sampel sama dibutuhkan untuk penghitungan regresi dalam model jalur.
Konsep dan Istilah dalam Analisis Jalur
Dalam analisis jalur dikenal beberapa konsep dan istilah dasar. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1.Model Jalur. Model jalur ialah suatu diagram yang menghubungkan antara variabel bebas, perantara, dan tergantung. Pola hubungan ditunjukkan dengan menggunakan anak panah. Anak panah-anak panah tunggal menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel-variabel exogenous atau perantara dengan satu variabel tergantung atau lebih. Anak panah juga menghubungkan residu dengan semua variabel endogenous masing-masing. Anak panah ganda menunjukkan korelasi antara pasangan variabel-variabel exogenous.
2.Jalur Penyebab untuk Suatu Variabel yang Diberikan. Meliputi, pertama, jalur-jalur arah dari anak panah menuju ke variabel tersebut. Dan, kedua, jalur-jalur korelasi dari semua variabel endogenous yang dikorelasikan dengan variabel-variabel yang lain yang memiliki anak panah-anak panah menuju ke variabel yang sudah ada tersebut.
3.Variabel Exogenous. Merupakan semua variabel yang tidak ada penyebab-penyebab eksplisitnya atau dalam diagram tidak ada anak-anak panah yang menuju ke arahnya, selain pada bagian kesalahan pengukuran. Jika antara variabel exogenous dikorelasikan maka korelasi tersebut ditunjukkan dengan anak panah berkepala dua yang menghubungkan variabel-variabel tersebut.
4.Variabel Endogenous. Variabel endogenous ialah variabel yang memiliki anak panah-anak panah menuju ke arah variabel tersebut. Variabel yang termasuk di dalamnya mencakup semua variabel perantara dan tergantung. Variabel perantara endogenous memiliki anak panah yang menuju ke arahnya dan dari arah variabel tersebut dalam suatu model diagram jalur. Adapun variabel tergantung hanya memiliki anak panah yang menuju ke arahnya.
5.Koefisien Jalur/Pembobotan Jalur. Koefisien jalur adalah koefisien regresi standar atau disebut ’beta’ yang menunjukkan pengaruh langsung dari suatu variabel bebas terhadap variabel tak bebas (variabel tergantung) dalam suatu model jalur tertentu.
6.Residu. Mencerminkan adanya varian yang tidak dapat diterangkan atau pengaruh dari semua variabel yang tidak terukur ditambah dengan kesalahan pengukuran.
7.Aturan Multiplikasi Jalur. Nilai dari suatu jalur gabungan adalah hasil semua koefisien jalurnya.
8.Dekomposisi Pengaruh. Koefisien-koefisien jalur dapat digunakan untuk mengurai korelasi-korelasi dalam suatu model ke dalam pengaruh langsung dan tidak langsung yang berhubungan dengan jalur langsung dan tidak langsung yang direfleksikan dengan anak panah-anak panah dalam suatu model tertentu. Ini didasarkan pada aturan bahwa dalam suatu sistem linear, pengaruh penyebab total suatu variabel ’i’ terhadap variabel ’j’ adalah jumlah semua nilai jalur dari ’i’ ke ’j’.
9.Signifikansi dan Model Keselarasan dalam Jalur. Untuk melakukan pengujian koefisien-koefisien jalur secara individual, kita dapat menggunakan t standard atau pengujian F dari angka-angka keluaran (output) regresi. Sementara itu, untuk melakukan pengujian model dengan semua jalurnya, kita dapat menggunakan uji keselarasan dari program.
10.Anak Panah dengan Satu Kepala dan Dua Kepala. Jika ingin menggambarkan penyebab maka kita menggunakan anak panah dengan satu kepala yang menunjukkan satu arah. Ada pun untuk menggambarkan korelasi, kita menggunakan anak panah yang melengkung dengan dua kepala yang menunjukkan dua arah. Ada kalanya hubungan sebab akibat menghasilkan angka negatif.
Subscribe to:
Posts (Atom)