TANJUNGLAH BAJURE, TANJUNGLAH BAJURE
AYE RANYO ALA BIREU, AYE RANYO LAILA BIREU
ALA LADISAYANG AE, ALA LADISAYANG AE
LUBUK ALA RAMEH, LUBUK ALA RAMEH LATAPIAN BATEU
ALA LADISAYANG AE, ALA LADISAYANG AE
SUDEAH ALA LAMO, SUDEAH ALA LAMO
KAMAI DIMU ALA RINDAU, KAMAI DIMU LAILA RINDAU
ALA LADISAYANG AE, ALA LADISAYANG AE
BARU ALA KINAI, BARU ALA KINAI DAPEAK DIBU…SUO
ALA LADISAYANG AE, ALA LADISAYANG AE
KEMBALI KE : SUDEAH ALA LAMO…
Monday, June 6, 2011
Mendarat di Tanah Surga dalam 45 Menit :)
Perjalanan ke Kerinci kini dapat ditempuh dalam 45 menit saja. Yusuf Ardhy Boediono, Chairman PT. Sky Aviation memastikan, maskapai mereka akan berbeda. Komitmen untuk memajukan negeri melalui akses udara yang lancar, akan menjadikan jalur baru mereka kali ini, yaitu Jambi-Kerinci, termasuk Jambi-Palembang, menjadi tanggung jawab dan konsentrasi mereka dengan didukung oleh SDM yang profesional.
Sky Aviation akan membuka jadwal penerbangan Jambi-Kerinci, pulang dan pergi (PP), tiga kali seminggu, setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Berangkat dari Sultan Thaha pukul 10.00 WIB Menggunakan pesawat jenis Fokker 50 berkapasitas 50 penumpang. ^_^
Sumber: Jambi Ekspres
Sky Aviation akan membuka jadwal penerbangan Jambi-Kerinci, pulang dan pergi (PP), tiga kali seminggu, setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Berangkat dari Sultan Thaha pukul 10.00 WIB Menggunakan pesawat jenis Fokker 50 berkapasitas 50 penumpang. ^_^
Sumber: Jambi Ekspres
Hari Lingkungan Hidup...
Tanggal 5 Juni telah disepakati sebagai Hari Lingkungan Hidup yang dirayakan secara internasional sebagai momen untuk mengingatkan semua orang akan pentingnya lingkungan bagi kehidupan semua makhluk hidup. Apa yang dapat kita lakukan???
1. Ruang Tamu. Untuk mengurangi sampah kemasan, hindari menyajikan tamu minuman atau makanan kemasan.
2. Ruang Keluarga. Biasakan mematikan TV bila tak ada yang menonton.
3. Dapur. perbaiki segera bila ada keran yang bocor (terus menetes).
4. Ruang makan. Batasi penggunaan tissue, ganti dengan lap.
5. Kamar Tidur. Dinginkan ruangan beberapa saat sebelum beranjak tidur, lalu matikan saat menjelang tidur.
6. Ruang Kerja. Gunakan kertas secara bolak-balik (di kedua sisinya).
7. Kamar mandi. Matikan keran/shower saat bersabun, keramas, atau menyikat gigi.
8. Kebun. Siram tanaman sore hari.
9. Teras Belakang. Gunakan mesin cuci sesuai kapasitas maksimalnya.
10. Bahan Bakar. Bepergian bersamaan satu kendaraan.
Sumber: Tupperware Green Living
1. Ruang Tamu. Untuk mengurangi sampah kemasan, hindari menyajikan tamu minuman atau makanan kemasan.
2. Ruang Keluarga. Biasakan mematikan TV bila tak ada yang menonton.
3. Dapur. perbaiki segera bila ada keran yang bocor (terus menetes).
4. Ruang makan. Batasi penggunaan tissue, ganti dengan lap.
5. Kamar Tidur. Dinginkan ruangan beberapa saat sebelum beranjak tidur, lalu matikan saat menjelang tidur.
6. Ruang Kerja. Gunakan kertas secara bolak-balik (di kedua sisinya).
7. Kamar mandi. Matikan keran/shower saat bersabun, keramas, atau menyikat gigi.
8. Kebun. Siram tanaman sore hari.
9. Teras Belakang. Gunakan mesin cuci sesuai kapasitas maksimalnya.
10. Bahan Bakar. Bepergian bersamaan satu kendaraan.
Sumber: Tupperware Green Living
Solusi Pemeliharaan Jalan (Saran bagi pekerja jalan)
Adapun cara menambal yang benar dan tepat harus mengikuti kaidah tertentu agar tambalan berfungsi dengan baik, kokoh, sekaligus awet, yaitu:
1. Membersihkan debu/lumpur yang ada pada lubang.
2. Meyakinkan bahwa material di sekeliling lubang tidak goyang/lepas.
3. Berikan lapis perekat dalam ukuran maksimum, 0,35 liter/m2
4. Gunakan agregat kasar dengan nominal maximum size di atas 3/4"
5. Untuk kedalaman lubang lebih dari 5 cm, laksanakan 2 kali pelapisan.
6. Bila dengan cara konvensional, gunakan agregat pokok dengan ukuran sesuai kedalaman lubang.
Material untuk pekerjaan penambalan tidak ada persyaratan yang khusus, yang palin penting adalah awet, murah, dan mudah dilaksanakan. Tambalan akan awet apabila menggunakan kadar aspal yang cukup, dalam arti tebal penyelimutan harus lebih dari 7,0 Miu, sedikit kelebihan aspal akan meresap ke samping sekitar lubang dan ke dalam perkerasan lama. Tambalan akan stabil/kokoh apabila menggunakan gradasi kasar dengan nominal maksimum size lebih dari 3/4", artinya, semakin besar ukuran butir agregat kasar maka konstruksi akan semakin kokoh. Tambalan tidak akan mengalami amblas, karena diameter butir kasar yang terbesar hampir sama dengan tebal konstruksi perkerasan. Tambalan akan lebih murah karena persentase kadar aspal lebih kecil apabila digunakan agregat yang lebih halus. Mudah dilaksanakan terutama penambalan dengan cara konvensional, karena batu pecah pokok yang digunakan sesuai dengan tebal tambalan sehingga pelaksanaan perbaikan dapat lebih cepat dan tepat sasaran.
Sumber: Warta bappeda jabar
1. Membersihkan debu/lumpur yang ada pada lubang.
2. Meyakinkan bahwa material di sekeliling lubang tidak goyang/lepas.
3. Berikan lapis perekat dalam ukuran maksimum, 0,35 liter/m2
4. Gunakan agregat kasar dengan nominal maximum size di atas 3/4"
5. Untuk kedalaman lubang lebih dari 5 cm, laksanakan 2 kali pelapisan.
6. Bila dengan cara konvensional, gunakan agregat pokok dengan ukuran sesuai kedalaman lubang.
Material untuk pekerjaan penambalan tidak ada persyaratan yang khusus, yang palin penting adalah awet, murah, dan mudah dilaksanakan. Tambalan akan awet apabila menggunakan kadar aspal yang cukup, dalam arti tebal penyelimutan harus lebih dari 7,0 Miu, sedikit kelebihan aspal akan meresap ke samping sekitar lubang dan ke dalam perkerasan lama. Tambalan akan stabil/kokoh apabila menggunakan gradasi kasar dengan nominal maksimum size lebih dari 3/4", artinya, semakin besar ukuran butir agregat kasar maka konstruksi akan semakin kokoh. Tambalan tidak akan mengalami amblas, karena diameter butir kasar yang terbesar hampir sama dengan tebal konstruksi perkerasan. Tambalan akan lebih murah karena persentase kadar aspal lebih kecil apabila digunakan agregat yang lebih halus. Mudah dilaksanakan terutama penambalan dengan cara konvensional, karena batu pecah pokok yang digunakan sesuai dengan tebal tambalan sehingga pelaksanaan perbaikan dapat lebih cepat dan tepat sasaran.
Sumber: Warta bappeda jabar
Pemeliharaan Jalan
Pada pelaksanaan pemeliharaan jalan, hal yang paling penting untuk diperhatikan sekaligus dilaksanakan adalah sistem manajemen pemeliharaan jalan. Semua kegiatan mulai dari survey kondisi, evaluasi hasil survey, sampai pada pelaksanaan kegiatan perbaikan atas kerusakan yang terjadi. Sedangkan cara atau metoda perbaikan sepenuhnya diserahkan pada pengamat, mandor, dan pekerja. Jadwal sebagaimana telah ditentukan oleh sistem harus dipatuhi. Dalam hal pemeliharaan rutin, maka setiap 2 (dua) minggu sekali harus melakukan kegiatan survey kondisi dan sekaligus melakukan perbaikan setelah evaluasi (paling lama 2 hari) khususnya pada musim hujan, dan 1 (satu) bulan sekali pada saat musim kemarau.
Pemeliharaan/perawatan rutin perkerasan jalan identik dengan penambalan lubang atau gelombang. Untuk memenuhi sistem manajemen pemeliharaan jalan yang baku sebagaimana disebut di atas, maka metode pelaksanaan perbaikan harus berprinsip kepada efektivitas dan efisiensi. Prinsip ini dapat terselenggara dengan baik apabila metode pelaksanaan dilaksanakan secara konvensional, yaitu melaksanakan perbaikan kerusakan dengan lapis penetrasi macadam yang menggunakan material butir kasar dengan ukuran lebih besar dari 3/4". Karena hanya dengan cara ini pelaksanaan kegiatan dapat mengikuti jadwal kegiatan sesuai dengan yang ditetapkan. Dengan menggunakan agregat kasar hasil kerja para pekerja lapangan dapat lebih baik, tahan lama, sehingga umur layan dan kinerja jalan lebih mantap.
Sumber: Warta Bappeda
Pemeliharaan/perawatan rutin perkerasan jalan identik dengan penambalan lubang atau gelombang. Untuk memenuhi sistem manajemen pemeliharaan jalan yang baku sebagaimana disebut di atas, maka metode pelaksanaan perbaikan harus berprinsip kepada efektivitas dan efisiensi. Prinsip ini dapat terselenggara dengan baik apabila metode pelaksanaan dilaksanakan secara konvensional, yaitu melaksanakan perbaikan kerusakan dengan lapis penetrasi macadam yang menggunakan material butir kasar dengan ukuran lebih besar dari 3/4". Karena hanya dengan cara ini pelaksanaan kegiatan dapat mengikuti jadwal kegiatan sesuai dengan yang ditetapkan. Dengan menggunakan agregat kasar hasil kerja para pekerja lapangan dapat lebih baik, tahan lama, sehingga umur layan dan kinerja jalan lebih mantap.
Sumber: Warta Bappeda
Potret Kemiskinan
Potret buram kehidupan bangsa Indonesia sampai saat ini masih menyisakan pekerjaan rumah yang cukup pelik. Warga masyarakat miskin di perkotaan masih banyak yang belum mendapatkan kesempatan memanfaatkan sumber kehidupan yang dibutuhkannya. Meski sumber tersebut tersedia di dekatnya. Tidak kurang lengkap sarana yang ada di perkotaan dapat memadai, namun daya jangkau warga masyarakat miskin masih begitu kesulitan. Kita dengan mudah dapat melihat potret buram ini. Panjangnya antrian warga masyarakat kota yang masih membutuhkan pembagian sembako, antrian pembagian daging qurban pada saat Iedul Adha, peminta-minta di jalanan. Para pelakunya selain orang-orang dewasa juga anak-anak yang masih belia.
Secara makro data statistik menunjukkan masih banyaknya warga masyarakat yang hidupnya di bawah garis kemiskinan, walaupun ada penurunan jumlahnya. Data statistik tahun 2000 terdapat sekitar 37,3 juta Jiwa atau 19% dari total penduduk Indonesia. Kemudian data terbaru Maret 2008 BPS mencatat jumlah penduduk miskin sebanyak 35 juta jiwa (15,4%). Namun angka tersebut masih menunjukkan begitu besarnya angka penduduk Indonesia yang hidup dalam kemiskinan.
Dari gambaran data tersebut, kita dapat mengestimasi jumlah anak yang terkena imbas dari kemiskinan orangtuanya. Di antaranya ada anak-anak yang masuk pasar kerja. Meskipun jumlahnya dari tahun ke tahun mengalami penurunan, kualitas generasi anak yang telah memasuki usia dewasa ini juga dapat kita prediksi tingkat pendidikannya tidak akan jauh dari tamat SD bahkan bisa jadi mereka tidak mengikuti sekolah. Sementara jumlah anak putus sekolah menurut Manurung (2008) sebesar 12 juta.
Anak-anak yang hidup saat ini akan menjadi tonggak peradaban bangsa Indonesia di masa depan. Sudah saatnya kita semua terbangun dari kenistaan dan keterpurukan yang dialami keluarga saudara kita sendiri dan anak-anaknya. Rasa kesetiakawanan sosial harus dijalin dan mengakar dalam sendi kehidupan berbangsa.
Sumber: Warta Bappeda
Secara makro data statistik menunjukkan masih banyaknya warga masyarakat yang hidupnya di bawah garis kemiskinan, walaupun ada penurunan jumlahnya. Data statistik tahun 2000 terdapat sekitar 37,3 juta Jiwa atau 19% dari total penduduk Indonesia. Kemudian data terbaru Maret 2008 BPS mencatat jumlah penduduk miskin sebanyak 35 juta jiwa (15,4%). Namun angka tersebut masih menunjukkan begitu besarnya angka penduduk Indonesia yang hidup dalam kemiskinan.
Dari gambaran data tersebut, kita dapat mengestimasi jumlah anak yang terkena imbas dari kemiskinan orangtuanya. Di antaranya ada anak-anak yang masuk pasar kerja. Meskipun jumlahnya dari tahun ke tahun mengalami penurunan, kualitas generasi anak yang telah memasuki usia dewasa ini juga dapat kita prediksi tingkat pendidikannya tidak akan jauh dari tamat SD bahkan bisa jadi mereka tidak mengikuti sekolah. Sementara jumlah anak putus sekolah menurut Manurung (2008) sebesar 12 juta.
Anak-anak yang hidup saat ini akan menjadi tonggak peradaban bangsa Indonesia di masa depan. Sudah saatnya kita semua terbangun dari kenistaan dan keterpurukan yang dialami keluarga saudara kita sendiri dan anak-anaknya. Rasa kesetiakawanan sosial harus dijalin dan mengakar dalam sendi kehidupan berbangsa.
Sumber: Warta Bappeda
TIPS MEMILIH TK DAN PENDIDIKAN PRA SEKOLAH
Pendidikan usia dini sangat penting bagi perkembangan anak. Untuk itu, para orang tua harus memiliki tips khusus untuk memilih TK atau lembaga pendidikan pra sekolah yang sesuai dengan kebutuhan anak. Berikut beberapa tips yang dikutip dari ehow:
1. Bahasa. Pastikan TK yang anda pilih memakai bahasa yang sesuai dengan yang digunakan anak sehari-hari. Hal ini akan memudahkan anak menyerap seluruh ilmu yg diajarkan. Jika anda berada di daerah seperti Jawa Barat atau Sumatera Barat misalnya, terkadang komunikasi guru dan murid masih menggunakan bahasa setempat. Jika anak anda terbiasa menggunakan bahasa Indonesia di rumah, hal itu akan membuatnya kesulitan mencerna. Menggunakan TK yang menggunakan 2 bahasa (Indonesia-Inggris) juga bisa menjadi pilihan alternatif. Anak anda bisa belajar bahasa Inggris sejak dini.
2. Kurikulum. Perhatikan kurikulum yang ditawarkan. Walau dinamakan prasekolah, namun lembaga ini merupakan dasar pendidikan bagi anak anda. Cobalah untuk melihat apakah pendidikan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan. Pelajaran berhitung dasar penting bagi anak-anak, karena hal itu bisa melatih logikanya. selain itu melatih keseimbangan otak anak dengan menyanyi, menggambar, dan kegiatan seni lainnya juga perlu dilakukan. Yang tak kalah penting, jangan lupakan latihan fisik seperti berolahraga.
3. Metode Pengajaran. Setelah melihat kelengkapan kurikulum, hal lain yang juga harus dilakukan adalah menyimak bagaimana para pengajar menyampaikan kurikulum tersebut. Apakah sang guru masih memakai metode satu arah, atau mengajak anak terlibat dengan metode pengajaran dua arah. Metode yang kedua tentu lebih baik. Anak anda diajarkan bagaimana cara mengungkapkan pemikirannya, tanpa merasa takut atau malu. Kepercayaan diri anak pun bisa terlatih.
4. Lingkungan. Hal yang terakhir tak boleh luput dari pengawasan anda adalah lokasi serta lingkungan TK. Apakah lingkungannya cukup aman dan nyaman bagi anak2? lingkungan yang aman dan nyaman akan membuat anda merasa tenang saat si kecil sedang berada di sekolahnya.
sumber: Jambi Ekspress Minggu
1. Bahasa. Pastikan TK yang anda pilih memakai bahasa yang sesuai dengan yang digunakan anak sehari-hari. Hal ini akan memudahkan anak menyerap seluruh ilmu yg diajarkan. Jika anda berada di daerah seperti Jawa Barat atau Sumatera Barat misalnya, terkadang komunikasi guru dan murid masih menggunakan bahasa setempat. Jika anak anda terbiasa menggunakan bahasa Indonesia di rumah, hal itu akan membuatnya kesulitan mencerna. Menggunakan TK yang menggunakan 2 bahasa (Indonesia-Inggris) juga bisa menjadi pilihan alternatif. Anak anda bisa belajar bahasa Inggris sejak dini.
2. Kurikulum. Perhatikan kurikulum yang ditawarkan. Walau dinamakan prasekolah, namun lembaga ini merupakan dasar pendidikan bagi anak anda. Cobalah untuk melihat apakah pendidikan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan. Pelajaran berhitung dasar penting bagi anak-anak, karena hal itu bisa melatih logikanya. selain itu melatih keseimbangan otak anak dengan menyanyi, menggambar, dan kegiatan seni lainnya juga perlu dilakukan. Yang tak kalah penting, jangan lupakan latihan fisik seperti berolahraga.
3. Metode Pengajaran. Setelah melihat kelengkapan kurikulum, hal lain yang juga harus dilakukan adalah menyimak bagaimana para pengajar menyampaikan kurikulum tersebut. Apakah sang guru masih memakai metode satu arah, atau mengajak anak terlibat dengan metode pengajaran dua arah. Metode yang kedua tentu lebih baik. Anak anda diajarkan bagaimana cara mengungkapkan pemikirannya, tanpa merasa takut atau malu. Kepercayaan diri anak pun bisa terlatih.
4. Lingkungan. Hal yang terakhir tak boleh luput dari pengawasan anda adalah lokasi serta lingkungan TK. Apakah lingkungannya cukup aman dan nyaman bagi anak2? lingkungan yang aman dan nyaman akan membuat anda merasa tenang saat si kecil sedang berada di sekolahnya.
sumber: Jambi Ekspress Minggu
Manfaat Ketumbar
Menstimulasi dan bersifat tonik bagi lambung, dapat memperkuat dan meningkatkan fungsi pencernaan sekaligus mengobati diare, kolik, gangguan sistem pencernaan, kejang usus, serta tegang saraf.
Saat dikunyah langsung, biji ketumbar dapat meransang cairan lambung serta menyembuhkan bau mulut. Namun, pemanfaatan itu tidak boleh berlebihan, sebab salah-salah bisa memberi efek seperti narkotika, yaitu membuat orang menjadi teler.
Sebagai obat luar, ketumbar memiliki sifat anti-inflamsi dapat mengurangi gejala reumatik dan nyeri sendi dengan cara membalur tapalnya pada sendi yang sakit atau nyeri.
Minyak esensial kerap dijadikan komponen aroma terapi, bahan dasar pembuat sabun, parfum, dan perasa makanan.
Penelitian bersama Amerika dan Meksiko menemukan fakta bahwa ketumbar mengandung senyawa anti bakteri yang aman dan mampu melawan salmonella choleraesuis, penyebab keracunan makanan yang terkadang bisa mematikan.
Melancarkan pengeluaran dahak dan lendir, juga membantu sekresi, pengeluaran air seni, serta efektif menyembuhkan infeksi urin.
Menyembuhkan diabetes karena ketumbar mampu menurunkan zat gula darah serta meransang sekresi insulin.
Menurunkan kadar total LDL (kolesterol buruk), sebaliknya berhasil meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik)
Melancarkan menstruasi pada kaum perempuan.
Jus ketumbar dicampur sejumput bubuk kunyit sangat efektif untuk melawan jerawat, komedo, dan kulit kering.
Batang keringnya bisa dijadikan bahan bakar minyak.
Taken From: Noor Magazine
Saat dikunyah langsung, biji ketumbar dapat meransang cairan lambung serta menyembuhkan bau mulut. Namun, pemanfaatan itu tidak boleh berlebihan, sebab salah-salah bisa memberi efek seperti narkotika, yaitu membuat orang menjadi teler.
Sebagai obat luar, ketumbar memiliki sifat anti-inflamsi dapat mengurangi gejala reumatik dan nyeri sendi dengan cara membalur tapalnya pada sendi yang sakit atau nyeri.
Minyak esensial kerap dijadikan komponen aroma terapi, bahan dasar pembuat sabun, parfum, dan perasa makanan.
Penelitian bersama Amerika dan Meksiko menemukan fakta bahwa ketumbar mengandung senyawa anti bakteri yang aman dan mampu melawan salmonella choleraesuis, penyebab keracunan makanan yang terkadang bisa mematikan.
Melancarkan pengeluaran dahak dan lendir, juga membantu sekresi, pengeluaran air seni, serta efektif menyembuhkan infeksi urin.
Menyembuhkan diabetes karena ketumbar mampu menurunkan zat gula darah serta meransang sekresi insulin.
Menurunkan kadar total LDL (kolesterol buruk), sebaliknya berhasil meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik)
Melancarkan menstruasi pada kaum perempuan.
Jus ketumbar dicampur sejumput bubuk kunyit sangat efektif untuk melawan jerawat, komedo, dan kulit kering.
Batang keringnya bisa dijadikan bahan bakar minyak.
Taken From: Noor Magazine
Ganbarou!
(Setelah sepuluh hari berlalu, 20 Maret 2011...orang-orang Jepang di wilayah bencana: Sendai, Minamisanriku, Kesennuma, mulai menata kehidupan)
Terhitung puluhan ribu mereka yang meninggal dan hilang...Konon ini angka terbesar setelah korban Perang Dunia II yang menimpa Jepang.
Berjam-jam terombang-ambing di air, Perempuan ini ditakdirkan selamat, tapi ayah ibunya tiada.
Seorang lelaki selamat di atas puing atap rumah yang dibawa air mengapung kemana-mana,
tapi istrinya yang semula bersamanya, lenyap ditelan ombak tsunami, Jumat (11/3). Oohh!
Seorang anak gadis berteriak-teriak menangis memanggil ibunya, "Okaasan...okaasan..." ("Mama...Mama...")
Namun, sang ibu tak kunjung datang....
Seorang lelaki muda masih diberi napas
di antara reruntuhan (19/3)
Tak bisa berkata-kata, karena trauma...
Namun, life must go on...
Seorang lelaki tua di Kesennuma - kota pinggir pantai yang hancur itu,
Sengaja membuka bengkel sepeda cuma-cuma...
Agar masyarakat bangkit melanjutkan hidup...
agar masyarakat bisa kemana-mana dengan sepeda,
walau tanpa kendaraan seperti biasanya.
Ia mengusap air matanya menghalau kegalauan hatinya seraya lanjut bekerja.
Ia yang sudah tua itu masih ingin melihat masyarakatnya bangkit.
Ganbarou! (Semangat!)
Anak-anak usia sekolah turun membantu di sentra penampungan
Acara kelulusan murid sekolah di wilayah bencana tetap berlangsung.
"Jangan menyerah" bunyi pesan poster besar yang mereka buat bersama.
Ya, anak-anak ini merasa harus berbuat sesuatu untuk menyemangati semua orang.
"Kita semua bersatu berjuang untuk melalui semua ini..."
Koor anak-anak sekolah itu di acara kelulusan murid terdengar optimis,
kendati pilu... "Shiawase...shiawase..." ("Bahagia...bahagia...") nyanyi mereka (19/3)
Air mata mengantarkan kepada semangat baru.
Semangat yang tetap melekat di tubuh bangsa ini.
"Kalau orang-orang muda pergi meninggalkan negeri...
Siapa lagi yang akan membangun kembali puing-puing ini?"
"Kami tetap tinggal di sini..." tutur seorang Jepang muda.
Yah...gempa, tsunami, radiasi nuklir, dan semua akibatnya harus dihadapi!
Terima kasih ya Allah, mereka masih diberi kesempatan, semangat, dan akal untuk menyambung hidup...
Ganbarou!
Ganbarou Nihon! (Semangat untuk (bangsa) Jepang!)
Rahmayanti Helmi Yanuariadi (Yokohama/20 Maret 2010, 15:31 JST)
Anggota Forum Lingkar Pena Jepang.
Terhitung puluhan ribu mereka yang meninggal dan hilang...Konon ini angka terbesar setelah korban Perang Dunia II yang menimpa Jepang.
Berjam-jam terombang-ambing di air, Perempuan ini ditakdirkan selamat, tapi ayah ibunya tiada.
Seorang lelaki selamat di atas puing atap rumah yang dibawa air mengapung kemana-mana,
tapi istrinya yang semula bersamanya, lenyap ditelan ombak tsunami, Jumat (11/3). Oohh!
Seorang anak gadis berteriak-teriak menangis memanggil ibunya, "Okaasan...okaasan..." ("Mama...Mama...")
Namun, sang ibu tak kunjung datang....
Seorang lelaki muda masih diberi napas
di antara reruntuhan (19/3)
Tak bisa berkata-kata, karena trauma...
Namun, life must go on...
Seorang lelaki tua di Kesennuma - kota pinggir pantai yang hancur itu,
Sengaja membuka bengkel sepeda cuma-cuma...
Agar masyarakat bangkit melanjutkan hidup...
agar masyarakat bisa kemana-mana dengan sepeda,
walau tanpa kendaraan seperti biasanya.
Ia mengusap air matanya menghalau kegalauan hatinya seraya lanjut bekerja.
Ia yang sudah tua itu masih ingin melihat masyarakatnya bangkit.
Ganbarou! (Semangat!)
Anak-anak usia sekolah turun membantu di sentra penampungan
Acara kelulusan murid sekolah di wilayah bencana tetap berlangsung.
"Jangan menyerah" bunyi pesan poster besar yang mereka buat bersama.
Ya, anak-anak ini merasa harus berbuat sesuatu untuk menyemangati semua orang.
"Kita semua bersatu berjuang untuk melalui semua ini..."
Koor anak-anak sekolah itu di acara kelulusan murid terdengar optimis,
kendati pilu... "Shiawase...shiawase..." ("Bahagia...bahagia...") nyanyi mereka (19/3)
Air mata mengantarkan kepada semangat baru.
Semangat yang tetap melekat di tubuh bangsa ini.
"Kalau orang-orang muda pergi meninggalkan negeri...
Siapa lagi yang akan membangun kembali puing-puing ini?"
"Kami tetap tinggal di sini..." tutur seorang Jepang muda.
Yah...gempa, tsunami, radiasi nuklir, dan semua akibatnya harus dihadapi!
Terima kasih ya Allah, mereka masih diberi kesempatan, semangat, dan akal untuk menyambung hidup...
Ganbarou!
Ganbarou Nihon! (Semangat untuk (bangsa) Jepang!)
Rahmayanti Helmi Yanuariadi (Yokohama/20 Maret 2010, 15:31 JST)
Anggota Forum Lingkar Pena Jepang.
Subscribe to:
Posts (Atom)