Yaman: Negeri Para Da'i

Republik Yaman adalah sebuah negara di Jazirah Arab di Asia Barat Daya, bagian dari Timur Tengah. Yaman dalam bahasa Arabnya disebut dengan Al-Jumhuriyah al-Yamaniyah. Yaman berbatasan dengan Laut Arab di sebelah selatan, Teluk Aden dan Laut Merah di sebelah barat, Oman di sebelah Timur dan Arab Saudi di sebelah Utara. Orang-orang keturunan Arab di Indonesia sebagian besarnya berasal dari Yaman. Jadi malah bukan dari Saudi Arabia.

Penduduk Yaman diperkirakan berjumlah sekitar 23 juta jiwa. Luas negara ini sekitar 530.000 km persegi, dan wilayahnya meliputi lebih dari 200 pulau. Pulau terbesarnya, Sokotra, terletak sekitar 415 km dari selatan Yaman, di lepas pantai Somalia. Yaman adalah satu-satunya negara Republik di Jazirah Arab.

Yaman memang terkenal dengan negeri tempat mencari ilmu bagi para da'i seantero dunia. Terutama di kota Shan'a dan Hadramaut. Dari kota-kota inilah dakwah Islam disyi'arkan ke berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Sebut saja misalnya Wali Songo. Ternyata 8 dari 9 wali tersebut datang dari Yaman.

Di Yaman memang banyak tersebar madrasah-madrasah yang menekankan tentang ilmu Islam terutama pengkajian tentang Al-Qur'an, baik di bidang Qiraati maupun hapalan, dan biasanya madrasah2 tsb memang sudah berusia ratusan tahun. Pusat pengajaran Islam di Yaman saat ini berada di kota Tarim dan di beberapa kota lainnya dengan jumlah santri ribuan orang.

Sesuai dengan apa yang menjadi perhatian Rasulullah S'AW yang menekankan pentingnya mempelajari ilmu, mengamalkan, dan mengajarkannya kepada orang lain, maka semangat ini yang dikembangkan oleh umat Islam di Yaman. Mereka sangat menekankan, apa yang dipelajari oleh seorang santri, hendaknya mampu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari serta mengajarkannya kepada orang lain.

Karena pemahaman ini, dalam masyarakat muslim Yaman, timbul semangat untuk mengamalkan ilmu mereka dan menyebarkan kepada orang lain ajaran agama Islam yang mereka pahami. Penyebaran ilmu tersebut sampai ke luar Yaman, termasuk Indonesia seperti yang dilakukan oleh para ulama Yaman pada zaman dahulu.

Yang menarik lagi, apa yang diajarkan termasuk kepada umat Islam Indonesia, terlebih dahulu dilakukan oleh para penyebar agama Islam dari Yaman dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, tidak mengherankan bila ajaran mereka diterima oleh banyak umat Islam di berbagai tempat.

Hingga detik ini, umat Islam di Yaman bebas mengamalkan seluruh amal ibadah yang mereka yakini dan bebas berkeliling ke daerah-daerah dan kota yang mereka kehendaki untuk menyiarkan dakwah.


Taken from: Majalah Gizone