Malam Qadr (Lailatul Qadr) merupakan malam kemuliaan yang teristimewa. Tidak ada suatu malam yang mendapat kehormatan begitu tingginya, selain Lailatul Qadr. Di dalam Al-Qur'an terdapat satu surat yang secara khusus menceritakan tentang malam lailatul qadr. Surat itu turun sewaktu Nabi masih di Mekkah, pada tahun-tahun permulaan dari keNabian.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qadr ayat 1-5 yang artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkan dia (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5)
Sungguh keistimewaan terbesar telah diberikan oleh Allah kepada umat Nabi Muhammad S'AW, di dalam bulan Ramadhan yaitu malam kemuliaan (lailatul qadr) yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan.
Surat Al-Qadr yang terdiri dari 5 ayat itu menyebutkan, pentingnya malam yang semalam itu. Suatu peristiwa besar sudah terjadi, turunnya kitab suci Al-Qur'an dari Tuhan kepada Nabi Muhammad. Untuk mengakhiri zaman kegelapan yang menyelubungi seluruh masyarakat manusia, untuk dibawa ke zaman pencerahan yang penuh dengan prinsip-prinsip dan ajaran yang Maha Tinggi dari ALLAH SWT. Pemindahan zaman yang penting ini ditandai dengan Lailatul Qadr, malam maha kuat yang merobek dan mengoyak segala kegelapan.
Diriwayatkan dari Anas, r.a., ia berkata, sesungguhnya Rasulullah S'AW bersabda: "Ketika terjadi malam lailatul qadr, maka turunlah malaikat Jibril dengan rombongan malaikat. Mereka membacakan sholawat dan salam pada setiap hamba yang berdiri atau duduk dan sedang dzikir kepada Allah SWT."
(To be continued)
No comments:
Post a Comment