Secara general, stres dapat disebabkan oleh dua faktor; internal sekaligus eksternal. Faktor eksternal meliputi lingkungan fisik termasuk tantangan, dan harapan yang anda hadapi setiap hari. Faktor internal menentukan kemampuan tubuh anda untuk merespon dan menangani faktor eksternal yang mendorong stres. Berikut ini adalah hal-hal terkini yang sebagian besar menjadi penyebab stres:
1. Uang, 78%. Krisis moneter yang dihadapi dunia, berdampak pada semua aspek. Meningkatnya kebutuhan dan naiknya harga bahan pokok, sangat berpotensi menjadi pemicu stres. Tidak heran segala hal yang berhubungan dengan uang menduduki peringkat teratas tahun (2010) ini.
2. Tanggung Jawab dan Pekerjaan Domestik, 67%. Sekarang ini multitasking sudah menjadi standar utama. Superwoman dalam arti sesungguhnya. Para perempuan sekarang harus meluangkan waktu 10 jam lebih untuk pekerjaan kantor, dan masih harus tetap mengerjakan tanggung jawab urusan domestik.
3. Pekerjaan, 60%. Hello techno-stress. Tidak hanya tuntutan tugas yang 'memanggil'. Telepon, email, sms, bbm 24 jam/7 hari, hampir tidak memberi waktu untuk 'bernafas'. KIta punya rekan yang duduk di sebelah, tapi jarang saling berbicara. Jarak yang memutuskan koneksi antar manusia dan support sosial menjadi salah satu pemicu stres.
4. HUbungan Personal, 56%. Beban yang disebabkan oleh pekerjaan dan uang, bisa membuat hubungan kita dan partner menjadi 'panas' karena stres. Detail kecil yang kadang muncul, bisa menjadi pemicu pertengkaran yang mengarah pada stres.
5. Bencana Alam, 43%. Bencana alam yang membuat kita kehilangan orang-orang yang disayang, terkadang juga memicu stres.
KOMPONEN GENETIK
Berdasarkan riset, beberapa dari kita terlahir dengan 'perangkat' yang lebih baik untuk menghadapi stres. Penelitian terakhir mengatakan bahwa jika kita memiliki level NPY tinggi, maka otak tetap dapat bekerja maksimal, meskipun dalam tekanan stres. Sesungguhnya, secara biologis, diprediksikan 50% bagian dari tubuh kita dapat menerima dan mengatasi stres. Jadi satu hal yang perlu kita percaya, bahwa 'gen kita bukanlah takdir kita'.
Fakta Mengejutkan Pekerjaan dengan Tingkat Stres Tinggi:
Pustakawan: Pekerjaan repetitif dan harus berbisik sepanjang hari.
Manicurist: shift yang panjang, urat tangan yang sakit, dan terekspos zat kimia yang berbahaya.
Guru: Menghadapi remaja bermasalah setiap hari dengan upah kecil.
Statistisi, Akuntan, Ekonom, Matematikawan: Berkutat dengan angka dan detail hitungan yang berjumlah banyak dan menuntut ketelitian tinggi.
Sumber: Marie Claire
No comments:
Post a Comment