1. ALLAH AZZA WA JALLA
Rasulullah S'AW bersabda: "Hingga akhirnya Al-Jabbar berfirman 'Yang tersisa tinggal syafa'at-Ku'. Selanjutnya Allah Menggenggam dari neraka satu genggaman untuk mengeluarkan kaum-kaum yang benar-benar telah hangus. Mereka diletakkan di sungai bernama air kehidupan yang berada di mulut-mulut surga. Selanjutnya mereka tumbuh di dua pinggirannya bagaikan biji-bijian yang tumbuh di dalam bawaan banjir. Kalian pasti pernah menyaksikan hal tersebut di sisi batu besar di sisi sebuah pohon. Yang condong ke arah matahari menjadi hijau; sementara yang condong ke arah teduh memutih. Akhirnya mereka keluar dari kawasan tersebut dalam keadaan indah mirip sekali mutiara. Ada cap-cap yang dicap-kan di pundak-pundak mereka. Akhirnya mereka masuk surga." (HR. Bukhari, 7439).
Ket: di dalam hadits lengkapnya, syafaat dari Allah ini diberikan terakhir, setelah sebelumnya para Nabi, orang mukminin, dan lainnya memberi syafaat.
2. RASULULLAH MUHAMMAD S'AW
Syafaat Rasulullah S'AW adalah asy syafaah al Kubra, syafaat agung yang maslahatnya meliputi seluruh umat beliau.
Syafaat ini khusus diberikan kepada Nabi Muhammad S'AW. Tatkala manusia dirundung kesedihan dan bencana yang tidak kuat mereka tahan, mereka meminta kepada orang-orang tertentu yang diberi wewenang oleh Allah untuk memberi syafaat. Mereka pergi kepada Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa. Tetapi mereka semua tidak bisa memberikan syafaat hingga mereka datang kepada Nabi S'AW, lalu beliau berdiri dan memintakan syafaat kepada Allah, agar menyelamatkan hamba-hamba-Nya dari adzab yang besar ini. Allah pun memenuhi permohonan itu dan menerima syafaatnya. Ini termasuk Maqam Mahmud yang dijanjikan Allah di dalam firman-Nya: "Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Al-Israa':79). hal ini sebagaimana dipaparkan dalam hadits shahih riwayat Imam Bukhari.
Di antara syafaat beliau adalah: meninggikan derajat orang yang sudah masuk surga, memberikan syafaat bagi yang akan masuk surga agar segera masuk surga, syafaat bagi yang divonis masuk neraka agar tidak masuk neraka, dan syafaat bagi yang masuk neraka agar segera dientaskan darinya.
3. PARA NABI 'ALAIHIS SALAM DAN MALAIKAT
Dari Abu Said al Khudri R'A, Rasulullah bersabda, "...lalu para nabi memberi syafaat, dan juga para malaikat..." (HR. Bukhari).
4. NABI IBRAHIM 'ALAIHIS SALAM
Dari Hudzaifah, Nabi S'AW bersabda:
"Ibrahim berkata pada hari Kiamat, "Wahai Rabbku." Dan Allah pun berfirman, "Ada apakah?" Ibrahim berkata, "Duhai Rabbku, aku telah membuat keturunanku terbakar," lalu Allah berfirman, "Keluarkan dari neraka sesiapa yang kau dapati masih memiliki iman meski sebesar debu atau biji gandum." (HR. Ibnu Hibban, Syuaib al Arnauth menyatakan isnadnya shahih).
5. ASH SHIDDIQIN
'kemudian dikatakan, "panggillah orang-orang ash shiddiqin, lalu mereka pun diberi izin memberi syafaat..." (HR. Bukhari)
Ket: maksud ash shiddiqin, Imam Muqatil bin Hayyan berkata, "ash shiddiqun adalah orang-orang yang beriman kepada para Rasul dan tidak mendustakan mereka barang sedikitpun. (Tafsir al Qurthubi: 17/253)
6. ASY SYUHADA'
Dari Miqdam bin ma'di karib, Rasulullah S'AW bersabda:
"Bagi orang syahid di sisi Allah ia beroleh enam perkara, yaitu diampuni dosanya pada awal mengalirnya darahnya, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dilindungi dari adzab kubur, aman dari kengerian yang besar (hari kiamat), dipakaikan perhiasan iman, dinikahkan dengan hurun'in (bidadari surga), dan diperkenankan memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari kalangan kerabatnya." (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan ahmad dengan sanad yang shahih).
7. MUKMININ
8. ANAK KECIL YANG MENINGGAL SEBELUM BALIGH
9. SYAFAAT SHIYAM (PUASA)
10. MEMBACA AL QURAN
Sumber: Ar-Risalah
No comments:
Post a Comment