Serat Makanan Menurunkan Risiko Kematian

Para periset National Cancer Institute di Rockville yang menganalisa data dari 219.123 pria dan 168.999 perempuan dalam National Institute of Health-AARP Diet and Health Study menemukan, yang makan serat makanan dalam kadar tertinggi secara bermakna (signifikan) menurunkan risiko kematian pada pria dan perempuan.

Partisipan studi melengkapi daftar pertanyaan frekuensi makanan di awal studi di tahun 1995 dan 1996. Intake serat bervariasi dari 13 sampai 29 gram per hari pada pria dan dari 11 sampai 26 gram per hari pada perempuan.

Studi 9 tahun yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, edisi online pada 14 Juni mengindikasikan, 1/5 pria dan perempuan mengkonsumsi paling banyak serat: 29,4 gram per hari. Untuk perempuan, berkemungkinan lebih kecil 22% meninggal dibanding yang mengkonsumsi paling sedikit 12,6 gram perhari untuk pria, dan 10,8 gram perhari untuk perempuan.

Risiko penyakit kardiovaskular, infeksi, dan penyakit saluran pernapasan berkurang 24% sampai 56% pada pria, dan 34% sampai 59% pada perempuan dengan intake serat tinggi.

Serat makanan dari padi-padian, bukan dari sumber-sumber seperti buah, dikaitkan dengan penurunan total risiko kematian penyakit kardiovaskular, kanker, dan saluran pernapasan pada pria dan perempuan.


Sumber: Aura