Jambi 8 Januari 1986...
pukul 2 dini hari aku terlahir ke dunia...
meski belum memahami apa pun...
namun aku memahami satu hal...
ketika itu aku harus menangis sekencang-kencangnya...
karena ternyata rahim ibuku jauh lebih hangat dibanding dunia yang fana...
dalam persalinan, nenek ikut hadir mendampingi ibuku...
Dua bulan kemudian...
aku dibawa nenek ke Tanah Kelahirannya...
yang bernama Tanjung Barulak...
Desa yang unik dengan variasi karakter penduduk yang teramat heterogen...
sejak saat itu...
aku menjadi permata hati nenek dan kakek...
aku tumbuh menjadi seorang anak bi-region...
From Kota Jambi to Tanjung Barulak...
nenek dan aku teramat dekat...
di umurku kala itu...
orang yang paling kusimak cerita dan didikannya adalah nenek...
aku menangis dan sedih jika lama tak bersua nenek...
aku menangis dan sedih ketika aku lama di Jambi sedangkan nenek di Tanjung Barulak...
karena agar lelap tidurku, selalu kugenggam tangan nenek...
yang selalu mengingatkan aku untuk membaca do'a sebelum tidur...
aku sekolah...
jenjang demi jenjang...
dengan support kakek-nenek dan orang tuaku...
aku belajar sholat dan mengaji dari nenek...
lalu aku kuliah...
sebagaimana anak-anak lain yang beranjak dewasa...
2010 akhir...
Saat aku pulang kembali...
aku bahagia karena aku, mama, dan nenek...
tiga generasi ini kini berkumpul bersama...
di negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah...
aku menikah dan bekerja...
sebagai fase umum yang juga dialami oleh banyak orang...
2012 akhir....
nenek terkena stroke...
yang membuatku shock...
April 2013....
satu bulan menjelang 81 tahun usianya...
nenek masih terbaring lemah di kamarnya...
nenek kian hari kian kurus dan tampak letih...
dan tak sanggup lagi menelan makanan...
hidung nenek kini selalu akrab NGT, sonde selang makanan...
peptisol susu protein rasa vanila menjadi konsumsi lambung nenek tiap 3 jam sekali...
dan obat resep dokter 2 kali sehari...
terkadang dibarengi dengan sari kacang hijau dan madu...
ditambah beberapa obat herbal...
terapi perawat tiga kali seminggu...
dan Home visit dokter tiap sebulan sekali...
penggantian kateter yang juga sebulan sekali...
menjadi rutinitas baru yang harus dijalani nenek...
semenjak stroke non-haemoragic menyerang otak dan sistem syarafnya....
Kata dokter, kecil kemungkinan nenek akan pulih...
karena ternyata sebelumnya....
nenek pernah terkena stroke ringan yang tak kami sadari...
kesedihan menggelayutiku...
terenyuh melihat kondisi nenek....
yang terbaring pasrah...
nenek yang sering terbatuk dan terjaga tengah malam...
Bertambah sedihku saat menonton rekaman video nenek di kala sehatnya...
melihat foto-fotoku bersama nenek...
dan sedih teramat perih ketika memori kebersamaan dengan nenek kembali hadir...
karena nenek kini tak seperti dulu lagi...
maafkan bunga nek...
kala nenek sehat hanya sesekali bunga bercerita di kamar nenek...
hanya sesekali mengaji bersama nenek...
hanya sesekali bernyanyi bersama nenek...
hanya sesekali menonton televisi bersama nenek...
Yaa Allah....
pintaku untuk nenekku...
Ringankanlah beban penyakitnya...
Beri ia kekuatan untuk bertahan, keajaiban, dan keoptimisan untuk pulih
ampuni dosa-dosanya...
maafkan kesalahannya....
dan...
maafkan kesalahan kami anak cucunya...
yang terkadang lupa menyelipkan do'a untuk nenek sehabis sholat 5 waktu....
sementara nenek di kala sehatnya...
tak lupa mendo'akan kami satu per satu, nama per nama...
ba'da sholat fardhu setiap harinya...
kabulkanlah yaa Allah...
do'a hamba untuk ketenangan dan kesembuhan neneknya...
aamiin....
curahan hatiku, Jambi 11 April 2013...
Kak Bunga, ini dari adiknya yang di Bandung. Wah ternyata sudah hampir 400 lebih tulisannya. iid aja belum sampai 100. Mulai blognya 2009
ReplyDeletewah Iid, semangat ya Id, InsyaAllah bisa. kalo kakak, ditargetin nulisnya per bulan. misalkan bulan ini 20 tulisan. Jadinya lebih semangat dalam menulis d blog :)
ReplyDelete