Tangisan Rasulullah S'AW tidak dengan meraung-raung dan keras. Namun tangisannya dengan meneteskan air mata dan terdengar desis nafasnya, seperti suara air mendidih dalam ketel.
Tangisan beliau terkadang disebabkan karena takut kepada Allah, terkadang karena khawatir atas umatnya dan belas kasihan terhadap mereka, dan terkadang sebagai ungkapan rasa sayang terhadap mayit. Dan terkadang ketika sedang mendengar Al-Quran yang berkenaan dengan ayat-ayat janji dan ancaman, juga ketika mengingat Allah dan nikmat-nikmat-Nya, kisah-kisah para nabi dan yang semisalnya.
No comments:
Post a Comment